Anda di halaman 1dari 37

1

TELAAH & PEMERIKSAAN DOKUMEN


PEMERIKSAAN COP /
PP (Pelayanan Pasien)
Std DOKUMEN +/- KETERANGAN
PP.1 Regulasi RS : + 1. SK Pelayanan Pasien.
 Kebijakan, Panduan, Prosedur, tentang No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
asuhan pasien yang seragam di seluruh 2. Pedoman Pelayanan Kamar Bedah
rumah sakit 3. Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
 Kompetensi /kewenangan/UTW PPK 4. Pedoman Pelayanan IGD
dalam pelayanan 5. Pedoman Pelayanan Radiologi
6. Pedoman Pelayanan Keperawatan
7. Pedoman Pelayanan Ponek
8. Pedoman Pelayanan Anastesi
9. Pedoman Pelayanan Rekam Medis
10. Pedoman Pelayanan Instalasi Gizi
11. Pedoman Pelayanan VK
12. Pedoman Pengorganisasian Rekam Medik
13. Pedoman Pengorganisasian IGD
14. Pedoman Pengorganisasian Radiologi
15. Pedoman Pengorganisasian OK
16. SPO Rekam Medik
Sesuai Keputusan Direktur Utama No :
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien
1. Pengolahan Berkas Rekam Medik Rawat
Inap
2. Peminjaman Berkas Rekam Medik Rawat
Inap
3. Keamanan Dan Kerahasiaan Rekam
Medik
4. Surat Cuti Hamil Atau Cuti Melahirkan
5. Penulisan Baku Nama Pasien
6. Pemberian Nomor Rekam Medik
7. Informed Consent
8. Pengurusan Legalisir Surat Kematian
9. Surat Keterangan Istirahat
10. Pengadaan Dan Pendistribusian Barang
11. Pemantauan Rawatan Ulang Pasien Rawat
Inap
12. Pengumpulan Sensus Harian Pasien
Rawat Inap
13. Sensus Harian Pasien Rawat Inap
14. Penyimpanan Berkas Rekam Medik
Rawat Jalan
15. Identifikasi Bayi Baru Lahir
16. Penerimaan Pasien IGD
17. Pengisian Formulir Asuransi
18. Pemusnahan Berkas Rekam Medik Inaktif
19. Pelaporan
20. Penyerahan Berkas Rekam Medik Rawat
Inap
21. Keamanan Dan Keberhasilan Rekam
2

Medik
22. Pengisian Register Pasien Pulang Opname
23. Pelatihan Pegawai Rekam Medik
24. Kejadian Kasus Luar Biasa
25. Pengambilan Kembali Retrieval Berkas
Rekam Medik Rawat Jalan
26. Pengambilan Kembali Retrieval Berkas
Rekam Medik Rawat Inap
27. Penyimpanan Berkas Rekam Medik
Rawat Inap
28. Pemberian Indeks
29. Evaluasi Pengelolaan RM
30. Penyediaan Amplop Berkas Rekam
Medik Rawat Inap
31. Pemberian Kode Penyakit
32. Pemakaian Simbol Pada Berkas Rekam
Medik
33. Kartu Indeks Utama Pasien
34. Visum Et Repertum
35. Analisa Kelengkapan Berkas RM Rawat
Jalan
36. Surat Keterangan Meninggal
37. Surat Keterangan Opmame
17. SOP Gizi
Sesuai Keputusan Direktur Utama No :
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien
1. Konseling Gizi Pada Pasien Rawat Inap
2. Konseling Gizi Pada Pasien Rawat Jalan
3. Monitoring Dan Evaluasi Terhadap
Pelayanan Gizi
4. Pelaksanaan Orientasi
5. Pelaporan Penyakit Akibat Kerja
6. Pelayanan Gizi Rawat Inap
7. Pemeliharaan Dan Perbaikan Ruang Dan
Peralatan Instalasi Gizi
8. Pemeliharaan Kebersihan Ruangan Dan
Lingkungan Instalasi Gizi
9. Pemesanan Bahan Makanan
10. Penanganan Alat Makan Pasien Dengan
Penyakit Infeksi Menular
11. Penanganan Makanan Pasien Dengan
Penyakit Infeksi Menular
12. Pencatatan Dan Pelaporan Tentang
Kecelakaan Kerja
13. Pencatatan Dan Pelaporan Tentang
Kesalahan dalam Kegiatan Pelayanan Gizi
14. Penelitian Dan Pengembangan Gizi
Terapan
15. Penerimaan Bahan Makanan
16. Pengelolaan Produksi Dan Distribusi
Makanan Bagi Pasien
17. Pengelolaan Produksi Dan Distribusi
Makanan Bagi Pegawai
18. Penggunaan Alat Pembuatan Jus Juicer
3

Merek Miyako
19. Penggunaan Blender Merek Philips
20. Penggunaan Gilingan Bumbu
21. Penggunaan Kompor Gas Merek Rinnai
22. Penggunaan Lemari ES Di Instalasi Gizi
23. Penggunaan Penanak Nasi Merek Miyako
Kapasitas 15 Orang
24. Penggunaan Peralatan Mesin Dan
Peralatan Yang Menggunakan Tangan
25. Penggunaan Periuk Nasi Merek National
Kapasitas 50 orang
26. Penggunaan Termometer Daging
27. Pengelolaan Bahan Makanan
28. Penilaian Kinerja Petugas Gizi
29. Penyediaan Makanan Bagi Pegawai
30. Penyimpanan Dan Penanganan Bahan
Makanan
31. Penyimpanan Bahan Makanan Basah
32. Penyimpanan Bahan Makanan Kering
33. Penyusunan Anggaran Belanja Instalasi
Gizi
34. Penyusunan Diet Pasien
35. Penyusunan Formula, Menu Dan
Perncanaan Kebutuhan Makanan
36. Persiapan Bahan Makanan
37. Tata Laksana Diagnosa Gizi Pada Pasien
Rawat Jalan
38. Tata Laksana Evaluasi Gizi Pada Pasien
Rawat Inap
39. Tata Laksana Monitoring Gizi Pada
Pasien Rawat Inap
40. Tata Laksana Pengkajian Status Gizi Bagi
Pasien Rawat Inap
41. Tata Laksanan Pengkajian Status Gizi
Bagi Pasien Rawat Jalan
42. Tata Laksana Penilaian Status Gizi Dan
Rencana Terapi Gizi Bagi Pasien Rawat
Jalan
43. Tata Laksana Penilaian Status Gizi Dan
Rencana Terapi Gizi Nagi Pasien Rawat
Inap
44. Tata Laksana Skrining Bagi Pasien Rawat
Inap
45. Tata Laksana Skrining Bagi Pasien Rawat
Jalan
18. SPO Farmasi
Sesuai Keputusan Direktur Utama No.
01/075/SKEP/RSU BK/IX/2015 tentang
Kebijakan Manajemen Penggunaan Obat
1. Dispensing Rawat Inap
2. Dispensing Rawat Jalan
3. Konfirmasi Order Farmasi Ke Gudang
Farmasi
4. Medication Safety Pharmacist
4

5. Melaksanakan Orientasi Pegawai Baru


Staf Farmasi
6. Pelatihan Pegawai Baru Di Instalasi
Farmasi
7. Pelayanan Farmasi Klinik
8. Pelayanan Farmasi Rawat Jalan Pasien
Umum
9. Pelayanan Farmasi Rawat Jalan
10. Pelayanan Informasi Obat
11. Pelayanan Konseling
12. Pelayanan Pasien Pulang Rawat Inap
13. Pelayanan Pendistribusian Perbekalan
Farmasi
14. Pelayanan Resep Daily Dose Rawat Inap
15. Pembinaan Staf Dengan Kinerja Rendah
16. Pembuatan Laporan Penerimaan Barang
17. Pemeriksaan Temperatur Kulkas Obat
18. Pemesanan Perbekalan Farmasi
19. Pemilihan Perbekalan Farmasi
20. Pemusnahan Obat Kedaluwarsa Di
Instalasi Farmasi
21. Pencatatan Dan Pelaporan Untuk
Konsinyasi Ruangan
22. Pendidikan Dan Pelatihan Pegawai Baru
Staf Farmasi
23. Pendistribusian Perbekalan Farmasi
24. Penerimaan Alkes
25. Penerimaan Perbekalan Farmasi
26. Pengadaan Perbekalan Farmasi
27. Pengarsipan Di Instalasi Farmasi
28. Pengawasan Kontrol Stock Instalasi
Farmasi
29. Pengawasan Mutu Dan Pengendalian
Perbekalan Farmasi
30. Pengawasan Perbekalan Farmasi
31. Pengecekan Data Resep Di Program PMO
32. Pengembalian Barang Farmasi Kepada
Pemasok
33. Pengkajian Penggunaan Obat
34. Pengkajian Resep
35. Pengorderan Pengadaan Ke PBF Atau
Apotek Rekanan
36. Penilaian Hasil Pengetahuan Staf Farmasi
37. Penilaian Pengetahuan Staf Farmasi
38. Penyiapan Obat Sesuai Dengan Resep
39. Penyiapan Resep Non DPHO Secara
Sistem PMO
40. Penyimpanan Obat-Obat High Alert
41. Penyimpanan Perbekalan Farmasi Di
Gudang Farmasi
42. Perencanaan Perbekalan Farmasi
43. Pergantian Obat Dengan Isi Yang Sama
5

