Anda di halaman 1dari 6

BIDANG PERTANIAN

Poliploidi

Poliploidi adalah kondisi pada suatu organisme yang


memiliki set kromosom (genom) lebih dari sepasang.
Organisme yang memiliki keadaan demikian disebut sebagai
organisme poliploid. Usaha-usaha yang dilakukan orang untuk
menghasilkan organisme poliploid disebut sebagai
poliploidisasi.

Organisme hidup pada umumnya memiliki sepasang set


kromosom pada sebagian besar tahap hidupnya. Organisme ini
disebut diploid Namun, sejumlah organisme pada tahap yang
sama memiliki lebih dari sepasang set. Gejala semacam ini
dinamakan. Organisme dengan kondisi demikian disebut
poliploid.

Tanaman poliploidi dapat menghasilkan buah yang


besar, kandungan gizi tinggi, tetapi pertumbuhannya lambat,
dan bijinya steril

Radiasi Sinar Gamma


Teknik mutasi dengan sinar gamma biasanya ditujukan untuk
menghasilkan biji-biji tanaman padi dan palawija, agar berumur
pendek (cepat dipanen), hasilnya banyak dan tahan terhadap
serangan hama wereng.

Kapas BT
Gen toksin BT dari bakteri Bacillus thuringiensis ditransfer
kedalam tanaman kapas, sehingga tanaman kapas BT tahan terhadap
hama. Kapas BT aman bagi manusia atau hewan tingkat tinggi lainya,
namun kristal protein yang dihasilkan Bacillus thuringiensis dapat larut
pada kondisi pH sekitar 9,5.

Kubis Beracun
Kol beracun adalah usaha para ilmuan untuk memasukan racun
kalajenking kedalam kol sehingga kol tersebut kuat dari serangan
hama dan penyakit lainnya. Namun demikian, kandungan racun
kalajengking telah dimodifikasi agar tidak berbahaya bagi manusia.
Hal ini menyebabkan setiap serangga atau hama yang menggigit kubis
ini akan mati seketika.

Pisang Vaksin
Sinar X
Pengobatan sinar x atau sering disebut dengan radioterapi dalam
pengobatan kanker merupakan salah satu da,pak mutasi yang
menguntungkan, karena kekuatan sinar x ini dapat merusak sel kanker
dengan menghancurkan materi genetika sel yang mengontrol
pertumbuhan dan pembelahan diri sel kanker.

Anda mungkin juga menyukai