Anda di halaman 1dari 4

contoh hadits dari hadits qouliyah, fi’liyah dan taqririyah tersebut adalah sebagai berikut :

Contoh Hadits Qouliyah (Ucapan)

ِ ‫إِنَّ َما اْأل َ ْع َمال بِالنِيَّا‬


‫ت (رواه البخارى ومسلم‬
“Segala amalan itu mengikuti niat (orang yang meniatkan(”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Seluruh ulama hadits telah sepakat dan ikut meriwayatkannya.
Selain itu ada contoh hadits yang lainnya, yaitu :

‫صيةَ ِل َو ِارث (رواه الدرقطني عن جابر‬


ِ ‫الَ َو‬
“tidak ada wasiat (tidak boleh diwasiatkan( untuk orang yang menerima pusaka (warisan(”. (HR. Ad-
Daruquthny dari Jabir)
Hadits ini adalah hadits masyhur, ibn Hazm mengatakan bahwa itu hadits mutawatir.
Contoh Hadits Fi’liyah (Perbuatan(
Contoh-contoh hadits yang berupa perbuatan Nabi (fi’liyah( banyak kita temukan, diantaranya seperti cara-cara
nabi melakukan shalat (baik shalat wajib maupun shalat sunah), tata cara mengerjakan ibadah haji,
memutuskan sebuah perkara yang terjadi di para sahabat berdasarkan saksi dan berdasarkan sumpah, dan
adab-adab berpuasa. Semua hadits yang berkaitan dengan hal-hal ini diterima dari nabi dengan perantaraan
sunnah fi’liya (hadits dalam bentuk perbuatan(, lalu kemudian para sahabat menukilnya.
Contohnya hadits nabi untuk meneladani nabi dalam urusan shalat, Nabi saw bersabda :

‫صلُّ ْوا َك َما‬ َ ‫َرأَيْتم ْو ِن ْي ا‬


َ ‫ص ِل ْي (رواه البخارى ومسلم عن مالك‬
“Bershalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku bershalat”. (HR. Al-Bukhary dan Muslim dari Malik ibn
Huwairits)
Selain hadits tentang shalat, contoh lainnya adalah hadits tentang haji. Nabi bersabda :

‫خذ ْوا َعنِي َمنَا ِس َكك ْم (رواه مسلم عن جابر‬


“ambilah dariku cara-cara mengerjakan haji”. (HR. Muslim dari Jabir(
Untuk Contoh Hadits Taqriri (Penetapan)
Untuk contoh hadits taqriri (penetapan) adalah sebagai berikut :
Diriwatkan oleh Al-Bukhari dan Imam Muslim bahwa sahabat Khalid bin Walidmemakan dhab (sejenis biawak)
yang kemudian dihidangkan kepada Nabi saw, akan tetapi Nabi enggan untuk memakannya. Lalu sebagian
sahabat (Khalid( bertanya: “Apakah kita diharamkan makan dhab, wahai Rasulullah?” Nabi saw menjawab :
‫ كل ْوا فَإِنَّه َح ََلل‬،‫ض قَ ْو ِمي‬ َ ‫ َولَ ِكنَّه َلي‬،َ‫ال‬
ِ ‫ْس فِى ا َ ْر‬
“Tidak, hanya saja binatang ini tidak ada di negeriku (oleh karena itu aku tidak suka memakannya). Makanlah,
sesungguhnya dia (dhab( halal”. (HR. Al-Bukhary dan Muslim)
Beberapa contoh hadits di atas adalah contoh hadits qouliyah, fi’liyah dan taqririyah. Sebenarnya masih
banyak lagi contoh-contoh lain, namun disini hanya disebutkan salah satunya saja.
Demikian contoh-contoh hadits nabi berdasarkan pembagian hadits yang tiga yaitu qouliyah, fi’liyah dan
taqririyah. Semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi pembaca yang budiman.
Jumlah Ayat Al-Qur’an, 6666 atau 6236
Al-Qur’an_Sering terdengar orang (ustad, kiai, guru dll) menyatakan bahwa jumlah ayat di dalam al-Qur’anadalah enam ribu, enam ratus, dan
enam puluh enam (6,666).
Angka itu MANIS disebut, Mudah DIINGAT, dan SEDAP DIDENGAR!!!.

Namun begitu, bukan semua yang sedap didengar dan senang diingat yang dikeluarkan daripada mulut yang manis itu benar. Haruslah diperiksa
dahulu sebelum menerimanya bulat-bulat. Apalagi kalau ia mengenai agama karena syaitan juga boleh berbuat demikian – “syaitan-syaitan
daripada manusia dan jin, yang mewahyukan ucapan palsu yang indah-indah kepada satu sama lain, untuk menipu” (6:112).

Untuk mengetahui sama ada jumlah 6,666 itu benar atau tidak adalah tidak susah.

