Jaringan Kabel
Jaringan Kabel
Jaringan kabel (wiring harness) berfungsi untuk menghubungkan komponen-komponen kelistrikan dan
melindungi sirkuit kelistrikan.
KABEL
Ukuran kabel pada sirkuit kelistrikan yang digunakan, ditentukan oleh :
Besarnya arus yang lewat
Panjang dari suatu sirkuit kelistrikan
Penurunan tegangan yang diijinkan
KOMPONEN PENGHUBUNG
Wiring harness dibagi dalam beberapa bagian untuk memudahkan pemasang -an pada kendaraan. Untuk itu
pada wiring harness dibutuhkan komponen penghubung.
Junction block (J/B) dan relay block (R/B) adalah suatu kotak (block) tempat pengelompokan konektor untuk
sirkuit kelistrikan.
Perbedaannya adalah pada junction block terdapat PCB (printed circuit board) atau papan cetakan
sirkuit.
1. Relay
2. Sekring (fuse)
3. Fusible link
Connector
Connector berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan kabel atau jaringan kabel dengan komponen.
1. Female (Betina)
2. Male (Jantan)
Baut Massa
Baut massa berfungsi untuk menghubungkan jaringan kael ke body kendaraan (massa).
1. Blade
2. Cartridge (tabung)
Kapasitas Warna
5A Coklat kekuningan
7.5 A Coklat
10 A Merah
15 A Biru
20 A Kuning
25 A Tidak berwarna
30 A Hijau
1. Tipe cartridge
2. Tipe link (kabel)
Fusible link mempunyai identifikasi :
Kapasitas Warna
30 A Merah muda
40 A Hijau
50 A Merah
60 A Kuning
80 A Hitam
100 A Biru
Circuit Breaker
Circuit breaker adalah kompo-nen pelindung yang didesain un-tuk membuka saat arus yang berlebihan
melewatinya.
SAKLAR
Saklar (switch) berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik pada sirkuit kelistrikan.
Saklar Putar (Rotary Switch)
Pengoperasian switch ini dengan cara digerakkan ke atas, ke ba-wah, ke kiri, ke kanan.
Switch tuas digunakan pada lam-pu sein.
Reed Switch
Switch ini akan “ON” saat ferrite magnet bertemu dengan reed switch.
Dan digunakan pada water sedi-meter dan indikator permukaan minyak rem.
Temperatur Switch
RELAY
Relay berfungsi untuk :
Memperpanjang umur switch.
Memperkecil voltage drop karena sirkuit dapat diperpendek.
Bila arus listrik mengalir antara titik A dan B, maka pada coil akan terjadi kemagnetan yang menyebabkan
plunger tertarik dan menghubungkan titik A dan C.
Tipe relay diatas adalah relay electromagnetic tipe plunger 3 kaki normally open (kondisi
awal terbuka).