KIMIA ANORGANIK
“Mengapa struktur telur berubah dari cairan menjadi padatan setelah direbus?”
Disusun oleh:
Fadella
A. Denaturasi Protein
Telur yang dimasak pada suhu tinggi (>40°) energi kinetik meningkat membuat dan
menyebabkan molekul penyusun protein bergerak atau bergetar sangat cepat sehingga
Ikatan Hidrogen dan Ikatan Hidrofobik non polar mengalami kerusakan. Kerusakan
tersebut menyebabkan struktur sekunder dan tersier mengalami perubahan.
Denaturasi Telur:
1. Denaturasi Reversibel yaitu kerusakan yang masih mempunyai fungsi
Contoh: telur rebus, secara fisik rusak menjadi padat, tetapi protein masih berfungsi
baik-baik.
2. Denaturasi Irreversibel yaitu kerusakan total .
Contoh: telur dadar, bagian tepinya sudahrusak dan fungsi protein berkurang
B. Koagulasi
Akibat dari denaturasi, telur mengalami penggumpalan.
Daftar Pustaka
• http://www.g-excess.com/penggolongan-protein-dan-strukturnya.html
• http://organiksmakma3b9.blogspot.com/2013_05_01_archive.html
• http://susinurati.blogspot.com/2013/12/mengapa-telur-mengeras-ketika-direbus.html
• http://catatankecilduniaku.wordpress.com/2012/03/10/protein/