Anda di halaman 1dari 30

MENDESKRIPSIKAN KONSEP DASAR SEL SEBAGAI SISTEM dan PERANANNYA

dalam KEMAJUAN BIOLOGI

MAKALAH
Disusun untu memenuhi tugas Biologi Umum
Yang dibina oleh Dr. Sueb, M.Kes
Disajikan pada hari Rabu, 31 Agustus 2017

Oleh :
Kelompok 2
Offering B 2017

Karin Anindita W.P (170341615097)


Syerly Afifatul K (170341615053)
Yustica Arisna A (170341615041)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
Agustus, 2017
Mendeskripsikan Konsep Dasar Sel Sebagai Sistem Dan Peranannya Dalam Kemajuan
Biologi

Karin Anindita W.P, Syerly Afifatul K,Yustica Arisna A dan Dr. Sueb, M.Kes
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Email : anindita_karin@yahoo.com, sueb.fmipa@um.ac.id

Abstrak. Secara setruktural, tubuh makhluk hidup terrsusun atas sel-sel sehingga sel disebut
satuan setruktural makhluk hidup, peran sel dalam kemajuan biologi dintaranya adalalah dalam
bidang ilmu pengetahuan alam (sains) dapat memunculkan adanya bioteknologi yang
memudahkan dalam melakukan suatu penelitian, namun, hal ini juga harus diimbangi dengan
keahlian dan pengarahan dalam pemanfaatannya. Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan
konsep dasar sel sebagai sistem dan peranannya dalam kemajua biologi. Selain itu, mengetahui
sejarah perkembangan konsep dasar sel sebagai sistem dalam kemajuan biologi serta mengetahui
manfaat dari pembelajaran sel dalam kehidupan sehari-hari.

Kata Kunci : Konsep dasar sel, peranan, kemajuan biologi

Describe the Basic Concepts of Cells as a System And Their Roles In Biological Progress
Karin Anindita W.P, Syerly Afifatul K, Yustica Arisna A and Dr. Sueb, M.Kes
Department of Biology, FMIPA, State University of Malang
Email: anindita_karin@yahoo.com, sueb.fmipa@um.ac.id

Abstract. Structurally, the body of a living being is made up of cells so that the cell is called a
setructural unit of living things, the cell's role in biological advancement is in the field of natural
science (science) can lead to the existence of biotechnology that facilitates the conduct of a
study, however, must be balanced with expertise and guidance in the utilization. This writing
aims to describe the basic concepts of cells as a system and its role in kemajua biology. In
addition, know the history of the development of basic concepts of cells as a system in the
progress of biology as well as know the benefits of cell learning in everyday life.

Keywords: Basic concepts of cells, roles, biological progress

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul mendeskripsikan konsep dasar sel
sebagai sistem dan peranannya dalam kemajuan biologi. Makalah ini dibuat guna memenuhi
tugas mata kuliah biologi umum.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan konsep
dasar sel sebagai sistem dan peranannya dalam kemajuan biologi. Sehingga membuat kita
semakin terpacu dalam mempelajari, memahami dan mendalami studi tentang biologi, kita akan
semakin kritis dan tanggap dalam menanggapi permasalahan yang ada di lingkungan. Bahkan
kita mampu untuk memecahkan dan memberi solusi terhadap masalah tersebut dengan
memanfaatkan ilmu biologi.
makalah ilmiah biologi tentang konsep dasar sel sebagai sistem dan peranannya dalam
kemajuan biologi ini telah kami usahakan semaksimal dan semampu kami serta dengan bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa
menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan
tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin member saran dan
kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ilmiah biologi ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ilmiah biologi tentang konsep
dasar sel sebagai sistem dan peranannya dalam kemajuan biologi ini dapat diambil hikmah dan
manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Malang, 24 Agustus 2017

Penyusun

ii
Daftar Isi

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. ii


Daftar Isi....................................................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................................................. 1
1.4 Manfaat ............................................................................................................................................... 1
BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................................................................... 3
2.1 Konsep dasar sel menurut pandangan yang lebih baru ....................................................................... 3
Gambar 2.1.1 Organel-organel sel ................................................................................................................ 5
Gambar 2.1.2 Organel-organel sel ................................................................................................................ 6
BAB III PENUTUP ....................................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................................................... 9
3.2 Saran.................................................................................................................................................... 9
DAFTAR RUJUKAN .................................................................................................................................10
LAMPIRAN ...................................................................................................................................................11

