Perda No 1 Tahun 2016 TTG Tarif RSUD PDF
Perda No 1 Tahun 2016 TTG Tarif RSUD PDF
BUPATI BOGOR
TENTANG
BUPATI BOGOR,
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Bogor.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten
Bogor.
3. Bupati adalah Bupati Bogor.
4. Rumah Sakit Umum Daerah, yang selanjutnya
disingkat RSUD, adalah Rumah Sakit Umum Daerah
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor yang
menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum Daerah.
5. Direktur adalah Kepala RSUD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bogor.
6. Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah adalah pola pengelolaan keuangan yang
memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk
menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai
pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan
daerah pada umumnya.
7. Tarif adalah imbalan atas barang dan/atau jasa yang
diberikan oleh RSUD di lingkungan Pemerintah
Daerah termasuk imbal hasil yang wajar dari
investasi dana, yang bertujuan untuk menutup
seluruh atau sebagian dari biaya per unit layanan.
8. Tarif Pelayanan Kesehatan Kelas III adalah seluruh
biaya penyelenggaraan pelayanan di RSUD bagi
penerima jasa pelayanan kelas III dan/atau
penerima jasa pelayanan yang ditanggung oleh
pemerintah.
9.Jasa...
-5-
19.Pemeriksaan...
-6-
BAB II
RUANG LINGKUP PELAYANAN KESEHATAN
Pasal 2
(1) Pelayanan kesehatan yang dikenakan Tarif,
dikelompokkan sebagai berikut:
a. Pelayanan Instalasi Rawat Jalan;
b. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat;
c. Pelayanan Instalasi Rawat Inap;
d. Pelayanan Instalasi Intensif;
e. Pelayanan Instalasi Laboratorium;
f. Pelayanan Instalasi Radiologi;
g. Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik;
h. Pelayanan Instalasi Bedah Sentral;
i. Pelayanan Persalinan;
j.Pelayanan...
-8-
j. Pelayanan Hemodialisa;
k. Pelayanan Instalasi Pemulasaraan Jenazah;
l. Pelayanan visum et repertum; dan
m. Pelayanan ambulans dan kereta merta.
(2) Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf e, huruf f, huruf h dan huruf j, khusus
pelayanan cito dikenakan tambahan biaya jasa
pelayanan sebesar 25% (dua puluh lima perseratus).
(3) Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) yang belum dapat terlaksana di RSUD, maka
pasien akan dirujuk ke fasilitas kesehatan lainnya
dan tarif pelayanan mengikuti fasilitas kesehatan
rujukan yang dituju.
BAB III
KOMPONEN PELAYANAN KESEHATAN
Bagian Kesatu
Pelayanan Instalasi Rawat Jalan
Pasal 3
(1) Komponen Pelayanan Instalasi Rawat Jalan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a,
meliputi:
a. pendaftaran;
b. pemeriksaan medik/non medik;
c. tindakan medik dan tindakan non operatif; dan
d. pemeriksaan penunjang medik.
(2) Tindakan medik dan tindakan non operatif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c adalah
tindakan medik dan tindakan non operatif pada
poliklinik pagi.
Bagian Kedua
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
Pasal 4
(1) Komponen Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, dapat
meliputi:
a. pendaftaran;
b. pemeriksaan medik;
c.asuhan...
-9-
c. asuhan keperawatan;
d. tindakan medik dan tindakan non operatif;
e. konsultasi dokter spesialis; dan
f. pemeriksaan penunjang medik.
(2) Tindakan medik dan tindakan non operatif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d adalah
tindakan medik dan tindakan non operatif pada
pelayanan gawat darurat.
Bagian Ketiga
Pelayanan Instalasi Rawat Inap
Pasal 5
(1) Komponen Pelayanan Instalasi Rawat Inap
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, dapat
meliputi:
a. pelayanan ruang rawat inap;
b. visite/konsultasi;
c. asuhan keperawatan;
d. tindakan medis dan tindakan non operatif; dan
e. pemeriksaan penunjang medik.
