Anda di halaman 1dari 8

Analisis Pengaruh kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode

IPA(Importance Performance Analysis) Dan CSI(Customer Satisfaction Index) Studi Kasus


Pada Toko Oen, Malang.

Analysis of Influence Client Service quality Customer Satisfaction Method Using IPA
(Importance Performance Analysis) and CSI (Customer Satisfaction Index) Case Study On Toko
Oen, Malang.
Heru Eka Lodhita1)*, Imam Santoso 2), Sakunda Anggarini2)
1)
Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian – FTP – Universtas Brawijaya Jl. Veteran – Malang 65145
2)
Staf Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pertanian – FTP – Universitas Brawijaya Jl. Veteran – Malang 65145
*
lodhita@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian antara tingkat kepentingan atribut
pelayanan menurut konsumen dengan tingkat kinerja yang telah diberikan restoran, sehingga
akan diketahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Resto Toko Oen Malang
dan memberikan rekomendasi perbaikan alternatif. Metode yang digunakan adalah metode IPA
dan CSI yangdiolah dengan software Miscrosoft Excel for windows. Kuesioner yang disebar
berjumlah 80 responden.Hasil pengolahan data dengan metode IPA (Importance Performance
Analysis) didapatkan rata-rata tingkat kesesuaian sebesar 98,40%. Hasil dari metode CSI
(Customer Satisfaction Index) menunjukkan tingkat kepuasan konsumen sebesar 75,89%. Nilai
tersebut berada pada rentang 66-80%, dengan demikian secara keseluruhan konsumen merasa
puas terhadap kinerja pelayanan Toko Oen Malang.

Kata kunci: CSI (Customer Satisfaction Index), IPA(Importance Performance Analysis), Kepuasan Konsumen,
Kualitas pelayanan.
Abstract

The purpose of this study was to determine the level of compatibility between the interests of the consumer
service attributes according to the level of performance that has given the restaurant, so you will know the
level of customer satisfaction with service quality Resto Toko Oen in Malang and provide
recommendations for improvement alternatives.The method used is the method of science and CSI were
processed with Miscrosoft Excel softwarefor windows. Questionnaires were distributed amounted to 80
respondents. The results of thedata processing method of IPA (Importance Performance Analysis)
obtained the average level as much as 98,40 %.The results of the method of CSI (Customer Satisfaction
Index) shows the consumer satisfaction level of75.89%. This value is in the range 66-80%, thus overall
consumers are satisfied with the performance of services Toko Oen in Malang.

Keywords: CSI (Customer Satisfaction Index), IPA (Importance Performance Analysis), Consumer
Satisfaction, Quality of service.
PENDAHULUAN
Kepuasan pelanggan adalah pertahanan
paling baik melawan persaingan Sangat suka 5 20

bisnis.Perusahaan yang berhasil menjaga Suka 4 45


Rata-rata 50
agar pelanggannya selalu puas hampir tidak
3
Kurang suka 2 13

terkalahkan dalam bisnis.Para pelanggan Sangat tidak suka 1 11

yang puas biasanya lebih setia, lebih sering 0 10 20 30 40 50 60


Sangat tidak
membeli, dan rela membayar lebih banyak suka
Kurang suka Rata-rata Suka Sangat suka