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.1 Organel-organel sel............................................................................................. 5


Gambar 2.1.2 Organel-organel sel............................................................................................. 6

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.1 Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik................................................................ 4


Tabel 2.1.2 Perbedaan sel hewan dan tumbuhan....................................................................... 6

v
vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Schwann (1839) mengtakan “ Organisme tumbuh-tumbuhan dan hewan terdiri
atas kumpulan sel-sel”. Pada abad ke XIX penyelidikan diarahkan ke isi sel yang
dianggap oleh penulis sebagai lendir. Tahun 1829 oleh Hertwig diajukan teori
protoplasma yang mempunyai konsepsi lebih umum dar teori sel
Dalam jenjang organisasi biologis, sel merupakan kumpulan materi paling
sederhana yang dapat hidup. Bahkan terdapat beraneka ragam kehidupan yang hadir
sebagai organisme bersel tunggal. Organisme yang lebih kompleks termasuk, tumbuhan
dan hewan, bersifat multiseluler; tubuh organisme semacam ini merupakan hasil
kerjasama antara banyak jenis sel yang terspesialisasi yang tidak dapat bertahan hidup
(survive, sintas) dalam waktu lama s.ecara sendirian. Akan tetapi ketika tersusu ke dalam
tingkat organisme yang lebih tinggi, misalnya jaringan dan organ, sel merupakan unit
dasar bagi struktur dan fungsi organisme. Kontraksi sel-sel otot menggerakkan mata anda
ketika membaca kalimat ini. Ketika anda memutuskan untuk membalik halaman buku ini,
sel-sel saraf akan meneruskan keputusan itu dari otak ke sel-sel otot tangan. Setiap
tindakan organisme dimulai pada tingkat seluler.
Saat ini, kemajuan teknologi dan pengetahuan sangat pesat. Semua berawal dari
penelitian para Ahli yang mulai dari nol hingga bisa berkembang sampai saat ini. Banyak
penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan bahkan medis, seperti
penemuan vaksin untuk kanker serviks dan TBC. Semua itu taklepas dari kerja keras para
ilmuan mereka meneliti makhluk hidup untuk kegunaan umat manusia. Dengan
mempelajari hal ini mereka dapat memberikan manfaat sifat-sifat sel tersebut untuk
membantu kemaslakhatan umat hidup manusia.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, di susun rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah perkembangan konsep dasar sel?
2. Bagaimana peranan konsep dasar sel sebagai sistem dalam kemajuan biologi?
3. Bagaimana manfaat dari pembelajaran sel dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini:
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan konsep dasar sel
2. Untuk mengetahui peranan konsep dasar sel sebagai sistem dalam kemajuan biologi
3. Untuk mengetahui manfaat dari pembelajaran sel dalam kehidupan sehari-hari

1.4 Manfaat
Manfaat yang bisa didapat dari makalah ini adalah:
1. Para pembaca bisa memahami bagaimana sejarah perkembangan konsep dasar sel

1
2. Para pembaca bisa memahami peranan konsep dasar sel sebagai sistem dalam
kemajuan biologi
3. Para pembaca bisa memahami manfaat dari pembelajaran sel dalam kehidupan
sehari-hari

2
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Konsep dasar sel menurut pandangan yang lebih baru


