Anda di halaman 1dari 5

BUDAYA POLITIK PAROKIAL

Budaya politik parokial yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya sangat
rendah. Budaya politik suatu masyarakat dapat di katakan Parokial apabila frekuensi
orientasi mereka terhadap empat dimensi penentu budaya politik mendekati nol atau
tidak memiliki perhatian sama sekali terhadap keempat dimensi tersebut.

Ciri-ciri :

 Apatis
 Pengetahuan politik rendah
 Tidak peduli dan menarik diri terhadap kehidupan politik
 Anggota masyarakat cenderung tidak menaruh minat terhadap objek politik
yang luas
 Kesadaran anggota masyarakat akan adanya pusat kewenangan dan
kekuasaan dalam masyarakatnya rendah
 Warga negara tidak terlalu berharap dalam sistem politik
 Tidak ada peranan politik yang bersifat khusus
 Lingkupnya sempit dan kecil
 Masyarakatnya sederhana dan tradisional

Contoh budaya politik parokial yakni masyarakat pada suku-suku pedalaman yang
mana mereka belum mengenal betul siapa pemimpin negara mereka dan tidak ikut
serta sama sekali dalam pemilu
BUDAYA POLITIK SUBJEK / KAULA

Budaya politik kaula (subjek),yaitu budaya politik yang masyarakat yang


bersangkutan sudah relatif maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih
bersifat pasif. Budaya politik suatu masyarakat dapat dikatakan subyek jika terdapat
frekuensi orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan sistem politik secara umum
dan objek output atau terdapat pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang di
buat oleh pemerintah. Namun frekuensi orientasi mengenai struktur dan peranan
dalam pembuatan kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak terlalu diperhatikan.

Ciri-ciri :

 Memiliki pengetahuan dalam bidang politik yang cukup


 Partisipasi politik minim
 Kesadaran berpolitik rendah
 Kehidupan ekonomi warga negara sudah baik
 Tingkat pendidikan relatif maju
 Masyarakat menyadari otoritas pemerintah sepenuhnya
 Warga negara cukup puas untuk menerima apa yang berasal dari pemerintah
 Warga negara menganggap dirinya kurang dapat mempengaruhi sistem
politik
 Masyarakat secara pasif patuh pada pejabat, pemerintah, dan undang-
undang

Contoh Budaya Politik Subjek/Kaula yakni masyarakat jawa (keraton) di jogja.


Dimana rakyat sudah ada pemahaman & kesadaran akan pentingnya berpartisipasi
dalam politik, namun mereka tidak berdaya dan tidak kritis (hanya mengikuti
perintah, tidak memberikan aspirasi)
BUDAYA POLITIK PARTISIPAN

Budaya politik partisipan,yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik
yang sangat tinggi. Masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam
kegiatan politik. Dan juga merupakan suatu bentuk budaya politik yang anggota
masyarakatnya sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai empat dimensi
penentu budaya politik. Mereka memiliki pengetahuan yang memadai mengenai
sistem politik secara umum, tentang peran pemerintah dalam membuat kebijakan
beserta penguatan, dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang berlangsung

Ciri-ciri :

 Pengetahuan tentang politik tinggi


 Kesadaran berpolitik tinggi
 Kontrol politik aktif
 Warga negara memiliki kepekaan terhadap masalah atau isu-isu mengenai
kehidupan politik
 Warga mampu menilai terhadap masalah atau isu politik
 Warga menyadari adanya kewenangan atau kekuasaan pemerintah
 Warga memiliki kesadaran akan peran, hak, dan kewajiban, dan tanggung
jawabnya
 Warga mampu dan berani memberikan masukan, gagasan, tuntutan, kritik
terhadap pemerintah
 Warga memiliki kesadaran untuk taat pada peraturan dan kebijakan yang
dikeluarkan tanpa perasaan tertekan
Contoh budaya politik parokial yakni keaktifan masyarakat terhadap berbagai hal
yang berkaitan dengan politik seperti pemilu, demonstrasi, dan lain-lain

BUDAYA POLITIK INDONESIA


Budaya politik di Indonesia merupakan perwujudan nilai nilai yang dianut oleh
masyarakat Indonesia yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan
kegiatan kegiatan polituk kenegaraan.

Setelah era reformasi memang orang menyebut Indonesia telah menggunakan


budaya Politik partisipan karena telah bebasnya Demokrasi, partisipatifnya
masyarakat dan tidak tunduk akan keputusan atau kinerja pemerintah baru aetika .
perlu diketahui ketika era orde baru Demokrasi dikekang. Segala bentuk media
dikontrol/diawasi oleh pemerintah lewat Departemen Penerangan supaya tidak
mempublikasikan kebobrokan pemerintah.

Budaya politik Indonesia selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Tetapi


berubahnya itu hanya terjadi pada daerah perkotaan dan pedesaan yang telah maju
tetapi pada daerah-daerah terpencil itu tidak terjadi perubahan karena kurangnya
pendidikan dan informasi

Budaya Politik Indonesia saat ini adalah Campuran dari Parokial, Kaula, dan
Partisipan , dari segi budaya Politik Partisipan , Semua ciri- cirinya telah terjadi di
Indonesia dan ciri-ciri budaya politik Parokial juga ada yang memenuhi yaitu seperti
berlangsungnya pada masyarakat tradisional dan pada budaya politik kaula ada
yang memenuhi seperti warga menyadari sepenuhnya otoritas pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai