Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
NAMA SEKOLAH : SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN
MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS/SEMESTER : XI/2
MATERI POKOK : INDIKATOR ASAM DAN BASA
ALOKASI WAKTU : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)

3.10 Menjelaskan konsep asam dan 3.10.3 Menjelaskan konsep pH pada


basa serta kekuatan dan larutan
kesetimbangan pengionannya 3.10.4 Menjelaskan beberapa macam
dalam larutan indikator asam basa
3.10.5 Mengidentifikasi sifat asam dan
basa berdasarkan beberapa
indikator alami dan sintetis
4.10 Menganalisis trayek perubahan pH 4.10.1 Menentukan sifat larutan melalui
beberapa indikator yang diekstrak percobaan berdasarkan indikator
dari bahan alam melalui buatan
percobaan 4.10.2 Membuat indikator yang diekstrak
dari bahan alam
4.10.3 Menganalisis perubahan warna
pada indikator alami yang telah
dibuat berdasarkan percobaan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan
peserta didik terlibat aktif selama proses belajar berlangsung, memiliki sikap rasa ingin
tahu, percaya diri, kerjasama, jujur dan tanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberikan kritik dan saran serta diharapkan ꞉
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pH pada larutan
2. Peserta didik dapat menjelaskan beberapa macam indikator asam basa
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat asam dan basa berdasarkan beberapa
indikator alami dan sintetis
4. Peserta didik dapat menentukan sifat larutan melalui percobaan berdasarkan
indikator buatan
5. Peserta didik dapat menganalisis perubahan warna pada indikator alami yang telah
dibuat berdasarkan percobaan

D. Materi Pembelajaran
 Konsep pH
 Indikator Asam-Basa

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
 Stimulation/pemberian rangsangan
 Problem Statement/ Identifikasi masalah
 Data Collection/Pengumpulan Data
 Data Processing /Pengolahan Data
 Verification/Pembuktian
 Generalization/Menarik Kesimpulan
Metode Pembelajaran: Diskusi, presentasi, tanya jawab, dan ceramah

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran :
LKPD, PPT, video pembelajaran indikator asam basa, media pembelajaran online
Edmodo
2. Alat :
Whiteboard, spidol, LCD, laptop
3. Sumber Belajar :
 Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA Kelas XI. Surakarta ꞉ Erlangga
 Sentot Budi Raharjo, Ispriyanto. 2016. Buku Kimia Berbasis Eksperimen untuk
Kelas XI SMA dan MA. Edisi Revisi. Solo ꞉ Tiga Serangkai
 https://www.edmodo.com/home#/group?id=28492344 (password ꞉ z9s59v)
 http꞉//youtube.com/watch?time_continue=195&v=Xrsn

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendekatan Model (syntak) waktu
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan 5 menit
salam pembuka dan berdoa
untuk menumbuhkan karakter
religiusitas religiusitas
 Memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
 Guru mengkondisikan suasana
belajar yang menyenangkan
 Guru menyampaikan appersepsi
dan tujuan belajar yang akan
dicapai
Inti Mengamati  Stimulation/pemberian 30 menit
rangsangan.
Mengamati dan mencari informasi
dengan cara mengumpulkan data
dari video eksperimen (virtual)
untuk memahami perbedaaan asam
basa dengan indikator alami
maupun buatan unuk
menumbuhkan sikap rasa ingin
tahu
Menanya  Problem Statement/
Identifikasi masalah.
Guru mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan bahan-bahan
yang berfungsi sebagai indikator
alami dan indikator buatan untuk
menumbuhkan sikap semangat
belajar, dilanjutkan membagikan
LKPD

