PENDAMPINGAN (PMTP)
AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
A. Latar belakang ( Alasan apa yang mendasari perasat tersebut dilakukan ditinjau dari
aspek fisiologis dan aspek patofisiologis , serta dampak jika tidak dilakukan).
Dalam waktu 30 menit setelah melahirkan, sebaiknya Ibu mulai menyusui bayinya,
karena refleks hisap bayi paling kuat pada jam pertama dan hisapan bayi pada puting susu
ibu akan merangsang pengeluaran hormon prolaktin untuk sekresi dan hormon oksitosin
untuk mengeluarkan ASI dan mempercepat kontraksi uterus. Selain itu kontak dini akan
memperkuat hubungan bayi dan ibu (Adinda,2014).
Sebaiknya ibu harus memberikan ASI pada bayi sesering mungkin dan dalam menyusui
bayi tidak dijadwal, sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan di setiap saat bayi
membutuhkan, karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya. Biasanya bayi baru lahir
ingin minum ASI setiap 2-3 jam atau 10-12 kali dalam 24 jam. Bila bayi tidak minta diberi
ASI,menganjurkan dalam pemberian ASI setiap 4 jam . Bayi yang sehat dapat
mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong
dalam waktu 2 jam. Hal ini biasanya dilakukan ibu pada saat menyusui dengan posisi duduk
karena posisi ibu bisa memaksimalkan payudaranya dan memberi ruang untuk menggerakkan
bayinya keposisi baik serta leluasa menggerakkan kakinya agar tetap santai (Sarwono,
2010).
Seorang ibu dengan bayi pertamanya mungkin akan mengalami berbagai masalah, hanya
karena tidak mengetahui cara-cara yang sebenarnya sangat sederhana, seperti cara
memposisikan bayi pada payudara ketika menyusui, isapan yang mengakibatkan puting
terasa nyeri dan masih banyak lagi masalah lain.
Untuk itu seorang ibu butuh pengarahan untuk mencapai keberhasilan menyusui
diperlukan pengetahuan mengenai tehnik-tehnik menyusui yang benar . Dampak jika cara
menyusui tidak benar akan berpengaruh pada kenyamanan bayi dan keinginannya untuk
minum susu. Selain itu kesalahan dalam cara menyusui juga bisa berpengaruh pada cara
pengisapan yang menyebabkan luka pada puting dan berkurangnya air susu (Maryunani,
Anik.2009).
E. Persiapan alat dan bahan ( Kebutuhan yang harus di sediakan sesuai SOP)
1. Kursi kecil untuk menyangga kaki
2. Wastafel cuci tangan
3. Pakaian bayi 1 set
4. Waslap
H. Daftar Pustaka ( Semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam
penulisan) * minimal 2
Suherni, dkk.2009.Perawatan Masa Nifas.Yogyakarta:Fitramaya
Maryunani, Anik.2009.Asuhan Pada Ibu Dalam Masa Nifas (Postpartum). Jakarta:TIM
Adinda,2014,Macammacamposisimenyusuibayi,http://metodehidupsehat.blogspot.com/2014/
02/macam-macam-posisi-menyusui-bayi-yang.html.28/05/2017,15.49WIB.
Pati, ...........................
(...............................................) (Munafiatun)