(2) Tindakan medik dan tindakan non operatif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d adalah
tindakan medik dan tindakan non operatif pada
pelayanan rawat inap.
Bagian Keempat
Pelayanan Instalasi Intensif
Pasal 6
(1) Komponen Pelayanan Instalasi Intensif sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, dapat meliputi:
a. pelayanan rawat inap intensif, yaitu HCU, NICU,
PICU dan ICU;
b. visite/konsultasi dokter;
c. asuhan keperawatan;
d. tindakan medik dan tindakan non operatif; dan
e. pemeriksaan penunjang medik.
(2) Tindakan medik dan tindakan non operatif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d adalah
tindakan medik dan tindakan non operatif pada
pelayanan rawat inap intensif.
Bagian...
-10-
Bagian Kelima
Pelayanan Instalasi Laboratorium
Pasal 7
Komponen Pelayanan Instalasi Laboratorium
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e, meliputi:
a. penunjang diagnostik laboratorium patologi klinik;
dan
b. penunjang diagnostik laboratorium patologi anatomi.
Bagian Keenam
Pelayanan Instalasi Radiologi
Pasal 8
Komponen Pelayanan Instalasi Radiologi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 huruf f, meliputi:
a. penunjang diagnostik radiologi; dan
b. penunjang diagnostik peralatan elektromedik.
Bagian Ketujuh
Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik
Pasal 9
Komponen Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf g, meliputi
pelayanan penunjang terapi untuk rawat jalan, gawat
darurat dan rawat inap.
Bagian Kedelapan
Pelayanan Instalasi Bedah Sentral
Pasal 10
Jenis tindakan medik operasi pada Instalasi Bedah
Sentral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf h,
dibagi atas:
a. operasi kecil;
b. operasi sedang;
c. operasi besar; dan
d. operasi besar khusus.
Bagian...
-11-
Bagian Kesembilan
Pelayanan Persalinan
Pasal 11
Jenis tindakan medik pada pelayanan persalinan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf i, dibagi
atas:
a. persalinan spontan/normal;
b. persalinan dengan tindakan kecil;
c. persalinan dengan tindakan sedang; dan
d. pelayanan dokter pendamping persalinan.
Bagian Kesepuluh
Pelayanan Hemodialisa
Pasal 12
Jenis pelayanan Hemodialisa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 huruf j, untuk pelayanan pasien rawat
jalan dan rawat inap, meliputi:
a. HD Standar Laktat;
b. HD Standar Asetat;
c. Ultra Filtrasi; dan
d. HD Re-Used.
Bagian Kesebelas
Pelayanan Instalasi Pemulasaraan Jenazah
Pasal 13
Jenispelayanan pada pemulasaraan jenazah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 huruf k, meliputi:
a. penggunaan kamar jenazah; dan
b. pemulasaraan jenazah.
BAB IV
BESARNYA TARIF PELAYANAN KESEHATAN
Pasal 16
Komponen tarif pelayanan kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6,
Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12,
Pasal 13 dan Pasal 14, terdiri dari:
a. jasa sarana; dan
b. jasa pelayanan.
Pasal 17
(1) Besarnya tarif pelayanan Instalasi Rawat Jalan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, sebagai
berikut:
a. tarif pendaftaran:
JASA JASA
JENIS JUMLAH
NO SARANA PELAYANAN
PELAYANAN (Rp)
(Rp) (Rp)
Pendaftaran 2,500 10,000
1 7,500
Pasien
b. tarif ...
-13-
15. Angkat...
-14-
60.Tracheal...
-15-
b).Telinga...
-16-
4 Incisi abses :
a) Telinga 50,000 50,000 100,000
8.Test...
-17-
E.TINDAKAN...
-18-
b). Tambalan...