Sejarah perkembangan biologi sel tidak dapat dipisahkan dengan penemuan alat-alat
optik, lensa, dan mikroskop (bahasa yunani: micros=kecil; skopein=melihat). Istilah sel (bahasa
yunani: kytos; bahasa latin: cella = ruang kosong) pertama kali digunakan oleh Robert Hooke
(1635-1703). Pada waktu mengamati irisan gabus dengan menggunakan mikroskop ia melihat
bahwa irisan-irisan tersebut terdiri dari ruang-ruang kecil yang berbentuk seperti kotak.hasil
pengamatannya ditulis dalam Micrographia (semacam majalah ilmiah) yang diterbitkan pada
tahun 1665.
Dengan menggunakan bahan dari tumbuhan Nehemia Grew (1641-1712) dan Marcello
Malphigi (1625-1694) juga menemukan ruang-ruang kecil yang dibatasi oleh dinding selulosa.
Robert Hooke, maupun Grew dan Malphigi mengamati dari bagian tumbuhan yang sudah mati
sehingga selnya sudah kosong. Dalam abad ke-17 Antonie van Leuwenhoek (orang belanda:
1632-1732) berhasil mengamati sel yang hidup bebas menggunakan lensa dan mikroskop
miliknya sendiri. Mikroskopnya dapat memberikan perbesaran bayangan benda sampai 300 kali.
Orang pertama yang menghargai hasilnya adalah seorang biologiwan bangsa belanda,
Reginer de Graaf. Pada tanggal 28 April 1673 ia menulis surat kepada the Royal Society of
london (semacam lembaga ilmu pengetahuan) yang isinya menyatakan bahwa Antonie van
Leuwenhoek telah menemukan hal yang luar biasa menggunakan lensa dan mikroskop. Karena
tertarik dengan hasil pengamatan Antonie, sekretaris the Royal Society of Londo Henry
Oldenburg menyuruh Antonie untuk menyerahkan hasil temuannya. Surat-surat Antonie yang
dikirim kepada the Royal Society of London sebagian diterbitkan dalam Philosophical
Transaction of the Royal Society of london dalam tahun1673 dan 167. Surat-surat tersebut berisi
hasul pengamatan yang terpisah-pisah, antaralain bakteri, bagian-bagian dalam rongga mulut dan
bagian-bagian sengat lebah. Dalam suratnya Antonie sering menggunakan kata-kata “saya telah
mengamati” dan “saya menggambarkan”. Hal yang demikian menunjukkan bahwa ia
melaksanakan pengamatan dengan cukup cermat dan menggunakan metode ilmiah.
Dalam tahun 1831, ketika mengamati tumbuhan yang dikumpulkanya di Australia,
Robert Brown (1773-1858) menemukan struktur yang konstanta pada sel-sel epidermis yang
dinamainya “nukleus”. Ia juga menemukan struktur yang sama pada butir serbuk sari dan bakal
biji. Ia berkesimpulan bahwa nukleus merupakan komponen mendasar dan selalu terdapat di
dalam sel.
Dalam tahun 1836, Felix Dujardin (1801-1862) membuat uraian tentang sitoplasma yang
terdapat pada amoeba yang hidup dan memberi nama “sarkode”. Ia mengamati bahwa substansi
tersebut bersifat homogen, elastis, kontraktil, dan transparan. Dalam tahun 1846 Hugo von Mohl
(1805-1872) menggunakan istilah “protoplasma” untuk memberikan nama pada substansi yang
hidup, yang terdapat di dalam sel. Ia mengamati bahwa protoplasma yang terdapat pada sel
tumbuhan mengalir mengelilingi vakuola pusat.

3
Penemuan nukleus dan protoplasma di dalam sel seperti yang diuraikan di atas mengubah
konsep sel yang sederhana menjadi konsep baru, yang mempunyai perumusan bahwa sel adalah
suatu massa protoplasma yang berada dalam suatu ruangan yang dikelilingi oleh membran sel
dan mempunyai nukleus. Protoplasma yang mengelilingi nukleus dinamai sitoplasma, sedangkan
yang berada di dalam nukleus disebut karyoplasma.
Menurut Solomon (2007:2) “Meskipun mereka sangat bervariasi dalam ukuran dan
penampilan, semua organism terdiri dari unit dasar yang disebut sel”. Sementara itu Tim Maestro
Eduka berpendapat “Sel merupakan unit fungsional dan struktural dalam kehidupan..” Dalam
bukunya, Tim Ganesha Operation (2016:157 )menyebutkan “Ada beberapa pengertian sel
menurut para ahli, antara lain, Schleiden dan schwan; sel merupakan kesatuan structural terkecil
mahluk hidup, Max Schultze; sel merupakan kesatuan fungsional mahluk hidup, Rudolf Vircow;
sel merupakan unit reproduksi terkecil.
Sel merupakan unit terkecil makhluk hidup, berarti di dalam sel terdapat bagian-bagian
yang berperan dalam aktivitas sel. Secara setruktural, tubuh makhluk hidup terrsusun atas sel-sel
sehingga sel disebut satuan setruktural makhluk hidup. Secara fungsional, tubuh makhluk hidup
dapat menyelenggarakan kehiduoan jika sel-sel penyusun itu berfungsi. Karena itu sel juga
disebut satuan fungsional makhluk hidup. Sel mengandung materi genetik, yaitu materi penentu
sifat makhluk hidup. Dengan adanya materi genetik, sifat makhluk hidup dapat di wariskan
kepada keturunan.
Berdasarkan keberadaan membrane inti, sel mahluk hidup dibedakan atas dua jenis, yaitu
a. Prokariotik
Prokariotik merupakan jenis sel yang inti selnya belum memiliki membran inti
(karioteka). Contoh bakteri dan alga biru
b. Eukariotik
Jenis sel eukariotik sudah memiliki membran inti (karioteka) pada inti selnya. Contoh
hewan vertebrata dan avertebrata, serta tumbuhan berbiji, paku, dan lumut.
Tim Maestro Eduka menyebutkan ada beberapa perbedaan antara sel prokariotik dan
eukariotik, yaitu;
Pembeda Prokariotik Eukariotik
Dinding Sel Ada Ada (Tumbuhan), Tidak ada
(Hewan)
Sentriol Tidak ada Ada (Hewan), Tidak ada
(Tumbuhan)
Kloroplas Ada Ada
Retikulum Endoplasma Tidak ada Ada
Badan Golgi Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
Membran Plasma Ada Ada