untuk membeli produk atau jasa perusahaan Hasil 11 13 50 45 20


tersebut.Umumnya mereka tetap menjadi Nilai 1 2 3 4 5

pelanggan apabila perusahaan itu sedang Hasil Nilai

mengalami kesulitan, sehingga ada waktu


Gambar 1. Hasil reviews responden Toko Oen
bagi perusahaan untuk menyesuaikan diri Sumber :Tripadvisor.com (Des-feb 2014)
pada perubahan.Restoran merupakan jenis
perusahaan yang sangat bergantung kepada Menurut analisis data
kepuasan pelanggannya.Namun masih www.tripadvisor.co.id mencatat dari 139
banyak para pengelola restoran yang review yang pernah mengunjungi restoran
mengabaikan aspek penting yaitu aspek Toko Oen, sebagian besar merasa puas
kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam dengan kualitas pelayanan Toko Oen. Pada
memberikan pelayanan yang terbaik. Gambar 1.dapat dilihat bahwa performa
Kualitas adalah suatu kondisi dinamis sudah bagus (diagram suka > tidak suka).
yang berhubungan dengan produk, jasa, Restoran berharap bahwa 100% konsumen
manusia, proses, dan lingkungan yang menyukai kualitas pelayanan di Toko Oen
memenuhi atau melebihi harapan.Kualitas tersebut, ternyata pada kenyataannya ada 11
pelayanan adalah upaya pemenuhan review konsumen tidak suka dan 13 lainnya
kebutuhan dan keinginan pelanggan serta kurang suka. Berdasarkan hasil review
ketepatan penyampaianya untuk tersebut, Toko Oen berusaha meningkatkan
mengimbangi harapan pelanggan, Tjiptono lagi performanya untuk mengurangi dan
(2006).Dalam membangun kepuasan menghilangkan pendapat konsumen yang
konsumen tidak dapat begitu saja dilakukan, tidak suka terhadap performa pelayanan di
tetapi memerlukan proses yang panjang. Toko Oen. Restoran Toko Oen harus
Salah satu caranya adalah melalui kualitas melakukan perbaikan dari segi keramahan
pelayanan, dimana kualitas pelayanan serta kecepatan proses pelayanan agar
merupakan upaya pemenuhan kebutuhan konsumen lebih merasa puas.
dan keinginan konsumen dalam memenuhi Tujuan penelitian adalah mengetahui
harapan konsumen. tingkat kesesuaian antara tingkat
Restoran Toko Oen dapat dikatakan kepentingan atribut-atribut pelayanan
restoran yang pengunjungnya selalu ramai menurut konsumen dengan tingkat kinerja
setiap hari karena lokasinya yang strategis yang telah diberikan Toko Oen, mengetahui
dan suasananya yang nyaman dengan ciri tingkat kepuasan konsumen terhadap
khas yang dimilikinya.Restoran Toko Oen kualitas pelayanan Toko Oen, dan
merupakan salah satu restoran yang selalu memberikan rekomendasi alternatif
berusaha memberikan pelayanan terbaik terhadap perbaikan pelayanan Toko Oen.
kepada konsumennya.
BAHAN DAN METODE
Penelitian ini berlangsung pada bulan
Desember 2013 sampai dengan selesai, di
Restoran Toko Oen yang terletak di Jl. Jend.
Basuki Rahmat No.5 kota Malang. itemtotal correlation adalah korelasi product
Pengolahan data dilakukan di Laboratorium moment yang dituliskan dengan rumus:
Manajemen Agroindustri, Jurusan Teknologi
Industri Pertanian, Universitas
Brawijaya.Prosedur yang dilakukan dalam
penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.
Batasan masalah pada penelitian adalah Diketahui:
responden pengisian kuesioner memiliki r = Koefisien korelasi
N = Jumlah Subjek (responden)
kriteria minimal yang pernah Σ X = Jumlah x (skor butir)
mengkonsumsi dan menikmati hidangan di Σ X2 = Jumlah skor butir kuadrat
Toko Oen minimal satu kali dalam sebulan Σ Y = Jumlah Y (skor faktor)
Σ Y2 = Jumlah skor faktor kuadrat
terakhir, atau mempunyai pengalaman Σ XY = Jumlah perkalian x & y
menikmati dan mendapatkan pelayanan di
Toko Oen.Kriteria lain dalam pengisian Uji reliabilitas adalah sesuatu instrumen
kuesioner adalah responden yang berusia cukup dapat dipercaya untuk digunakan
diatas 17 tahun keatas, dengan sebagai alat pengumpul data karena
pertimbangan bahwa pada usia tersebut instrumen tersebut sudah cukup baik. Uji
mampu memahami isi pertanyaan yang ada reliabilitas dilakukan dengan menggunakan
dalam kuesioner. koefisien Cronbach Alpha dengan rumus
sebagai berikut Arikunto (2006):
Mulai r=( )
Survey Pendahuluan

Studi Literatur Dimana:


r11 = Reliabilitas instrument
Perumusan Masalah
k = Banyaknya butir pertanyaan
Identifikasi Variabel
= Jumlah ragam butir
Penentuan Sampel = Jumlah ragam total
Menurut Ghozali (2005) Instrumen dapat
TIDAK

Penyusunan Kuesioner

Pengumpulan Data dikatakan handal (reliable) bila mempunyai


Uji Validitas dan Realibilitas koefisien Cronbach alpha > 0,6. Pengujian
reliabilitas ini dilakukan dengan menggukan
Valid dan Reliabel ?
program SPSS 17 for Windows.
YA

