Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Introductions / Permasalahan umum PKM (2 Paragraf)


Lontar atau siwalan merupakan tanaman yang dapat tumbuh di beberapa
Negara iklim tropis seperti Indonesia, Malaysia, India, Vietnam, Pakistan,
Thailand, Singapura, dll. Pohon yang bernama latin Borassus Flabellifer ini,
merupakan pohon palma yang kokoh dan kuat. Berbatang tunggal dengan
ketinggian mencapai 15-30 cm dan diameter batang sekitar 60 cm. Daunnya
besar-besar mengumpul, dibagian ujung batang membentuk tajuk yang membulat.
Setiap helai daunnya serupa kipas dengan diameter mencapai 150 cm dan tangkai
daunnya mencapai panjang 100 cm. Buahnya bulat dengan diameter antara 7-20
cm dengan kulit berwarna hitam kecokelatan dan tiap butirnya mempunyai 3-7
butir daging buah yang berwarna kecokelatan dan tertutupi tempurung yang tebal
dan keras. Di Indonesia, pohon siwalan tumbuh di Jawa Timur dan Sulawesi.
Pohon siwalan di beberapa daerah disebut juga sebagai Ental/siwalan (Sunda,
Jawa, dan Bali), Lonta (Minangkabau), Taal (Madura), DunTal (Saksak), JunTal
(Sumbawa), Tala (Sulawesi Selatan), Lontara (Toraja), Lontoir (Ambon),
Manggitu (Sumba), dan Tua (Timur). Dan dalam Bahasa Inggris disebut sebagai
Lontar Palm.
Pohon siwalan merupakan pohon yang mengandung banyak manfaat
didalamnya. Seperti contoh buah siwalan dan air legen. Buah siwalan dan air
legen merupakan dua komponen yang dihasilkan dari pohon siwalan. Keduanya
mempunyai kandungan gizi dan manfaat masing-masing. Menurut Davish (dalam
Yuli, 1987) kandungan gizi yang terdapat pada buah siwalan diantaranya adalah
mengandung 10,93 g/100ccgula total, 0,97 g/100cc gula reduksi, 0,35 g/100cc
protein, 0,057 nitrogen, 0,55 g/100cc mineral sebagai abu, 1,07 g/100cc specific
grafity, 0,15 g/100cc fosfor, 0,9 g/100cc zat besi, 13,25 mg/100cc vitamin C, 3,9
IU vit B1, vit B kompleks dan sedikit kalsium. Dan manfaat buah siwalan bagi
kesehatan tubuh diantaranya adalah sebagai isotonic, melancarkan pencernaan,
menyejukkan tubuh, baik bagi penderita diabetes, sebagai antibiotic, dapat
mengatasi stress, baik bagi kesehatan ginjal, obat penyakit kulit, sumber energy,
dan sebagai antioksidan. Sedangkan kandungan gizi yang terdapat didalam air
legen diantaranya adalah mengandung Glukosa, Vitamin C dan B1, Mineral,
Fosfor, Zat besi, PH 6,7-69, dan banyak yang lainnya. Dan manfaat dari air legen
tersebut yaitu melepas dahaga, memperbaiki fungsi ginjal, mencegah impotensi,
menggantikan cairan tubuh yang hilang, memulihkan stamina, bermanfaat untuk
ibu hamil, mengikis kalsium pada saluran kencing, memenuhi kebutuhan nutrisi
tubuh, melancarkan pencernaan, mengatasi diabetes, dan bersifat antibiotic.
1.2 GAP / Realitas vs Kondisi Ideal (1 Paragraf)
Di daerah Madura khususnya di Sumenep, buah siwalan ini tumbuh lebat
terutama didaerah pedesaan yang masyarakatnya lebih banyak berprofesi sebagai
petani. Orang-orang desa biasanya hanya membiarkan buah siwalan
menggelantung diatas pohon sampai buahnya tua dan jatuh ke tanah. Ada juga
yang hanya membiarkan buah siwalan dijadikan sebagai makanan ternak
khususnya sapi. Dan tidak sedikit pula masyarakat desa yang hanya menjual buah
siwalan begitu saja, dibungkus dengan plastik dan dijual dengan harga 2000-2500
per bungkus yang isinya hanya 8 buah. Tidak hanya buah siwalan, air legen pun
hanya dijual begitu saja dengan harga 5000-10000 per botol. Padahal, jika
masyarakat desa mengetahui bagaimana cara memanfaatkan dan mengolah buah
siwalan dan air legen dengan benar, seperti olahan buah siwalan yang dijadikan
nata de coco, dodol, selai,dan permen, serta air legen yang dapat diolah menjadi
sirup dan minuman kesehatan, maka hal tersebut tentunya akan menambah
pendapatan mereka dan juga dapat meningkatkan taraf hidup ekonomi
masyarakat. Oleh karena itu, kami Tim PKM – Kewirausahaan Universitas
Wiraraja Sumenep melihat sebuah peluang usaha yang berpotensi untuk
dikembangkan dan bermanfaat untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan
pendapatan di sektor ekonomi masyarakat dengan mengolah buah siwalan dan air
legen menjadi produk baru yaitu Manisan Siwalan.
1.3 Unniqueness/ Keunikan (1 Paragraf)
Manisan siwalan yang akan dibuat oleh Tim PKM – Kewirausahaan
Universitas Wiraraja Sumenep akan menjadi produk olahan dengan inovasi
terbaru yang mengkombinasikan antara buah siwalan dan air legen yang nantinya
dapat menjadi jajanan dan oleh-oleh khas Sumenep. Manisan siwalan ini selain
mempunyai manfaat dan kandungan gizi yang banyak, juga dapat menjadi olahan
yang mempunyai cirri khas. Karena dengan adanya Manisan siwalan ini
konsumen dapat mengkonsumsi buah siwalan + air legen kapanpun tanpa harus
mengupas atau memotongnya menjadi ukuran kecil agar lebih mudah untuk
menikmatinya. Karena Manisan siwalan ini hadir dengan kemasan praktis dan
dapat dijumpai dengan mudah serta Manisan siwalan juga merupakan kombinasi
antara buah siwalan dan air legen dalam satu kemasan. Jadi, otomatis konsumen
akan mendapatkan manfaat dari buah siwalan + air legen sekaligus dalam satu
kemasan. Selain iu, bentuk dan kemasannya yang menarik juga akan menambah
minat konsumen untuk mengetahui rasa dari Manisan siwalan tersebut.
1.4 Problem statement/Uraian sebab akibat (1 paragraf)
Disepanjang jalan, ketika akan memasuki daerah Sumenep akan dijumpai
beberapa pedagang di pinggir jalan yang menjual buah siwalan dan air legen
mentah. Mereka memetik buah siwalan tersebut lalu menjualnya secara mentah
dipinggir jalan dengan hanya bermodal bungkusan plastic yang dijual seharga
2000-2500 perbungkus dengan isian 8 buah saja. Sama halnya dengan buah
siwalan, air legen pun diambil dan kemudian hanya dijual mentah dipinggir jalan
dengan harga 5000-10000 per botol. Sehingga penghasilan yang mereka dapat per
harinya hanya stagnan dititik itu saja dan hal tersebut tentunya akan sulit untuk
dapat meningkatkan taraf hidup ekonomi mereka. Selain itu juga minat konsumen
akan menjadi lebih rendah sebab, tidak ada inovasi baru untuk pengolahan buah
siwalan dan air legen tersebut.
1.5 Methodologi / Metode Pemecahan Masalah (1 Paragraf)
Dalam kegiatan PKM – Kewirausahaan ini, terdapat dua metode yang
digunakan yaitu metode pembuatan dan metode pemasaran. Pada metode
pembuatan, didalamnya akan membahas tentang proses pembuatan Manisan
siwalan yaitu dimulai dari pemetikan buah siwalan, kemudian pengupasan kulit
luar dari buah siwalan, lalu proses pencucian dari buah siwalan tersebut, dan
pengupasan buah siwalan menjadi beberapa potongan dadu yang nantinya akan
dicampur dengan air legen dalam satu kemasan. Lalu proses finishing yaitu
pengemasan. Sedangkan pada metode pemasaran, kami Tim PKM –
Kewirausahaan Universitas Wiraraja Sumenep akan memasarkan produk kami ke
tempat-tempat yang biasanya ramai dikunjungi oleh masyarakat umum seperti
tempat wisata. Tidak hanya itu saja, kami akan menitipkan produk kami ke toko-
toko terdekat dan juga kami akan memasarkannya melalui social media seperti
Instagram, Facebook, dan lain sebagainya. Dan untuk menunjang pemasaran
melalui media social, kami akan membuat video profil tentang produk kami yaitu
Manisan siwalan.
1.6 Main Finding / Tujuan, target PKM (2 paragraf)
Adanya kegiatan PKM – Kewirausahaan ini mepunyai tujuan dan target yang
akan dicapai. Tujuan dari adanya kegiatan PKM – Kewirausahaan ini adalah
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan dan
pengolahan buah siwalan dan air legen serta untuk mengasah kreativitas penduduk
desa dalam menciptakan inovasi baru pada produk olahan dari buah siwalan dan
air legen.
Target yang akan dicapai dengan adanya PKM – Kewirausahaan ini adalah
dapat menumbuhkan kreativitas penduduk desa untuk mulai berinovasi dengan
buah siwalan dan air legen, dan juga agar Tim PKM – Kewirausahaan ini dapat
berperan aktif untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup
ekonomi masyarakat melalui adanya produk Manisan siwalan.
1.7 Contributions / Manfaat PKM ( 1Paragraf)

