1
Pencegahan
Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin dapat mengurangi risiko
mengalami kondisi ini dengan berolahraga secara teratur dan dengan tidak
merokok atau menghirup asap.
GOLDEN DIAGNOSIS
Gerakan paradoksal dari dinding dada pada saat bernafas spontan.
DEFINISI
Adalah area toraks yang "melayang" (flail) oleh sebab adanya fraktur
iga multipel berturutan ≥ 3 iga, dan memiliki garis fraktur ≥ 2
(segmented) pada tiap iganya.
Akibatnya adalah: terbentuk area "flail" yang akan bergerak
paradoksal (kebalikan) dari gerakan mekanik pernapasan dinding dada.
Area tersebut akan bergerak masuk saat inspirasi dan bergerak keluar
pada ekspirasi.
Flail chest dapat diperburuk oleh kontusio pulmonal.
ETIOLOGI
Flail chest berkaitan dengan trauma thorax. Biasanya sering disebabkan
oleh trauma tumpul pada thorax, misalnya akiabt kecelakaan kendaraan
bermotor, jatuh dari ketinggian, tindak kekerasan, atau benturan dengan energi
yang besar.
2
PATOFISIOLOGI
Fraktur iga
Krepitasi Saat inspirasi, rongga
multipel
segmental dada mengembang
(Flail Chest)
Adanya segmen yang mengambang Gerakan fragmen costa yang
(flail) patah menimbulkan
gesekan antara ujung fragmen
Gangguan pergerakan dinding
dengan jaringan lunak sekitar
dada
Gerakan nafas
Stimulasi
paradoksal
saraf
Fungsi ventilasi
menurun Nyeri dada
Kompensasi: O2 ↓, CO2↑
Takikardi
Sianosis
MANIFESTASI KLINIS
Awalnya mungkin tidak terlihat, karena splinting (terbelat) dengan
dinding dada.
Gerakan paradoksal segmen yang mengambang saat inspirasi ke
dalam, ekspirasi ke luar. Gerakan ini tidak terlihat pada pasien dengan
ventilator.
3
Sesak nafas
Krepitasi iga, fraktur tulang rawan
Takikardi
Sianosis
Os menunjukkan trauma hebat
Biasanya selalu disertai trauma pada organ lain (kepala, abdomen,
ekstremitas).
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
Gejala: nyeri dada, sesak nafas
Riwayat benturan yang keras yang mengenai dinding dada
2. Pemeriksaan fisik
Airway
- look benda2 asing di jalan nafas, fraktur tulang wajah, fraktur
laring, fraktur trakea
- listen Dapat bicara, ngorok, berkumur-kumur, stridor
4
- feel
Breathing
- Look pergerakan dinding dada asimetris, warna kulit, memar,
deformitas, gerakan paradoksal.
- Listen vesikular paru, suara jantung, suara tambahan
- Feel krepitasi, nyeri tekan
Ciculation
- Tingkat kesadaran
- Warna kulit
- Tanda-tanda laserasi
- Perlukaan eksternal
Disability
- Tingkat kesadaran
- Respon pupil
- Tanda-tanda lateralisasi
- Tingkat cedera spinal
Exposure
3. Pemeriksaan penunjang
Rontgen standar
- Rontgen thorax anteroposterior dan lateral dapat menentukan
jumlah dan tipe costae yang fraktur.
- Pada pemeriksaan foto thoraks pasien dewasa dengan trauma
tumpul toraks, adanya gambaran hematotoraks, pneumothoraks
atau kontusio pulmo menunjukkan hubungan yang kuat dengan
gamabran fraktur costa.
5
EKG
Monitor laju nafas, analisis gas darah
Pulse oksimetri
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN
a. Primary survey
1) Airway dengan kontrol servikal
Penilaian:
Perhatikan patensi airway (inspeksi, auskultasi, palpasi)
Penilaian akan adanya obstruksi
Management:
Lakukan chin lift dan atau jaw thrust dengan kontrol servikal in-line
immobilisasi
Bersihkan airway dari benda asing.