44. Proses Penerimaan Pegawai Baru Staf


Farmasi
45. Proses Seleksi Pegawai Baru Staf Farmasi
46. Ronde Visite Pasien
47. Stock Opname Barang Farmasi Di
Gudang Instalasi Farmasi
48. Tata Cara Tindak Lanjut Apabila Terjadi
Keluhan Kesalahan Dalam Pelayanan
SDM
19. SPO IGD
Sesuai Keputusan Direktur Utama No.
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien
1. Alur Penerimaan Pasien Gawat Darurat
2. Bukti Pemeliharaan Alat-alat
3. Dokter Jaga Di IGD On Site
4. Hubungan Kerja Antara IGD Dengan
Bagian Teknisi
5. Hubungan Kerja Antara IGD Dengan
Instalasi Farmasi
6. Hubungan Kerja Antara IGD Dengan
Instalasi Gizi
7. Hubungan Kerja Antara IGD Dengan ICU
8. Hubungan Kerja Antara IGD Dengan
Kamar Bersalin
9. Hubungan Kerja Antara IGD Dengan
Kamar Operasi
10. Hubungan Kerja Antara IGD Dengan
Laboratorium
11. Hubungan Kerja Antara IGD Dengan
Ruang Rawat Inap
12. Hubungan Koordinasi Kerja Antara IGD
Dengan Radiologi, Laboratorium, Ruang
Rawat Inap
13. Hubungan Koordinasi Kerja Antara IGD
Dengan Radiologi
14. Informed Consent
15. Konsinyasi Obat-obatan Emergensi Di
IGD
16. Konsultasi Kepada Dokter Jaga Konsulen
17. Menghubungi Dokter Melalui Telepon Di
IGD
18. Menjahit Luka
19. Orientasi Dokter Jaga Baru Di IGD
20. Orientasi Perawat Jaga Baru Di IGD
21. Pelatihan Dan Pengembangan Pegawai
IGD Secara Menyeluruh
22. Pelatihan Penanggulangan Pasien Gawat
Darurat Bagi Pasien Rumah Sakit Dan
Masyarakat
23. Pelatihan Penangulangan Pasien Gawat
Darurat Untuk Masyarakat
24. Pemasangan Bidai
6

25. Pemasangan ETT


26. Pemasangan Infus
27. Pemasangan Kateter Utin
28. Pemasangan NGT
29. Pemberian Amiodarone
30. Pemberisn ATS
31. Pemberian Dextrose
32. Pemberian Diazepam
33. Pemberian Epinefrin
34. Pemberian Furosemid
35. Pemberian MgSO4
36. Pemberian Oksigen
37. Pemberian Sulfas Atropine
38. Pembuatan Jadwal Jaga IGD
39. Pemeriksaan Laboratorium Di IGD
40. Pemeriksaan Radiologi Di IGD
41. Penanganan Krisis Hipertensi Di IGD
42. Penanganan Asma Bronkial DI IGD
43. Penanganan Epilepsi
44. Penanganan Gastroenteritis Diare Akut
45. Penanganan Gawat Darurat Kasus
Kriminal
46. Penanganan Henti Nafas Dan Henti
Jantung
47. Penanganan Kasus Karena Pemerkosaan
48. Penanganan Kasus Korban Massal
49. Penanganan Kegawatan Di Ruang Rawat
Inap
50. Penanganan Kejang Demam
51. Penanganan Koma Hepatikum
52. Penanganan Koma Hiperglikemia
53. Penanganan Koma Hipoglikemia
54. Penanganan Koma Uremikum
55. Penanganan MCI
56. Penanganan Pasien Darurat Tapi Tidak
Gawat
57. Penanganan Pasien Dengan Kecelakaan
Lalu Lintas
58. Penanganan Pasien Gawat Darurat
59. Penanganan Pasien Luka Bakar Burn
Injury
60. Penanganan Pasien Meninggal Di IGD
61. Penanganan Pasien Yang Tidak
Tergolong Akut Dan Gawat Di IGD
62. Penanganan Penyakit Menular
63. Penanganan Stroke
64. Penanganan Sumbatan Jalan Nafas Oleh
Benda Asing
65. Penanganan Syok Di IGD
66. Penanganan Trauma Kepala
67. Penanggulangan Pasien Kasus Keracunan
68. Pengganti Dokter Jaga Yang Berhalangan
7

69. Pengganti Perawat Jaga Yang


Berhalangan
70. Penggunaan Alat Dan Obat Life Saving
71. Penggunaan Ambulans Gawat Darurat
72. Penggunaan DC Shock
73. Penggunaan Nebulizer
74. Pengiriman Pasien
75. Penyampaian Informasi Kepada Pasien
Oleh Front Office
76. Perawat Jaga Di IGD On Site
77. Permintaan Alat Tulis Kantor Di IGD
78. Permintaan Obat-obatan Di IGD
79. Permintaan Peralatan Medis Non Medis
Di IGD
80. Prosedur Pemeliharaan Alat-Alat Di IGD
81. Prosedur Penanggulangan Bencana
82. Rujukan Pasien Gawat Darurat Ke Rumah
Sakit Lain
83. Sistem Informasi Tentang Pelayanan
Yang Di Perlukan Sudah Di
Komunikasikan Kepada Staf Yang
Berkepentingan Sebelum Pasien Sampai
84. Sistem Komunikasi Di IGD
85. Tindakan Medis Di IGD
20. SPO Rawat Inap
Sesuai Keputusan Direktur Utama No :
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien
1. Prosedur Pembayaran Administrasi
Pasien Pulang PAPS Meninggal Berobat
Jalan
2. Prosedur Mengekspedisi Status Dan
Kartu Pengeluaran Pasien Pulang
3. Prosedur Oksigen Dengan Menggunakan
Nasal Kanul Dan Masker
4. Prosedur Penghisap Sekret Melalui
Trakeal
5. Prosedur Melatih Pasien Batuk Efektif
6. Prosedur Melatih Pasien Batuk Efektif
7. Prosedur Membantu Pasien Makan Dan
Minum
8. Mengukur Jumlah Cairan Masuk Dan
Keluar
9. Prosedur Memberi Makan Melalui Pipa
Lambung
10. Prosedur Penghisapam Sekret Melalui
Orofaringeal Dan Nasofaringeal
11. Prosedur Pemberian Huknah Klisma
Rendah
12. Prosedur Pemberian Huknah Klisma
Tinggi
13. Prosedur Pemasangan Kateter Uretra
14. Prosedur Membantu Pasien Buang Air
Besar Dan Atau Buang Air Kecil
8

15. Prosedur Perawatan Kateter Tetap


16. Prosedur Melepas Kateter Uretra
17. Prosedur Pemasangan Restrain
18. Prosedur Memasang Kateter Kondom
19. Prosedur Perawatan Pasien Di Ruang
Isolasi
20. Prosedur Pemasangan NGT
21. Prosedur Mencuci Tangan
22. Prosedur Merapikan Tempat Tidur
Dengan Pasien Di Atasnya
23. Prosedur Membersihkan Pispot Dan
Urinal
24. Prosedur Merapikan Tempat Tidur Tanpa
Pasien Di Atasnya
25. Prosedur Membersihkan Dan
Menggunting Kuku Pasien
26. Prosedur Menyisir Rambut Pasien
27. Prosedur Membersihkan Mulut
28. Prosedur Memandikan Pasien Di Tempat
Tidur
29. Prosedur Memberikan Posisi Tengkurap
30. Prosedur Mengatur Posisi “V”
31. Prosedur Memakai Sarung Tangan Steril
32. Prosedur Memakai Masker
33. Prosedur Membuat Larutan Desinfektan
34. Prosedur Pasien Dalam Latihan Otot
35. Prosedur Membantu Pasien
Menggunakan Tongkat Kruk Penyangga
Tubuh
36. Prosedur Mendampingi Pasien Dalam
Keadaan Terminal
37. Prosedur Mengukur Tekanan Darah
38. Prosedur Menghitung Pernafasan
39. Prosedur Menghitung Denyut Nadi
40. Prosedur Mengukur Suhu Tubuh Melalui
Aksila
41. Prosedur Mengukur Berat Badan Dewasa
42. Prosedur Pemasangan IV Line
43. Prosedur Pemberian Obat Per Oral
44. Prosedur Merawat Luka
45. Prosedur Memberikan Obat Tetes Mata
46. Prosedur Pemberian Obat Melalui Hidung
47. Prosedur Pemberian Obat Sublingual
48. Prosedur Memberikan Buli-buli Panas
49. Prosedur Pemberian Obat Melalui
Telinga
50. Prosedur Penggunaan Syringe Pump
51. Prosedur Pemberian Injeksi Intra Cutan
52. Prosedur Pemberian Injeksi Subkutan
53. Prosedur Pemberian Injeksi Intra
Muskular
54. Prosedur Pemberian Obat Melalui Vagina
55. Prosedur Pemberian Obat Melalui
Rectum
56. Prosedur Mencukur Pasien
9