Mengeksplorasi  Data Collection/Pengumpulan


Data
Mengkaji literatur tentang
konsep pH dan indikator asam
basa untuk menumbuhkan sikap
mandiri dan kerja keras
 Data Processing /Pengolahan
Data
a. Guru membagi kelompok
peserta didik, satu kelompok
terdiri dari 4-5 orang untuk
menumbuhkan sikap
kerjasama
b. Mendiskusikan pembuatan
indikator asam basa dari
bahan alam dan melakukan
eksperimen menggunakan
indikator tersebut pada
berbagai larutan berdasarkan
video (virtual)
c. Mendiskusikan eksperimen
dalam menggunakan
indikator buatan terhadap
berbagai larutan (virtual)
Mengasosiasi  Verification/Pembuktian
a. Mengelompokkan bahan
alam yang dapat digunakan
sebagai indikator asam basa
b. Mengelompokkan larutan yang
termasuk asam dan basa
berdasarkan perbedaan warna
dengan indikator alami dan
indikator buatan untuk
menumbuhkan sikap berpikir
kritis
Mengkomunikasi
 Generalization/Menarik
Kesimpulan
Membuat kesimpulan dari data
pengamatan dan
mempresentasikannya untuk
menumbuhkan sikap percaya diri,
jujur dan bertanggung jawab
Penutup  Guru memberikan penguatan 10 menit
terhadap proses dan hasil
pembelajaran
 Guru mengadakan post test (soal
pilihan ganda)
 Guru memberikan penugasan
pada peserta didik dalam media
pembelajaran online Edmodo
 Memberi salam penutup

H. Penilaian Hasil Belajar

Aspek Jenis / bentuk Bentuk Instrumen


instrumen
Pengetahuan Tes Tertulis  Pilihan Ganda Lampiran 2
 Soal Kuis Lampiran 3
( dalam media
pembelajaran
online Edmodo)
Ketrampilan Unjuk Kerja  LKPD Lampiran 4
 lembar penilaian Lampiran 5
unjuk kerja
Sikap Observasi/pengamatan/Jurnal lembar Lampiran 6
pengamatan
aktivitas peserta
didik

Menyetujui, Surakarta,.......................2018
Dosen Pembimbing Guru Mata pelajaran

(………………………) (Kun Najiyana Karimah, S.Si)

NIP. …………………
Lampiran 1 ꞉ Instrumen Materi Bahan Ajar

A. Konsep pH
pH (pangkat Hidrogen atau Power of Hydrogen) adalah bilangan yang menyatakan
jumlah ion Hidrogen (H+) dan jumlah ion Hidroksil (OH-) dalam suatu zat. Nilai
derajat keasaman dan kebasaan suatu zat tergantung pada jumlah ion H+ dan OH- di
dalam air. Derajat keasaman suatu zat (pH) ditunjukkan dengan skala 0-14. Larutan
dengan pH < 7 disebut bersifat asam, sedangkan larutan dengan pH > 7 disebut
bersifat basa, larutan dengan pH = 7 bersifat netral.

Dalam bentuk matematis pH dapat dinyatakan sebagai persamaan berikut ꞉

Berdasarkan definisi tersebut, pH dan pOH untuk air pada 25°C dapat dihitung sebagai
berikut :
pH = –log [H+] = –log (1,0 × 10–7) = 7
pOH = –log [OH ] = –log (1,0 × 10–7) = 7
Prosedur yang sama juga diterapkan untuk menghitung tetapan ionisasi air (pKw), yaitu :
Kw = [H+]. [OH-] = 1,0 x 10-14
pKw = pH + pOH = 14
pH = 14 – pOH dan pOH = 14 - pH

B. Indikator Asam-Basa

Bagaimana cara mengenali zat bersifat asam atau basa? Cara yang tepat untuk menentukan
sifat asam dan basa adalah dengan menggunakan zat penunjuk yang disebut indikator.
Indikator asam basa adalah zat yang dapat berbeda warna dalam lingkungan asam dan basa.
Ada beberapa jenis indikator yang dapat digunakan untuk membedakan larutan yang bersifat
asam dari larutan yang bersifat basa, antara lain kertas lakmus, dan indikator alami, indikator
universal dan pH meter.
1. Kertas lakmus
Indikator yang sering digunakan di laboratorium kimia adalah kertas lakmus merah
dan kertas lakmus biru. Menggunakan kertas lakmus sebagai indikator asam dan
basa merupakan cara yang paling praktis, murah dan mudah. Walaupun begitu,
kertas lakmus juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak bisa digunakan untuk
mengukur secara teliti dan perubahan warna yang ditujukan tidak bisa menunjukkan
pH larutan dengan tepat.

Tabel. 1 Sifat zat berdasarkan perubahan warna lakmus

Kertas Lakmus Sifat Zat


Asam Basa Netral
Merah Merah Biru Merah
Biru Merah Biru Biru

a. Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa
berwarna biru.
b. Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa
berwarna biru.
c. Lakmus merah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna.