Cuma ambil sebuah calculator dan sebuah kitab al-Qur’an. Mula dari surah Fatihah yang diakhiri dengan nomor 7. Itu adalah jumlah ayat bagi
surah tersebut. Kemudian pergi ke hujung surah 2 (al-Baqarah) dan bertemu pula dengan angka 286. Teruskanlah, surah demi surah, hingga ke
hujung surah terakhir, iaitu surah yang ke-114. Campurkan kesemua angka itu, dan jumlah yang didapati adalah jumlah ayat-ayat al-Qur’an yang
sebenar.
Disediakan di bawah ini satu senarai yang mengandungi surah-surah (menurut nomornya saja), jumlah ayat-ayatnya, dan jumlah kesemua ayat di
dalam surah-surah itu, atau jumlah kesemua ayat kitab al-Qur’an yang sebenar:
Surah:
1-5 ( 7 + 286 + 200 + 176 + 120 ) = 789 ayat
6-10 ( 165 + 206 + 75 + 129 + 109 ) = 684
11-15 ( 123 + 111 + 43 + 52 + 99 ) = 428
16-20 ( 128 + 111 + 110 + 98 + 135 ) = 582
21-25 ( 112 + 78 + 118 + 64 + 77 ) = 449
26-30 ( 227 + 93 + 88 + 69 + 60 ) = 537
31-35 ( 34 + 30 + 73 + 54 + 45 ) = 236
36-40 ( 83 + 182 + 88 + 75 + 85 ) = 513
41-45 ( 54 + 53 + 89 + 59 + 37 ) = 292
46-50 ( 35 + 38 + 29 + 18 + 45 ) = 165
51-55 ( 60 + 49 + 62 + 55 + 78 ) = 304
56-60 ( 96 + 29 + 22 + 24 + 13 ) = 184
61-65 ( 14 + 11 + 11 + 18 + 12 ) = 66
66-70 ( 12 + 30 + 52 + 52 + 44 ) = 190
71-75 ( 28 + 28 + 20 + 56 + 40 ) = 172
76-80 ( 31 + 50 + 40 + 46 + 42 ) = 209
81-85 ( 29 + 19 + 36 + 25 + 22 ) = 131
86-90 ( 17 + 19 + 26 + 30 + 20 ) = 112
91-95 ( 15 + 21 + 11 + 8 + 8 ) = 63
96-100 ( 19 + 5 + 8 + 8 + 11 ) = 51
101-105 ( 11 + 8 + 3 + 9 + 5 ) = 36
106-110 ( 4 + 7 + 3 + 6 + 3 ) = 23
111-114 ( 5 + 4 + 5 + 6 ) = 20
———————————————————–
Jumlah besar = 6,236 ayat
———————————————————–
Maka bilangan ayat di dalam al-Qur’an adalah 6,236, bukan 6,666, seperti yang diajar ulama palsu.
Tiap-tiap surah, melainkan surah 9 (At-Taubah), bermula dengan “Bismillah.” Akan tetapi hanya Bismillah yang pertama di dalam al-Qur’an,
iaitu di surah 1 (Al-Fatihah), dikira sebagai satu ayat. Ini bermaksud ia diberi nomor, iaitu nomor 1. Bismillah di surah lain yang berjumlah 112
kesemuanya tidak dikira atau diberi nomor.
Andaikata bilangan 112 itu ditambah kepada jumlah besar 6,236 tadi, maka ia menjadi 6,348, yang bukan juga sebanyak 6,666 yang keramat itu.

Perbedaan bilangan ayat di antara dua jumlah tersebut (6,236 dan 6,348) dengan 6,666 adalah 430 dan 318. Perbedaannya besar.
Di manakah pula tersimpannya ayat-ayat yang berlebihan itu?
Mungkin terdapat orang yang mempercayai ada unsur mistik pada nomor 6666 itu.

Karena tiada ayat Allah daripada al-Qur’an yang tersembunyi. Tiada juga kebenaran pada kepercayaan yaitu hanya sesetengah orang sahaja yang
mengetahui rahasianya.
Ayat-ayat Allah di dalam al-Qur’an adalah JELAS DAN NYATA untuk dibaca dan dijadikan petunjuk bagi semua lapisan manusia di dunia.
Mereka diturunkan Allah sebagai bukti yang jelas lagi nyata atas kebenaran.

Masihkah kita masih percaya ayat AlQur’an itu 6666

Namun muncul juga sebuah perhitungan sebagai berikut :


klo kita uraikan ada selisih 430 ayat (6666 – 6236 = 430)
otomatis akan timbul pertanyaan….
1.knapa bisa terjadi kelebihan 430 ayat…?
2.apakah angka 430 ini sebuah kesalahan atau ada pesan yg tidak tersampaikan lewat angka 430 ini…..?

klo kita berfikir sempit kita pasti brfikir “klo begitu para ulama telah menyesatkan umatnya donk”….?
justru tidak begitu, ada pesan yg tida tersampaikan di balik angka itu……

sekarang saya akan coba menjelaskan dengan apa yg saya ketahui dan yg telah saya pelajari tetapi saya akan membahas permasalahan ini dengan
metodelogi numerik al qur’an…..

