Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL BOOK REVI

“IMPULS DAN MOMENTUM”

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
RANO TAMPUBOLON
4181240004
FISIKA NONDIK A 2018

DOSEN PENGAMPU :Drs.PINTOR SIMAMORA M,Si

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya yang senantisa menertai kita sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah Critical Book Review.

Makalah ini digunakan untuk mendukung rencana pembelajaran


mahasiswa dalam sistem KKNI.Tugas ini merupakan tugas wajib penulis
sebagai mahasiswa dalam matakuliah fisika umum fakultas matematika ilmu
pengetahuan alam universitas negeri medan. Makalah ini membahas tentang
IMPULS DAN MOMENTUM.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat pada yang akan


membacanya.Dalam makalah ini masih banyak kesalahan didalamnya untuk itu
penulis mengharapkan masukan berupa saran dan kritik yang bersifat
membangun yang akan melengkapi makalah ini.Akhir kata penulis
mengucapkan terimakasih.

Medan , september 2018


penulis

RANO TAMPUBOLON

4181240004

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang


1. Momentum suatu benda yang bergerak adalah hasil perkalian antara
massa benda dan kecepatannya. Oleh karena itu, setiap benda yang
bergerak memiliki momentum. Momentum sebuah partikel dapat
dipandang sebagai ukuran kesulitan untuk mendiamkan benda.
Menghitung momentum dua buah benda yang saling bertumbukan elastis
maupun inelastis, dan pengaruh pertambahan massa pada tumbukan
tersebut. Untuk melihat aksi pada kejauhan, yaitu apabila dua buah benda
tidak secara langsung bertumbukan (menggunakan magnet). Menetukan
koefisien restitusi dan energi kinetik pada tiap jenis tumbukan.
Menghitung gaya interaksi magnetik dan usaha (W) dengan melihat jarak
minimum antar magnet.
2. Tumbukan adalah pertemuan dua benda yang relatif bergerak. Pada setiap
jenis tumbukan berlaku hukum Kekekalan Momentum tetapi tidak selalu
berlaku Hukum Kekalan Energi Kinetik. Pada peristiwa tumbukan,
jumlah momentum benda-benda sebelum dan sesudah tumbukan tetap
asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda-benda tersebut.
Pernyataan ini yang dikenal sebagai Hukum Kekekalan Momentum
(linear). Bila energi kinetik sistem kekal, tumbukan bersifat elastik
(lenting). Sedangkan bila sebelum dan sesudah tumbukan energi kinetik
berubah (tidak kekal), tumbukan dikatakan tidak elastik. Dalam kondisi
setelah tumbukan kedua benda menempel dan bergerk bersama-sama,
tumbukan dikatakan tidak elastik sempurna. Selain itu, jenis-jenis
tumbukan juga dapat dilihat dari nilai koefisien restitusi. Koefisien
restitusi dari dua buah benda yag bertumbukan sama dengan
perbandingan negatif antara beda kecepatan sesudah tumbukan dengan
beda kecepatan sebelum tumbukan.

1.2 TUJUAN PENGULASAN BUKU


 Mengetahui isi buku secara singkat dan cepat
 Memahami dan mengetahui mereview buku

3
1.3 IDENTITAS BUKU
Judul buku : collage physics
No. ISBN : 783-21135
Penerbit : Larispa Indonesia
Tahun terbit : 1975
Edisi : IV
Tebal buku : 751 halaman
Bahasa teks : bahasa inggris

4
BAB II
RINGKASAN

MOMENTUM

Momentum merupakan besaran yang dihasilkan dari perkalian antara besaran skalar
massa benda dengan besaran vector kecepatan geraknya.Momentum termasuk
besaran vector dimana arahnya searah dengan arah kecepatannya
Semakin besar momentummaka akan semakin dahsyat kekuatan suatu benda.Jika
benda dalam keadaan diam maka momentumnya sama dengan nol

