Anda di halaman 1dari 2

Mafazatien Nailiyah Isna / 36.2015.7.1.

1132
Farmasi 4

NIKLOSAMID

Niklosamid adalah salah satu jenis obat antelmintika yang digunakan untuk mengobati
infeksi oleh cacing pita seperti cacing pita pada babi (Taenia solium) dan cacing pita pada sapi
(Taenia saginata). Anthelmintika sendiri dapat diartikan sebagai obat yang dapat
memusnahkan cacing dalam tubuh manusia dan hewan. Dalam istilah ini termasuk semua zat
yang bekerja lokal menghalau cacing dari saluran cerna maupun obat-obat sistemik yang
membasmi cacing serta larvanya yang menghinggapi organ dan jaringan tubuh.
Obat-obat yang tidak diresopsi lebih diutamakan untuk cacing didalam rongga usus
agar kadar setempat setinggi mungkin, selain itu kebanyakan antelmintika juga bersifat toksis
bagi tuan rumah. Sedangakan untuk cacing yang dapat menembus dinding usus dan menjalar
ke jaringan dan organ lain, seperti cacing gelang, hendaknya digunakan obat sistemik yang
justru diresorpsi baik ke dalam darah sehingga bisa mencapai ke jaringan.
Salah satu contoh infeksi yang disebabkan oleh cacing pita adalah taeniasis.
Penularannya terjadi karena memakan daging yang dimasak belum cukup lama dan masih
mengandung larva. Taenia (cacing pita) sukar sekali dibasmi karena kepalanya (scolex) yang
relatif kecil dibenamkan ke dalam selaput lendir usus sehingga tidak bersentuhan dengan obat.
Oleh karena itu, mekanisme kerja obat ini selain menghambat respirasi, pengambilan glukosa
dan menghambat fosforilasi ADP, obat ini juga dapat meningkatkan kepekaan cacing terhadap
enzim protease dalam usus tuan rumah sehingga cacing mudah dicerna.
Hal inilah yang mengakibatkan tidak ditemukannya lagi scolex dalam tinja dan
menyukarkan penilaian berhasil atau tidaknya pengobatan. Umumnya terapi dinilai efektif
apabila setelah 3-4 bulan tidak ditemukan lagi segmen cacing dan telurnya dalam tinja. Untuk
infeksi yang disebabkan oleh Taenia solium, pemberian laksans garam 3-4 jam setelah
pengobatan perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya cysticerosis yang disebabkan telur
cacing. Karena niklosamid hanya membunuh segmen cacing tapi tidak dengan telurnya.
Dosis penggunaan obat ini untuk dewasa dan anak diatas 8 tahun yaitu pada pagi hari
saat perut kosong sebanyak 1 g (sama dengan 2 tablet) dikunyah halus, disusul dengan 1 g lagi
1 jam kemudian. Setelah jam kemudian baru boleh makan. Untuk anak-anak dari 2-8 tahun
diberikan dosis setengahnya dan untu anak dibawah 2 tahun diberikan dosis seperempat dari
dosis dewasa. Obat diminum selama 6 hari.
Niklosamid bisa dikatakan hampir tidak mempunyai efek samping, tetapi obat ini
bersifat sangat toksik. Oleh karena itu penggunaanya harus hati-hati terutama pada gangguan
yang dapat meningkatkan resorpsi (colitis dan luka di usus). Untuk penggunaan pada
kehamilan dan laktasi belum ada data yang mencukupi tentang efek yang dihasilkan setelah
penggunaan obat ini. Penggunaan alkohol juga harus dihentikan selama pengobatan untuk
mencegah terjadinya inkompabilitas. Contoh obat niklosamid yang beredar dengan nama
dagang adalah Cestocida, Sulqui, Tredemine, Vermitid dan Yomesan

Anda mungkin juga menyukai