57. Prosedur Mandi Rendam Untuk Pasien


Luka Bakar Yang Luas
58. Prosedur Persiapan Pasien Pra Bedah
59. Prosedur Pemberian Injeksi Melalui Intra
Vena
60. Prosedur Merawat Luka Yang Memakai
Drain
61. Prosedur Mengantar Pasien Untuk USG
62. Prosedur Melepas Jahitan Pada Luka
63. Prosedur Konsultasi Pasien Dari Ruangan
Ke Radiologi
64. Prosedur Pemberian Kompres Dingin
65. Prosedur Pasien Pulang Atas Permintaan
Sendiri
66. Prosedur Mengompres Luka
67. Prosedur Merawat Colostomy
68. Prosedur Merawat Luka Decubitus
69. Prosedur Pemberian Cairan Gliserin
70. Prosedur Persiapan Foto Colon In Loop
71. Prosedur Memberikan Kompres Dengan
Kirbat Es
72. Prosedur Membalut Dengan Elastic
Bandages
73. Prosedur Pemberian Obat Topikal
74. Prosedur Pemberian Transfusi Darah
75. Prosedur Menemani Dokter Visite
76. Prosedur Menerima Pasien Baru
77. Prosedur Memindahkan Pasien Dengan
Brankard
78. Prosedur Memindahkan Dan Mengantar
Pasien Dengan Menggunakan Kursi Roda
79. Prosedur Mengisi Kartu Pengeluaran
80. Prosedur Pembuatan Surat Keterangan
Meninggal
81. Prosedur Perawatan Jenazah
82. Prosedur Pengisian Slip Honor Dokter
83. Prosedur Order Makanan Pasien Ke Gizi
84. Prosedur Pasien Pindah Antar Ruangan
85. Prosedur Menghitung Oksigen Ke
Monitoring Dan Kartu Pengeluaran
86. Prosedur Menghubungi Dokter Melalui
Telepon
87. Prosedur Pasien Pulang Dari Rawat Inap
88. Prosedur Cara Mencatat Formulir Catatan
Asuhan Keperawatan
89. Prosedur Pasien Pulang Meninggal
90. Prosedur Konsultasi Pasien Dari Ruangan
Ke Laboratorium
91. Prosedur Pasien Konsul Ke Dokter
Spesialis
92. Prosedur Pembuatan Persetujuan
Tindakan Medis
93. Prosedur Pelaporan Pasien Kabur Dari
Rumah Sakit
94. Prosedur Memberikan Posisi Tidur Semi
10

Fowler
95. Prosedur Memberikan Posisi
Menungging
96. Prosedur Pertolongan Pada Pasien
Muntah
21. SPO Perinatal dan VK
Sesuai Keputusan Direktur Utama No.
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien
1. Perawatan Luka Episiotomi
2. Memasang Kateter Pada Anak
3. Memberi Minum Pada Bayi Atau Anak
Dengan Menggunakan NGT
4. Menolong Pasien Bayi BAK Atau BAB
5. Memasang Infus Pada Bayi
6. Pemeriksaan Ibu Hamil
7. Asisten Dokter Spesialis Kandungan
Dalam Menolong Partus
8. Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir Normal
9. Memasang Gurita
10. Cara Mengeluarkam ASI Pada Ibu Nifas
11. Menerima Pasien Baru Di Ruang
Kebidanan
12. Pertolongan Persalinan Resiko Tinggi
13. Pertolongan Kematian Janin Dalam
Rahim
14. Pertolongan Dengan kehamilan Kembar
(Gemelli)
15. Penanggulangan Ruptur Uteri
16. Perawatan Kehamilan Dengan Post Term
17. Prosedur Menyiapkan Tempat Tidur Bayi
Atau Anak
18. Prosedur Mengukur Lingkar Kepala Bayi
Atau Anak
19. Prosedur Rawat Gabung
20. Kunjungan Tindak Lanjut
21. Penanggulangan Plasenta Previa
22. Penanggulangan Solutio Plasenta
23. Penanggulangan Pre Eklamsi Berat
24. Penanggulangan Eklampsi
25. Memberi Makan Pada Pasien Anak
26. Merawat Tali Pusat Bayi
27. Mengganti Popok Pasien Bayi
28. Penganggulangan Pre Eklamsi Ringan
29. Memberikan Huknah Pada Anak
30. Menyiapkan Anak Untuk Pemeriksaan
Radiologi Dengan Barium Meal Lactose
31. Menyiapkan Anak Untuk Pemeriksaan
BNO IVP
32. Memasang Pipa Rectum
33. Pasien Di Rawat Di Kamar Isolasi
34. Pemakaian Darah Dan Produk Darah
11

Secara Klinis
35. Insisi Dan Drainase Abses Pada Bayi
36. Pungsi Lumbal
37. Pemberian Suntikan
38. Pengukuran Kadar Glukosa Darah
39. Pengambilan Sampel Darah
40. Perawatan Bayi Lahir Dari Ibu
Bermasalah
41. Perawatan Meningitis Neonatal
42. Perawatan Bayi Dengan Hipoglikemia
43. Perawatan BBLR
44. Perawatan Bayi Dengan
Hiperbilirubinema Neonatal
45. Perawatan Penyakit Pendarahan Pada
Neonatus
46. Perawatan Bayi Dengan Sepsis
Neonatorum
47. Mengukur Panjang Badan Bayi Dan
Tinggi Badan Anak
48. Mengukur Berat Badan Bayi
49. Penanganan Ketuban Pecah Dini
50. Penanganan Neonatus Resiko Tinggi
Dengan Prematuritas
51. Pertolongan Kehamilan Letak Sungsang
52. Perawatan Kehamilan Dengan Parut
Uterus
53. Pencegahan Bayi Dengan Aspirasi
Mekonium
54. Perawatan Bayi Dengan Penyakit
Membran Hialin
55. Mengukur Suhu Badan Pasien Bayi Dan
Anak
56. Perawatan Pasca Operasi Obstetri
57. Mengantar Pasien Ke Ruang Rawat Nifas
58. Pencegahan Tetanus Neonatorum
59. Pencegahan Kejang Pada Neonatus
60. Pencegahan Bayi Dengan Asfiksia
Neonatorum
61. Penanggulangan Persalinan Dengan
Ketuban Hijau Kental
62. Menghitung Pernafasan Pasien Bayi Atau
Anak
63. Prosedur Vulva Hygiene
64. Prosedur Memandikan Pasien Bayi Atau
Anak
65. Prosedur Menerima Bayi Yang Baru
Masuk
66. Hipertensi Dalam Kehamilan
67. Memberi Minum Pada Bayi Dengan
Menggunakan Sendok
68. Menghitung Denyut Nadi Bayi
69. Perawatan Pasca Persalinan
12

70. Asisten Dokter Kebidanan Spesialis


Obgyn
71. Asisten Dokter Spesialis Kandungan
Untuk Tindakan Vakum
72. Perawatan Penanganan Pendarahan
Antenatal
73. Asisten Dokter Spesialis Kandungan
Untuk Tindakan Curetage
74. Penanggulangan Ibu Hamil Dengan
Kehamilan Multiple
75. Prosedur Memberi Minum Pada Bayi
Dengan Menggunakan Botol Susu
76. Penanggulangan Ibu Hamil Dengan
Diabetes
77. Prosedur Ibu Hamil Dengan Penyakit
Jantung
78. Penanggulangan Pendarahan Pada
Kehamilan Muda (Abortus)
79. Pertolongan KET (Kehamilan Ektopik
Terganggu)
80. Prosedur Bayi Di Susukan Langsung
Pada Ibunya
81. Transfusi Tukar
22. SOP Rawat Jalan
Sesuai Keputusan Direktur Utama No.
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien
1. Cara Menggunakan EKG
2. Memberikan Pelayanan Kontrasepsi Pil
3. Memberikan Vaksinasi Campak
4. Memberikan Vaksinasi DPT (Difteri,
Pertusis, Tetanus)
5. Prosedur Kerja Di Klinik Anak
6. Prosedur Kerja Di Klinik Obgyn
7. Prosedur Kerja Di Klinik Bedah
8. Prosedur Kerja Di Klinik Kulit Dan
Kelamin
9. Prosedur Kerja Di Klinik Telinga,
Hidung, Tenggorokan
10. Prosedur Kerja Di Klinik Penyakit Dalam
11. Prosedur Kerja Di Klinik Umum
12. Prosedur Menerima Pasien Baru Berobat
Jalan
13. Prosedur Memberikan Pelayanan
Kontrasepsi Suntikan
14. Prosedur Memberikan Vaksin BCG
15. Prosedur Memberikan Vaksinasi Polio
16. Prosedur Kerja Di Klinik Jantung
Teadmill Echocardiography
17. Prosedur Kerja Di Ruang Endoscopy
18. Prosedur Melakukan Tindakan Treadmill
Test
19. Prosedur Asisten Dokter Pada Tindakan
13

Endoscopy
20. Prosedur Mengantar Pasien Yang
Opname
21. Prosedur Persiapan Dan Perawatan Pasien
Colonoscopy
22. Prosedur Persiapan Dan Perawatan Pasien
Gastoscopy
23. Prosedur Persiapan Pasien Untuk
Pemeriksaan USG Ginjal
23. SPO OK
Sesuai Keputusan Direktur Utama No.
01/133/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Anestesi Dan Bedah
1. Asisten Dokter Pada Tindakan
Kolesistektomi
2. Asisten Dokter Pada Tindakan
Laparascopy Appendictomie
3. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Colostomie
4. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Palatoskisis
5. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Aff Pasang DJ.Stent
6. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
FAM
7. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Fraktur Mandibula
8. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Laparascopy Cholesistectomie
9. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Lithotripsy
10. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Meningo Kel
11. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Sectio Alta
12. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Struma
13. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Tonsil
14. Cara Menghubungi Dokter Anasthesi
15. Cara Menghubungi Dokter Bedah
16. Cara Menghubungi Penata Anasthesi
17. Epidural Anastesi
18. General Anastesi
19. Memindahkan Pasien Dari Brankard Ke
Tempat Tidur Ruangan
20. Menelepon Perawat Ruangan Untuk
Menjemput Pasien Dari Kamar Bedah
21. Menyiapkan Obat-obatan
22. Merawat Luka
23. Pelakasanaan Pelayanan Anastesi Masa
Anastesi
24. Pelaksanaan Pelayanan Anastesi Pra
14