4
Inti Sel Ada Ada
Ribosom Ada Ada

Gambar 2.1.1 Organel-organel sel

Campbell (2008:105) menyebutkan “suatu teknik yang berguna untuk mempelajari


struktur dan fungsi sel adalah fraksionasi sel, yang menjauhkan sel dan memisahkan organel
organelnya utama serta struktur subseluler lain. Instrumen yang digunakan berupa sentrifus, alat
yang memutar tabung reaksi berisi campuran sel yang pecah pada berbagai kecepatan.”
Sel memiliki organel yang fungsinya berbeda sebagai berikut
1) Membran sel: sebagai pelindung sel dan mengendalikan proses pertukaran zat
2) Dinding sel: pelindung organel yang berada di dalamnya dan untuk mempertahankan
bentuk sel
3) Nukleus: sebagai tempat terjadinya replikasi dan trasnkripsi DNA
4) Sitoplasma: merupakan suatu cairan sel dengan segala ssesuatu yang terkandung di
dalamnya
5) Mitokondria: tempat trjadinya respirasi
6) Ribosom: tempat sintesis protein pada sel
7) Retikulum endoplasma: Sintesis protein dan transport protein
8) Badan golgi: penghasil lisosom dan membentuk dinding sel pada tumbuhan
9) Lisosom: membantu menghancurkan sel yang rusak atau mati, dan mengaktifkan sel
yang baru
10) Vakuola: penyimpan cadangan makanan dan sisa metabolism
11) Plastida: organel spesifik yang hanya terdapat pada sel tumbuhan
12) Sentrosom: membantu proses pembelahan sel dan hanya di jumpai pada sel hewan
13) Badan mikro: mengubah lemak menjadi sukrosa

5
14) Mikrotubulus: mempertahankan bentuk sel hewan dan membantu pembelahan sel secara
mitosis
15) Kloroplas: tempat terjadinya fotosintesis, yang menghasilkan makanan pada tanaman,
dengan merubah air dan karbon dioksida menjadi karbohidrat dan oksigen dengan
bantuan sinar matahari.

Gambar 2.1.2 Organel-organel sel

Dr. Wayan Bawa (1989:16) mengatakan ada beberapa perbedaan antara sel hewan dan
tumbuhan
Komponen Sel Tumbuhan Sel Hewan
Dinding sel Biasanya mempunyai dinding yang Jika ada dinding sel, maka
mengandung selulosa dinding sel tersebut tidak
mengandung selulosa
Kloroplas Hanya terdapat pada sel yang dapat Tidak ada
(salah satu mengadakan fotosintesis
bentuk
plastida)
Vakuola Pada sel dewasa vakuola ini besar dan Jika ada maka ukurannya
jelas, dapat mencapai ukuran 80% dari kecil
volume sel. Dindingnya merupakan
membran tonoplas.
Sentriol Pada sel tumbuhan yang tingkatnya lebih Ada
tinggi sentriol tidak ada

Tabel 2.1.2 Perbedaan sel hewan dan tumbuhan


Sel merupakan unit kehidupan dari sebuah makhluk hidup. Setiap sel melakukan
aktivitasnya masing-masing layaknya indivudu. Didalam sel terdapat bagian-bagian yang terdiri
dari bagian hidup mati seperti dinding sel dan vakuola dan bagian yang hidup seperti, plasma sel,
dan organel-organel sel. Bagian-bagian tersebut bekerja sama dalam melakukan kegiatannya.