Gambar 1. perubahan pada kertas lakmus

2. Indikator Bahan Alam

Kamu tahu apa itu indikator alami? Indikator alami itu adalah indikator yang dibuat
menggunakan ekstrak tumbuhan-tumbuhan seperti bunga, umbi, kulit buah, juga
daun-daun berwarna. Contoh spesifiknya adalah kunyit, kubis merah, kubis
ungu, bunga sepatu, bunga mawar, bayam merah, geranium. Dengan
menggunakan indikator ini, kita bisa menentukan suatu larutan bersifat asam, basa,
atau netral. Cara mengetahuinya itu dengan meneteskan ekstrak tumbuhan tadi ke
dalam sebuah larutan, kemudian lihat perubahan warnanya. Dari perubahan warna
itulah kita bisa tahu mana larutan yang mengandung asam atau basa.
Tabel 2. Perubahan warna dengan indikator alami

4. Indikator universal
pH suatu larutan juga dapat ditentukan dengan menggunakan indikator universal. Indikator
universal merupakan campuran berbagai indikator yang dapat menunjukkan pH suatu larutan
dari perubahan warnanya Indikator universal ini akan memberikan warna tertentu jika
dicelupkan atau diteteskan ke dalam larutan asam ataupun basa. Warna yang muncul
selanjutnya dicocokan dngan warna standar yang sudah diketahui nilai pHnya. Nilai
pH bisa dtentukan dengan indikator pH yang relatif sempit, hal ini dikarenakan
indikator universal dilengkapi dengan peta warna. Semakin asam suatu larutan maka
akan semakin kecil pula nilai pHnya dan makin besar nilai pHnya maka zat tersebut
bersifat basa. Indikator universal dapat berbentuk kertas maupun larutan.
a. Indikator universal bentuk kertas

Gambar. 2 Kertas indikator universal

Kertas di sini berupa kertas serap berbentuk strip, dan tiap kotak kemasan
indikator jenis ini dilengkapi dengan peta warna. Kita tinggal mencelupkan sehelai
kertas indicator ke dalam larutan yang akan kamu ukur pH-nya. Jika berubah
menjadi merah, berarti larutan tersebut asam, jika berwarna biru, maka larutan
tersebut basa.

Tabel 3. Warna indikator universal pada larutan pH tertentu

Warna Indikator Universal pH


Merah 1
Merah lebih muda 2
Merah muda 3
Merah jingga 4
Jingga 5
Kuning 6
Hijau 7
Biru 8
Indigo 9
Ungu sangat muda 10
Ungu muda 11
Ungu 12
Ungu tua 13
Ungu sangat tua 14

b. Indikator universal dalam bentuk larutan

Di labolatorium, indikator yang sering didipakai ialah larutan indikator


fenolftalein (PP), metil merah (MM), metil jingga (MO) dan juga bromtimol blue
(BTB). Larutan indikator tersebut seringkali digunakan untuk titrasi larutan.
Penggunaan larutan indikator pada titrasi itu sendiri harus dengan ketelitian dan
pengamatan yang sangat tinggi. Pasalnya, perubahan warna akan terjadi hanya
dengan beberapa mL.

Salah satu contoh dari larutan indikator universal ini adalah larutan metil jingga
(Metil Orange = MO). Jika pH-nya kurang dari 6, larutan ini akan berwarna
jingga, sedangkan pada pH lebih dari 7, warnanya menjadi kuning. Harga pH
suatu larutan dapat diperkirakan dengan menggunakan trayek pH indikator.
Keterangan
 m = merah
 k = kuning
 b = biru
 tb = tidak berwarna
 mu = merah ungu

4. pH meter

Berbeda dari indikator alami dan indikator universal, pH meter merupakan sebuah alat
elektronik atau bisa dikatakan alat yang lebih modern untuk mengukur pH (derajat
keasaman atau kebasaan) suatu cairan (ada elektroda khusus yang berfungsi untuk
mengukur pH bahan-bahan semi-padat).

Gambar 2. pH meter
Cara menggunakan alatnya dengan cara dicelupkan pada larutan yang akan
diuji. Selanjutnya pada pH meter akan muncul angka skala yang menunjukkan pH
larutan. Untuk prinsip kerja utama pada pH meter, yaitu terletak pada sensor probe
yang berupa elektrode kaca (glass electrode) dengan jalan mengukur jumlah ion H3O+
di dalam larutan.