Anastesi
25. Pelaksanaan Pelayanan Anastesi Pasca
Anastesi
26. Pemberian Informasi Tentang Perubahan
Tindakan Pada Saat Operasi
27. Pembersihan Kamar Operasi Harian
28. Pembersihan Kamar Operasi Sewaktu-
waktu
29. Pembuatan Dan Penandatanganan
Persetujuan Tindakan Medik
30. Pemeriksaan Identitas Pasien Tiba Di
Instalasi Bedah
31. Pemeriksaan Pemastian Area
Pembedahan
32. Pencatatan Dan Pelaporan Kecelakaan
Kegagalan Pembedahan
33. Serah Terima Dari Ruangan Ke Kamar
Bedah
34. Spinal Anastesi
35. Team Time Out
36. Prosedur Tentang Cara Menjadwalkan
Pasien Untuk Operasi Secara Darurat
37. Alur Keluar Pasien Yang Telah
Menjalani Pembedahan
38. Alur Masuk Pasien Yang Akan Menjalani
Pembedahan
39. Asisten Dokte Bedah
40. Asisten Dokter Pada Tindakan
Appendictomy
41. Asisten Dokter Pada Tindakan
Haemoroid
42. Asisten Dokter Pada Tindakan Lapartomy
43. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
URS
44. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Fractur Femur
45. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Hernia
46. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
Hysterectomie
47. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
KET
48. Asisten Dokter Pada Tindakan Operasi
TUR
49. Asisten Dokter Pada Tindakan Tubectomi
50. Block Anastesi
51. Dokumentasi Rekam Medik
52. Kerjasama Antar Disiplin Instalasi Bedah
53. Ketidaksesuaian Penghitungan Alat
Kesehatan
54. Mekanisme Kerjasama Antar Disiplin
Dalam Persiapan
55. Mekanisme Kerjasama Antar Staf Medis
15

Dengan Non Medis Dalam Persiapan


Operasi
56. Mekanisme Konsul Di Meja Operasi
57. Mekanisme Konsultasi Medis Antar
Disiplin
58. Mekanisme Pertemuan Berkala
Multidisplin Pasca Operasi
59. Memindahkan Pasien Dari Meja Operasi
Ke Brankard
60. Menjahit Luka
61. Menunda Dan Menambahkan Jadwal
Operasi
62. Menyiapkan Pasien Dan Asisten Dokter
Untuk Biopsi Pleura
63. Menyiapkan Pasien Dan Asisten Dokter
Untuk Tindakan Vena Sectie
64. Merawat Colostomy
65. Merawat Pasien Pasca Anestesi Di Ruang
Recovery Room
66. Pemmberian Pendidikan Penyuluhan
Kesehatan Tentang Pembedahan
67. Pembersihan Kamar Operasi Mingguan
68. Pemeriksaan Masa Pembekuan
69. Penyiapan Alat Tenun Steril Di Meja
Instrumen Pada Saat Operasi
70. Petunjuk Desinfeksi Area Operasi
71. Petunjuk Steril Surgical Gloving
72. Petunjuk Steril Surgical Gownung
73. Petunjuk Steril Surgical Scrubbing
74. Prosedur Asisten Dokter Pada Tindakan
Craniotomie
75. Rekrutmen Para Medis Instalasi Bedah
76. Serah Terima Status Dan Catatan
Keperawatan Dari Kamar Bedah Ke
Ruangan
77. Prosedur Tentang Cara Menjadwalkan
Pasien Untuk Operasi Elektif
24. SPO Keperawatan
Surat Keputusan Direktur Utama No.
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien.
1. Assesmen Awal Pasien Rawat Inap Paliatif
2. Assesmen Nyeri Pada Anak
3. Assesmen Nyeri Pada Bayi
4. Assesmen Nyeri Pada Pasien Dewasa
5. Assesmen Nyeri Pada Pasien Tidak Sadar
6. Bantuan Hidup Dasar
7. Cara Merekam Dengan Elektrokardiogram
8. Cara Pemberian Obat Melalui Pernafasan
9. Kredensial Perawat
10. Manajemen Nyeri
11. Melakukan Irigasi NGT
16

12. Melakukan Kumbah Lambung


13. Melepas Selang Lambung
14. Memasang Selang Lambung
15. Memberikan Makan Lewat Selang
Lambung
16. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
17. Mengganti Balutan Luka Sengan Terpasang
Drain
18. Mengukur Suhu Badan Dengan
Termometer Air Raksa
19. Pelayanan Pasien Koma
20. Pelayanan Pasien Kritis
21. Pelayanan Resiko Tinggi
22. Pemberian Obat Melalui Selaput Lendir
Saluran Pencernaan
23. Pembuatan Jadwal Dinas
24. Pengambilan Darah Untuk Pemeriksaan
Analisa Gas Darah
25. Perawat Pengganti
26. Restrain
27. Sistem Penugasan
28. Cara Penanganan Evakuasi Saat Terjadi
Gempa Bumi
29. Kewaspadaan Bencana Alam
30. Kredensial Perawat
31. Langkah-Langkah Bila Teraktivasi Sistem
Alarm Kebakaran Dan Sistem Deteksi Api
Kebakaran
32. Melakukan Irigasi NGT
33. Melakukan Resusitasi Jantung Paru
34. Pelayanan Pasien Koma
35. Pemasangan Bidai
36. Pemberian Obat Melalui Telinga
37. Pembuatan Jadwal Dinas
38. Penanganan Henti Nafas Dan Henti Jantung
39. Penanganan Kasus Korban Massal
40. Penanganan Kegawatan Di Ruang Rawat
Inap
41. Penanganan MCI
42. Penanganan Sumbatan Jalan Nafas Oleh
Karena Benda Asing
43. Penanganan Syok Di IGD
44. Penanggulangan Pasien Kasus Keracunan
45. Penanggulangan Peledakan
46. Penanggulangan Kecelakaan Kerja
Pemasangan Infus
47. Resusitasi
25. SOP ICU
Sesuai Keputusan Direktur Utama No.
01/287/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
kebijakan Pelayanan Intensif Care Unit
1. Konsul Antar Dokter Spesialis Konsultan
17

Di Instalasi Pelayanan Intensif


2. Memakai Masker
3. Memberikan Terapi Oksigen
4. Pemasangan IV Line
5. Pengoperasian Infusion Pump
6. Pengoperasian Tensimeter Manual
7. Algoritme Bradikardi
8. Algoritme SVT
9. Cara Mencatat Formulir Catatan Asuhan
Keperawatan
10. Dokter Jaga Di Instalasi Pelayanan
Intensif On Site
11. Gangguan Irama Jantung
12. Intubasi Endotracheal
13. Kewaspadaan Bencana Alam
14. Kriteria Penyapihan Ventilator
15. Mandi Rendam Untuk Pasien Luka Bakar
Yang Luas
16. Melakukan Fisioterapi Dada
17. Melakukan Pemantauan CVP
18. Melakukan Resusitasi Jantung Paru
19. Melepaskan Kateter Uretra
20. Melepas Jahitan Pada Luka
21. Memakai Sarung Tangan Steril
22. Memandikan Pasien Di Tempat Tidur
23. Memasang Kateter Kondom
24. Memasang T-Piece Dinding
25. Membalut Dengan Elastic Bandages
26. Membantu Pasien Buang Air Besar Dan
Atau Buang Air Kecil
27. Memberi Makan Melalui Pipa Lambung
28. Memberikan Buli-Buli Panas
29. Memberikan Obat Tetes Amata
30. Memberikan Posisi Tidur Semu Fowler
31. Membersihkan Dan Menggunting Kuku
Pasien
32. Membersihkan Mulut
33. Membuat Larutan Desinfektan
34. Memindahkan Pasien Dengan Brankard
35. Mencuci Rambut
36. Mencuci Tangan
37. Mencukur Pasien
38. Menemani Dokter Visite
39. Mengekspedisi Status Dan Kartu
Pengeluaran Pasien Pulang
40. Mengganti Balutan
41. Menghitung Denyut Nadi
42. Menghitung Oksigen Ke Monitoring Dan
Kartu Pengeluaran
43. Menghubungi Dokter Melalui Telepon
44. Mengisi Kartu Pengeluaran
45. Mengompres Luka
18