6
Namun, tidak semua memiliki bagian tersebut. Semua organel tersebut mempunyai fungsi yang
berbeda beda, tapi mereka saling bekerja untuk menjaga kelangsungan hidup sel, sehingga
mereka dapat dikatan sebuah system yang bekerja sama demi kelangsungan hidup sel. Sel juga
bergabung antar sel yang sejenis dan membentuk jaringan. Kumpulan jaringan di sebut organ,
kumpulan organ akan membentuk system organ dan system organ akan membentuk organisme.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sel merupakan system yang menyusun mahluk hidup.
2.2 Peranan konsep dasar sel sebagai sistem dalam kemajuan biologi
Peran sel dalam kemajuan biologi dintaranya adalalah dalam bidang ilmu pengetahuan
alam (sains) dapat memunculkan adanya bioteknologi yang memudahkan dalam melakukan
suatu penelitian. Tidak hanya negara kaya saja yang merasa diuntungkan negara miskin dengan
pendapatan rata-rata yang miskin juga merasa di untungkan. Namun, hal ini juga harus
diimbangi dengan keahlian dan pengarahan dalam pemanfaatannya.
Tidak hanya dibidang sains saja, di bidang lain juga, diantaranya di bidang kesehatan
ditemukanya vaksin dan obat untuk menyembuhkan penyakit. Vaksin adalah mikroorganisme
patogen yang dilemahkan dan dimasukkan ke tubuh untuk menghasikan antibodi (daya imun
tubuh). Di bidang industri juga merasakan hal yang sama, ketika ditemukan bakteri
Streptococcus thermophillus yang sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia maka dibentukklah
keju, sehingga bermunculan industri keju. Kemudian dalam bidang perikanan dengan melakukan
pemijahan dalam proses ternak ikan karena dapat bernilai gizi tinggi serta ekonomis.
Dan yang paling penting adalah dalam bidang lingkungan, setelah ditemukannya
mikroorganisme Pseudomonas putida untuk menguraikan minyak bumi pada kasus pencemaran
air laut dan Bacillus subtilis yang dapat memisahkan logam berat yang ada dalam limbah
industri. Serta berguna dalam pembuatan biogas dengan cara fermentasi senyawa yang di buat
oleh bakteri.
2.3 Manfaat dari pembelajaran sel dalam kehidupan sehari-hari
Banyak sekali manfaat mempelajari ilmu biologi. Dalam pembelajaran tentang biologi
sel, kita mendapatkan bnyak sekali manfaatnya dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain:
dalam hal pangan, dalam hal ekonomi, dalam hal kesehatan, dan sebagainya. Berikut beberapa
ulasan manfaat dari mempelajari tentang organisme dalam tingkatan seluler ini.
1. Bidang sains
Dalam bidang sains, mempelajari ilmu biologi sel adalah munculnya ilmu
bioteknologi. Munculnya bioteknologi ini sangat menguntungkan petani petani
Indonesia, dan juga membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteran untuk para
petani Indonesia
2. Bidang pangan
Manfaat yang di peroleh dalam mempelajari biologi sel dalam bidang pangan
adalah di temukannya inovasi baru yaitu tanaman transgenik. Tanaman transgenik
membantu masyarakat yang kurang akan sumber daya lahan. Muncul juga inovasi baru
dengan bioteknologi seperti pembustsn tempe, kecap, keju dan yoghurt.

7
3. Dalam pertanian
Dalam pertanian muncul berbagai inovasi baru, antara lain yaitu tanaman anti
serangga yang dapat di peroleh melalui proses transplantasi gen. Ada juga Biofertilizer
yang merupakan mikroba yang dapat digunakan sebagai pupuk hayati. Kultur jaringan
merupakan salah satu inovasi juga yang menghasilkan tanaman seragam dan berjumlah
banyak , teknologi ini memnfaatkan sifat totipotensi sel.
4. Bidang kesehatan
Dalam ilmu kesehatan , dapat munculnya inovasi bahan antibiotik, yaitu zat kimia yang
di hasilkan oleh mikroorganisme khususnya bakteri dan jamur. Pembuatan insulin yang
merupakan rekayasa genetika mengunakan bakteri. Pembuatan vaksin juga merupakan
rekayasa genetika dengan mengkode antigen dari mikroba yang bersangkutan.