-19-
b) Tambalan sementara
20,000 20,000 40,000
perawatan
c) Pulp caping 25,000 25,000 50,000
d) Pengisian perawatan endo 20,000 20,000 40,000
e) Tambalan amalgam simplek 25,000 25,000 50,000
f) Tambalan amalgam
37,500 37,500 75,000
komplek
g) Tambalan silikat 37,500 37,500 75,000
h) Tambalan GIC Kecil 25,000 25,000 50,000
i) Tambalan GIC Besar 37,500 37,500 75,000
j) Tambalan GIC pada Gigi
20,000 20,000 40,000
Sulung
k) Tambalan Komposit Kecil 50,000 50,000 100,000
l) Tambalan Komposit Besar 75,000 75,000 150,000
m) Tambalan Sementara Gigi
10,000 10,000 20,000
Sulung
5 Opening bur 10,000 10,000 20,000
Perawatan saluran akar
6 25,000 25,000 50,000
tunggal
7 Perawatan saluran akar ganda 25,000 25,000 50,000
Pengisian saluran akar dengan
8 25,000 25,000 50,000
gutap
9 Pengisian saluran akar ganda 50,000 50,000 100,000
10 Operculectomy 30,000 20,000 50,000
11 Labial veneering 100,000 100,000 200,000
12 Bongkar tambalan 10,000 10,000 20,000
13 Pit fissure sealant 50,000 50,000 100,000
14 Scalling per rahang sedikit 50,000 50,000 100,000
15 Scalling per rahang banyak 75,000 75,000 150,000
16 Scalling per gigi 5,000 5,000 10,000
17 Splinting per gigi 40,000 40,000 80,000
18 Splinting per rahang 175,000 175,000 350,000
19 Kuret poket per region 75,000 75,000 150,000
20 Kuret poket per gigi 25,000 25,000 50,000
21 Alfeolektomi atas/bawah 125,000 125,000 250,000
22 Apeks reseksi 125,000 125,000 250,000
23 Frenektomi 150,000 150,000 300,000
24 Exterpasi mucocele 150,000 150,000 300,000
25 Gigi tiruan lepas :
a) Gigi Pertama 170,000 180,000 350,000
b) Gigi Berikutnya 65,000 85,000 150,000
Gigi tiruan dengan frame /
26
steel denture
a) Gigi Pertama 460,000 240,000 700,000
b) Gigi Pertama Saddle 500,000 250,000 750,000
c) Gigi Pertama bilateral 700,000 350,000 1.050,000
d) Gigi Berikutnya 110,000 140,000 250,000
27 Jacket crown acrylic 200,000 200,000 400,000
Jacket Crown Arcylic dengan
28 300,000 300,000 600,000
Backing
29.Full...
-20-
13.Bite...
-21-
K.Tindakan...
-22-
c).Bleaching...
-23-
2.Tindakan...
-24-
4.Remove...
-25-
2.Perawatan...
-26-
4.Pemberian...
-27-
5.Kompensasi...
-28-
Kompensasi kerja/kecacatan
5 kerja penanganan kasus per 75,000 250,000 325,000
kasus
Konsultasi awal penanganan
6 kasus rujukan kedokteran 45,000 150,000 195,000
kerja (per kasus)
Diagnosis okupasi dan terapi
7 penanganan kasus rujukan 60,000 200,000 260,000
kedokteran kerja(per kasus)
Fit for work penanganan kasus
8 rujukan kedokteran kerja(per 60,000 200,000 260,000
kasus)
Return to work penanganan
9 kasus rujukan kedokteran 60,000 200,000 260,000
kerja(per kasus)
Kompensasi kerja/kecacatan
kerja penanganan kasus
10 75,000 250,000 325,000
rujukan kedokteran kerja(per
kasus)
Perencanaan kegiatan sesuai
11 risiko pekerjaan dalam medical 250,000 840,000 1,090,000
check up pekerja (per kegiatan)
Pemeriksaan fisik dalam
12 medical check up pekerja (per 20,000 70,000 90,000
orang)
Reviewer dalam medical check
13 20,000 70,000 90,000
up pekerja (per orang)
Spirometri kedokteran okupasi
14 dalam medical check up 20,000 70,000 90,000
pekerja (per orang)
Audiometri kedokteran okupasi
15 dalam medical check up 20,000 70,000 90,000
pekerja (per orang)
ILO Radiografi dalam medical
16 20,000 70,000 90,000
check up pekerja (per orang)
Pemeriksaan lain yang sesuai
17 dalam medical check up 10,000 35,000 45,000
pekerja: logam (per orang)
Pemeriksaan lain yang sesuai
dalam medical check up
18 10,000 35,000 45,000
pekerja: pelarut organik (per
orang)
Pemeriksaan lain yang sesuai
19 dalam medical check up 10,000 35,000 45,000
pekerja: fiber (per orang)
Pemeriksaan lain yang sesuai
20 dalam medical check up 10,000 35,000 45,000
pekerja: debu (per orang)
Pemeriksaan Biomonitoring
21 lain yang sesuai dalam Medical 10,000 35,000 45,000
Check Up pekerja
22.Pemeriksaan...
