1.berat Jenis Padat Dan Cair
1.berat Jenis Padat Dan Cair
NIM : 1308105015
JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS UDAYANA
2013
I. TUJUAN
1. Menentukan berat jenis zat padat yang berbentuk balok
2. Menentukan berat jenis zat padat yang bebentuk tidak beraturan
3. Menentukan berat jenis zat cair dengan gelas ukur dan neraca teknis
4. Mengenal dan belajar mempergunakan alat-alat yang bersangkutan
B. Menentukan berat jenis zat cair dengan gelas ukur dan Neraca
1. Gelas ditimbang dalam keadaan kosong.
2. Proses penimbangan gelas kosong diulangi sebanyak 5 kali.
3. Setelah ditimbang dalam keadaan kosong gelas diisi air sebanyak 300ml dan
ditimbang kembali. Proses diulang sebanyak 5 kali.
Balok II
Pengukuran Massa batu (gr) Massa batu dalam air (gr) Batu + Air
I 0,2 0,15 355,5
II 0,2 0,15 355
III 0,2 0,15 354,7
IV 0,2 0,15 355,6
V 0,2 0,15 355,5
̅ )2
∑(𝑚 − 𝑚 1,08952
̅ )2
∑(𝑚−𝑚
∆m = √ 𝑛(𝑛−1)
1,08952
∆m =√ 20
∆m = √0,054476
∆m = 0,24 gr
𝑚
̅ ±∆m = 162,68 + 0,24 gr
∆𝑚
Ralat nisbi = ̅
x 100 %
𝑚
0,24
= 162,68 x 100 %
= 0,15 %
Kebenaran praktikum = 100% - 0,15%
= 99,85%
Panjang benda 1 :
No 𝑙(cm) ̅
𝑙 (cm) ̅
(𝑙 − 𝑙 )cm (𝑙 − 𝑙 )̅ 2 cm
1 9,6 9,52 0,08 0,0064
2 9,3 9,52 -0,22 0,0484
3 9,5 9,52 -0,02 0,0004
4 9,6 9,52 0,08 0,0064
5 9,6 9,52 0,08 0,0064
∑(𝑙 − 𝑙 )̅ 2 0,02444
∑(𝑙−𝑙)̅ 2
∆l = √𝑛(𝑛−1)
0,02444
∆l =√ 20
∆l = √0,001222
∆l = 0,035 cm
𝑙 ̅ ±∆l = 9,52 + 0,035 cm
∆𝑙
Ralat nisbi = x 100 %
𝑙̅
0,035
= x 100 %
9,52
= 0,36%
Kebenaran praktikum = 100% - 0,29%
= 99,64%
Lebar benda 1 :
No 𝑙(cm) ̅
𝑙 (cm) ̅
(𝑙 − 𝑙 )cm (𝑙 − 𝑙 )̅ 2 cm
1 5,85 cm 5,83 0,02 0,0004
2 5,9 cm 5,83 0.07 0,0049
3 5,8 cm 5,83 -0,03 0,0009
4 5,8 cm 5,83 -0,03 0,0009
5 5,8 cm 5,83 -0,03 0,0009
∑(𝑙 − 𝑙 )̅ 2 0,0088
∑(𝑙−𝑙)̅ 2
∆l = √𝑛(𝑛−1)
0,0088
∆l =√ 20
∆l = √0,00044
∆l = 0,021 cm
𝑙 ̅ ±∆l = 5,83 + 0,021 cm
∆𝑙
Ralat nisbi = x 100 %
𝑙̅
0,021
= x 100 %
5,83
= 0,36%
Kebenaran praktikum = 100% - 0,36%
= 99,64%
Tinggi benda 1 :
No 𝑙(cm) ̅
𝑙 (cm) ̅
(𝑙 − 𝑙 )cm (𝑙 − 𝑙 )̅ 2 cm
1 3,6 3,64 -0,04 0,0016
2 3,7 3,64 0,06 0,0036
3 3,6 3,64 -0,04 0,0016
4 3,6 3,64 -0,04 0,0016
5 3,7 3,64 0,06 0,0036
∑(𝑙 − 𝑙 )̅ 2 0,00336
∑(𝑙−𝑙)̅ 2
∆l = √𝑛(𝑛−1)
0,00336
∆l =√
20
∆l = √0,00018
∆l = 0,014 cm
𝑙 ̅ ±∆l = 3,64 + 0,014 cm
∆𝑙
Ralat nisbi = x 100 %
𝑙̅
0,014
= 3,64
x 100 %
= 0,39%
