Orisinalitas : sebuah kata yang secara filosofis masih harus dikaji.
▪ Tadwinul Hadits : Menghimpun, mengelompokkan dan menyeleksi
hadits-hadits serta mengelompokkan antara hadits shahih, hasan,dan dhoif yang dilakukan oleh para ulama.
▪ Menurut Ignaz Goldziher ( 1850-1921), orisinalitas hadis diragukan
keshahihannya dan menuduh penelitian hadis yang dilakukan oleh ulama klasik tidak dapat dipertanggungjawabkan karena kelemahan metodenya.
▪ Metode yang digunakan para ahli hadis dalam menetapkan
otensititas hadis adalah dengan meneliti sanad dan matan hadis. ▪ Sejarah penulisan dan penghimpunan hadits secara resmi, baru terlaksana adanya khalifah Umar bin Abdul Aziz ( memerintah 99-101 H ). Jadi, tenggang waktunya 90 tahun setelah wafat baginda Nabi SAW. Pada masa tenggang tersebut terjadi :
Berbagai peristiwa dan fitnah untuk memperkuat aliran-aliran
keagamaan tertentu
Terjadinya pemalsuan-pemalsuan hadits
Ulama hadits menghimpun hadits dari jalur periwayatan yang
shahih
Mengadakan penelitian dan penyeleksi hadits yang telah berhasi
dihimpun baik segi penelitian sanad maupun matannya
Proses penghimpunan hadits kurang lebih selama 1 abad
Himpunan tersebut dijadikan balutan kitab-kitab hadis, baik segi kuantitas
dan kualitas maupun tata cara penyusunannya.
▪ Bahwa orisinalitas proses tadwinul hadis oleh para ulama bertujuan untuk menilai secara historis sesuatu yang dikatakan sebagai hadis nabi itu benar-benar dapat dipertanggungjawabkan keshahihannya.