5. bidang perikanan
Dalam bidang perikanan, manfaat biologi sel adalah usaha pembudidayaan ikan
yang berpotensi tinggi dan bernilai ekonomi tinggi yang dilakukan dengan pemijahan.
Dengan dibuatkan tambak maka spermatozoa ikan jantan dan sel telur betina dapat
dengan mudah bertemu tanpa terganggu arus air laut.
Sebenarnya masih banyak manfaat dari mempelajari biologi sel dalam kehidupan sehari
hari, dengan syarat kita harus belajar dengan rajin dan sungguh sungguh dalam bab ini.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab II, dapat disimpulkan sebagai berikut.
 Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup
 Sel mempunyai sejarah penemuan dan penelitian yang panjang hingga sampai
saat ini kita bisa mempelajarinya.
 Banyak sekali peranan studi tentang sel dalam kehidupan sehari-hari yang sangat
berguna serta peranan konsep dasar sel sebagai sistme kemajuan bilogi sangatlah
besar

3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan makalah ini, ada beberapa
saran untuk membuat makalah ini dan pembaca lebih baik kedepannya,
 Sebagai mahasiswa calon penerus bangsa, diharapkan kita belajar dengan
sungguh sungguh agar bisa menghasilkan solusi tentang masalah negara ini
dengan ilmu biologi terutama biologi sel.
 Mengingat sejarah penemuan sel yang begitu panjang dan butuh perjuangan yang
besar, selayaknya kita berterima kasih kepada para ilmuan dengan cara
mempelajari dan meneruskan penelitian dan kita harus menghormati jasa penemu
terdahulu agar perkembangan ilmu biologi semakin pesat.
 Sebagai insan cendekia, pengabdi, dan pencipta, seharusnya kita belajar dengan
rajin agar kelak ilmu yang kita dapatkan bisa bermanfaat bagi orang lain dan
lingkungan kita khususnya bidang biologi.

9
DAFTAR RUJUKAN

Nuzulul Rachmawati, dkk.2017. SMART BOOK OF SMA IPA KELAS X, XI, & XII. Jakarta:
Cmedia.

Tim Maestro Eduka. 2016. Top Fokus Saintek SMA. Surabaya: Genta Grup Production.

DR. Subowo, Mso. 1986. Biologi Sel. Bandung: Elstar Ofset.

Bimbingan Belajar Ganesha Operation. 2016. Revolusi Belajar Koding Konsep Dasar dan The
King. Bandung: Ganesha Operation.

Dr. Wayan Bawa. 1988. Dasar-Dasar Biologi sel. Jakarta: Dapartemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Wigawati Hadi Omegawati, dkk. 2015. Biologi Kelas XI Semester 1. Klaten: PT. Intan Prawira.

. 2017. Detik-Detik UN Biologi SMA. Klaten: PT. Macanan Jaya


Cemerlang.

Campbell, N.A., J.B. Reece., Lisa A. U., Michael L. C., Steven A. W., Peter V.M., Robert B. J.,
2008. Biologi Edisi 8 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

10
LAMPIRAN

11
12
13
14
15
16
Laporan Hasil Diskusi di Kelas
Rabu, 30 Agustus 2017
No. Nama Penanya Pertanyaan Nama Tanggapan Balik
Penanggap
1 Septi Rika W Apa perbedaan REH Syerly A Fungsinya
dengan REK? berbeda, jika
REH untuk
melakukan
sintesis lemak,
sedangkan REK
untuk sintesis
protein
2. Via Agustina Apa perbedaan dinding Karin Anindita Perbedaan
sel dengan membran membran plasam
plasma? dengan dinding
sel terdapat pada
strukturnya. Jika
dinding sel
mengandung
fibril selulosa,
sedangkan
membran plasma
mengandung 2
lapisan fosfolipid
protein
3. Rifatul Apa contoh dari Yustica A Contoh dari
bioteknologi? bioteknologi
adalah
pembuatan
tempe yang
memanfaatkan
mikroorganisme
Aspergillus
wenti, pembuatan
keju dan
youghart yang
memanfaatkan
laktobasilus
mikroorganisme
4. Amna Bagaimana cara Karin Anindita Cara pertukaran
pertukaran zat di zat di membran
membran plasma? plasma ada 2
yaitu pasif dan
aktif. Pasif tidak
membutuhkan
energi, aktif
membutuhkan
energi. Yang
termasuk dari
gerakan pasif
yaitu osmosis
dan difusi. Yang
gerakan aktif
adalah
endositosis dan
eksositosis.
5 Arum Apa itu lisosom? Syerly A Lisosom adalah
vesikel
17
bermembran
ganda yang
dihasilkan oleh
apartus golgi.
Lisosom
mengandung
enzim
pencernaan
hidrolitik.
Terletak pada sel
eukariotik dan
berdekatan
dengan badan
golgi, berfungsi
sebagai
pencernaan
intraseluler.
6 Serli H Bagaimana proses Yustica Proses
transplatasi gen pada transplantasi gen
tanaman anti serangga? pada tanaman
anti serangga
dengan
mengisolasi
plasmid Ti dari
bakteri
agrobacterium
tumefaciens,
selanjutnya
plasmid disisipi
dengan gen delta
endotoksin
Bacillus
thuringiensis
plasmid tersebut
kemudian
dimasukkan
kembali ke A.
tumefaciens
7 Nisa Mengapa teori Karin Anindita Teori schwan
schawan lebih lebih dipercaya
dipercaya daripada karena teori ini
teori yang lainnya lebih bersifat
komprehensif
dan mempunyai
dasar biologi
yang lebih kuat