46. Mengukur Berat Badan Dewasa


47. Mengukur Jumlah Cairan Masuk Dan
Keluar
48. Mengukur Suhu Tubuh Melalui Aksila
49. Meniali Tingkat Kesadaran
Menggunakan Glasgow Come Scale
50. Menyiapkan Pasien Dan Alat Untuk
Tindakan Defibrilasi Dan Kardioversi
Dengan Menggunakan DC Shock
51. Menyiapkan Pasien Dan Alat Untuk
Tindakan Extubasi
52. Merapikan Tempat Tidur Dengan Pasien
Di Atasnya
53. Merapikan Tempat Tidur
54. Merawat Colostomy
55. Merawat Luka Decubitus
56. Merawat Luka Yang Memakai Drain
57. Merawat Luka
58. Merujuk Pasien Dari Pelayanan Intensif
Ke Rumah Sakit Lain
59. Pelayanan Medis Dan Standar Terapi
60. Pemakaian Alat Pelindung Diri Sarung
Tangan Plastik
61. Pemasangan Alat Monitoring Invasif
62. Pemasangan Kateter Uretra
63. Pemasangan NGT
64. Pemasangan Restrain
65. Pemasangan Ventilator
66. Pemberian Injeksi Intra Cutan
67. Pemberian Injeksi Intra Muskular
68. Pemberian Injeksi Melalui Intra Vena
69. Pemberian Injeksi Subkutan
70. Pemberian Kompres Dingin
71. Pemberian Obat Melalui Hidung
72. Pemberian Obat Melalui Rectum
73. Pemberian Obat Melalui Syringe Pump
74. Pemberian Obat Melalui Vagina
75. Pemberian Obat Per Oral
76. Pemberian Obat Sublingual
77. Pemberian Obat Topikal
78. Pembuatan SKO
79. Pembuatan Surat Keterangan Meninggal
80. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Nosokomial Antar Pasien Di Instalasi
Pelayanan Intensif
81. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Nosokomial Antara Staf Pelayanan
Intensif Dan Pasien
82. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Nosokomial Melalui Alat Intravaskuler
Vena Sentral
83. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
19

Nosokomial Melalui Ventilator


84. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Nosokomial Yang Berasal Dari
Pengunjung Di Instalasi Pelayanan
Intensif
85. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Saluran Kemih Nosokomial Akibat
Pemasangan Kateter Kandung Kemih
86. Pengambilan Darah Melalui Kateter
Arteri
87. Penggulangan Kecelakaan Kerja
Pemasangan Infus
88. Penggunaan Infus G.I.K
89. Penghisapan Sekret Melalui Orofaringeal
Dan Nasofaringeal
90. Penghisapan Sekret Melalui Trakeal
91. Pengisian Dan Penyimpanan Rekam
Medis
92. Pengisian Slip Honor Dokter
93. Pengorderan Peralatan Yang Rusak
94. Penyediaan Alat Kesehatan Dan Obat Di
Instalasi Pelayanan Intensif
95. Perawatan Jenazah
96. Perawatan Kateter Tetap
97. Pendarahan Pasca Bedah Jantung
98. Perencanaan Peralatan Peremajaan
99. Persiapan Pasien Pra Bedah
100. Pertolongan Pada Pasien Muntah
101. Petunjuk Memakai Sarung Tangan Non
Steril
102. Petunjuk Pemeliharaan Alat Ventilator
103. Petunjuk Pemeliharaan Defibillator
Monitor
104. Petunjuk Pemeliharaan Infusion Pump
105. Petunjuk Pemeliharaan Lemari Pendingin
106. Petunjuk Pemeliharaan Monitoring
Pasien
107. Petunjuk Pemeliharaan Nebulizer
108. Petunjuk Pemeliharaan Pesawat
Telephone
109. Petunjuk Pemeliharaan Service AC
110. Petunjuk Pemeliharaan Suction Pump
111. Petunjuk Pemeliharan Syiringe Pump
112. Petunjuk Pemeliharaan Tempat Tidur
113. Petunjuk Pemeliharaan Tensimeter
114. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian AC
Merek Chang Hong
115. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian AC
Merek General
116. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian Alat
Monitoring Pasien (Dash 2000)
117. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian Alat
20

Monitoring
118. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian Alat
Ventilator (Puritan Benett 840)
119. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian Alat
Ventilator (Servo 900c Siemens)
120. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian
Defibrillator Monitor
121. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian
Exhaust Fan
122. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian
Komputer
123. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian
Nebulizer
124. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian
Pesawat Telephone
125. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian
Suction Pump
126. Petunjuk Penggunaan Pengoperasian
Syiringe Pump
127. Protokol Asistol
128. Protokol Pasien Sulit
129. Pulseless Electrical Activity PEA
130. Tata Cara Pemeriksaan Laboratorium
131. Tata Cara Pemeriksaan Radiologi
132. Terapi Cairan
133. Transfusi Darah
134. Waktu Berkunjung Di Instalasi Pelayanan
Intensif
26. SOP Pelayanan Medis
Sesuai Keputusan Direktur Utama No :
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien
1. Biopsi Aspirasi Jarum Halus
2. Bekas Seksio Caesaria
3. Bantuan Tenaga Ahli Dalam Penanganan
Klaim Medikolegal
4. Audit Medis
5. Asuhan Nifas
6. Appendectomy
7. Transfusi Darah
8. Stroke
9. Diabetes Dalam Kehamilan
10. Spirometri
11. Skleroterapi Dan Ligasi Varises Esofagus
12. Tes Treadmill
13. Solusio Plasenta
14. Penanganan Hiperemesis Dalam
Kehamilan
15. Sungsang
16. Ultrasonografi Dalam Obstetri Dan
Ginekologi
17. Proses Kredensialing Staf Medis
18. Prosedur Seleksi Staf Medis
19. Prolapsus Tali Pusat
21

20. Pre Eklamsia Ringan


21. Pre Eklamsia Berat
22. Pola Operasional DPJP
23. Rujukan Pasien Keluar Rumah Sakit
24. Ruptura Uteri
25. Sindroma Ovarium Polikistik (SOPK)
26. Pertemuan Klinis
27. Persetujuan Tindakan Medis
28. Persalianan Pre Term
29. Perencanaan Pengadaan Alat Medis
Canggih
30. Perikardiosentesis ( Pungsi Perikard )
31. Perdarahan Uterus Disfungsional (PUD)
32. Percutaneus Transluminal Coronary
Angioplasty
33. Penugasan DPJP Oleh Ketua KSM
34. Penjelasan Oleh DPJP Tentang Pelayanan
Pasien
35. Pengaturan Visite / Ronde
36. Penempatan Staf Medis
37. Penerimaan Staf Medis
38. Penentuan Mati Batang Otak
39. Pendidikan Dan Pelatihan Tenaga Medis
40. Pencatatan Medis
41. Pencatatan Dan Pelaporan Data Indikator
Klinis
42. Penanganan Pasien Luka Bakar / Burn
Injury
43. Penanggulanan Pasien Kasus Keracunan
44. Penanganan Koma Hepatikum
45. Penanganan MCI
46. Penanganan Gastro Enteritis/ Diare Akut
47. Penanganan Epilepsi
48. Pemberian Obat Kejang Demam
49. Penanganan Abortus
50. Penanganan Kasus Aspek Medikolegal
51. Pemilihan Sekretaris Kelompok Staf
Medis
52. Pemilihan Ketua Komite Medik
53. Pembentukan Komite Medik
54. Pemasangan Water Sealed Drainage
55. Pemasangan Selang Nasogastrik
56. Mola Hidatidosa Dan Penyakit Trofoblas
Ganas
57. Mekanisme Pengawasan, Monitoring Dan
Evaluasi Penerapan Standar Pelayanan
Medis
58. Lumbal Punksi
59. Kredensialing Staf Medis
60. Konsultasi Medis
61. Koma Hipoglicemia
62. Kehamilan Post – Date
63. Kardioversi
64. Hipertensi Dalam Kehamilan
65. Grande Multiparitas
22

66. Pungsi Cairan Pleura


67. Pimpinan Persalinan Normal
68. Ekstraksi Forseps Dan Vakum
69. Bronkoskopi
70. Sectio Caesaria
71. Penanganan Henti Nafas Dan Henti
Jantung
27. SOP Pelayanan Darah
Sesuai Keputusan Direktur Utama No.
01/137/SKEP/RSU BK/X/2015 Tentang
Pelayanan Instalasi Laboratorium
1. Crossmatch
2. Prosedur Alur Pelayanan Transfusi Darah
Terhadap Pasien Askes Wajib Dan Askes
Plus
3. Prosedur Alur Pelayanan Transfusi Darah
Terhadap Pasien Umum
4. Prosedur Penyimpanan Darah Dan
Komponen Darah
5. Pelaksanaan Program Orientasi Bagi
Tenaga Administrasi
6. Pencatatan Dan Pelaporan Dari Reaksi
Yang Timbul Dari Transfusi darah
7. Kualitas Dan Keamanan Darah
8. Penyerahan Darah Yang Di Minta Pasien
9. Pengadaan Transfusi Darah Rutin
10. Penanganan Limbah (Medis Dan Non
Medis) Dan Pembuangan Sampah
11. Pembuatan Dan Pewarnaan Sediaan
Hapusan Darah
12. Pengembalian Darah Yang Tidak
Terpakai
13. Pelaksanaan Transfusi Darah Darurat
14. Pengoperasian Alat Centrifuge
15. Pelaksanaan Program Orientasi Bagi
Tenaga Analis Baru
16. Screening Darah Terhadap Beberapa
Penyakit Tertentu
17. Pencatatan Penerimaan Spesimen Ke
Dalam Buku Register
18. Pengetikan Hasil
19. Prosedur Penyimpanan Dan Pengiriman
Spesimen
20. Prosedur Penampungan Spesimen
21. Pemeriksaan IGM Salmonella
22. Penggunaan Reagen, Alat Habis Pakai,
Alat Laboratorium
23. Prosedur Pengambilan Darah
24. Pemeriksaan Widal Test Dengan Metode
Murex Biotech
25. Pemeriksaan Hb Dengan Metode Cyan
Methaemoglobin
26. Pengoperasian Alat Centrifuge
23