Kebenaran praktikum = 100% - 0,39% = 99,61%
Benda 2
Berat benda :
No 𝑚(gr) 𝑚
̅ (gr) (𝑚 − 𝑚
̅)gr ̅ )2gr
(𝑚 − 𝑚
1 118,1 117,64 0,46 0,2116
2 117,8 117,64 0,16 0,0256
3 117,2 117,64 -0,44 0,1936
4 117,1 117,64 -0,54 0,2916
5 118 117,64 0,36 0,1296
̅ )2
∑(𝑚 − 𝑚 0,852
̅ )2
∑(𝑚−𝑚
∆m = √ 𝑛(𝑛−1)
0,852
∆m =√ 20
∆m = √0,054476
∆m = 0,0426 gr
𝑚
̅ ±∆m = 117,64 + 0,0426 gr
∆𝑚
Ralat nisbi = ̅
x 100 %
𝑚
0,0426
= 117,64 x 100 %
= 0,36 %
Kebenaran praktikum = 100% - 0,36%
= 99,64%
Panjang benda :
No 𝑙(cm) ̅
𝑙 (cm) ̅
(𝑙 − 𝑙 )cm (𝑙 − 𝑙 )̅ 2 cm
1 6,2 6,22 -0,02 0,0004
2 6,2 6,22 -0,02 0,0004
3 6,5 6,22 0,28 0,0784
4 6,1 6,22 -0,12 0,0144
5 6,1 6,22 -0,12 0,0144
∑(𝑙 − 𝑙 )̅ 2 0,1088
∑(𝑙−𝑙)̅ 2
∆l = √𝑛(𝑛−1)
0,1088
∆l =√ 20
∆l = √0,00544
∆l = 0,074 cm
𝑙 ̅ ±∆l = 6,22 + 0,074 cm
∆𝑙
Ralat nisbi = x 100 %
𝑙̅
0,074
= x 100 %
6,22
= 1,19%
Kebenaran praktikum = 100% - 0,36%
= 98,81%
Lebar benda 2:
No 𝑙(cm) ̅
𝑙 (cm) ̅
(𝑙 − 𝑙 )cm (𝑙 − 𝑙 )̅ 2 cm
1 5,5 5,49 0,01 0,0001
2 5,5 5,49 0,01 0,0001
3 5,5 5,49 0,01 0,0001
4 5,5 5,49 0,01 0,0001
5 5,45 5,49 -0,04 0,0016
∑(𝑙 − 𝑙 )̅ 2 0,002
∑(𝑙−𝑙)̅ 2
∆l = √𝑛(𝑛−1)
0,002
∆l =√ 20
∆l = √0,0001
∆l = 0,01 cm
𝑙 ̅ ±∆l = 5,49 + 0,01 cm
∆𝑙
Ralat nisbi = x 100 %
𝑙̅
0,01
= 5,49 x 100 %
= 0,19%
Kebenaran praktikum = 100% - 0,19%
= 99,81%
Tinggi Benda 2 :
No 𝑙(cm) ̅
𝑙 (cm) ̅
(𝑙 − 𝑙 )cm (𝑙 − 𝑙 )̅ 2 cm
1 4,0 3,98 0,02 0,0004
2 4,0 3,98 0,02 0,0004
3 3,9 3,98 -0,08 0,0064
4 4,0 3,98 0,02 0,0004
5 4,0 3,98 0,02 0,0004
∑(𝑙 − 𝑙 )̅ 2 0,008
∑(𝑙−𝑙)̅ 2
∆l = √𝑛(𝑛−1)
0,008
∆l =√ 20
∆l = √0,0004
∆l = 0,02 cm
𝑙 ̅ ±∆l = 3,98 + 0,004 cm
∆𝑙
Ralat nisbi = x 100 %
𝑙̅
0,02
= 3,98 x 100 %
= 0,51%
Kebenaran praktikum = 100% - 0,51%
= 99,49%
Zat cair
Berat gulus ukur :
No 𝑚(gr) 𝑚
̅ (gr) (𝑚 − 𝑚
̅)gr ̅ )2gr
(𝑚 − 𝑚
1 190 190,28 -0,28 0,0784
2 190,7 190,28 0,42 0,1764
3 190 190,28 -0,28 0,0784
4 190 190,28 -0,28 0,0784
5 190,7 190,28 0,42 0,1764
̅ )2
∑(𝑚 − 𝑚 0,588
̅ )2
∑(𝑚−𝑚
∆m = √ 𝑛(𝑛−1)
0,588
∆m =√ 20
∆m = √0,0294
∆m = 0,1715 gr
𝑚
̅ ±∆m = 190,28 + 0,1715 gr
∆𝑚
Ralat nisbi = ̅
x 100 %
𝑚
0,1714
= 190,28 x 100 %
= 0,09 %
Kebenaran praktikum = 100% - 0,09%
= 99,96%
Berat gelas ukur + isi air 300 ml :
No 𝑚(gr) 𝑚
̅ (gr) (𝑚 − 𝑚
̅)gr ̅ )2gr
(𝑚 − 𝑚
1 465 464,12 0,88 0,7764
2 465,9 464,12 1,78 3,1684
3 464,1 464,12 -0,02 0,0004
4 463,4 464,12 -0,72 0,5814
