2014-12-076
MODUL I
VOLTMETER DAN AMPEREMETER
I. TUJUAN
1. Mengukur kuat arus dan beda tegangan (pada rangkaian arus searah).
2. Mengukur tahanan dalam voltmeter (RV) dan amperemeter (RA).
3. Mengenal daerah pengukuran voltmeter dan amperemeter.
III. TEORI
A. Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial
Untuk pengukuran kuat arus digunakan amperemter yang dipasang seri
(gambar 1a), sedangkan pengukuran beda tegangan digunakan voltmeter yang
dipasang secara parallel (gambar 1b).
Laboratorium Fisika
STT-PLN
Aditya Perdana Kusuma
2014-12-076
Dalam pengukuran ini salah satu alat menunjukkan hasil yang sebenarnya
yaitu voltmeter pada gambar 2a dan amperemeter pada gambar 2b. kesalahan
ini dapat dikoreksi bila diketahui tahanan dalam dari alat.
V
RA = ....................................................................................... (1)
I
Laboratorium Fisika
STT-PLN
Aditya Perdana Kusuma
2014-12-076
I1 − I2
RA = R B ......................................................................... (2)
I2
2. Voltmeter
Cara pertama (gambar 4a)
Dengan mengukur harga yang terbaca pada voltmeter (V) dan
amperemeter (I), maka harga tahanan dalam voltmeter (RV) tersebut adalah
:
V
RV = …………………………………………................... (3)
I
V1 − V2
RV = R B …………………………………................…. (4)
V2
Laboratorium Fisika
STT-PLN
Aditya Perdana Kusuma
2014-12-076
RA
R1 = …………………………………...............……….. (5)
n−1
Laboratorium Fisika
STT-PLN
Aditya Perdana Kusuma
2014-12-076
Laboratorium Fisika
STT-PLN
Aditya Perdana Kusuma
2014-12-076
V. DATA PENGAMATAN
GAMBAR 3A
No. V( ) I( ) R( )
GAMBAR 3B
No. RB ( ) I tanpa RB ( ) I dengan RB ( )
V sumber : Volt
GAMBAR 4B
No. RB ( ) I tanpa RB ( ) I dengan RB ( )
V sumber : Volt
V1 = V tanpa RB
V2 = V dengan RB
Laboratorium Fisika
STT-PLN
Aditya Perdana Kusuma
2014-12-076
Laboratorium Fisika
STT-PLN
Aditya Perdana Kusuma
2014-12-076
Laboratorium Fisika
STT-PLN