Memasang airway definitif intubasi endotrakeal
6
Management:
Menempatkan os dengan posisi terlentang atau dekubitus sehingga
segmen yang mengambang tadi terletak menempel pada tempat
tidur.
Pemberian ventilasi adekuat, oksigen dilembabkan.
Kontrol nyeri dan membantu pengembangan dada:
- Pemberian analgesia Morphine Sulfate, Hidrokodon
atau kodein yang dikombinasi dengan aspirin atau
asetaminofen setiap 4 jam.
- Blok nervus interkostalis dapat digunakan untuk mengatasi
nyeri berat akibat fraktur costae
Stabilisasi area flail chest.
- Ventilator
- Stabilisasi sementara dengan menggunakan towl-clip
traction, atau pemasangan firm strapping
- Pada pasien dengan flail chest tidak dibenarkan melakukan
tindakan fiksasi pada daerah flail secara eksterna, seperti
melakukan splint/bandage yang melingkari dada, oleh
karena akan mengurangi gerakan mekanik pernapasan
secara keseluruhan.
Pemasangan WSD sebagai profilaksis/preventif pada semua
pasien yang dipasang ventilator.
7
Tidak diketemukannya pulsasi dari arteri besar merupakan pertanda
diperlukannya resusitasi masif segera.
Periksa warna kulit, kenali tanda-tanda sianosis.
Periksa tekanan darah
Management:
Penekanan langsung pada sumber perdarahan eksternal (balut &
tekan)
Pasang kateter IV 2 jalur ukuran besar sekaligus mengambil sampel
darah untuk pemeriksaan rutin, kimia darah, golongan darah dan
cross-match serta Analisis Gas Darah (BGA).
Beri cairan kristaloid 1-2 liter yang sudah dihangatkan dengan tetesan
cepat. Klo os tidak syok, pemberian cairan IV harus lebih berhati-
hati.
Pemasangan kateter urin untuk monitoring indeks perfusi jaringan.
4) Disability
Menilai tingkat kesadaran memakai GCS
Nilai pupil : besarnya, isokor atau tidak, refleks cahaya dan awasi
tanda-tanda lateralisasi.
5) Exposure/environment
Buka pakaian penderita
Cegah hipotermia : beri selimut hangat dan temapatkan pada
ruangan yang cukup hangat.
8
Pulse oksimetri
Pemeriksaan rontgen standar
Lab darah
d. Secondary survey
1) Anamnesis AMPLE dan mekanisme trauma
2) Pemeriksaan fisik
e. Terapi definitif
Fiksasi internal dengan menyatukan fragmen-fragmen yang terpisah
dengan operatif
Indikasi Operasi (stabilisasi) pada flail chest:
1. Bersamaan dengan Torakotomi karena sebab lain (cth: hematotoraks
masif, dsb)
2. Gagal/sulit weaning ventilator
9
3. Menghindari prolong ICU stay (indikasi relatif)
4. Menghindari prolong hospital stay (indikasi relatif)
5. Menghindari cacat permanen
Tindakan operasi adalah dengan fiksasi fraktur iga sehingga tidak
didapatkan lagi area "flail".
f. Rujuk
Pasien dirujuk apabila rumah sakit tidak mampu menangani pasien karena
keterbatasan SDM maupun fasilitas serta keadaan pasien yang masih
memungkinkan untuk dirujuk.
Tentukan indikasi rujukan, prosedur rujukan, dan kebutuhan penderita
selama perjalanan serta komunikasikan dnegan dokter pada pusat rujukan
yang dituju.
PROGNOSIS
Dubia
KOMPLIKASI
Gagal napas, sebagai akibat adanya ineffective air movement, yang
seringkali diperberat
oleh edema/kontusio paru, dan nyeri.
10
DAFTAR PUSTAKA
Http://yogiiiskndar220408.blogspot.co.id//2013/10/fail-chest-trauma-
thorax.html?=1
https://books.google.co.id/books?html- pernapasan-paradoksial
11