Analisis Data
Analisis Data IPA dan CSI
Analisis Data ;
1. Importance Performance Analysis (IPA)
Metode analisis data yang digunakan
adalah Importance Performance
2. Customer Satisfaction Index (CSI)

Analysis.Tahapan dalam metode Importance


Interpretasi

Performance Analysis adalah berikut


Kesimpulan dan Saran

(Supranto, 2001):
Selesai

Gambar 2.Diagram Pelaksanaan Penelitian


Uji Validitas dan Reliabilitas Data Hasil Pengamatan
Uji validitas dapat dilakukan dengan
membandingkan nilai r hitung (corrected item
total correlation) dengan r tabelnya.Apabila Perhitungan Tingkat Kesesuaian (TKi) antara
nilai r hitung > r tabel dan nilai r positif, tingkat kinerja dan harapan
maka butir atau pertanyaan tersebut
dikatakan valid, Ghozali (2005). Rumus yang
Keterangan :
digunakan untuk menghitung nilai corrected Tki = Tingkat kesesuian responden
Xi = Skor penilaian kinerja restoran
Yi = Skor penilaian harapan restoran 2. Menghitung Weighted Score (WS), yaitu
fungsi dari skor median tingkat kepuasan
Perhitungan rata-rata kinerja dan harapan masing-masing atribut dikalikan dengan
seluruh pelanggan Weighting Factors (WF) masing-masing
, atribut.
Keterangan : 3. Menghitung Weight Median Total (WMT),
= Skor rata tingkat kinerja
= Skor rata-rata tingkat harapan
yaitu total dari nilai Weighted Score (WS)
ΣXi = Jumlah skor tingkat kinerja secara keseluruhan.
ΣYi = Jumlah skor tingkat harapan 4. Menghitung indeks kepuasan konsumen
n = Jumlah responden (Customer Satisfaction Index), yaitu
perhitungan dari Weight Median Total
Perhitungan rata-rata kinerja dan harapan
(WMT) dibagi skala maksimum, kemudian
seluruh atribut
dikali 100%.
,
Keterangan : HASIL DAN PEMBAHASAN
K = Banyaknya atribut yang dapat Kondisi Umum Perusahaan
mempengaruhi kepuasan pelanggan. Toko Oen yang berlokasi di jalan Basuki
Rachmat no.5 Malang Jawa Timur,
Penjabaran tiap atribut dalam diagram merupakan sebuah restoran yang memiliki
kartesius yang dibagi menjadi empat kuadran
sejarah cukup panjang dalam perjalanannya.
dan dibatasi ,
Toko Oen merupakan bangunan sejarah
Gambar 3. Diagram alir metode Importance-Performance yang didirikan pada tahun 1930 oleh Max
Analysis, Supranto (2001) Liem yang merupakan pemilik dari Toko
Oen,nama Oen diambil dari nama keluarga
atau marga Max Liem. Toko Oen berdiri
pertama kali di kota Yogyakarta pada tahun
1922 oleh seorang Tionghoa (keturunan
Belanda) yang bernama Ibu Liem Goe Nio.
Karena memiliki masakan yang cukup
terkenal, kemudian Toko Oen membuka
cabang dibeberapa kota di Indonesia, salah
satunya di kota Malang.
Gambar 4.Importance Performance Analysis, Tjiptono Pada tahun 1930, Toko Oen merupakan
(2011)
restoran terbesar di kota Malang yang
Menurut Irawan (2002), pengukuran dijadikan tempat berkumpul orang-orang
terhadap Customer Satisfaction Index (CSI) Belanda di kota Malang. Ketika pemilik
diperlukan karena hasil dari pengukuran Toko Oen meninggal dunia restoran ini
dapat digunakan sebagai acuan untuk dijual kepada Han Poo Kok, seorang
menentukan sasaran-sasaran di tahun-tahun pengusaha kayu di Malang.Sayang, karena
mendatang.Indeks kepuasan pelanggan digarap dengan tidak serius Oen tidak
(CSI) dapat dihitung dengan tahapan mengalami perkembangan.Pada
berikut: perkembangan selanjutnya, Toko Oen di
1. Menghitung Weighting Factors (WF), yaitu Kota Malang dijual kepada seorang
fungsi dari median tingkat kepentingan pengusaha yang bernama Dany Mugiato
masing-masing atribut dalam bentuk hingga saat ini.
persentase (%) dari total skor median
tingkat kepentingan untuk seluruh atribut Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
yang diuji.
Tingkat Rata- Rata-
No
Nama Atribut Kesesuaian rata rata
antara 87.34% sampai dengan 110.69%.
.
(Tki) (%) Yi Xi Atribut yang memiliki nilai sebesar 87.34%
1
Keterampilan dan 96.44 3.86 3.73 adalah Keramahan kepada pelanggan. Hal
kemampuan karyawan
Ketepatan waktu dalam 99.36 3.93 3.90 ini menunjukkan bahwakeramahan yang
2
melayani ada pada Toko Oen dirasa masih belum
3 Kecepatan proses penyajian 96.45 3.88 3.74 sesuai dengan harapan pelanggan sehingga
Kesigapan karyawan pada 95.91 3.98 3.81
4
saat pelanggan berkunjung perlu adanya perbaikan dan perhatian dari
