Semua pertanyaan tersebut harus dijawab dalam 10 atau 12 slide presentasi, dengan aturan
‘666’: tidak lebih dari enam kata per poin, tidak lebih dari enam poin per slide, dan slide yang
hanya berisikan kata-kata tidak boleh muncul lebih dari enam kali berturut-turut.
Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh investor ketika pitching adalah
berapa banyak saham yang mereka dapat (jika mereka berinvestasi ke startup Anda). Jika
Anda sedang melakukan pitching di depan banyak VC, Anda harus memberitahu mereka
bahwa Anda dapat mendiskusikan tentang itu secara pribadi nanti. “Negosiasi juga
merupakan bagian penting dari proses ini, "kata Steinar. Jika Anda memberitahukan
jumlahnya selama pitching, pertanyaan selanjutnya kemungkinan besar adalah bagaimana
Anda menentukan jumlah tersebut, dan Anda akan terjebak untuk menjawab pertanyaan itu
daripada menjelaskan aspek-aspek penting lainnya dari perusahaan Anda.
1. Elevator Pitch
Bayangkan kamu bertemu sang investor dalam sebuah lift, cobalah untuk
menyampaikan semua gagasan startup kamu secara singkat dan padat namun
mengena hanya dalam 30 detik. Karena kesempatan waktu yang kamu miliki sangat
terbatas, gunakanlah kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti.
2. The PROBLEM
Apa masalahnya? Utarakan masalah yang tengah dihadapi masyarakat pada
umumnya seakan-akan itulah pokok permasalahan pasar yang harus ditangani
dewasa ini.3. The
3. SOLUTION
Melalui masalah tersebut, sampaikanlah bahwa startup kamu lah jawabannya! Solusi
seperti apa yang ditawarkan startup kamu, apa yang dihadirkan dan tunjukan bahwa
itu akan membuat konsumen bahagia. Buktikan fakta mengenai diferensiasi yang
kamu miliki dan hal yang tidak dimiliki tech startup lain.
4. Market Size
Kemukakan potensi pasar yang bisa di garap dari solusi kamu, baik jangkauan
maupun segmentasinya melalui data-data spesifik. Semakin besar peluangnya maka
akan semakin baik pula ketertarikan sang investor.
5. Business Model
Di artikel sebelumnya, File pernah membahas soal Business Model Canvas.
dalam slide ini, kamu bisa mengimplementasikannya ke dalam bentuk yang lebih
sederhana. Jelaskan dari mana kamu akan meraih pendapatan, apakah
dari fee, sharing, atau yang lainnya.
6. Proprietary Tech
Pada tahap ini, sebutkan apa saja hal yang sudah kamu miliki sejauh ini? Contohnya
seperti paten, pengalaman, klien, kerja sama, dan lainnya.
7. Competition
Mengenai segmentasi pasar, kira-kira siapa saja yang akan menjadi pesaing kamu?
Cobalah membuatnya dalam konsep matriks 2 x 2. Yakinkan investor kenapa kamu
lebih baik atau berbeda.
8. Marketing Plan
Jelaskan strategi kamu dalam menjaring konsumen. Melalui email, TV, media sosial,
iklan, atau dengan cara lain? Jangan lupa untuk fokus pada volume, cost, dan
konversi yang bisa kamu hasilkan.
9. Team
Tunjukan kepada investor siapa saja yang ada dalam tim kamu. Siapa raja-nya
teknologi, siapa ratu-nya marketing yang bisa menjual produk perusahaan hingga
membawa pendapatan.
10.MoneyTerakhir, sampaikan “what you need” kepada investor. Berapa yang kamu
miliki saat ini, berapa yang kamu butuhkan, dan bagaimana strategi kamu
menggunakannya.
Itulah 10 slide presentasi yang dapat kamu sajikan untuk menarik perhatian investor.
Selain 10 konten diatas, dalam mendesain slide presentasi, kamu juga harus
memperhatikan penggunaan warna. Semakin sedikit warna akan lebih baik, karena
akan terasa lebih sederhana dan konten pun tersampaikan dengan baik.
Tampilannya pun harus konsisten jika ingin slide terasa lebih menarik.
Jika slide presentasi sudah jadi, hal yang kamu perlu lakuk