Gambar 3. pH meter digital

Pada ujung elektrode kaca, terdapat lapisan kaca setebal 0,1 mm yang berbentuk bulat
(bulb). Bulb ini dipasangkan dengan silinder kaca non-konduktor atau plastik
memanjang, yang selanjutnya diisi dengan larutan HCl (0,1 mol/dm3). Di dalam
larutan HCl, terendam sebuah kawat elektrode panjang berbahan perak yang pada
permukaannya terbentuk senyawa setimbang AgCl. Konstannya jumlah larutan HCl
pada sistem ini membuat elektrode Ag/AgCl memiliki nilai potensial stabil.
Lampiran꞉ 3 Kisi-Kisi dan Instrumen Kuis Edmodo

Indikator Soal Materi Level No. Bentuk Skor


Pembelajaran Soal Soal
Menganalisis sifat asam Indikator Asam C4 1 PG Benar=2
basa larutan berdasarkan Basa Salah=1
data pengamatan
Menentukan indikator C3 2 PG Benar =2
alami berdasarkan data Salah = 1
pengamatan perubahan
warna
Menentukan sifat asam C2 3 PG Benar =2
basa suatu zat berdasarkan Salah = 1
tabel pH
Mengurutkan tingkat C1 4 PG Benar = 2
keasaman zat berdasarkan Salah = 1
pH yang diketahui
Menunjukkan perubahan C2 5 PG Benar = 2
warna indikator pada sifat Salah = 1
kebasaan suatu zat

Instrumen Soal

A. Soal pilihan ganda


Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Suatu larutan dites dengan kertas lakmus diperoleh data sebagai berikut:

Perubahan warna
Larutan
Lakmus Merah Lakmus Biru
P Merah Merah
Q Merah Merah
R Merah Biru
S Biru Biru
T Merah Merah
Larutan yang bersifat basa adalah…..
A. P D. S
B. Q E. T
C. R
2. Perhatikan tabel hasil pengamatan terhadap perubahan warna ekstrak mahkota bunga /
buah dalam larutan asam cuka, garam, dan air sabun berikut ini:
Warna Nama bunga/buah
ekstrak
Mawar Kembang Kunyit Kulit wortel
mahkota
sepatu manggis
bunga/
buah
Mula- ungu merah kuning coklat jingga
mula
Ekstarak ungu merah kuning kuning jingga
+ garam
Ekstrak + merah Merah Kuning jingga jingga
cuka muda
Ekstrak + hijau hijau coklat Hijau jingga
sabun tua

Berdasarkan hasil pengamatan di atas, Mahkota bunga / buah yang tidak cocok
digunakan sebagai indikator asam–basa alami adalah ekstrak......
A. mawar D. Kulit manggis
B. kembang sepatu E. Kunyit
C. wortel
3. Perhatikan data hasil pengujian pH pada tabel berikut.
Tabel : Hasil pengujian pH berbagai jenis air
Bahan yang diuji pH
Air jahe 8,2
Air kelapa 9,1
Air hujan 6,5
Air tanah 5,9
Berdasarkan data di atas, air yang bersifat basa adalah.....
A. air jahe dan air kelapa D. Air kelapa dan air tanah
B. air jahe dan air hujan E. Air hujan dan air tanah
C. air kelapa dan air hujan
4. Data hasil pengujian pH dari berbagai bahan disajikan dalam tabel berikut.
Tabel : Hasil pengujian pH
Bahan yang diuji pH
Getah lambung 2
Darah 7,4
Jus jeruk 4,0
Pasta gigi 9,9
Jika bahan-bahan di atas disusun berdasarkan tingkat keasamannya, dimulai dari yang
paling asam, maka urutan yang benar adalah ...
A. pasta gigi – darah – jus jeruk – getah lambung
B. getah lambung – jus jeruk – darah – pasta gigi
C. jus jeruk– getah lambung – darah – pasta gigi
D. jus jeruk – pasta gigi – getah lambung – darah
E. jus jeruk – getah lambung – pasta gigi – darah
5. Sifat kebasaan ditunjukkan oleh perubahan warna indikator alam dan buatan, berwarna…
A. Kemerahan D. kebiruan atau kehijauan
B. Kehitaman E. keunguan
C. kekuningan

