Anda di halaman 1dari 4

Proses produksi dimulai dari pembuatan gel etosom berikut :

Rancangan Formula Fitosom Ekstrak Etanol Propolis

Nama Bahan Jumlah (gram)


Ekstrak kulit batang 1250
Nangka
Lesitin 12500
Etanol 96% 5000
Propilen Glikol 12500
Purified Water 147500

Pembuatan : Formulasi etosom dilakukan menggunakan metode dingin (cold


method). Ekstrak kulit batang Nangka 1250 gram dilarutkan dalam etanol 96%
hingga semua terlarut dan lesitin 12500 gram didispersikan ke dalam campuran
tersebut dalam keadaan tertutup, kemudian dihomogenkan menggunakan vakum
homogenizer pada kecepatan 750 rpm selama 5 menit pada suhu 30°C. Setelah 5
menit, propilen glikol dimasukkan ke dalam campuran dan dibiarkan hingga 5 menit.
Lalu air suling suhu 30°C dimasukkan ke dalam campuran tersebut pada wadah
tertutup hingga membentuk suspensi vesikel etosom ekstrak kulit nangka. Ukuran
vesikel etosom diperkecil dengan sonikasi selama 15 menit.
Gambar : penyiapan dan pembuatan Etosom dengan menggunakan alat vakum
homogenizer dalam pencampran dan pengadukan

Selanjutnya dalam tahap produksi adalah pembuatan gel masker peel off, yaitu :

Nama Bahan Jumlah (gram)


Gel Etosom 100.000
PVA 25.000
Gliserin 25.000
Asam Benzoat 500
Tween 80 2500
Purified water 97000

1. PVA dikembangkan dengan aquadest hingga mengembang sempurna (M1)

pada heating tank suhu 90°C.

2. Gel Etosom ekstrak kulit batang nangka dilarutkan dengan etanol 96% hingga

larut, selanjutnya asam benzoat dilarutkan dengan etanol 96% hingga larut

(M2).

3. M2 dimasukkan ke dalam M1 sambil tetap diaduk dengan Vacuum Mixer

Tank

4. gliserin, tween 80, dan alkohol ditambahkan dan dihomogenkan


5. Aquadest 97000 ml ditambahkan kedalam campran M1 dan M2 sampai

terbentuk massa gel yang homogen menggnakan Planetary Mixer

Gambar Alat-alat yang digunakan dalam tahap pembuatan gel masker peel off: (A)
heating tank, (B) Vacuum Mixer Tank, dan (C) Planetary Mixer Miralles.

6. Pelabelan dan Pengemasan

Peralatan/mesin pengemasan harus selalu dalam keadaan baik dan bersih

sebelum digunakan, ditandai dengan adanya label bersih. Sebelum digunakan, lini

pengemasan harus dibersihkan dari bahan pengemas dan produk sebelumnya

misalnya label/etiket, wadah, produk jadi ataupun barang-barang lain yang tidak ada

kaitannya dengan proses pengemasan yang akan dilakukan. Hal ini untuk

mengurangi kontaminasi silang dan campur baur. Selama proses pengemasan dan

pelabelan harus dilakukan pengambilan contoh secara acak untuk pemeriksaan

bobot dan penampilan serta untuk pemeriksaan kualitas meliputi

pemerian/organoleptik, fisika, kimia dan mikrobiologi. Contoh yang diambil

hendaklah mewakili satu periode pengemasan yang dilaksanakan, dengan cara

mengambil contoh secara berkala.

Setelah terbentuk gel masker peel off, gel masker peel off tersebut kemudian

ditimbang dan dikirim ke ruang karantina untuk dilakukan pengujian oleh bagian
quality control (QC). Setelah bagian QC, menyatakan massa gel masker peel off

telah lulus pengujian akan dibuat Dokumen Bon penerimaan Bahan Kemas (BPBK)

yang akan diserahkan ke supervisor pengemasan untuk selanjutnya dilakukan

pengemasan primer.

Anda mungkin juga menyukai