5 462,2 464,12 0,08 0,0064
̅ )2
∑(𝑚 − 𝑚 4,531
̅ )2
∑(𝑚−𝑚
∆m = √ 𝑛(𝑛−1)
4,531
∆m =√ 20
∆m = √0,22655
∆m = 0,476 gr
𝑚
̅ ±∆m = 190,28 + 0,1715 gr
∆𝑚
Ralat nisbi = ̅
x 100 %
𝑚
0,476
= 464,12 x 100 %
= 0,01 %
Kebenaran praktikum = 100% - 0,01%
= 99,99%
Zat padat berbentuk tidak beraturan (batu)
Volume batu/kenaikan
∑(𝑣 − 𝑣̅ )2 49,3
∑(𝑣−𝑣̅)2
∆m = √ 𝑛(𝑛−1)
49,3
∆v =√ 20
∆v = √2,4665
∆v = 1,571 gr
𝑣̅ ±∆v = 190,28 + 1,571 ml
∆𝑣
Ralat nisbi = x 100 %
𝑣̅
1,571
= x 100 %
31,6
= 4,97 %
Kebenaran praktikum = 100% - 4,97%
= 95,03%
Berat batu di udara :
No 𝑚(gr) 𝑚
̅ (gr) (𝑚 − 𝑚
̅)gr ̅ )2gr
(𝑚 − 𝑚
1 80 79 1 1
2 79 79 0 0
3 78 79 -1 1
4 79,7 79 0,7 0,49
5 78,3 79 -0,7 0,49
̅ )2
∑(𝑚 − 𝑚 2.98
̅ )2
∑(𝑚−𝑚
∆m = √ 𝑛(𝑛−1)
2,98
∆m =√ 20
∆m = √0,149
∆m = 0,39 gr
𝑚
̅ ±∆m = 79 + 0,39 gr
∆𝑚
Ralat nisbi = ̅
x 100 %
𝑚
0,39
= x 100 %
79
= 0,49 %
Kebenaran praktikum = 100% - 0,49%
= 99,51%
Berat batu dalam air
No 𝑚(gr) 𝑚
̅ (gr) (𝑚 − 𝑚
̅)gr ̅ )2gr
(𝑚 − 𝑚
1 355,5 355,26 0,24 0,0576
2 355 355,26 0,26 0,0676
3 354,7 355,26 -0,56 0,3136
4 355,6 355,26 0,34 0,1156
5 355,5 355,26 0,24 0,0576
̅ )2
∑(𝑚 − 𝑚 1,7388
̅ )2
∑(𝑚−𝑚
∆m = √ 𝑛(𝑛−1)
2.98
∆m= √ =0,386 gram
20
𝑚
̅ ±∆m = 355,26 0,386 gram
Ralat nisbi:
∆𝑚 0,386
̅
x 100 %= 355,26x 100% = 0,1 %
𝑚
Kebenaran praktikum:
100% - 0,1%=99,9%
6.2. Perhitungan
Diketahui :
𝑝̅ =9,52 cm
𝑙 ̅ =8,53 cm
𝑡̅ =3,64 cm
w= 162,68 gr
Ditanya :
Jawab :
𝑣̅ = 𝑝̅ . 𝑙 ̅ . 𝑡̅
= 295,6 cm3
𝜌𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎= 𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑉𝑜𝑙𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
162,68
= =0,55 gram/cm3
295,6
B. Balok 2
Diketahui :
𝑝̅ =6,22 cm
𝑙 ̅ =5,49 cm
𝑡̅ = 3,98 cm
w= 117,64 gram
Ditanya:
Jawab:
𝑣̅ = 𝑝̅ . 𝑙 ̅ . 𝑡̅
= 135,9 cm3
𝜌𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎= 𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑉𝑜𝑙𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
117,64
= = 0,86 gram/cm3
135,9
2. Zat cair
Diketahui :
Ditanya :
Jawab :
𝑊𝑐 273,84
pc= 𝑉𝑜𝑙𝑐= =0,91 gram/mL
300
3. Zat padat berbentuk tidak beraturan
Diketahui :
W udara : 79 gram
pc : 0,91 gram/mL
g : 10 m/s2
Ditanya :
Jawab :
𝑊 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 29,96
𝑝 𝑏𝑎𝑡𝑢= 𝑣𝑜𝑙 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 = = 0,94 gram/mL
