OLEH
AKF
AKF
AKF
AKF
AKF
AKF
AKF
AKF
AKF
AKF
PENDAHULUAN
UD. Rachma Sari adalah perusahaan yang bergerak dibidang herbal yang berlokasi di
Sukoharjo. Produk dari UD. Rachma Sari berupa kapsul herbal, dan teh celup herbal. UD.
Rachma Sari terletak di Jalan Kedunggudel RT.01/RW.01 Kenep. Pemilik UD. Rachmasari
bernama Pak Suhadi, beliau mengelola UD. Rachma Sari selama puluhan tahun. UD. Rachma
Sari telah memperoleh banyak penghargaan mengenai Cara Pembuatan Obat Tradisional
yang Baik.
Kegiatan yang ada di UD. Rachma Sari meliputi pengadaan bahan awal yang ditanam
sendiri, pengolaan, pengemasan, pengawasan mutu, sampai diperoleh produk jadi yang siap
didistribusikan. Produk dari UD. Rachma Sari ini didistribusikan ke berbagai sudut kota
dalam negeri. Produk yang dihasilkan UD. Rachma Sari yang tergolong ekstrak herbal
tunggal adalah daun sirsak ekstrak tazzaka, gamat nature ekstra gamat emas, kapsul ekstrak
alang-alang, kapsul ekstrak daun kelor, kapsul ekstrak daun ungu, kapsul ektsrak jahe merah,
kapsul ekstrak keladi tikus, kapsul ekstrak kulit manggis, kapsul ekstrak kumis kucing,
kapsul ekstrak kunir putih, kapsul ekstrak mengkudu, kapsul ekstrak patikan kebo, kapsul
ekstrak pegagan, kapsul ekstrak purwoceng, kapsul ekstrak rumput mutiara, kapsul ekstrak
sambiloto, kapsul ekstrak tempuyung, kapsul ekstrak temulawak. Adapun salah satu
informasi yang dapat diberikan dari berbagai macam produk yang telah dihasilkan UD.
Rachma Sari adalah kapsul ekstrak temulawak,herbal temulawak ini memiliki efek
farmakologi yaitu mencegah penyakit hati, menurunkan kadar kolesterol, anti radang,
pencahaar, maag, peluru kencing, dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat yang diberikan
oleh herbal temulawak ini yaitu meningkatkan nafsu makan, melancarkan asi, dan
membersihkan darah. Manfaat akan terasa dengan mengkonsumsi kapsul ekstrak temulawak
hanya dalam 1-2 bulan secara teratur.
BAB III
Penyampaian materi disini di jelaskan langsung oleh bapak SUHADI selaku pemilik
(pengelola) dari UD. RAMASARI tentang cerita asal muasal terbangunnya usaha yang
didirikannya mulai awal hingga mencapai kesuksesan seperti saat ini, bapak SUHADI juga
menceritakan bagaimana pengorbanannya dari awal seperti sulitnya memasarkan hasil
produknya yakni dari tumbuhan MAHKOTA DEWA, bapak SUHADI tidak berhenti sampai
disana saja, bapak SUHADI berfikir kembali bagaimana caranya agar produknya bisa sampai
ke tangan konsumen dengan mudah dan murah, dan sampai pada saat pak SUHADI
mendapatkan ide bagaimana cara agar produknya bisa sampai kepada tangan konsumen yakni
dengan cara kerja sama dengan seles, dan alhamdulillah ucap bapak SUHADI produknya bisa
sampai ketangan konsumen dengan cepat dan lancar dengan bantuan dari seles yang bekerja
sama dengannya, PT. UD RAMASARI tidak hanya mempunyai satu produk, bahkan
sekarang sudah mulai membuat obat dari bahan-bahan alami, tidak itu saja PT. UD
RAMASARI juga telah banyak membuat sediaan seperti jamu, kopi, teh, dari bahan-bahan
alam.
Penanya :
1. Muhammad Dzulfikar dari kelas ( AKFAR D ) dengan pertanyaan.
Bagaimana cara anda menghadapi masalah yang ada dari awal memulai
bisnis ini sampai saat ini?
2. Rani Faqzia Sularso dari kelas ( AKFAR B ) dengan pertanyaan.
Penambah :
1. Daniel Kadepa dari kelas ( AKFAR B )
2. Fransiska dari kelas ( AKFAR C )
Penutupan oleh bapak SUHADI dan pemberian kenang-kenangan oleh pihak dari
YAYASAN AKADEMI PUTRA INDONESIA MALANG, dan diberikan kesempatan
kunjungan kepada teman-teman yang bertanya dan memberikan tambahan ucapan sukses
selalu untuk PT. UD RAMASARI, dan semoga bermanfaat bagi mahasiswa dan mahasiswi
YAYASAN AKADEMI PUTRA INDONESIA MALANG.
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Ketentuan umum.
Yang di maksud ketentuan umum yaitu bahan awal seperti bahan baku dan
bahan pengemasan yang di gunakan dalam pembuatan suau produk obat tradisyonal.
Bahan baku yang di maksud di sini seperti simplisia, bahan alami yang
dipergunakan sebagai obat tradisyonal yang belum mengalami pengolahan apapun
juga dan kecuali di nyaakan lain yang merupakan bahan yang sudah di keringkan.
