Anda di halaman 1dari 5

Bab 1

Pengujian Grade Serat Kapas Australia

I. Maksud dan Tujuan


- Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip pengujian grade serat kapas.
- Mahasiswa dapat menentukan grade serat kapas.
- Mahasiswa dapat membedakan grade macam-macam serat kapas.

II. Teori Dasar


Grade serat kapas adalah tingkat/mutu serat kapas yang dapat diuji dengan cara
visual, yaitu membandingkan dengan standard grade box dan dilakukan oleh seorang
cotton classer dengan baik dan akurat. Selain menentukan grade serat kapas seorang
cotton classer juga menentukan panjang serat kapas. Adanya bermacam jenis dan varietas
kapas, maka kapas mempunyai bermacam kualitas yang dapt dipengaruhi oleh daerah
tempat tumbuh, cara penanaman, dan cara panennya serta iklim di daerah perkebunan
kapas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kapas :
1. Warna
Warna serat kapas pada umum nya adlah putih atau kuning-kekuningan,
semakin putih semakin baik. Penyebabnya warna putih pada serat kapas
menjadi rusak yaitu pengaruh sinar matahari, kelembaban udara, dan adanya
mikroorganisme. Penyebab lain, misalnya gangguan iklim, hama, jamur
menyebabkan kapas akan berwarna crème kecoklat-coklatan, kekuning-
kuningan, keabu-abuan, atau berbintik (spotted).
2. Kotoran
Kotoran terbawa saat panen kapas, terutama panen menggunakan mesin.
Kotoran yang sering terbwa pada kapas misalnya, pasir, debu, kulit biji, sisa
daun kering, kulit batang (barky), dan rumput (grassy). Kotoran sangat
mempengaruhi penentuan grade kapas, karena hal ini erat hubungannya dengan
kualitas benang atau kain yang dihasilkan.
3. Persiapan
Hal ini menunjukkan kondisi (kasar/halus) permukaan kapas yang disebabkan
proses ginning. Proses ginning adalah proses pemisahan serat kapas dari
bijinya).
Standar grade kapas berupa kapas yang dimasukkan ke dalam kotak dan
dipersiapkan oleh panitia pembuat standar. USDA (United States Departement of
agriculture) di Amerika Serikat, kapas didalam box tersebut ada 6 dan 12 macam kelompok
serat kapas yang mewakili beberapa daerah kapas, yang dianggap mempunyai grade yang
sama. Grade kapas dapat di kategorikan menjadi 5 kelompok warna, yaitu grey, white,
spotted, tinged, dan yellow-stained. Diantara kelompok tersebut terdapat pebedaan grade,
tergantung dari jumlah kotoran yang terdapat pada jenis kapas tersebut.
Tabel-1. Color Grades of Upland Cotton Effective 1993

White Light Spotted Spotted Tinged Yellow-Stained


Good Middling 11 ‫̶ ٭‬ 1 12 13 - -
Strict Middling 21 ‫̶ ٭‬ 2 22 23‫٭‬ 24 25
Middling 31 ‫̶ ٭‬ 3 32 33‫٭‬ 34‫٭‬ 35
Strict Low Middling 41 ‫̶ ٭‬ 4 42 43‫٭‬ 44‫٭‬ -
Low Midling 51 ‫̶ ٭‬ 5 52 53‫٭‬ 54‫٭‬ -
Strict Good Ordinary 61 ‫̶ ٭‬ 6 62 63‫٭‬ - -
Good Ordinary 71 ‫̶ ٭‬ 7 - - - -
Below Grade 81 82 83 84 85
Keterangan :
‫ ٭‬Standar fisik (tercantum di Grade Box). Yang lainnya bersifat deskriptif.
‫ ٭٭‬Angka 1‒7 berwarna biru pada table menunjukan Grade daun/kotoran.

Tabel-2. Contoh Penulisan Panjang Stapel

Contoh Penulisan Panjang Stapel


1 33
1 𝑖𝑛𝑐ℎ → → 33
32 32
32
𝑖𝑛𝑐ℎ → 32
32
2
1 𝑖𝑛𝑐ℎ → 34
32
3
1 𝑖𝑛𝑐ℎ → 35
32
4
1 𝑖𝑛𝑐ℎ → 36
32
III. Alat dan Bahan
- Standard Grade Box

- Kapas uji (kapas Australia)


- Papan beludru hitam

IV. Cara Kerja

1. Pengujian Grade Kapas


a. Siapkan contoh uji sehingga membentuk gumpalan kapas seperti pada Grade Box.
b. Bandingkan contoh uji yang telah disiapkan secara visual dengan Standard Grade Box,
didalam ruang pengujian.
c. Semua contoh harus diperhatikan warna, daun, dan kotoran serta persiapannya.
d. Contoh uji dibandingkan dengan standard grade yang kira-kira paling dekat.
e. Dilakukan pengujian 3 kali.

2. Pengujian Panjang Serat Kapas


a. Buat contoh uji sehingga membentuk seperti panjang serat kapas standar. Dibuatnya
dengan menggunakan tangan.
b. Taruh serat kapas pada papan beludru hitam.
c. Bandingkan contoh uji yang telah disiapkan secara visual dengan panjang serat kapas
standar, didalam ruang pengujian.
d. Semua contoh harus diperhatikan panjang serat kapas nya.
e. Contoh uji dibandingkan dengan panjang serat kapas standar yang kira-kira paling
dekat.
f. Dilakukan pengujian 5 kali.

V. Data Percobaan

1) Warna serat kapas : midling 31

2) Kotoran serat kapas : midling 3

3) Panjang serat kapas : 34

VI. Diskusi
Pada pratikum ini melaksanakan pengujian grade secara visual dan panjang serat,
pada pengujian grade mahasiswa harus berhati-hati saat membandingkan serat kapas yg
diuji (serat kapas Australia) dengan standard grade box dan saat membandingkan
dianjurkan membandingkan dari samping dan tidak melewati atas standard grade box
karena kapas standard grade box bias terkontamisai kotoran yang dibawa oleh kapas uji.
Sedangkan untuk pengujian panjang serat kapas uji (Australia), harus berhati-hati saat
membuat menggunakan tangan (hand stapling) karena butuh waktu lama bagi pemula dan
susah.
Ini adalah gambar dari perbandingan yang terdekat
VII. Kesimpulan
Jadi berdasarkan percobaan pengujian grade dan panjang serat kapas uji (kapas Australia),
disimpulkan sebagai berikut :
1. Warna serat kapas uji : midling 31
2. Kotoran serat kapas uji : midling 3
3. Panjang serat kapas uji : 34
4. Grade serat kapas uji : 31-3

Daftar Pustaka
[1] Tina Martina, Totong, Siti Rohmah, dan Widayat.Bahan ajar Praktikum Evaluasi Tekstil 1 (
Serat).Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.Bandung.2006.

Anda mungkin juga menyukai