18
Hasil Diskusi di E-Learning

No. Nama Pertanyaan Nama Tanggapan Balik


Penanya Penanggap
1. Furzania Pada bagian abstrak yang sesuai Karin Terima kasih atas
dengan ejaan itu 'struktural' atau Anindita tanggapanya,
'setruktural' ya? penulisan yang
benar adalah
struktural, maaf atas
ketidak telitian kami
dalam penulisan
makalah tersebut

2. Arum Pada penulisan makalah dan Syerli A Iya, Terimakasih


pptnya lebih di teliti lagi, soalnya atas kritik dan saran
ada penulisan yang keliru seperti saudara. Kami akan
kata kehiduoan yang seharusnya memperbaiki
kata kehidupan mengenai kesalahan
penulisan kata
tersebut dan kami
akan lebih teliti lagi
dalam menulis

3. Arina Sudah bagus, dari isi lumayan Karin Terima kasih atas
lengkap, cuman lebih teliti lagi, Anindita saran dan kritiknya
seperti banyak yang salah ketik,
dan tidak ada tulisan
referensinya
4. Arina Lalu mengapa peran sel dalam Syerli A Peran sel dalam
kemajuan biologi di bidang sains kemajuan biologi di
dapat memunculkan bidang sains dapat
bioteknologi?? Bagaimana memunculkan
contohnya?? bioteknologi yang
tidak hanya
menguntungkan
pihak kaya saja
namun pihak
menengah kebawah
juga merasa di
untungkan. Selain
itu, bioteknologi di
bidang sains akan
memudahkan dalam
melakukan
penelitian.
Contohnya adalah
munculnya pabrik
tempe yang
pembuatannya
menggunakan
konsep bioteknologi.

5. Septirika Assalammualaikum WR. WB Syerli A Terima kasih atas


saran yang
mohon maaf sebelumnya, membangun bagi
dimakalah ini untuk penulisan kami
19
bagian judul tepatnya pada
kata "dan" dan "dalam"
seharusnya tetap ikut ditulis
secara kapital karena apabila
kita menulis judul
menggunakan huruf kapital
semua maka semua kata juga
harus ditulis kapil beda lagi
jika huruf depannya saja yang
huruf kapital seperti "
Mendeskripsikan Konsep
Dasar Biologi dan Peranannya
dalam Kemajuan Biologi
" terimakasih dan tetap
semangat :D

