KONSULTAN : DR. ABLA GHANIE, SP.T.H.T.K.

L(K) Tanggal :
LOGBOOK OPERASI TRAKEOSTOMI PASIEN Operasi ke :
TERINTUBASI
Identitas pasien : Nurni Binti Anang /P/50 th Nama Operator : dr. Rian Hasni
1077427/HCU Tahap :
Diagnosis: Miastenia gravis + prolong weaning ventilator
+ VAP (perbaikan)

A/antisepsis : Povidon Iodine

Waktu/ Sedang/ Tidak

Kegiatan Baik Kurang
No. menit Ragu2 dilakukan
Identifikasi trakea
A/antisepsis
Teknik memposisikan kepala ketika
1. 5’ 5 4 3 2 1 0
akan dilakukan trakeostomi
- Posisi kepala pasien ekstensi
dengan bahu diganjal
Identifikasi kartilago tiroid,
kartilago cricoid dan insisura
sternalis. Tentukan letak insisi kulit
pertengahan antara kartilago
2. cricoid dan insisura sternalis 3’ 5 4 3 2 1 0

Anestesi lokal kulit tempat insisi

Identifikasi tempat insersi jarum
suntik
Insisi kulit sampai ke subcutis
3. secara vertical sampai menembus 1’ 0
fascia
Memisahkan strap muscle secara
4. 5’ 5 4 3 2 1 0
tumpul di tengah (midline)
Bila trakea terhalang isthmus tiroid,
dapat disisihkan ke atas atau bawah
5. 3’ 5 4 3 2 1 0
atau dipotong setelah di klem
kanan dan kiri.
Identifikasi trakea dengan aspirasi
6. menggunakan spuit yang diisi 2’ 5 4 3 2 1 0
cairan, sehingga tampak bubble
Membuat insisi trakea berbentuk
7. 1’ 5 4 3 2 1 0
inferior Bjork flap (U terbalik)
Insersi kanul trakeostomi secara
8. 1’ 5 4 3 2 1 0
avue (hindari false route)
Kontrol untuk memastikan tidak
9. 3’ 5 4 3 2 1 0
ada false route
 Fiksasi, mengembangkan cuff dan
memasang kasa mengelilingi stoma
10. 3’ 5 4 3 2 1 0
memasang tali dengan melakukan
fleksi kepala
Evaluasi komplikasi dengan
melakukan pemeriksaan fisik
11. 1’ 5 4 3 2 1 0
daerah leher, bila curiga komplikasi,
dilakukan rontgen thorax
1. Poorly perform; 3. Performed with some error or hesitation; 5. Well performed