5
Kesigapan dan kesediaan 93.29 3.91 3.65 Toko Oen. Atribut yang memiliki nilai
dalam melayani pelanggan
Kemampuan memahami dan 110.69 3.63 4.01
110.69% adalah Kemampuan memahami
6 dan menerima saran pelanggan. Pada atribut
menerima saran pelanggan
7 Kesopanan kepada pelanggan 101.29 3.86 3.91 ini menandakan nilai dari kemampuan
Keramahan kepada 87.34 3.95 3.45
8
pelanggan memahami dan menerima saran sudah
9 Jaminan Keamanan produk 100.99 3.78 3.81 sangat sesuai dengan harapan konsumen,
10 Kemudahan berkomunikasi 100.33 3.81 3.83 akan tetapi masih perlu diperhatikan dan
Kemudahan dalam merespon 99.34 3.78 3.75
11
permintaan dipertahankan kualitasnya.
12 Kenyamanan ruangan 96.71 3.80 3.68
Kebersihan dan kerapian 98.71 3.89 3.84 Tabel 1.Hasil Perhitungan Rata-rata Tingkat
13
Ruangan Kepentingan dan Tingkat Kinerja.
Dekorasi ruangan yang 100.33 3.80 3.81
14
menarik Tabel 1. menjelaskan hubungan
Fasilitas pelengkapan yang 98.72 3.91 3.86
15
tersedia kesesuaian antara tingkat kepentingan dan
Gam
16
Kerapian penampilan 98.44 4.01 3.95 tingkat kinerja sangat baik dan sesuai, hal ini
pelayan didukung dengan pendapat Indriwinangsih
Rata-rata 98.40 3.86 3.80
dan Sudaryanto (2007) jika presentase 80-
Berdasarkan hasil pengujian dapat
100% maka kesesuaian tersebut dapat
diketahui hubungan antara skor item dan
dikatakan kinerja dari masing-masing
skor total memiliki probabilitas r hitung > r
atribut telah dapat memenuhi harapan dari
tabel 0,220 sehingga dapat disimpulkan
konsumen tetapi masih perlu dilakukan
bahwa hubungan tersebut valid dan dapat
perbaikan lagi. Presentase >100% dapat
digunakan untuk pengambilan sampel.
dikatakan kinerja atribut tersebut telah
Hubungan antara item dalam variable
melebihi dengan harapan konsumen.
diketahui melalui Alpha Cronbach dengan
Rata-rata tingkat kinerja sebesar
koefisien korelasi yang berada diatas
3,80dan rata-rata tingkat kepentingan
koefisien reliabilitas yang telah ditentukan
sebesar 3,86. Nilai rata-rata tersebut akan
0,6sehingga dapat disimpulkan bahwa
digunakan dalam menentukan diagram
hubungan tersebut reliable.
kartesius (Importance Performance Analysis)
yang dibagi menjadi empat kuadran yang
Tingkat Kesesuaian
meliputi kuadran I prioritas utama, kuadran
Tingkat kesesuaian merupakan hasil
II pertahankan prestasi, kuadran III prioritas
perbandingan antara menghitung skor
rendah serta kuadran IV berlebihan.
kinerja dan skor kepentingan, sehingga
tingkat kesesuaian ini yang digunakan
Penjabaran atribut berdasarkan diagram
untuk menentukan skala prioritas layanan Importance Performance Analysis
dan prioritas perbaikan mencapai kepuasan
pelanggan (Yola, 2013).Berdasarkan
perhitungan Tingkat Kesesuaian (Tki) pada
Tabel 1.diperoleh nilai tingkat kesesuaian
rata-rata sebesar 98,40% dengan memiliki
rentang nilai yang berada pada kisaran
Diagram kartesius merupakan suatu
bangun yang dibagi atas empat bagian yang Adapun letak kuadran tersebut
dibatasi oleh dua buah garis yang menggambarkan keadaan yang
berpotongan tegak lurus pada titik-titik berbeda.Pemetaan berdasarkan tingkat
(x,y), dimana x merupakan rata-rata dari kepentingan dan tingkat kinerja ini
skor tingkat pelaksanaan seluruh faktor dan memungkinkan pihak restoran untuk segera
y adalah rata-rata dari rata-rata skor tingkat melakukan perbaikan pada atribut yang
kepentingan seluruh faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam
memperngaruhi kepuasan pelanggan, jangka waktu yang relative dekat. Setiap
Supranto (2011). Penjabaran kuadran kuadran dijelaskan dengan interpretasi
Importance Performance Analysisdapat dilihat sebagai berikut :
pada Gambar 5.
1. Kuadran A(Prioritas Utama)
Kuadran I Kuadran II Pada kuadran ini menggambarkan
faktor-faktor yang dianggap penting dan
diharapkan konsumen akan tetapi kinerja
dari pihak produsen belum memberikan
kepuasan terhadap apa yang diharapkan
konsumen secara optimal, sehingga
membuat konsumen merasa kecewa.
Dimensi inilah yang perlu diprioritaskan
untuk diperbaiki. Atribut yang termasuk
pada kuadran I antara lain Kecepatan proses
penyajian, Kesigapan dan kesediaan dalam
melayani pelanggan dan Keramahan kepada
pelanggan.

