Disusun oleh :
KELAS : E
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
permukaan laut, sekarang banyak yang bekerja didalam laut bahkan sampai
pada dasar laut untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak. Nelayan
meter di bawah laut, karena lobster, teripang, abalone dan mutiara banyak
pesisir karena ikan jenis tertentu, lobster, teripang dan mutiara mempunyai
nilai ekonomis yang cukup tinggi. Penyelaman pada kedalaman lebih dari 20
penyelam. Oleh karena itu penyelaman harus dilakukan dengan syarat tertentu
peraturan keselamatan kerja dapat berakibat fatal atau menderita cacat yang
parsial gas inert dalam darah dan jaringan melebihi tekanan ambien.
Divers Alert Network melaporkan selama tahun 1998 – 2004 telah terjadi
awal hingga terjadinya penyakit dekompresi. Untuk semua kasus nyeri, 58%
terdiri dari nyeri sendi, nyeri otot 35%, dan 7% nyeri korset. Nyeri korset
ness kaku, tekanan, kram, dan kejang tapi rasa sakit dikecualikan. Manifestasi
145 responden yang diperiksa, ternyata 111 menderita penyakit umum dan
menyelam ≥ 30 meter, lama menyelam ≥ 2 jam dan anemia Hb < 12. Hasil
3 jam dalam sehari untuk mendapatkan ikan. Penelitian lain yang dilakukan
Berangkat dari peneliian tersebut penulis tertarik untuk meneliti faktor yang
Barrang Lompo Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar. Salah satu alasan
penulis memilih pulau Barrang Lompo karena dari data yang diperoleh
2015).
B. Rumusan Masalah
akan diteliti yaitu apakah ada hubungan antara umur, lama menyelam,
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Makassar.
Makassar.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Populasi
penyelam laki-laki.
2. Sampel
1. Data Primer
2. Data Sekunder
1. Pengolahan Data
berikut:
pengolahan data.
c. Entry data, data selanjutnya diinput ke dalam lembar kerja SPSS untuk
adalah cleaning data. Hal ini dimaksudkan karena pada saat entry data
2. Penyajian Data
F. Analisis Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
Tabel
Contoh Tabel Kontigensi 2×2
Tingkat Pengaruh
Jumlah
Kategori Tidak
Berpengaruh Sampel
Berpengaruh
Kategori 1 A B a+b
Kategori 2 C D c+d
Total a+c b+d N
Sumber: Sugiyono, 2012.
(Sugiyono, 2012) :
X2 = Σ (0 - E)2
E
Keterangan:
X2 = Chi Square
n = Besar Sampel
Jika ada sel yang mempunyai nilai harapan < 5, maka digunakan
N! a! b! c! d!
! = Faktorial
Jika Pvalue > 0,05 maka tidak ada hubungan yang bermakna secara
penyakit dekompresi.
3. Analisis Multivariat