Anda di halaman 1dari 5

saluran beton pracetak

27 SabtuSEP 2014

POSTED BY SUGIONO IN ARTIKEL KONSTRUKSI


≈ 4 KOMENTAR
Tag
saluran beton pracetak

Denifisi
Menurut SNI 03-6966-2003 diterangkan tentang saluran air hujan pracetak berlubang. Saluran air
hujan pracetak berlubang didefinisikan sebagai saluran air hujan yang dibuat dari bahan beton
bertulang dengan pelubangan sesuai design dan kriteria yang telah ditetapkan, dibuat
dengan sistem pracetak. Saluran berfungsi untuk mengalirkan dan atau meresapkan air hujan dari
suatu tempat ke tempat lain. Yang dimaksud beton pracetak adalah proses pembuatan struktur
beton yang dilakukan dengan cara dicetak terlebih dahulu sebelum dipasang. Persyaratan umum
saluran air hujan beton pracetak berlubang menurut SNI adalah sebagai berikut :
 Saluran beton pracetak tersebut harus mampu mengalirkan serta meresapkan sebagian air
hujan ke dalam tanah dengan kecepatan tertentu.
 Dipasang di atas tanah yang stabil.
 Permukaan beton pracetak halus dan tidak cacat serta kedap air
Bahan yang digunakan untuk membuat saluran beton pracetak adalah sement Portland, agregat
halus (pasir, fly ash), agregat kasar (stenslah/batu pecah), besi tulangan mutu fy 240 dan fy 400,
air. Pada type tertentu perlu ditambahkan aditif untuk meningkatkan mutu beton atau untuk
mempermudah pengerjaannya (workability). Cetakan (bekisting) dibuat dari plat besi dengan
pengaku dari siku, bisa juga menggunakan tripleks yang diperkuat dengan rangka kayu. Cetakan
dari kayu umumnya bisa dipakai hingga 5 x, setelah itu bentuknya sudah tidak presisi. Cetakan
saluran beton pracetak yang dibuat dari plat besi bisa dipakai berkali-kali tanpa batas. Hal inilah
yang menyebabkan harga beton pracetak bisa lebih murah dibandingkan dengan beton
konvensional (di cor di tempatnya).
Type saluran beton pracetak
Type saluran beton pracetak saat ini di pasaran banyak sekali, mengikuti kebutuhan yang diminta
oleh pengguna pekerjaan saluran. Type ini dibuat sesuai dengan dimensi saluran yang akan
dikerjakan serta mempertimbangkan beban-beban yang akan ditahan oleh saluran beton pracetak.
Type saluran beton pracetak antara lain :
 U-ditch
 U-gutter
 L-gutter
 L-shape
 Box Culvert
Berikut ini adalah penjelasan mengenai type-type saluran beton pracetak tersebut:
U-ditch
U-ditch adalah saluran beton pracetak yang berbentuk U dan berukuran kecil. Kadang-kadang U-
ditch diberi tutup plat beton pracetak. Tidak ada standar ukuran yang membedakan saluran
disebut u-ditch atau u-gutter. Pada umumnya u-ditch berukuran lubang dalam 30 x 30 cm hingga
100 x 120 cm. Panjang u-ditch umumnya 1 m dan 1,2 m.

u-dtich

Saluran beton pracetak type u-ditch ini biasa digunakan pada halaman bangunan perkantoran,
pergudangan, pabrik dan hotel. Besar kecilnya dimensinya u-ditch tergantung pada volume air
yang akan dialirkan. Type saluran beton pracetak ini banyak dipakai sehingga jika pesan ke pabrik
beton pracetak, kemungkinan ready stok.

saluran u-ditch

U-gutter
pemasangan saluran beton pracetak u-gutter

Bentuk U-gutter sama dengan U-dtich. Saluran beton pracetak ini adalah u-ditch yang berukuran
besar, dimensinya mulai 100 x 150 cm hingga 300 x 150 cm. Tidak ada ketentuan mengenai
dimensi tertentu disebut u-gutter, akan tetapi semakin besar dimensi u-gutter maka semakin sulit
pengangkutannya maupun handling (penurunan dari stok yard ke lokasi pekerjaan).

