Green Architecture Di Indonesia PDF
Green Architecture Di Indonesia PDF
Indonesia
Kamis, 15 Oktober 2015
Source: neecaac.org
Prinsip Green Architecture (Brenda dan Robert Vale, 1991, Green Architecture Design
for Sustainable Future)
- Conserving Energy: Pengoperasian bangunan harus menimalkan penggunaan bahan bakar
atau energi listrik
- Working with Climate: Mendesain bangunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi
kita
- Minimizing New Resources: Mendesain dengan mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya
alam yang baru
- Respect for Site: tidak berdampak negative bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni
bangunan tersebut
- Respect for User: dalam merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna
bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya
- Holism: Menetapkan seluruh prinsip – prinsip green architecture secara keseluruhan
d. Kolam air disekitar Bangunan berfungsi selain dapat memantulkan sinar lampu,
juga dapat mereduksi panas matahari sehingga udara tampak sejuk dan lembab.
c. Pada bagian atap gedung, terdapat tangga untuk para pengguna yang akan
menuju lantai atas. Ini dapat meminimalisasi penggunaan listrik untuk lift atau
eskalator.
d. Tentu lebih menyehatkan, selain sejuk pada atap bangunan terdapat rumput yang
digunakan sebagai green roof, pengguna juga mendapatkan sinar matahari.
Dengan konsep penghijauan, sangat cocok untuk iklim yang masih tergolong tropis
(khatulistiwa). Pada saat penghujan, dapat sebagai resapan air, dan pada saat
kemarau, dapat sebagai penyejuk udara.
Penggunaan green roof pada kampus ini, selain untuk keindahan dan agar terlihat
menyatu dengan alam, juga dapat digunakan sebagai water catcher sebagi proses
pendingin ruangan alami karena sinar matahari tidak diserap beton secara
langsung. Ini juga menurunkan suhu panas di siang hari dan sejuk di malam hari
untuk lingkungan sekitarnya. Desainnya yang melengkung digunakan agar
penyerapan matahari oleh kulit bangunan dapat di minimalisasikan.
"National Hospital resmi dibangun pada 1 Oktober 2010 melalui PT. Total
Bangun Persada sebagai perusahaan kontraktor yang bertanggung secara
penuh dalam pembangunan Rumah Sakit ini. Menempati lahan seluas 8.532
m² dengan luas bangunan lebih dari 32.000 m², National Hospital dibangun
dengan gaya desain arsitektur dan menerapkan standart Green Buliding
yang ramah lingkungan serta hemat energi menjadi dasar acuan. National
Hospital mempunyai 10 lantai utama (termasuk 2 basement) dan 5 lantai
bangunan Annex yang dikhususkan bagi specialis clinic dengan penanganan
dokter spesialis. Konsep, Annex Building ini dirancang untuk menghadirkan
suasana pelayanan medis bagi pasien yang nyaman, eksklusif dan elegan,
membuat bangunan ini juga menjadi klinik dengan konsep khas yang
pertama dan berbeda di Surabaya.”
National Hospital Surabaya yang baru saja diresmikan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr
Nafsiah Mboi, SpA MPH dibangun dengan menerapkan konsep green building yang ramah lingkungan
dan hemat energi. Arsitek dari bangunan 10 lantai ini adalah Profesor Tay Keong Soon dari Akitek
Tenggara Singapore. Bangunan National Hospital yang didominasi oleh kaca dibuat membujur dari
timur ke barat, sehingga cahaya yang masuk ke gedung dari arah utara dan selatan, tidak menatap
matahari langsung. Konsep green building ini diimplementasikan melalui pemilihan kaca Sunergy yang
mampu mereduksi 35 persen panas dan ultraviolet, dan vacuum cleaner terpusat yang mampu menjaga
Gedung ini juga tergolong smart building karena seluruh komunikasi data, suara, gambar dan video
menggunakan fiber optic sehingga menghasilkan kualitas tinggi. Untuk pendingin ruangan, rumah sakit ini
menggunakan sistem AC VRV (variable refrigerant volume). Sistem ini memiliki kemampuan untuk mencegah
pendinginan yang berlebihan pada suatu ruangan, sehingga dapat menghemat konsumsi listrik. Sistem AC VRV
juga memiliki tingkat kebisingan rendah dan hemat tempat karena dapat menggunakan satu unit outdoor untuk
menyuplai beberapa unit indoor, serta dapat mengatur jadwal dan temperatur AC yang didinginkan secara
terkomputerisasi.
Sumber:
Antar, Yori (2009), “Bahasa Pohon Selamatkan Bumi” PT. Gramedia Pustaka Utama.
Green Building Council Indonesia (2013), “Greenship Untuk Bangunan Baru” Divisi Rating
dan Tekhnologi.
Sudawarni, Maria, “Penerapan Green Architecture dan Green Building Sebagai Upaya
Pencapaian Sustainable Architecture”
Priatman, Jimmy (2002), “Energy-Efficiency Architecture” Journal of Architecture and Built
Environment Vol. 30 No. 2. Universitas Kristen Petra.
http://www.national-hospital.com/id/tentang-national-hospital
http://www.beritasatu.com/kesehatan/147201-national-hospital-surabaya-dibangun-
dengan-konsep-green-building.html
http://ekbis.sindonews.com/read/867931/34/green-architecture-yang-fenomenal-140126732
https://virtualarsitek.wordpress.com/artikel/sejarah-arsitektur/tipologi-
arsitektur/arsitektur-hijau/
http://gospoth.blogspot.co.id/
Nama: Yomas Eliakim Sarwono
NRP: 21214015
Yomas E.S. di 09.36
Berbagi 0
Poskan Komentar
Beranda
Mengenai Saya
Yomas E.S.
Lihat profil lengkapku