27. Pengambilan Sampel Hematologi


28. Pemeriksaan Seluruh Kimia Klinik
Dengan Menggunakan Spektro Foroneter
4010
29. Prosedur Pemeriksaan HBs Ab (Acon)
30. Prosedur Pemeriksaan HBs Ag (Acon)
31. Prosedur Cara Pewarnaan Sediaan
Malarian Dengan Tetes Tebal
32. Pemeriksaan Golongan Darah
33. Pemeriksaan Hemostasis Dan Parameter
34. Percobaan Pembendungan
35. Fasilitas Penanganan Limbah
36. Sarana Keamanan Kerja
37. Prosedur Pemakaian Alat Dan Pedoman
Mengatasi Masalah
38. Pedoman Mengatasi Masalah Elektrolit
Analyzer (Bioltyte 2000)
39. Pedoman Mengatasi Masalah Alat Oven
40. Pedoman Mengatasi Masalah Alat
Mikroskop Elekrik
41. Pedoman Mengatasi Masalah Alat
Centrifuge
42. Pedoman Mengatasi Masalah Alat
Inkubator
43. Pemeliharaan Dan Kalibrasi Elektrolit
Analyzer (Bio Lyte 2000)
44. Pemeliharaan Dan Kalibrasi Alat
Centrifuge (PLC Series Dan Drucker)
45. Pemeliharaan Dan Kalibrasi Alat
Inkubator
46. Pemeliharaan Dan Kalibrasi Alat
Mikroskop Elektrik
47. Penanganan Khusus Bagi Bahan
Infeksius
48. Pedoman Umum Praktek Laboratorium
Yang Benar
49. Sarana Keamanan Kerja Di Laboratorium
Patologi Klinik
50. Pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan
Laboratorium
51. Pengeluaran Pengiriman Hasil
Laboratorium
52. Asto Dengan Metode Direct Latex Slide
53. Pemeriksaan CRP
54. RA Test
55. Prosedur Cara Pemberian Identitas
56. Pedoman Keamanan Kerja Laboratorium
57. Pengoperasian Alat Sysmex
58. Penghitungan Protein Dalam Urine 24
Jam
59. Pengoperasian Alat Pemeriksaan Gula
Darah
24

60. Pemeriksanaan HbA1C (Hemoglobin


Adult 1 C)
61. Menghitung Jumlah Trombosit
62. Pemeriksaan Creatinin Clearence Dan
Ureum Clearence
63. Analisa Sperma
64. Pengoperasian Alat I-Stat
65. Pengoperasian Mikroskop Olympus
66. Pemeriksaan Plano Test Dengan Metode
Bio Strip
67. Pemeriksaan Haemostasis Cara Ivy Dan
Cara Duke
68. Pemeriksaan Laju Endapan Darah (LED)
69. Cara Menghitung Jenis Lekosit
70. Edur Pengambilan, Penyimpanan, Dan
Pengiriman Bahan Pemeriksaan
Mikrobiologi
71. Prosedur Pengambilan, Penyimpanan Dan
Pengiriman Bahan Pemeriksaan Air Seni
/ Urine
72. Prosedur Pengambilan, Penyimpanan Dan
Pengiriman Bahan Pemeriksaan Darah
73. Prosedur Pengambilan, Penyimpanan Dan
Pengiriman Bahan Pemeriksaan Nanah
74. Prosedur Pengambilan, Penyimpanan Dan
Pengiriman Bahan Pemeriksaan Tinja /
Feces
75. Prosedur Pengambilan, Penyimpanan Dan
Pengiriman Bahan Pemeriksaan Dahak
76. Prosedur Pengambilan, Penyimpanan Dan
Pengiriman Bahan Pemeriksaan Liquor
Cerebrospinalis
77. Prosedur Penanganan Spesimen
78. Prosedur Pemeriksaan Laboratorium
Dalam Penanganan Pasien Askes
Jamkesmas
79. Prosedur Pemeriksaan Laboratorium
Dalam Penanganan Umum
80. Prosedur Pemeriksaan Mikrofilaria
81. Pemeriksaan Widal
82. Prosedur Pemeriksaan Analisa Cairan
Ascites
83. Prosedur Pemeriksaan Analisa Cairan
Pleura
84. Cara Membuat Sediaan Hapusan Darah
85. Prosedur Pewarnaan Sediaan Hapus
Darah
86. Prosedur Pemeriksaan ASTO
87. Prosedur Pemeriksaan Test Kehamilan
Dengan Menggunakan One Step
Pregnancy Test Device
88. Prosedur Pemeriksaan Urine Lengkap
89. Prosedur Pemeriksaan Protein Urine
25

Dengan Pemanasan
90. Prosedur Pemeriksaan Feses Lengkap
91. Prosedur Pemeriksaan Prrotein Bence
Jones
92. Pemeriksaan Hematokrit Dengan Cara
Mikro
93. Prosedur Pengambilan Spesimen
94. Pemeliharaan Dan Kalibrasi Alat
Centrifuge
95. Pemeliharaan Dan Kalibrasi Alat Shaker
(Rotator)
96. Pemeliharaan Alat Microscope
(Mikroskop)
97. Pemeliharaan Alat Counting Chamber
(Kamar Hitung)
98. Pemeliharaan Dan Kalibrasi Alat Nyco
Card Reader II
99. Memasukkan Hasil Ke Komputer PMO
100. Pengambilan Spesimen Pasien Rawat
Inap
101. Pengambilan Spesimen Pasien Rawat
Jalan (Umum)
102. Pengambilan Spesimen Pasien Askes
Rawat Jalan
103. Melaksanakan Pemantapan Mutu
Eksternal
104. Melaksanakan Pemantapan Mutu Internal
105. Waktu Pemeriksaan Laboratorium
28. SOP Rehab Medik
Sesuai Keputusan Direktur Utama No :
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien
1. Pemakaian Ultrasonik
2. Pemakaian SWD
3. Massage
4. Pemakaian Traksi Lumbal
5. Pemakaian Traksi Cervical
6. Terapi Latihan Gerak Sendi
7. Terapi Manipulasi
8. Pemakaian IR
9. Pemakaian TENS
10. Prosedur Pelayanan Rehabilitasi Medik
11. Pelayanan Rehabilitasi Medik Pada
Osteoarthritis
12. Pelayanan Rehabilitasi Medik Pada Nyeri
Bahu
13. Pelayanan Rehabilitasi Medik Untuk
PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
14. Pelayanan Rehabilitasi Medik Bells Palsy
15. Pelayanan Rehabilitasi Medik Cerebral
Palsy
16. Pelayanan Rehabilitasi Medik Stroke
26

17. Pelayanan Okupasi Terapi Pada Kasus


Fraktur Tangan
29. nj
PP.2 Regulasi RS : + 1. SK Pemberian Pelayanan Yang Terintegrasi
 Kebijakan, Panduan, Prosedur mengenai dan Terkoordinasi
pengintegrasian dan koordinasi aktivitas No: 01/365/SKEP/RSU BK/X/2015
asuhan pasien 2. Panduan Kordinasi Dan Integrasi Beserta
Metode Pencatatan
3. SPO Pelayanan Yang Terintegrasi Dan
terkoordinir
No: 01/365/SKEP/RSU BK/X/2015
4. SK Pelayanan Pasien
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
5. Pedoman Pengorganisasian Rekam Medik
6. SPO Rekam Medik
Sesuai Keputusan Direktur Utama No :
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien
1. Pengolahan Berkas Rekam Medik Rawat
Inap
2. Peminjaman Berkas Rekam Medik Rawat
Inap
3. Keamanan Dan Kerahasiaan Rekam
Medik
4. Surat Cuti Hamil Atau Cuti Melahirkan
5. Penulisan Baku Nama Pasien
6. Pemberian Nomor Rekam Medik
7. Informed Consent
8. Pengurusan Legalisir Surat Kematian
9. Surat Keterangan Istirahat
10. Pengadaan Dan Pendistribusian Barang
11. Pemantauan Rawatan Ulang Pasien
Rawat Inap
12. Pengumpulan Sensus Harian Pasien
Rawat Inap
13. Sensus Harian Pasien Rawat Inap
14. Penyimpanan Berkas Rekam Medik
Rawat Jalan
15. Identifikasi Bayi Baru Lahir
16. Penerimaan Pasien IGD
17. Pengisian Formulir Asuransi
18. Pemusnahan Berkas Rekam Medik
Inaktif
19. Pelaporan
20. Penyerahan Berkas Rekam Medik Rawat
Inap
21. Keamanan Dan Keberhasilan Rekam
Medik
22. Pengisian Register Pasien Pulang
Opname
23. Pelatihan Pegawai Rekam Medik
24. Kejadian Kasus Luar Biasa
25. Pengambilan Kembali Retrieval Berkas
Rekam Medik Rawat Jalan
26. Pengambilan Kembali Retrieval Berkas
27

