BAB II
Barat. Lokasi proyek merupakan salah satu Universitas ternama di Indonesia. Dari
lebih memadai.
Ciumbuleuit N0.94 Kota Bandung. Terletakdi lokasi yang strategis di pusat Kota
Residence.
Gambar 2.1. Lokasi Pusat Pembelajaran Arntz Geise Universitas Katolik Parahyangan
Bandung
Perkuliahan Mahasiswa
Bandung
Parahyangan Bandung
40112-Indonesia
Indonesia
127700 – Indonesia
Barat
Bandung – Indonesia
Tangerang Banten
Lantai 1 :3343,42 m²
Lantai 1A :2968,13 m²
Lantai 1: 3800 mm
Roofing
Parahyangan Bandung.
1. Pondasi
Bore Pile. Pondasi Bore Pile ini menggunakan mutu beton f’c 30 MPa.
- Kedalaman pondasi : 12 m
2. Kolom
- Lantai Basement 3
- Lantai Basemen 2
- Lantai Basement 1
- Lantai 1
- Lantai 1A
- Lantai Atap
3. Balok
- Balok Lantai 1
- Balok Lantai 1A
2.4.1 Pelelangan
proyek yang sesuai dan memenuhi syarat dan ketentuan sesuai kriteria dari
1. Pelengan Umum
Kontruksi / Jasa lainnya untuk semua pekerjaan yang dapat diikuti oleh
memenuhi syarat.
2. Pelelangan Terbatas
kompleks.
3. Pelelangan Sederhana
4. Pemilihan Langsung
5. Penunjukan Langsung
6. Pengadaan Langsung
Teknologi sederhana.
Resiko kecil.
dan/atau badan usaha kecil serta koperasi kecil, kecuali untk paket
jenis proyek serta jadwal prakualifikasi melalui surat kabar nasional atau
dan lain-lain.
6. Pemasukan penawaran diikuti pelelangan pada hari dan jam yang telah
ditetapkan.
Katolik
surpeyor.
tertentu mempunyai jumlah harga yang pasti dan tetap, serta semua resiko
100%.
berbagai pihak untk mewujudkan suatu system tertentu yang telah disepakati
adalah kontrak.
didasarkan dari karakteristik dan kondisi proyek itu sendiri. Ditinjau dari sudut
pandang pemilik proyek (owner), hal ini erat kaitannya dengan antisipasi dan
jangaka waktu tertentu berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap
dilaksanakan.
biaya yang meliputi pembelian barang, sewa peralatan, upah kerja, dan
lain-lain. Ditambah imbalan jasa yang telah disepakati oleh kedua belah
pihak.
waktu tertentu dengan jumlah harga yang pasti dan tetap serta semua
A. Pekerjaan Persiapan
direncanakan.
pembayaran, dan harga upah kepada para tenaga kerja. Hal ini
Proses pekerjaan :
Direksikeet.
Pemberesan Lokasi.
B. Pekerjaan Struktur
melakukan kegiatan dalam wadah dan cara tertentu untuk mencapai tujan tertentu.
Dalam kaitannya dengan pelaksana proyek juga bisa diartikan bahwa organisasi
proyek merupakan sekelompok orang dari berbagai latar belakang ilmu, yang
dengan harapan pekerjaan bisa berlangsung dengan lancar dan dapat mencapai
tujuan atau sasaran yang ditetapkan berupa keuntungan bagi perusahaan dan
Keterangan :
: Garis Kontraktual
: Garis koordinasi
Gambar 2.2. Struktur Organisasi Proyek Pembangunan Pusat Pembelajaran Arntz Geise
Konsultan Pengawas.
adalah PT. PULAU INTAN BAJA PERKASA yang telah ditunjuk dan diberi
(Sukiran)
(Ismanto)
Admin
(Dewi Cahya)
Drafter A
(Yudy N)
(Eka)
(Ryan)
Keterangan :
Koordinasi
Komando/Interuksi
Gambar 2.3. Struktur Organisasi Kontraktor Pelaksana
A B
(Rahmad)
Koor. K3
(Rohman)
Team 3 orang
Keterangan :
Koordinasi
Komando/Interuksi
Material adalah seluruh bahan yang digunakan dalam proyek yang pada
pekerjaan. Bila data kuantitas diperoleh dari gambar, maka data kualitas
2. Biaya Upah
Biaya upah buruh terdiri dari upah langsung dan upah tidak langsung.
Upah langsung merupakan upah yang dibayarkan kepada buruh pada tiap
upah.
3. Biaya Peralatan
Penentuan jumlah dan jenis alat disesuaikan dengan volume pekerjaan dan
bakar, dan biaya perawatan. Harga pada umumnya berbeda sesuai dengan
diselesaikan.
pelaksanaan.
tersebut kebutuhan dan hasil yang ingin dicapai terhadap kinerja penjadwalan.
ketersediaan peralatan dan material, serta stakeholder yang terlibat. Bila terjadi
dan kurun waktu (duration). Bila waktu menyatakan siang atau malam,
dalam satu hari adalah 8 jam. Melakukan durasi atau kegiatan biasanya
Barchart ditemukan oleh Gantt dan Fredick W. Tailor dalam bentuk bagan
balok, dengan bagan balok sebagai prestasi dari durasi setiap kegiatan.
serta dapat dibuat dengan mudah dan sederhana. Bagan balok terdiri atas
sumbu Y yang dinyatakan kegiatan atau paket kerja dari lingkup proyek,
kegiatan tidak jelas dan lintasan kritis kegiatan proyek tidak dapat
Hanumm atas dasr pengamatan terhadap sejumlah besar proyek sejak awal
pelaksanaan dan mutu material yang digunakan, serta syarat-syarat yang harus
dipenuhi.
dimensi fisik bangunan seperti balok, kolom, pelat lantai, atap, yang
dapat tercapai.
pekerjaan persiapan.
maupun proyek lainnya. Secara umum tidak banyak berbeda, besar kecilnya
dikerjakan.
suatu proyek kontruksi. Bahkan pekerjaan ini harus telah disiapkan pada saat
tender proyek adak dijadikan bagian dari penawaran tender dari proyek
diperoleh suatu hasil perencanaan yang efisien, namun bisa mencakup segala
1. Direksiket