- Dokumentasi
UD Rahmasari melakukan pencatatan seperti menuliskan
formula,prosedur,perintah dan catatan tertulis lainnya yang berhubungan dengan
pembuatan obat tradisional, sesuai dengan kami lakukan dalam pembuatan obat
tradisional di kampus kami.
- Pembuatan
Kegiatan yang di lakukan meliputi :
a. Pengadaan bahan awal termasuk penyiapan bahan baku
b. Pengolahan
c. Pengemasan
d. Pengawasan mutu
e. Sampai di peroleh produk jadi yang siap di distribusikan
- Pengolahan
Seluruh rangkaian kegiatan mulai dari penimbangan bahan baku sampai
dengan di hasilkannya produk ruahan (bahan atau campuran bahan yang telah
selesai di olah yang masih memerlukan tahap pengemasan untuk menjadi
produk jadi). Di UD Rahmasari bahan yang di terima di sortasi basah untuk
menghilangkan kotoran dan bahan yang sudah bersih di rajang dan tahap yang
di lakukan selanjutnya oembuatan simplisia.
- Pengemasan
Seperti yang kami dengar dari penjelasan pemilik Ud Rahmasari bahwa
kegiatan pengemasan yang dilakukan di UD Rahmasari meliputi kegiatan
mewadai, membungkus, memberi etiket. sesuai yang di lakukan di kampus kami.
- Pengawasan mutu
Seperti yang kami lakukan di laboratorium kampus dalam pengawasan mutu
sediaan yang dilakukan adalah proses pemeriksaaan dan pengujian yang dilakukan
selama pembuatan untuk mejamin agar sediaan obat tradisional memenuhi
persyaratan yang di tetapkan termasuk pemeriksaan yang di lakukan terhadap
lingkungan dan peralatan dalam rangka menjamin bahwa produk akhir (jadi)
memenuhi spesifiknya.
2. Peralatan
Seperti yang telah kami lihat di UD Rahmasari peralatan yang di gunakan
sesuai dengan peralatan kampus memiliki rungan yang cukup luas dan rancangan
bangunan yang tepat, hingga mutu yang di rancang bagi tiap produk terjamin secara
seragam dari bets ke bets serta untuk memudahkan pembersihan dan perawatan.
- Peralatan yang digunakan tidak menimbulkan serpihan yang merugikan produk
- Peralatan yang di gunakan untuk menimbang, mengukur, menguji dan mencatat di
periksa ketelitiannya secara teratur serta di tara sesuai prosedur yang tepat.
- Peralatan yang di gunakan untuk proses pengemasan sesuai dengan sediaan yang
di buat.
- Alat atau mesin yang memadai yang di perlukan untuk pencucian dan penyortiran.
- Alat atau mesin yang di gunakan untuk pengeringan simplisia
- Alat atau mesin yang di gunakan untuk pembuatan serbuk yang dapat merubah
simplisia menjadi serbuk dengan derajat kehalusan ang di kehendaki.
- Alat atau mesin yang di gunakan untuk mengaduk dan mencampur simplisia atau
produk menjadi campuran yang homogen.
- Alat mesin pengayak yang dapat mengayak serbuk dengan derajat kehalusan yang
di kehendaki
- Alat penimbang dan pengukur yang dapat memenuhi standar ketentuan
- Peralatan seperti alat pengisi/ penakar serbuk yang dapat menjamin keseragaman
bobot serbuk.
Dari hasil kunjungan yang kami lakukan di UD Rahmasari dapat di simpulkan
bahwa hampir seluruh kegiatan pembuatan obat tradisional sesuai dengan proses
atau kegiatan pembuatan obat tradisyonal yang ada di kampus.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. UD. Rachma Sari terletak di Jalan Kedunggudel RT.01/RW.01 Kenep. Pemilik UD.
Rachmasari bernama Pak Suhadi.
2. Kegiatan yang ada di UD. Rachma Sari meliputi pengadaan bahan awal yang ditanam
sendiri, pengolaan, pengemasan, pengawasan mutu, sampai diperoleh produk jadi
yang siap didistribusikan
3. Produk yang dihasilkan UD. Rachma Sari yang tergolong ekstrak herbal tunggal
adalah daun sirsak ekstrak tazzaka, gamat nature ekstra gamat emas, kapsul ekstrak
alang-alang, kapsul ekstrak daun kelor, kapsul ekstrak daun ungu, kapsul ektsrak jahe
merah, kapsul ekstrak keladi tikus, kapsul ekstrak kulit manggis, kapsul ekstrak kumis
kucing, kapsul ekstrak kunir putih, kapsul ekstrak mengkudu, kapsul ekstrak patikan
kebo, kapsul ekstrak pegagan, kapsul ekstrak purwoceng, kapsul ekstrak rumput
mutiara, kapsul ekstrak sambiloto, kapsul ekstrak tempuyung, kapsul ekstrak
temulawak
4. Di UD Rachma Sari pada proses sebelum dan sesudah produksi setiap karyawan yang
sesuai bidangnya menerapkan sistem higienitas dan sanitasi pada peralatan yang
digunakan untuk mencegah terjadinya kontaminasi kuman atau bakteri pada produk.