-29-
36.Spirometri...
-30-
48.Pemeriksaan...
-31-
d) Terapi ...
-32-
10 Pemeriksaan Psikologi
a) Tes Kecerdasan 15.000 35.000 50.000
b) Tes Seleksi Rehab 22.500 52.500 75.000
c) Tes Minat dan bakat 22.500 52.500 75.000
d) Evaluasi Kepribadian 22.500 52.500 75.000
e) Konseling / Terapi Psikolog
( 1 x) 15.000 35.000 50.000
f) Brain mapping 60.000 140.000 200.000
g) MMPI 37.500 87.500 125.000
11 Pelayanan Rehabilitasi
a) A D L 4.050 9.450 13.500
b) Terapi Okupasi 6.000 14.000 20.000
c) Bimbingan Psiko Motorik
Kasar 3.000 7.000 10.000
d) Bimbingan Psiko Motorik
Halus 6.000 14.000 20.000
e) Bimbingan Rekreasi
/Musik 6.000 14.000 20.000
Pelayanan Penunjang Medik,
12
Psikoteat, MMPI -
Pelayanan Sosio Medik -
a) Anamnesa 12.000 28.000 40.000
b) Mediasi 30.000 70.000 100.000
c) Bimbingan Sosial Individu 10.500 24.500 35.000
d) Diskusi Kelompok 7.500 17.500 25.000
e) Simulasi 15.000 35.000 50.000
f) Kerohanian 7.500 17.500 25.000
g) Sosiodrama 10.500 24.500 35.000
h) Konsultasi Sosiomedik
Khusus 15.000 35.000 50.000
i) Terapi psiko sosial 30.000 70.000 100.000
13 Konsultasi Khusus -
a) Konsultasi Dokter Sub
Spesialis 17.500 52.500 70.000
b) Konsultasi Spesialis 12.500 37.500 50.000
c) Konsultasi dokter Umum 7.500 22.500 30.000
a) tarif pendaftaran:
Jasa
JENIS Jasa Sarana Jumlah
NO Pelayanan
PELAYANAN (Rp) (Rp)
(Rp)
1 Pendaftaran Pasien 7,500 2,500 10,000
c) asuhan keperawatan:
Jasa Perawat
Jasa ASKEP 5,000 20,000 25,000
DOKTER UMUM
Rawat Inap,
1 Perinatal Level Ia 6,500 18,500 25,000
dan Ib
Perinatal Level II ,
2 7,500 22,500 30,000
Level II (+)
APOTEKER
1 Apoteker 7,500 22,500 30,000
a) tarif…
-35-
B PARASITOLOGI
1 Malaria 72,000 48,000 120,000
2 Filaria 72,000 48,000 120,000
C. KIMIA DARAH
1 GD puasa 15,000 10,000 25,000
2 GD 2 Jam PP 15,000 10,000 25,000
3.GD Sewaktu...