KUNCI JAWABAN

NO Kunci

1 D

2 C

3 A

4 B

5 E

NILAI = Jumlah Skor yang diperoleh


Lampiran 4꞉ Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kelompok꞉
Nama Anggota
1. ……
1. ……
2. ……
3. …….
I. Judul : Identifikasi larutan asam dan basa dengan indikator alami dan buatan
II. Tujuan: Mengenal larutan asam basa dengan menggunakan indikator alam dan buatan
III. Alat dan Bahan
1. Gelas kimia 10. Metil Jingga
2. Air sabun 11. Metil Merah
3. Air Jeruk 12. Phenolphtalein
4. Wortel 13. Larutan A
5. Kunyit 14. Larutan B
6. Buah bit 15.Larutan C
7. Buah naga 16. Larutan D
8. Kelopak bunga mawar
9. Jahe
IV. Cara Kerja
1. Amati percobaan pada tayangan video pembelajaran
2. Tulislah hasil pengamatan pada tabel yang sudah disediakan
3. Diskusikan bersama kelompokmu dan buatlah kesimpulannya
4. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas
V. Hasil Pengamatan
Tabel pengamatan 1

Perubahan warna pada Larutan yang di uji

Air jeruk Air sabun

Buah naga

Bunga mawar

Kunyit
Jahe

Wortel

Buah bit

Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil pengujian di atas, manakah bahan alami yang dapat dijadikan
sebagai indikator asam dan basa?
2. Berdasarkan hasil pengujian di atas, manakah bahan yang tidak dapat digunakan
sebagai indikator asam dan basa? Jelaskan mengapa alasannya!

Tabel Pengamatan 2

Perubahan warna pada


Larutan yang di uji
Lakmus merah Lakmus Biru Sifat larutan
o Larutan A

o Larutan B

o Larutan C

o Larutan D

Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil pengujian di atas, manakah larutan yang bersifat asam?
2. Berdasarkan hasil pengujian di atas, manakah larutan yang bersifat basa?
3. Jelaskan perubahan warna lakmus dalam larutan asam dan basa!

Tabel pengamatan 3

Indikator Larutan yang di uji Kesimpulan


buatan
A B C D Trayek pH

Metil Jingga

Metil Merah

PP
Lampiran 5꞉ Instrumen Penilaian Ketrampilan
a. Lembar penilaian unjuk kerja

No Aspek kinerja yang Kelompok


diharapkan
I II III
1 Menentukan sifat larutan
melalui percobaan
berdasarkan indikator
buatan (melalui video
virtual)
2 Menentukan indikator yang
di ekstrak dari bahan alam
(melalui video virtual)
3 Menganalisis perubahan
warna pada indikator alami
yang telah dibuat
berdasarkan percobaan
(melalui video virtual)
Jumlah Skor

b. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja


No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Menentukan sifat larutan 3= Dapat menentukan sifat larutan A, B, C dan D
melalui percobaan dengan benar
berdasarkan indikator 2= Dapat menentukan 2 – 3 sifat larutan dengan
buatan (melalui video benar
virtual) 1= Dapat menentukan 1 sifat larutan dengan benar
atau salah semua
2 Menentukan indikator yang 3= Dapat menentukan 3-4 bahan alam yang dapat
di ekstrak dari bahan alam digunakan sebagai indikator asam basa dengan
(melalui video virtual) benar
2= Dapat menentukan 1-2 bahan alam yang dapat
digunakan sebagai indikator asam basa dengan
benar
1= Tidak dapat menentukan bahan alam yang
dapat digunakan sebagai indikator asam basa
3 Menganalisis perubahan 3= Dapat menganalisis 4 – 6 perubahan warna
warna pada indikator alami pada indikator alami yang dibuat
yang telah dibuat 2= Dapat menganalisis 2 – 3 perubahan warna
berdasarkan percobaan pada indikator alami yang dibuat
(melalui video virtual) 1= Dapat menganalisis 1 perubahan warna pada
indikator alami yang dibuat

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
Lampiran 6 ꞉ Instrumen Penilaian Sikap

Penilaian Sikap
Observasi/pengamatan
Teknik : Pengamatan sikap
Bentuk : Lembar pengamatan
Instrumen

Penilaian
No Nama Rasa ingin Percaya Skor Nilai
tahu diri Kerja Tanggung
sama Jujur jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jumlah skor maksimum = 15


Nilai = jumlah skor x 100
Jumlah skor maksimum
Petunjuk penilaian : Rentang nilai :
3 = A (amat baik) 33 ≤ nilai ≤ 56 : C
2 = B (baik) 57 ≤ nilai ≤ 78 : B
1 = C (cukup) 78 ≤ nilai ≤ 100 : A

Penilaian Teman Sebaya


 Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut
Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 Aktif dalam berdiskusi 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Anda mungkin juga menyukai