PENDIDIKAN INKLUSI
Oleh :
Ayuh (A1C115009)
Delly Puspita Wahyuni (A1C115011)
Fahriana (A1C115013)
Ririk Eka Awandha (A1C115035)
Siti Maimunah (A1C115037)
Siti Salamah (A1C115038)
Rizka Aulina (A1C115063)
Latar Belakang Pendidikan
Inklusi
UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan UU No.20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
Di Indonesia masih banyak ABK yang belum
mendapatkan hak dasar pendidikan, khususnya bagi
para ABK yang tinggal di daerah pedesaan dan
terpencil.
Sebagian besar orang tua para ABK termasuk dalam
golongan yang lemah ekonomi
Permendiknas tentang pendidikan inklusif pasal 2 ayat
(1)
Konsep dari Pendidikan
Inklusi
pengertian
Menurut Permendiknas No. 70 tahun
2009 pendidikan inklusif didefinisikan
sebagai sistem penyelenggaraan
pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada semua peserta
didik yang memiliki kelainan dan memiliki
potensi kecerdasan dan atau bakat
istimewa untuk mengikuti pendidikan
atau pembelajaran dalam lingkungan
pendidikan secara bersama-sama
Konsep dari Pendidikan
Inklusi
Tunanetra/anak yang
1 mengalami gangguan
penglihatan
Tunarungu/anak yang
2 mengalami gangguan
pendengaran
Tunadaksa/mengalami
3 kelainan angota
tubuh/gerakan
4 Tunalaras/Anak yang
Mengalami Gangguan
Emosi dan Perilaku
5 Tunagrahita
Cerebral palsy
6
7 Gifted (anak
berbakat)
8
Autisme
9 Asperger
10 Rett‟s Disorder
Attention deficit
11 disorder with
hyperactive (ADHD
Lamban belajar
12
(slow learner)
Anak yang
13 mengalami kesulitan
belajar spesifik