RUMUS MOMENTUM

P=m.v

Momentum adalah besaran vektor,oleh karena itu jika ada beberapa vektor
momentum yang harus dijumlahkan harus dijumlahkan secara vektor.misalnya P1 dan
p2 membentuk sebuah sudut ,maka jumlah momentum kedua vektor harus dijumlah
secara vektor ,maka momentum dirumuskan sebagai berikut;

HUBUNGAN MOMENTUM DAN ENERGI KINETIK

Energi kinetik suatu benda yang bermassa m dan bergerak dengan kecepatyan v
adalah

Ek=1/2 mv2

IMPULS

Impuls merupakan hasil kali antara gaya dan waktu

5
I = F. Δ t

HUBUNGAN IMPULS DAN MOMENTU


Sebuah benda yang massanya m mula-mula bergerak dengan kecepatan v0.
Kemudian dalam selang waktu Δt kecepatan benda tersebut berubah menjadi v.
Menurut hukum II Newton, jika benda menerima gaya yang searah dengan gerak
benda, maka benda akan dipercepat. Percepatan ratarata yang disebabkan oleh
gaya F sebagai berikut.

Menurut definisi, percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan persatuan


waktu. Jadi, persamaan di atas dapat ditulis sebagai berikut.

Jika t adalah waktu untuk mengubah kecepatan dari v0 menjadi v atau sama dengan
lamanya gaya bekerja, maka dari kedua persamaan di atas kita dapatkan
persamaan sebagai berikut.

Keterangan:
I : besar impuls (Ns)
m : massa benda (kg)
v : besar kecepatan (kelajuan) akhir benda (m/s)
v0 : kecepatan (kelajuan) mula-mula benda (m/s)
Δp : besar perubahan momentum (kg m/s)
F : besar gaya yang bekerja pada benda (N)
Δt : selang waktu (s)

6
Persamaan di atas menyatakan bahwa impuls yang dikerjakan pada suatu benda
sama dengan perubahan momentum yang dialami benda tersebut, yaitu beda antara
momentum akhir dengan momentum awalnya.

CONTOH SOAL;

Contoh 1
Sebuah bola bermassa 0,1 kg mula-mula diam, kemudian setelah dipukul
dengan tongkat dan kecepatan bola menjadi 20 m/s. Hitunglah besarnya impuls
dari gaya pemukul tersebut!
Pembahasan:
Diketahui:
m = 0,1 kg
v1 = 0 m/s (karena bola mula-mula dalam keadaan diam)
v2 = 20 m/s
Ditanya: Impuls (I)
Jawab:
I = p2 – p1
I = m (v2 – v1)
I = 0,1 (20 – 0) = 2 Ns
Jadi impuls dari gaya pemukul tersebut adalah 2 Ns.

Contoh 2
Sebuah bola dengan massa 50 gram dilemparkan mendatar dengan kecepatan 6
m/s ke kanan, bola mengenai dinding dan dipantulkan dengan kecepatan 4 m/s
ke kiri. Hitunglah besar impuls yang dikerjakan dinding pada bola!
Pembahasan:

DIKETAHUI;
m=50gr
V1=6m/s
Dengan ketentuan arah kanan (+) dan arah kiri (+) maka;
V2=-4m/s
DITANYA;I=……?

7
Penyelesaian
I=p2-p1
=m(v2-v1)
=0,05(-4-6)
=-0,5Ns (tanda negative menunjukkan bahwa bola bergerak ke kiri)
Jadi besar impuls yang dikerjakan dinding pada bola adalah 0,5 ke arah kiri

8
BAB III

PEMBAHASAN

a. KELEBIHAN BUKU
 Tampilan cover dan kualitas cover yang cukup bagus
 katanya lumayan mudah dipahami

b. KELEMAHAN BUKU

 Warna kertas yang digunakan kurang menarik sehingga pembaca


kemungkinan kurang tertarik untuk membaca isi buku.
 Pembahasan materi tidak dilengkaapi dengan contoh sehingga
lebih rumit dipahami.

Anda mungkin juga menyukai