Ebp Murotal
Ebp Murotal
Ruang perawatan intensif merupakan ruang perawatan pasien dengan keadaan kritis.
American Association of Critical Care Nurses/AACN mendefinisikan pasien kritis sebagai
pasien yang berada dalam risiko tinggi untuk mengalami masalah yang mengancam
kehidupan secara aktual maupun potensial. Gagal nafas merupakan kondisi kritis pada
pasien di intensif care unit dan merupakan salah satu indikasi dalam pemasangan
ventilasi mekanik.
Ruang ICU merupakan ruang perawatan untuk pasien kritis terutama pasien yang mengalami
gagal nafas. Pasien yang mengalami gagal nafas dilakukan pemasangan endotrakeal tube dan
ventilator mekanik. Tindakan pemasangan endotrakeal tube dan pemasangan ventilator
mekanik menyebabkan cedera pada laring dan menyebabkan rasa nyeri (Sheen, 2009). Banyak
upaya dan standar untuk mengatasi nyeri serta banyaknya penemuan untuk mengatasi nyeri
tetapi nyeri tetap menjadi penyebab utama pada pasien yang di rawat di ruang ICU (Rotondi,
2002), sehingga akan meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada pasien kritis jika
tidak mendapatkan penanganan dengan baik (Ahlers, dkk, 2008).
Pasien Nn S dengan kesadaran GCS 15 yang di rawat di ruang NCCU RSHS Bandung sering
sekali mengeluh ketidaknyaman pada atas terpasangnya ETT dengan ventilator mekanik. Untuk
itu penyusun membuat eviden based mengambil Tentang terapi murotal Al-Quran terhadap
penurunan intensitas nyeri pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik.
DAFTAR PUSTAKA
Armiyati, Y. Et al. (2013). Pengaruh Perangsangan Auditori Murrotal (Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an)
terhadap Nyeri pada Pasien yang terpasang Ventilator Mekanik di Ruang ICU Rumah Sakit
Islam Sultan Agung Semarang. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL.
Ahlers, S., Gulik, L., Veen, A., Dongen, H., Bruins, P., Belitser, S., et al. (2008). Comparison of
different pain scoring systems in critically ill patients in a general ICU. Critical Care, 12, 1-8.
Gelinas, C. (2007). Management of pain in cardiac surgery ICU patients: have we improved
over team? Intensive Critical Care Nurse, 23, 298-310.
Logan, E, D., & Rose, B, J.(2004). Gender differences in post-operative pain and patient
controlled analgesia use among adolescent surgical patients diakses pada tanggal 10
November 2012 jam 13 dari http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S03043001186
Pasero, C. L., & McCaffery, M.BAB I PENDAHULUAN
Ruang perawatan intensif merupakan ruang perawatan pasien dengan keadaan kritis.
American Association of Critical Care Nurses/AACN mendefinisikan pasien kritis sebagai
pasien yang berada dalam risiko tinggi untuk mengalami masalah yang mengancam
kehidupan secara aktual maupun potensial. Gagal nafas merupakan kondisi kritis pada
pasien di intensif care unit dan merupakan salah satu indikasi dalam pemasangan
ventilasi mekanik.
Ruang ICU merupakan ruang perawatan untuk pasien kritis terutama pasien yang mengalami
gagal nafas. Pasien yang mengalami gagal nafas dilakukan pemasangan endotrakeal tube dan
ventilator mekanik. Tindakan pemasangan endotrakeal tube dan pemasangan ventilator
mekanik menyebabkan cedera pada laring dan menyebabkan rasa nyeri (Sheen, 2009). Banyak
upaya dan standar untuk mengatasi nyeri serta banyaknya penemuan untuk mengatasi nyeri
tetapi nyeri tetap menjadi penyebab utama pada pasien yang di rawat di ruang ICU (Rotondi,
2002), sehingga akan meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada pasien kritis jika
tidak mendapatkan penanganan dengan baik (Ahlers, dkk, 2008).
Pasien Nn S dengan kesadaran GCS 15 yang di rawat di ruang NCCU RSHS Bandung sering
sekali mengeluh ketidaknyaman pada atas terpasangnya ETT dengan ventilator mekanik. Untuk
itu penyusun membuat eviden based mengambil Tentang terapi murotal Al-Quran terhadap
penurunan intensitas nyeri pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik.
DAFTAR PUSTAKA
Armiyati, Y. Et al. (2013). Pengaruh Perangsangan Auditori Murrotal (Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an)
terhadap Nyeri pada Pasien yang terpasang Ventilator Mekanik di Ruang ICU Rumah Sakit
Islam Sultan Agung Semarang. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL.
Ahlers, S., Gulik, L., Veen, A., Dongen, H., Bruins, P., Belitser, S., et al. (2008). Comparison of
different pain scoring systems in critically ill patients in a general ICU. Critical Care, 12, 1-8.
Gelinas, C. (2007). Management of pain in cardiac surgery ICU patients: have we improved
over team? Intensive Critical Care Nurse, 23, 298-310.
Logan, E, D., & Rose, B, J.(2004). Gender differences in post-operative pain and patient
controlled analgesia use among adolescent surgical patients diakses pada tanggal 10
November 2012 jam 13 dari http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S03043001186
Pasero, C. L., & McCaffery,