-37-
D. SPUTUM
1 BTA 3 X 45,000 30,000 75,000
2 Pewarnaan Gram 12,000 8,000 20,000
E. LIQUOR
1 Jumlah sel 9,000 6,000 15,000
2 Hitung jenis 9,000 6,000 15,000
3 Protein 18,000 12,000 30,000
4 Glucose 15,000 10,000 25,000
5 None 9,000 6,000 15,000
6 Pandy 9,000 6,000 15,000
F. TRANSUDAT/EKSUDAT
1 Makroskopis 4,500 3,000 7,500
2 Jumlah sel 9,000 6,000 15,000
3 Hitung Jenis 9,000 6,000 15,000
4 Rivalta 9,000 6,000 15,000
5 Protein cairan 18,000 12,000 30,000
6 Glukosa cairan 15,000 10,000 25,000
7 Protein serum 18,000 12,000 30,000
8 Glukosa serum 15,000 10,000 25,000
G.Urine...
-38-
G. URINE
1 Urine Rutin 15,000 10,000 25,000
2 Urin Lengkap 24,000 16,000 40,000
3 Test kehamilan 21,000 14,000 35,000
4 Test kehamilan (kaset) 24,000 16,000 40,000
H. FECES
Feces Lengkap
1 21,000 14,000 35,000
(+Benzidin)
2 Feces rutin 15,000 10,000 25,000
I. SEROLOGI/IMUNOLOGI
1 Widal (8 parameter) 45,000 30,000 75,000
2 CRP 36,000 24,000 60,000
3 Procalcitonin 420,000 280,000 700,000
4 ASTO 36,000 24,000 60,000
5 RF 36,000 24,000 60,000
6 HBS Ag 45,000 30,000 75,000
7 Anti HBS 45,000 30,000 75,000
8 Anti HAV 45,000 30,000 75,000
9 IgG TB 60,000 40,000 100,000
10 Dengeu IgG, IgM 90,000 60,000 150,000
11 HIV I/II Rapid 75,000 50,000 125,000
12 PSA 120,000 80,000 200,000
13 VDRL 30,000 20,000 50,000
14 Toxo IgM 120,000 80,000 200,000
15 Toxo IgG 120,000 80,000 200,000
16 CMV IgM 135,000 90,000 225,000
17 CMV IgG 90,000 60,000 150,000
18 Rubella IgM 135,000 90,000 225,000
19 Rubella IgG 90,000 60,000 150,000
20 Anti HIV Elisa 135,000 90,000 225,000
21 Anti HCV Rapid 90,000 60,000 150,000
22 Anti HBs Elisa 135,000 90,000 225,000
23 HBsAg Elisa 120,000 80,000 200,000
24 Anti HAV Total 210,000 140,000 350,000
25 Salmonella IgM Rapid 75,000 50,000 125,000
26 Dengeu Antigen Rapid 90,000 60,000 150,000
Salmonella IgM
27 105,000 70,000 175,000
(Semikuantitatif)
TPHA (Trepanoma
Palidum Hem
28 24,000 16,000 40,000
Aglutination / Syphilis
Ab)
29 CRP Kuantitatif 75,000 50,000 125,000
J. ELEKTROLIT
1 Na, K, Cl 105,000 70,000 175,000
2 Calsium Total 30,000 20,000 50,000
K. ANALISA...
-39-
PEMERIKSAAN
N.
MIKROSKOPIS
1 Swab Urethra 24,000 16,000 40,000
2 Swab Vagina 24,000 16,000 40,000
3 Swab Tenggorokan 24,000 16,000 40,000
4 Sekret Uretra 30,000 20,000 50,000
5 Sekret Vagina 30,000 20,000 50,000
6 Sekret Tenggorok 30,000 20,000 50,000
7 Sekret Mata 30,000 20,000 50,000
8 Kerokan kulit (KOH) 30,000 20,000 50,000
Kultur dan Resistensi
9 160,000 240,000 400,000
Mikroorganisme
O. PEMERIKSAAN TIROID
1 T3 75,000 50,000 125,000
2 T4 150,000 100,000 250,000
3 TSH 150,000 100,000 250,000
4 FT3 150,000 100,000 250,000
5 FT4 150,000 100,000 250,000
6 TSHs 150,000 100,000 250,000
R. HORMON
b) tarif ...