31,6
6.3. Tugas
1. Hitung berat jenis zat tersebut di atas berdasarkan data-data pengamatan A sampai D!
Berat jenis balok 1: 0,55 gram/cm3 = 550 kg/m3=55 N/m3
Berat jenis balok 2: 0,86 gram/cm3 = 860 kg/m3 = 86 N/m3
Berat jenis air : 0,91 gram/mL = 910 kg/m3 = 91 N/m3
Berat jenis batu : 0,94 gram/mL = 940 kg/m3 = 94 N/m3
3. Bandingkan hasil-hasil perhitungan berat jenis itu untuk zat-zat yang sama dan
berikan pembahasan atau penilaian!
No. Bahan Massa jenis hasil perhitungan (kg/
Massa jenis (kg/ m3)
m3 )
1. Kayu 350-980 550 dan 860
2. Air 1000 910
3. Batu 700-2600 940
Massa jenis tidak bergantung pada jumlah zat. Berapa pun jumlah zat yang
diukur,massa jenisnya akan tetap sama. Namun setiap zat yang berbeda memiliki
massa jenis yang berbeda pula. Massa jenis menunjukkan kerapatan massa suatu
zat.
VII. PEMBAHASAN
Dalam menentukan berat jenis pada praktikum kali ini kami hanya
menggunakan beberapa alat saja dalam mengambil data. Ada beberapa alat yang tidak
digunakan dalam mengambil data, salah satunya jangka sorong. Untuk menentukan
tebal dari balok kami mengganti jangka sorong dengan penggaris. Dalam mengukur
berat jenis zat padat berbentuk balok, data yang diperlukan untuk kita cari adalah
volume dan massa balok tersebut, di mana untuk mencari volumenya diperlukan data
panjang, lebar, dan tinggi dari balok itu. Rumus yang digunakan untuk menentukan
berat jenis suatu benda padat berbentuk balok, yaitu:
m
S .g
v
dengan S adalah berat jenis, adalah massa jenis yang diperoleh dari pembagian
massa balok dengan volumenya, dan g adalah percepatan gravitasi.
Untuk pengukuran berat jenis zat cair dengan menggunakan gelas ukur dan
neraca, rumus yang digunakan sama dengan rumus untuk menentukan berat jenis
benda padat berbentuk balok, suhu air setelah diukur yaitu 27 C dengan Volume air
300ml. Massa benda yang digunakan adalah massa air, dimana massa air diperoleh
dari pengurangan massa gelas yang berisi zat cair yang akan diukur dengan massa
gelas yang kosong, sehingga rumus keseluruhannya menjadi:
S air
ma mg mg .g
Va
Dengan ma adalah massa zat cair, mg adalah massa gelas kosong, dan va adalah
volume zat cair.
Sedangkan dalam pengukuran berat jenis benda berbentuk tidak beraturan,
untuk menentukan berat batu di udara digunakan neraca teknis dan untuk menentukan
berat batu terlebih dahulu dihitung berat air dan berat benda+air, maka dari selisih
berat air dengan berat benda+air diperoleh berat batu dalam air. Berat jenis batu
ditentukan dengan rumus :
𝑊 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑝 𝑏𝑎𝑡𝑢 = 𝑣𝑜𝑙 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
dengan volume batu = kenaikan air setelah setelah dimasukan batu, dilihat sesuai
dengan gelas ukur.
VIII. KESIMPULAN
Massa jenis atau berat jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda
Dalam menentukan berat jenis suatu benda terlebih dahulu harus membedakan
wujud zatnya. Padat ataukah cair kemudian untuk benda zat padat apakah
bentuknya beraturan ataukah tidak beraturan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi berat jenis suatu benda adalah massa, gaya
gravitasi, volume.
Hukum Archimedes berbunyi :"Setiap benda yang berada dalam satu fluida maka
benda itu akan mengalami gaya keatas, yang disebut gaya apung, sebesar berat
air yang dipindahkannya".
DAFTAR PUSTAKA
Alit Paramarta, S.Si., M.Si., I Gede Cahya Pradhana. 2013. Penuntun
Praktikum Fisika Dasar I. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Udayana.
http://id.wikipedia.org/wiki/Berat_jenis
LAMPIRAN