6. Silvi Manfaat dari pembelajaran sel Karin Terima kasih atas


dalam kehidupan sehari-hari pertanyaan. Contoh
dalam bidang pertanian tanaman anti
disebutkan bahwa dalam serangga adalah daun
pertanian muncul berbagai sukun yang dijadikan
inovasi baru, antara lain yaitu tanaman anti nyamuk,
tanaman anti serangga. Apa dan totipotensi sel
contoh dari tanaman anti adalah kemampuan
serangga tersebut dan apa suatu sel untuk
maksud dari totipotensi sel? memperbanyak diri.
7. Salwa Apakah pembelajaran sel sebagai Syerli A Menurut kami,
konsep dasar juga bermanfaat pembelajaran sel
untuk bidang industri? sebagai konsep dasar
sangat bermanfaat
bagi bidang industri.
Mengapa kami
berkata demikian,
karena dengan
adanya bidang
industri ini
maka makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus,
dan lain-lain) maupun
produk dari makhluk
hidup (enzim, alkohol)
dapat diproses untuk
menghasilkan barang
dan jasa yang akan
dibutuhkan
masyarakat.
8. Rifatul Dalam hal mempelajari sel dalam Karin Dalam bidang
kehidupan pasti terdapat peran teknologi manfaat
di bidang teknologi. Bisakah yang didapat
Anda menyebutkan dan daripembelajaran
menjelaskan peran teknologi biologi sel adalah
tersebut? munculnya
bioteknologi yang
memudahkan dalam
suatu penelitian dsb.
Fokus bioteknologi
modern dan
konvensional harus
diarahkan sehingga
20
menguntungkan
petani miskin di
negara-negara miskin
dan tidak hanya
petani kaya di negara-
negara kaya.ketika
bioteknologi ada
maka akan sangat
membantu
pemerintah dalam
meningkatkan
kesejahtraan dari
petani-petani yang
ada.
9. Ilfia Di dalam laporan disebutkan Karin Sel hidup adalah sel
bahwa didalam sel terdapat yang masih
bagian-bagian yang terdiri dari memiliki peranan
bagian hidup mati seperti dinding penting dalam
sel dan vakuola dan bagian yang metabolisme
hidup. Maksud dari bagian hudup kehidupan dari
mati itu apa mohon mkhluk hidu, hal itu
penjelasannya. Terimakasih. di tandai dengan
adanya bagian-
bagian protoplas
dalam sel atau
dengan adanya hasil
metabolisme yang
berupa bahan
ergastik. Sedangkan
sel mati adalah sel
yang sudah tidak
memiliki peranan
dalam proses
kelangsungan
kehidupan dan
hanya berupa
dinding sel.

10. Serly H Pada slide kedelapan menyajikan Karin Terima kasih banyak
data dalam bentuk tabel semoga bermanfaat
sehingga mempermudah
pembaca
11. Femi PPT nya sudah sangat mudah Karin Terima kasih banyak
dimengerti, apalagi disertai semoga bermanfaat
dengan gambar. terima kasih :)
12. Amirah Pptnya sangat mudah di pahami Karin Terima kasih banyak
karena di sertai dengan gambar semoga bermanfaat
dan mempermudah kita untuk
membacanya
13. Tri Utami Terimakasih atas Karin Terima kasih
informasinya.Pptnya dapat semoga bermanfaat
mempermudah saya dalam
belajar

14. Maya Materi dalam power point dan Karin Terima kasih banyak
makalahnya sudah semoga bermanfaat
bagus.Sehingga, mudah

21
dipelajari. Namun, masih banyak
penulisan kata yang salah.
15. Verina Izin menanggapi:) Karin Menurut kami
Di powerpoint dan di makalah tanaman tersebut
disebutkan bahwa salah satu aman karena sudah
manfaat mempelajari sel memperoleh ijin dari
adalah pada bidang pangan, BPOM
yaitu adanya tanaman
transgenik. Mungkin saat ini
tanaman pangan transgenik
masih terasa asing di tengah
masyarakat. Lalu bagaimana
pendapat Kelompok 2 tentang
aman tidaknya tanaman
pangan transgenik ini untuk
dikonsumsi masyarakat?
Terima kasih:)

16. Era Assalamualaikum Wr. Wb Karin Vaksin mengandung


antigen yang sama
Pada bagian manfaat di bidang atau bagian dari
kesehatan , apa efek antigen antigen yang
pada pembuatan vaksin tersebut jika menyebabkan
disuntikan pada tubuh penyakit, tetapi
manusia? Terimakasih antigen dalam vaksin
adalah dalam keadaan
sudah dibunuh atau
sangat lemah. Ketika
mereka yang
disuntikkan ke dalam
jaringan lemak atau
otot, antigen vaksin
tidak cukup kuat
untuk menghasilkan
gejala dan tanda-
tanda penyakit, tetapi
cukup kuat
bagi sistem imun
untuk menghasilkan
antibodi terhadap
mereka. Sel-sel
memori yang
menetap akan
mencegah infeksi
ulang ketika mereka
kembali lagi
berhadapan dengan
antigen penyebab
penyakit yang sama di
waktu-waktu yang
akan datang. Dengan
demikian, melalui
vaksinasi, anak-anak
mengembangkan
kekebalan tubuh
terhadap penyakit
yang mestinya bisa
22
dicegah.

23

Anda mungkin juga menyukai