-40-
B. VC (POTONG BEKU)
1 potong beku diagnostik 375,000 625,000 1,000,000
2 potong beku batas sayatan 375,000 750,000 1,125,000
C. BIOPSI KHUSUS
1 biopsi hati/sumsum tulang 158,000 192,000 350,000
2 biopsi esofagus/gaster/kolon 158,000 192,000 350,000
biopsi esofagus/gaster/kolon 2
3 68,000 107,000 175,000
botol dengan H.pylori
D. SITOLOGI
sitologi apus serviks (pap
1 30,000 70,000 100,000
smear)
2 sitologi sputum 1x 35,000 145,000 180,000
3 sitologi sikatan bronkus 55,000 145,000 200,000
sitologi cairan
4 55,000 145,000 200,000
(efusi/asites/kista dll.
5 sitologi urine 1x 55,000 145,000 200,000
6 sitologi bilasan 55,000 145,000 200,000
E. SITOLOGI ASPIRASI
1 sitologi aspirasi 60,000 240,000 300,000
sitologi aspirasi jarum halus
2 60,000 240,000 300,000
(FNAB)
TINDAKAN FNAB(Tidak
3 termasuk biaya 145,000 155,000 300,000
proses/ekspertise)
4.Thorax ...
-41-
45. Humeri...
-42-
d.Abdomen...
-43-
11. USG...
-44-
11 USG :
a. USG Abdomen Lengkap 150,000 100,000 250,000
b. USG Abdomen Atas 105,000 70,000 175,000
c. USG Abdomen Bawah 105,000 70,000 175,000
d. USG Thyroid 120,000 80,000 200,000
e. USG Testis 120,000 80,000 200,000
f. USG Ginjal (Tractus
105,000 70,000 175,000
Urinarius )
g. USG Mammae 120,000 80,000 200,000
h. USG Thorax 150,000 100,000 250,000
i. USG Guiding Thorax 150,000 100,000 250,000
j. USG Soft Tissue 150,000 100,000 250,000
k. k.Doppler ( 2 Film ) 180,000 120,000 300,000
l. USG Extremitas ( DVT ) 180,000 120,000 300,000
m. USG Inguinal 150,000 100,000 250,000
n. USG Intra vaginal 90,000 60,000 150,000
o. USG Massa Superficial 120,000 80,000 200,000
12 USG Kebidanan 2 D 66,000 44,000 110,000
13 USG Kebidanan 3 D 126,000 294,000 420,000
14 USG Kebidanan 4 D 168,000 392,000 560,000
15 Laparoskopi 600,000 400,000 1,000,000
18. Massage...
-45-
c. Pelayanan …
-46-
b. Persalinan ...
-47-
(12) Besarnya …
-48-
BAB V
KERINGANAN, PENGURANGAN DAN PEMBEBASAN TARIF
Pasal 18
(1) Berdasarkan pertimbangan tertentu, Direktur RSUD dapat
memberikan keringanan, pengurangan dan pembebasan tarif.
(2) Tata cara pemberian keringanan, pengurangan dan
pembebasan tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
lebih lanjut oleh Direktur RSUD.
BAB VI
PENYESUAIAN TARIF
Pasal 19
(1) Besaran Tarif dapat ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun
sekali.
(2) Peninjauan besaran tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
BAB VII...
-49-
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku:
a. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 17 Tahun 2010
tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit
Daerah Leuwiliang (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun
2010 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah kabupaten Bogor
Nomor 52);
b. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2011
tentang Tarif Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum
Daerah Ciawi dan Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong
(Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2011 Nomor 3,
Tambahan Lembaran Daerah kabupaten Bogor Nomor 65);dan
c. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Daerah
Cileungsi (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2012
Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah kabupaten Bogor Nomor
65);
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 21
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran
Daerah Kabupaten Bogor.
Ditetapkan di Cibinong
pada tanggal 8 Januari 2016
BUPATI BOGOR,
ttd
NURHAYANTI
Diundangkan di Cibinong
pada tanggal 8 Januari 2016
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOGOR,
ttd
ADANG SUPTANDAR
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2016 NOMOR 1
KEPALA BAGIAN
PERUNDANG-UNDANGAN,
ttd
ADE JAYA MUNADI