Rekam Medik Rawat Inap


27. Penyimpanan Berkas Rekam Medik
Rawat Inap
28. Pemberian Indeks
29. Evaluasi Pengelolaan RM
30. Penyediaan Amplop Berkas Rekam
Medik Rawat Inap
31. Pemberian Kode Penyakit
32. Pemakaian Simbol Pada Berkas Rekam
Medik
33. Kartu Indeks Utama Pasien
34. Visum Et Repertum
35. Analisa Kelengkapan Berkas RM Rawat
Jalan
36. Surat Keterangan Meninggal
37. Surat Keterangan Opmame
Dokumen implementasi : +
Pengkajian dokter, perawat dan praktisi 7. Formulir Catatan Pelayanan Pasien Terintegrasi
kesehatan lainnya dalam rekam medis : a.l. RM 6.0
Catatan Terintegrasi
PP.2.1 Regulasi Pemberian asuhan pasien + 1. Standar Asuhan Keperawatan
2. Standar Asuhan Keperawatan
3. SPO Merencanakan Asuhan Menyeluruh
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
4. SPO Metode Pendokumentasian Rekam Medis
Model SOAP
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
5. SK Pelayanan Pasien
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
6. Pedoman Pengorganisasian Rekam Medik
7. SPO Rekam Medik
Sesuai Keputusan Direktur Utama No :
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien
1. Pengolahan Berkas Rekam Medik Rawat
Inap
2. Peminjaman Berkas Rekam Medik Rawat
Inap
3. Keamanan Dan Kerahasiaan Rekam
Medik
4. Surat Cuti Hamil Atau Cuti Melahirkan
5. Penulisan Baku Nama Pasien
6. Pemberian Nomor Rekam Medik
7. Informed Consent
8. Pengurusan Legalisir Surat Kematian
9. Surat Keterangan Istirahat
10. Pengadaan Dan Pendistribusian Barang
11. Pemantauan Rawatan Ulang Pasien
Rawat Inap
12. Pengumpulan Sensus Harian Pasien
Rawat Inap
13. Sensus Harian Pasien Rawat Inap
14. Penyimpanan Berkas Rekam Medik
Rawat Jalan
28

15. Identifikasi Bayi Baru Lahir


16. Penerimaan Pasien IGD
17. Pengisian Formulir Asuransi
18. Pemusnahan Berkas Rekam Medik
Inaktif
19. Pelaporan
20. Penyerahan Berkas Rekam Medik Rawat
Inap
21. Keamanan Dan Keberhasilan Rekam
Medik
22. Pengisian Register Pasien Pulang
Opname
23. Pelatihan Pegawai Rekam Medik
24. Kejadian Kasus Luar Biasa
25. Pengambilan Kembali Retrieval Berkas
Rekam Medik Rawat Jalan
26. Pengambilan Kembali Retrieval Berkas
Rekam Medik Rawat Inap
27. Penyimpanan Berkas Rekam Medik
Rawat Inap
28. Pemberian Indeks
29. Evaluasi Pengelolaan RM
30. Penyediaan Amplop Berkas Rekam
Medik Rawat Inap
31. Pemberian Kode Penyakit
32. Pemakaian Simbol Pada Berkas Rekam
Medik
33. Kartu Indeks Utama Pasien
34. Visum Et Repertum
35. Analisa Kelengkapan Berkas RM Rawat
Jalan
36. Surat Keterangan Meninggal
37. Surat Keterangan Opmame
Dokumen implemetasi : +
Penjabaran dgn pola SOAP (Subjektif, 8. Formulir Catatan Pelayanan Pasien Terintegrasi
Objektif, Asesmen, Plan ) di rekam medis RM 6.0
PP.2.2 Regulasi RS : + 1. SK Penulisan Perintah
 Kebijakan yang menetapkan tentang : No :01/076/SKEP/ RSU BK/IX/2015
o Pemberian asuhan pasien;
o Permintaan pemeriksaan diagnostik
imajing dan pemeriksaan
laboratorium klinik termasuk
indikasi klinis/ rasional;
o Tiap pengecualian di pelayanan
khusus seperti IGD dan Unit
Pelayanan Intesif;
o Kompetensi/kewenangan PPK yg
menuliskan perintah;
o dilokasi mana perintah tersebut
dicatat dalam rekam medis pasien,
a.l. Catatan Terintegrasi
Dokumen implementasi : + 2. Formulir Catatan Pelayanan Pasien Terintegrasi
 Rekam medis RM 6.0
 Formulir permintaan pemeriksaan 3. Formulir Serah Terima Setelah Dilakukan
Pemeriksaan Diagnostik
29

RM 18.1
PP.2.3 Dokumen implementasi :
 Rekam medis
PP.2.4 Regulasi RS : + 1. Panduan Pemberian Edukasi Dan Informasi
 Panduan Komunikasi pemberian
informasi dan edukasi yang efektif
 SPO pemberian informasi + 2. SPO Pemberian Informasi Hasil Pelayanan
No. 01/059/SKEP/RSU BK/IX/2015
3. SPO Pemberian Informasi Tentang Pelayanan
Yang Akan Diberikan
No. 01/059/SKEP/RSU BK/IX/2015
4. SPO Pemberian Informasi Dan Edukasi
 Formulir pemberian informasi + 5. Formulir Edukasi Terintegrasi Pasien Dan
Keluarga
RM 2.3a
6. Formulir Komplain/ Saran
RM 2.0b
PP.3 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP
 Kebijakan/ panduan/ prosedur pelayanan No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
pasien risiko tinggi 2. SPO Pertolongan Persalinan Resiko Tinggi
 Kebijakan/ panduan/ prosedur pemberian No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
pelayanan risiko tinggi 3. SPO Prosedur Pemulangan Pasien Resiko
Tinggi
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
4. SPO Prosedur Penanganan Neonatus Resiko
Tinggi Dan Prematuritas
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
Dokumen implementasi :
 Daftar pasien dan pelayanan yg berisiko + 5. Daftar Pasien Berisiko
tinggi
 Sertifikasi pelatihan PPK
PP.3.1 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP
 Kebijakan/ panduan/ prosedur pelayanan No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
pasien gawat darurat 2. SPO Pelatihan Penanggulangan Pasien Gawat
Darurat Bagi Pegawai Rumah Sakit Dan
Masyarakat
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
3. SPO Alur Penerimaan Pasien Gawat Darurat
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
4. SPO Pelatihan Penanggulangan Pasien Gawat
Darurat Untuk Masyarakat
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
5. SPO Penanganan Krisis Hipertensi Di IGD
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
6. SPO Penanganan Asma Bronkial Di IGD
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
7. SPO Penanganan Gawat Darurat Kasus
Kriminal
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
8. SPO Penanganan Pasien Darurat Tapi Tidak
Gawat
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
9. SPO Penanganan Pasien Gawat Darurat
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
30

10. SPO Penanganan Pasien Yang Tidak


Tergolong Akut Dan Gawat Di IGD
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
11. SPO Penggunaan Ambulans Gawat Darurat
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
12. SPO Prosedur Penanganan Pasien Darurat
Akibat Bencana Alam
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
13. SPO Rujukan Pasien Gawat Darurat Ke
Rumah Sakit Lain
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
Dokumen implementasi :
Rekam medis
PP.3.2 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP
 Kebijakan/ panduan/ prosedur pelayanan No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
resusitasi 2. Panduan Resusitasi
3. SPO Melakukan Resusitasi Jantung Paru
No. 01/287/SKEP/RSU BK/X/2015
4. SPO Resusitasi
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
Dokumen implementasi :
Rekam medis
PP.3.3 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP
 Kebijakan/ panduan/ prosedur No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
penanganan, penggunaan, dan pemberian 2. SPO Pemeriksaan Golongan Darah
darah dan komponen darah. No. 01/137/SKEP/RSU BK/X/2015
3. SPO Pengadaan Transfusi Darah Rutin
No. 01/137/SKEP/RSU BK/X/2015
4. SPO Penyerahan Darah Yang Diminta Pasien
No. 01/137/SKEP/RSU BK/X/2015
5. SPO Prosedur Alur Pelayanan Transfusi Darah
Terhadap Pasien Umum
No. 01/137/SKEP/RSU BK/X/2015
6. SPO Prosedur Alur Pelayanan Transfusi Darah
Terhadap Pasien Askes Wajib Dan Askes Plus
No. 01/137/SKEP/RSU BK/X/2015
7. SPO Pengambilan Darah
No. 01/137/SKEP/RSU BK/X/2015
8. SPO Prosedur Penyimpanan Darah Dan
Komponen Darah
No. 01/137/SKEP/RSU BK/X/2015
Dokumen implementasi :
Rekam medis
PP.3.4 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP
 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
pasien tahap terminal 2. Panduan Pasien Tahap Terminal
3. SPO Asesmen Pasien Dengan Keadaan
Terminal
 Kebijakan/ panduan/ prosedur pelayanan
pasien dengan alat bantu hidup
Dokumen implementasi :
 Rekam medis
PP.3.5 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP
 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
31

pasien dengan penyakit menular 2. Panduan Penyakit Infeksi


3. SPO Penanganan Penyakit Menular
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
4. SPO Penangan Alat Makan Pasien Dengan
Penyakit Infeksi Menular
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
5. SPO Penangan Makanan Pasien Dengan
Penyakit Infeksi Menular
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan
pasien immuno-suppressed
Dokumen implementasi :
 Rekam medis
PP.3.6 Regulasi RS : _
 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan
pasien dialisis
Dokumen implementasi :
 Rekam medis
PP.3.7 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP
 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
pasien dengan alat pengikat (restraint) 2. SPO Pemasangan Restrain
No. 01/287/SKEP/RSU BK/X/2015
Dokumen implementasi :
 Rekam medis
PP.3.8 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP
 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
pasien rentan, lanjut usia, anak-anak 2. Panduan Perlindungan Terhadap Kekerasan
dengan ketergantungan bantuan dan risiko Fisik
kekerasan. 3. SPO Kekerasan Fisik Pada Pasien
Dokumen implementasi :
 Rekam medis
PP.3.9 Regulasi RS : _ Tidak Ada Pelayanan Kemoterapi
 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan
pasien kemoterapi
PP.4 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP
 Kebijakan/ Panduan/ prosedur No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
pelayanan gizi 2. Pedoman Pelayanan Instalasi Gizi
 SPO pemberian edukasi 3. SPO Gizi
 Formulir pemberian edukasi Sesuai Keputusan Direktur Utama No :
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien
1. Pencucian Alat
2. Pengisian Form Skrining Gizi Pasien
3. Makan Karyawan
4. Pembuatan Pedoman Menu
5. Pembelian Bahan Makanan
6. Penggunan Alat Pelindungan Diri
7. Penerimaan Bahan Makanan
8. Pengolahan Lauk Hewani
9. Pembuatan Siklus Menu
10. Pengadaan Bahan Makanan
11. Pengolahan Lauk Nabati
12. Pengolahan Makanan Pokok
32

