Kota Padang merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Sumatera Barat, didukung
dengan potensi keindahan bentang alam pantai dan pegunungan. Bidang pariwisata merupakan
peluang investasi di Kota Padang. Untuk menunjang bidang pariwisata tersebut maka Kota
Padang meningkatkan daya tarik kota dengan mengembangkan pusat-pusat perbelanjaan.
Adapun beberapa pusat pembelanjaan yang berada di Kota Padang adalah Plaza Andalas.
Pada mall ini terdiri dari 4 lantai, umumnya lebih banyak di jual jenis handphone beserta
aksesorisnya sedangkan untuk pakaian dari Ramayana dan juga Food Court. Pusat pembelanjaan
berikutnya adalah Rocky Plaza. Rocky Plaza merupakan bagian dari Rocky Hotel. Plaza ini
terdapat Suzuya Departement Store. Selain Plaza Andalas dan Rocky Plaza, juga terdapat Basko
Grand Mall. Mall ini dikelola oleh PT Basko Minang Plaza di bawah kelompok usaha Basko
Group. Mall ini memiliki 3 lantai dan bersebelahan dengan Hotel Primier Basko Hotel Padang
yang memiliki 9 lantai dan merupakan hotel bintang lima.
Setelah sukses dalam pembangunan Mall Basko dan Hotel Primier yang berlokasi di
Jalan Air Tawar, Padang, dimana telah beroperasi saat ini pihak Basko Group merencanakan
pengembangan pembangunan mall di daerah Kuranji pada Jalan By Pass.
PT. Jaya Utama adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang berdiri sejak tahun 2011
yang bergerak dibidang usaha Perusahaan yang ditunjuk langsung oleh Basko Group, sesuai
dengan tujuan perusahaan tersebut saat ini melakukan rencana pembangunan mall atau yang
dikenal dengan Padang Green City. Kegiatan ini berlokasi di Jalan Raya By Pass KM 9,5
Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Konsep yang diberikan pada Mall Padang Green City adalah Superblock yang terdiri dari
Shopping Mall, Hotel dan Convention Hall menjadikan Padang Green City Superblock
kebanggaan Ranah Minang. Namun untuk kegiatan sekarang yang diprioritas terlebih dahulu
untuk pembangunan Mall Padang Green City.
Pembangunan mall yang direncanakan adalah untuk memenuhi kebutuhan mall di Kota
Padang. Sesuai dengan kota yang terus berkembang, kebutuhan mall sesuai dengan konsep yang
modern, nyaman dan berkualitas masih tetap dibutuhkan. Hal ini terkait dengan laju
pertumbuhan dan perkembangan perekonomian juga perkembangan Kota Padang itu sendiri.
Kegiatan pembangunan mall Padang Green City dengan luas bangunan 51.074 m2 dan
area parkir seluas 12.259 m2, dan luas lahan yang diperuntukkan untuk tapak bangunan adalah
28.382 m2. Pembangunan mall Padang Green City ini diperkirakan akan menyebabkan terjadinya
perubahan atau dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Dampak yang akan ditimbulkan dapat
berupa dampak positif yang menguntungkan masyarakat, namun dapat juga menimbulkan
dampak negatif yang menurunkan kualitas lingkungan maupun keresahaan masyarakat. Untuk
mengantisipasi dampak lingkungan yang mungkin akan terjadi akibat kegiatan pembangunan
pusat perbelanjaan ini maka perlu dilakukan suatu studi kelayakan lingkungan (AMDAL)
dengan menelaah seluruh kegiatan yang diperkirakan akan menimbulkan dampak tehadap
lingkungan mulai dari Tahap Pra Konstruksi, Konstruksi sampai dengan Tahap Pasca Konstruksi
/ Operasional.
Berdasarkan hasil studi kelayakan teknis yang dilakukan oleh PT Jaya Utama tersebut
telah ditetapkan bahwa secara teknis Pembangunan Mall Padang Green City layak untuk
dibangun, namun demikian dampak kegiatan tersebut terhadap komponen lingkungan hidup
perlu dilakukan pengkajian melalui studi kelayakan lingkungan dalam bentuk penyusunan
dokumen AMDAL.
1. Meningkatkan kembali kegiatan perekonomian dan perdagangan bagi pertokoan dan pada
daerah Kecamatan Kuranji.
2. Menyediakan pusat perbelanjaan yang nerupakan fasilitas yang merupakan fasilitas
rekreasi keluarga.
3. Menambah asset pemerintah Kota Padang berupa Fasilitas Perbelanjaan.
4. Meningkatkan pendapatan daerah berupa royalty, pajak dan retribusi.
5. Memperluas kesempatan kerja dan usaha sehingga menurangi pengangguran.
6. Terwujudnya tata ruang sesuai peruntukan dengan memperhatikan fungsi dan keindahan
lingkungan sesuai dengan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.
1. Mendorong pertumbahan ekonomi Kota Padang memalui kegiatan transaksi barang dan
jasa.
2. Memberikan kontribusi bai pemerintah Kota Padang dalam bentuk pendapatan daerah.
3. Mendorong perekonomian kota lainnya di Sumatera Barat.
4. Meningkatkan kesempatan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat kota.
BAB II
Pemrakarsa dan Penanggung Jawab Kegiatan
2.1 Pemrakarsa