Pertimbangan pada saat perencanaan saluran beton pracetak u-gutter adalah :


– volume air yang akan dialirkan,
– kemampuan alat angkut untuk mendistribusikan material tersebut dari pabrik ke proyek,
– kemampuan alat berat untuk menurunkan material dari stok yard ke lokasi pekerjaan
(handling),
– access masuk ke lokasi pekerjaan.

Saluran beton pracetak ini digunakan pada saluran tepi jalan (drainase perkotaan), saluran irigasi
dan drainase pabrik.

L-gutter
Kreasi saluran beton pracetak selanjutnya setelah U-gutter adalah L-gutter. Type saluran beton
pracetak ini adalah pengembangan dari u-gutter. Jika saluran sudah tidak bisa didesign lagi
menggunakan u-gutter maka design saluran bisa dipecah menjadi L-gutter dan plat. Tujuan dari
pemecahan ini adalah untuk memudahkan pengangkutan material dan handling.
pemasangan saluran beton pracetak l-gutter

Kerapian pemasangan saluran beton pracetak type ini sangat tergantung pada rapi tidaknya
(kerataan) lantai kerja. L-gutter dan plat disambung dengan cor beton cast in site sehingga pada
ujung kaki l-gutter dan plat harus dipasang stek besi tulangan. Pada ujung atas badan l-gutter
juga perlu dipasang stek besi tulangan jika direncanakan pemasangan caping (sloof).

Caping di atas l-gutter berfungsi untuk merangkai l-gutter satu dengan lainnya untuk menghindari
pergeseran arah melintang akibat desakan tanah samping. Caping juga berguna untuk
menghindari penurunan yang tidak merata. Kerapian pemandangan saluran arah memanjang juga
dipengaruhi oleh kerapian caping ini.

L-shape
Perbedaan yang mencolok antara u-gutter, l-gutter dengan l-shape adalah dari bentuknya setelah
dipasang. Bentuk saluran dengan l-shape miring sebagaimana bentuk plengsengan batu kali akan
tetapi materialnya dari beton pracetak.

bentuk saluran beton pracetak l-shape sama dengan plengsengan batu kali

Pada saat ini l-shape masih jarang digunakan. Mengapa jarang digunakan ? Karena material
saluran beton pracetak banyak dipakai di wilayah perkotaan yang padat dengan bangunan
sehingga bentuk dindingnya harus tegak untuk mengefisienkan penampang basah. Dengan bentuk
yang miring seperti plengsengan, l-shape banyak memakan tempat.

Ditinjau dari segi biaya sebenarnya l-shape relatif lebih murah daripada l-gutter dan u-gutter.
Mengapa lebih murah ? Bentuk miring menyebabkan sebagian beban konstruksi ditahan oleh
tanah tanggul sehingga dimensi yang diperlukan relatif tipis dan membutuhkan besi tulangan
sedikit. Jika masih ada tanggul yang lebar sebaiknya saluran didesign menggunakan beton
pracetak l-shape.

Box Culvert
saluran beton pracetak box culvert (jembatan)

Type saluran beton pracetak lain yang banyak dipakai di bangunan saluran drainase adalah box
culvert. Box culvert adalah beton pracetak yang digunakan pada saluran yang melintasi jalan.
Dahulu saluran yang milintasi jalan disebut gorong-gorong menggunakan buis beton. Saat ini box
culvert banyak digunakan di perkotaan pada pekerjaan saluran yang melintasi jalan raya
(crossing).

Dimensi box culvert bervariasi mulai 100 x 100 cm hingga 350 x 350 cm. Kemampuan pabrik
dalam membuat dimensi box culvert yang besar sangat mempertimbangkan kemampuan alat
angkut dan kemampuan alat untuk handling. Box culvert merupakan konstruksi jembatan cepat
pasang. Saat ini pekerjaan jembatan menggunakan box culvert bisa dikerjakan dalam waktu satu
malam, sehingga total waktu pekerjaan mulai mendatangkan material ke proyek hingga perbaikan
kembali aspal jalan raya hanya membutuhkan waktu 3 hari. Itulah kelebihan box culvert
dibandingkan dengan konstruksi jembatan dan saluran yang lain.

Anda mungkin juga menyukai