13. Pengolahan Sayur


14. Penyajian Makan Pasien
15. Perencanaan Menu
16. Pencucian Alat Makan Pasien
17. Penyiapan Bahan Makanan
18. Penyimpanan Bahan Makanan Basah
19. Penggunaan Alat
20. Penyimpanan Bahan Makanan Kering
21. Pengisian Form Asuhan Gizi
22. Penyusunan Diet Pasien
23. Penyusunan Bahan Makanan
24. Penyusunan Anggaran Belanja
25. Distribusi Makanan Bagi Pasien
26. Distribusi Makanan Bagi Pegawai
27. Pelayanan Gizi Rawat Inap
28. Penanganan Alat Makan Pasien Dengan
Penyakit Infeksi Menular
29. Penanganan Makanan Pasien Dengan
Penyakit Infeksi Menular
30. Penyuluhan Gizi
31. Konsultasi Gizi
32. Penyimpanan Dan Penanganan Bahan
Makanan
33. Penelitian Dan Pengembangan Gizi
Terapan
34. Pelaporan Kecelakaan Kerja
35. Penyediaan Snack Bagi Pegawai
36. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
37. Pelaporan Penyakit Akibat Kerja
38. Pemeliharaan Kebersihan Ruang Dan
Lingkungan Instalasi Gizi
39. Distribusi Makan Pasien
4. SPO Pemberian Informasi Dan Edukasi
5. Formulir Edukasi Terintegrasi Pasien Dan
Keluarga
RM 2.3a
Dokumen implementasi :
 Daftar menu makanan pasien rawat 6. Formulir Asuhan Gizi
inap RM 19.0
 Pengkajian status gizi dalam rekam
medis
PP.4.1 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP
 Kebijakan/ Pedoman pelayanan gizi No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
 Prosedur penyiapan makanan 2. Pedoman Pelayanan Instalasi Gizi
 Prosedur penyimpanan makanan 3. SPO Gizi
 Prosedur penyaluran makanan Sesuai Keputusan Direktur Utama No :
01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien
1. Penyediaan Snack Bagi Pegawai
2. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
3. Pelaporan Penyakit Akibat Kerja
4. Pemeliharaan Kebersihan Ruang Dan
33

Lingkungan Instalasi Gizi


5. Distribusi Makan Pasien
6. Pemeliharaan Kebersihan Ruang Dan
Lingkungan Instalasi Gizi
7. Penggunaan Peralatan Mesin Dan
Peralatan Yang Menggunakan Tangan
8. Tata Laksana Pengkajian Status Gizi
Bagi Pasien Rawat Inap
9. Persiapan Bahan Makanan
10. Penyimpanan Bahan Makanan Kering
11. Penyimpanan Bahan Makanan Basah
12. Penilaian Kinerja Petugas Gizi
13. Penggunanan Termometer Daging
14. Pengolahan Bahan Makanan
15. Penggunaan Periuk Nasi Merek
National Kapasitas 50 Orang
16. Pemesanan Bahan Makanan
17. Pemeliharaan Dan Perbaikan Ruang
Dan Peralatan Instalasi Gizi
18. Tata Laksana Skrining Bagi Pasien
Rawat Jalan
19. Tata Laksana Skrining Bagi Pasien
Rawat Inap
20. Tata Laksana Monitoring Gizi Pada
Pasien Rawat Inap
21. Tata Laksana Evaluasi Gizi Pada
Pasien Rawat Inap
22. Tata Laksana Diagnosis Gizi Pada
Pasien Rawat Jalan
23. Penggunaan Penanak Nasi Merek
Miyako Kapasitas 15 Orang
24. Penggunaan Lemari ES Di Instalasi
Gizi
25. Penggunaan Kompor Gas Merek
Rinnai
26. Peggunaan Gilingan Bumbu
27. Penggunaan Blender Merek Philips
28. Penggunaan Alat Pembuat Jus Juicer
Merek Miyako
29. Penerimaan Bahan Makanan
30. Pencatatan Dan Pelaporan Tentang
Kecelakaan Kerja
31. Pencatatan Dan Pelaporan Tentang
Kesalahan Dalam Kegiatan Pelayanan
Gizi
Dokumen implementasi :
 Laporan proses/kegiatan
 Jadwal pemberian makanan
PP.5 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP
 Kebijakan/ Panduan pelayanan gizi No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
 Prosedur perencanaan terapi nutrisi 2. SPO Tatalaksana Melakukan Terapi Asuhan
34

 Prosedur pemberian terapi nutrisi Gizi Pada Pasien Rawat Inap


 Prosedur memonitor terapi nutrisi No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
3. SPO Tatalaksana Melakasanakan Intervensi
Gizi Pasa Proses Asuhan Gizi Bagi Pasien
Rawat Inap
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
4. SPO Tatalaksana Menetapkan Diagnosa Gizi
Pada Proses Asuhan Gizi Bagi Pasien Rawat
Inap
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
5. SPO Tatalaksana Melaksanakan Monitoring
Dan Evaluasi Pada Proses Asuhan Gizi Bagi
Pasien Rawat Inap
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
6. SPO Tatalaksana Pengkajian Gizi Pada Proses
Asuhan Gizi Bagi Pasien
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
7. SPO Tatalaksana Skrining Gizi Pada Proses
Asuhan Gizi Rawat Inap
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
Dokumen implementasi : + 8. Formulir Asuhan Gizi
 Pengkajian status gizi dalam rekam RM 19.0
medis
PP.6 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP
 Kebijakan/ panduan/ prosedur No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
manajemen nyeri 2. Panduan Manajemen Nyeri
3. SPO Tatalaksana Nyeri Akut
No. 01/064/SKEP/RSU BK/X/2015
4. SPO Tatalaksana Nyeri Kronis
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
5. SPO Tatalaksana Nyeri Pada Pasien Geriatri
No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
Dokumen implementasi : 6. Formulir Triase Dan Asesmen Gawat Darurat
 Pengkajian nyeri dalam rekam medis RM 4.0
 Dokumen pelatihan 7. Formulir Asesment Nyeri Ulang
RM 17.0
35

PP.7 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan PP


 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan No : 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015
pasien tahap terminal yang memuat : 2. SK Kebijakan Asesmen Pasien Terminal
o memastikan bahwa gejala-gejalanya No : 01/333/SKEP/RSU BK/X/2015
akan dilakukan asesmen dan dikelola 3. Panduan Pelayanan Pasien Tahap Terminal
secara tepat. 4. SPO Asesmen Pasien Dengan Keadaan
o memastikan bahwa pasien dengan Terminal
penyakit terminal dilayani dengan
hormat dan respek.
o melakukan asesmen keadaan pasien
sesering mungkin sesuai kebutuhan
untuk mengidentifikasi gejala-gejala.
o merencanakan pendekatan preventif
dan terapeutik dalam mengelola
gejala-gejala.
o menyampaikan isu yang sensitif
seperti autopsi dan donasi organ
o menghormati nilai yang dianut
pasien, agama dan preferensi budaya
o mengikutsertakan pasien dan
keluarganya dalam semua aspek
pelayanan;
o memberi respon pada masalah-
masalah psikologis, emosional,
spiritual dan budaya dari pasien dan
keluarganya.
o mendidik staf tentang pengelolaan
gejala-gejala.
Dokumen implementasi : 5.
o Rekam medis
36

PP.7.1 Regulasi RS : + 1. SK Kebijakan Asesmen Pasien Terminal


 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan No : 01/333/SKEP/RSU BK/X/2015
pasien tahap terminal yang memuat : 2. Panduan Manajemen Nyeri
o memastikan bahwa gejala-gejalanya 3. Panduan Pelayanan Pasien Tahap Terminal
akan dilakukan asesmen dan dikelola 4. SPO Asesmen Pasien Dengan Keadaan
secara tepat. Terminal
o memastikan bahwa pasien dengan
penyakit terminal dilayani dengan
hormat dan respek.
o melakukan asesmen keadaan pasien
sesering mungkin sesuai kebutuhan
untuk mengidentifikasi gejala-gejala.
o merencanakan pendekatan preventif
dan terapeutik dalam mengelola
gejala-gejala.
o menyampaikan isu yang sensitif
seperti autopsi dan donasi organ
o menghormati nilai yang dianut
pasien, agama dan preferensi budaya
o mengikutsertakan pasien dan
keluarganya dalam semua aspek
pelayanan;
o memberi respon pada masalah-
masalah psikologis, emosional,
spiritual dan budaya dari pasien dan
keluarganya.
o mendidik staf tentang pengelolaan
gejala-gejala.
Dokumen implementasi : 5.
o Rekam medis
37

Anda mungkin juga menyukai