2. Kuadran II (Pertahankan Prestasi)


Kuadran II merupakan kuadran yang
paling diharapkan oleh pelanggan, atribut-
Keterangan: atribut tersebut telah sesuai dengan yang
1. Keterampilan dan kemampuan karyawan dirasakan dan sebagai faktor-faktor yang
2. Ketepatan waktu dalam melayani dianggap penting serta diharapkan sebagai
3. Kecepatan proses penyajian
faktor penunjang kepuasan konsumen
4. Kesigapan karyawan pada saat pelanggan
sehingga perusahaan wajib untuk
berkunjung
5. Kesigapan dan kesediaan dalam melayani mempertahankan prestasi kinerja
pelanggan tersebut.Gambar 5.menunjukkan bahwa
6. Kemampuan memahami dan menerima terdapat empat atribut yang termasuk dalam
saran pelanggan kuadran II. Atribut-atribut tersebut antara
7. Kesopanan kepada pelanggan lain Ketepatan waktu dalam melayani,
8. Keramahan kepada pelanggan Kesigapan karyawan pada saat pelanggan
9. Jaminan Keamanan produk berkunjung, Kebersihan dan kerapian
10. Kemudahan berkomunikasi Ruangan, Fasilitas pelengkapan yang
11. Kemudahan dalam merespon permintaan
tersedia dan Kerapian penampilan pelayan.
12. Kenyamanan ruangan
13. Kebersihan dan kerapian Ruangan
3. Kuadran III (Prioritas Rendah)
14. Dekorasi ruangan yang menarik
15. Fasilitas pelengkapan yang tersedia Kuadran III terdapat faktor-faktor yang
16. Kerapian penampilan pelayan dianggap mempunyai tingkat persepsi atau
kinerja aktual yang rendah dan tidak terlalu yang berada pada kuadran II dan kuadran
penting atau tidak terlalu diharapkan oleh IV tetap harus dipertahankan sehingga nilai
konsumen sehingga perusahaan tidak perlu CSI nya tidak mengalami penurunan. Nilai
memprioritaskan atau memberikan CSI yang belum mencapai 100% (-24,11%)
perhatian lebih pada faktor-faktor disebabkan oleh adanya faktor dari atribut
tersebut.Gambar 5.menunjukkan bahwa pada kuadran I dan III yang masih perlu
terdapat tiga atribut yang termasuk dalam diperbaiki dan ditingkatkan dalam waktu
kuadran III. Atribut-atribut tersebut antara dekat.Menurut Astriani (2008) berpendapat
lain keterampilan dan kemampuan bahwa nilai CSI dapat ditingkatkan dengan
karyawan, kemudahan dalam merespon melakukan perbaikan pada kinerja atribut
permintaan, dan kenyamanan ruangan. dari hasil Importance Performance Analysis,
perbaikan atribut yang diperoleh melalui
4. Kuadran IV (Berlebihan) analisis Importance Performance Analysis (IPA)
Pada kuadaran ini terdapat faktor-faktor diharapkan dapat meningkatkan nilai
yang dianggap tidak terlalu penting dan Customer Satisfaction Index (CSI).
tidak terlalu diharapkan oleh pelanggan
sehingga perusahaan lebih baik KESIMPULAN
mengalokasikan sumber daya yang terkait Berdasarkan hasil penelitian dapat
pada faktor tersebut kepada faKtor lain yang disimpulkan bahwa atribut yang perlu
lebih memiliki tingkat prioritas lebih tinggi. diperhatikan dan menjadi prioritas utama