Allah menciptakan al qur’an dengan begitu sempurna dan tidak ada ca”t sedikitpun, sungguh maha luar biasa allah menciptakan segala sesuatu di
alam semesta ini berdasarkan perhitungan yang sangat akurat……begitu juga al qur’an allah menciptakan al qur’an dengan penghitungan yg
sangat cermat dan akurat tidak hanya isinya saja yg sempurna tetapi angka” di dalamnya dan su”nan surat,halaman,jumlah baris,huruf” dan
banyak lagi…tidak hanya asal menulis dan di tempatkan, semuanya di letakkan berdasarkan perhitungan yg sangat cermat….itulah makanya al
qur’an disebut kitab yg sempurna yg membedakan dari kitab yg lainnya, tetapi kebanyakan umat saat ini tidak pernah sadar akan hal
tersebut,,,,,,,,,

Sekarang kita kembali ke permasalahan di atas angka 430 ada apa sich dengan angka ini….?

angka 6236 = al qur’an, jadi bisa di ibaratkan angka ini adalah al qur’an/mewakili al qur’an…..
kita sebagai umat muslim sangat di wajibkan untuk mempelajari al qur’an, dengan mempelajari al qur’an kita akan tahu mana yang baik dan
tidak……sehingga kita akan mempunyai batasan dalam hidup ini…..

makanya klo cetakan al qur’an dari karachi pakistan itu halaman awal dimulai dengan halaman 2 da 3 tidak ada hal 1,,,,,,knapa?karena dari angka
tersebut al qur’an ingin menyampaikan sesuatu yg kita tidak sadar…..
kita bahas sedikit….dari halaman depan saja ada pesan supaya kita di haruskan mempelajari al qur’an,,,,”hal 2 dan hal 3″ klo kita ambil angkanya
saja dan kombinasikan berarti menjadi 32 dan 23 ada apa dengan angka ini….?

Kita larikan angka yang tadi ke dalam su”nan surat di dalam al qur’an….
Surat ke-32 as sajadah (batasan)
Surat ke-23 al mu’minun (orang” yg beriman)
nah dari halaman depan saja al qur’an ingin menyampaikan suatu pesan kepada kita….yaitu wahai manusia pelajarilah aku karena dengan
mempelajari aku kmu akan tahu 32 (as sajadah)/batasan, maksud batasan disini dengan mempelajari al qur’an kita akan tahu mana yang boleh
dan tidak boleh..setelah kmu mengetahui batasan dalam hidup ini kata al qur’an kmu akan mendapat 23 (al mu’min)/orang” yg beriman, otmatis
donk donk klo kita tahu mana yg baik dan buruk insya allah kita akan menjadi orang” yg beriman….;)apakah angka” di atas suatu kebetulan atau
memang di buat dengan perhitungan yg sangat matang……?????
kembali ke permasalahan 6236…..
sebenarnya pesan angka 6666 tersebut kurang lebih seperti ini….bagi para umat muslim pelajarilah 6236/al qur’an sebagai pedoman hidupmu,
dan jadikanlah 430 sebagai suri tauladan dalam tingkah pola kita sehari-hari…..

lho kok 430 dijadikan sebagai suri tauladan…?apa maksud angka tersebut…..
sebagai umat muslim suri tauladan kita semua adalah nabi muhammad saw. jadi angka tersebut adalah 430 = muhammad saw. knapa bisa
begitu…..?

sekarang kata muhammad kita urai yang terdiri dari huruf “mim, ha, mim, da”
sekarang kita larikan ke surat
mim huruf ke 24 —–> surat ke 24 jumlah ayat 64
ha huruf ke 6 ——-> surat ke 6 jumlah ayat 165
mim huruf ke 24 —–> surat ke 24 jumlah ayat 64
da huruf ke 8 ——-> surat ke 8 jumlah ayat 75

kita jumlahkan nomor surat dan jumlah ayat……


24 + 64 = 88
6 + 165 = 171
24 + 64 = 88
8 + 75 = 83
——+
430
jadi huruf muhammad itu klo di uraikan berjumlah 430,,,,,apakah angka” di atas sebuah kebetulan atau di berdasarkan perhitungan yg
tepat,,,,,sungguh maha luar biasa allah menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini berdasarkan perhitungan yg cermat dan akurat…….

Dari dua sudut pandang diatas, terserah Anda condong ke perhitungan yang mana…kita kembalikan pada kepercayaan masing – masing. Jangan
mengusik dan jangan mengganggu.

Iklan

Anda mungkin juga menyukai