Adanya kegiatan PKM – Kewirausahaan ini dapat memberikan banyak


manfaat diantaranya adalah dapat meningkatkan nilai jual dan eksistensi dari buah
siwalan dan air legen tersebut, dapat menciptakan produk baru yang lebih inovatif
dan tentunya dapat menambah minat pembeli untuk mengkonsumsi buah siwalan
dan air legen, dapat meningkatkan pengetahuan penduduk desa tentang banyaknya
manfaat dari buah siwalan dan air legen, serta dapat menambah lapangan
pekerjaan.

1.8 Structure / Struktur PKM (1 Paragraf)


Dalam PKM – Kewirausahaan ini, terdapat empat struktur yang dicantumkan.
Bagian pertama yaitu Pendahuluan yang berisi tentang uraian permasalahan yang
dibahas pada proposal ini. Bagian kedua yaitu gambaran umum rencana usaha
yang berisi tentang deskripsi produk dan analisis usaha untuk kegiatan PKM –
Kewirausahaan ini. Bagian ketiga yaitu metode pelaksanaan yang berisi tentang
metode pembuatan produk dan metode pemsaran yang dilakukan. Dan yang
keempat yaitu anggaran biaya dan jadwal kegiatan yang berisi tentang biaya-biaya
yang akan dikeluarkan dan dipakai serta jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan
pada kegiatan PKM – Kewirausahaan ini.

Anda mungkin juga menyukai