Gambar 5. menunjukkan bahwa terdapat untuk dilakukan perbaikan adalah kuadran I
empat atribut yang termasuk dalam kuadran (kecepatan proses penyajian, kesigapan dan
IV. Atribut-atribut tersebut antara lain kesediaan dalam melayani pelanggan, dan
Kemampuan memahami dan menerima keramahan kepada pelanggan).
saran pelanggan, Kesopanan kepada Berdasarkan perhitungan menggunakan
pelanggan, Jaminan Keamanan produk, Customer Satisfaction Index (CSI) nilai
Kemudahan berkomunikasi dan Dekorasi kualitas pelayanan terhadap kepuasan
ruangan yang menarik. konsumen Toko Oen mencapai nilai 75,89%.
Nilai tersebut berada pada rentang 66-80%,
dengan demikian secara keseluruhan
Tingkat Kepuasan Berdasarkan Hasil konsumen merasa puas terhadap kinerja
Analisis CSI (Customer Satisfaction Index) pelayanan Toko Oen Malang.
Pengukuran terhadap (CSI)Customer Usulan rekomendasi alternatif yang
Satisfaction Index digunakan untuk diberikan yaitu pada segi kecepatan proses
mengetahui besarnya indeks kepuasan yang penyajian perlu ditingkatkan Standart
dihasilkan oleh suatu produk.Pengukuran Operation Procedure (SOP), serta
tingkat kepuasan konsumen sangat penting menambahkan jumlah pelayan/karyawan.
dilakukan untuk mengetahui seberapa besar Pada kesigapan dan kesediaan dalam
harapan yang dapat dipenuhi oleh pihak melayani pelanggan, perlu adanya
resto Toko Oen. perbaikan kecepatan waktu dalam melayani
Perhitungan Customer Satisfaction Index pesanan pelanggan dan segi keramahan
menggunakan nilai skor rata-rata tingkat kepada pelanggan, perlu diperbaiki
kepentingan dan tingkat kinerja dari masing keramahan pelayan untuk menyambut
masing atribut. Analisis CSI apabila datangnya pelanggan agar pelanggan
dikaitkan dengan hasil metode IPA, merasa lebih dihargai.
menunjukkan hasil nilai CSI yang diperoleh
75,89% dengan didukung atribut-atribut DAFTAR PUSTAKA
pada kuadran II dan kuadran IV. Atribut
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. PT Asdi
Mahasatya. Jakarta.
Astriani, D. 2008. Analisis Kepuasan
Pelanggan Restoran Gurih 7. Skripsi
Fakultas Teknologi Pertanian. IPB.
Bogor.
Ghozali, 2005.Aplikasi Analisis
Multivarariate Dengan Program
SPSS.Badan Penerbit Universitas
Diponegoro Semarang. Semarang.
Irawan, H. 2002. Prinsip Kepuasan
Pelanggan. PT. Elex Media
Komputindo. Jakarta.
Sudaryanto, S. 2007. Ekonomi Kedelai di
Indonesia. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.Pusat
Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Pangan. Bogor.
Supranto J. 2001. Pengukuran Tingkat
Kepuasan Pelanggan. Bineka Cipta.
Jakarta.
Yola, M dan Budianto, D. 2013.Analisis
Kepuasan Konsumen Terhadap
Kualitas Pelayanan Dan Harga
Produk Pada Supermarket Dengan
Menggunakan Metode Importance
Performance Analysis (IPA).Jurnal
Optimasi Sistem Industri 12(2):301-
309

Anda mungkin juga menyukai