Rumah Sakit Semen Gresik

Jln RA Kartini, No 280 Gresik

DAFTAR PENUGASAN PROFESI FISIOTERAPI

RUMAH SAKIT SEMEN GRESIK

Nama Pegawai :
Tanggal lahir :
Pendidikan :
Tanggal Mulai Bekerja :
Status :
No Uraian Kompetensi Kewenangan
Kewenangan Kewenangan Tidak ada
Penuh dg supervisi kewenangan
A. ANALISA ILMU SEBAGAI DASAR PRAKTEK
1. Menganalisa pola perkembangan manusia baik
yang normal ataupun abnormal
2. Menganalisa struktur tubuh manusia baik yang
normal ataupun abnormal sepanjang daur
kehidupan
3. Menganalisa fisiologi tubuh manusia baik normal
maupun abnormal
4. Menganalisa gerak dan fungsi normal
5. Menganalisa gerak dan fungsi patologis
6. Menganalisa gaya hidup sehat individu dan
masyarakat
7. Memahami secara umum pelayanan medis dan
pembedahan
8. Memahami system kesehatan nasional
9. Memahami dimensi psikologis dalam pelayanan
kesehatan dan kerja pelayanan kesehatan.

B. ANALISA DAN SINTESIS KEBUTUHAN PASIEN /KLIEN

1. Mampu melakukan pendekatan secara empati
2. Mampu menunjukkan pendekatan holistic
3. Merencanakan asesmen terhadap pasien/klien
4. Mengumpulkan dan mengkaji ulang informasi
yang relevan
5. Melakukan pemeriksaan riwayat penyakit dengan
menggunakan alasan klinis
6. Melakukan pemeriksaan fisik dengan
menggunakan metode dan tehnik yang relevan
7. Menganalisa dan menginterprestasikan hasil
asesmen

C. MERUMUSKAN DIAGNOSA FISIOTERAPI

1. Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi musculoskeletal
2. Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi neuromuskuler
 No Uraian Kompetensi Kewenangan
Kewenangan Kewenangan Tidak ada
Penuh dg supervisi kewenangan
3. Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi kardiovaskulopulmonal
4. Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi integumen

D. PERENCANAAN TINDAKAN FISIOTERAPI

1. Mengkomunikasikan perencanaan tindakan
fisioterapi kepada pasien/klien dan pihak
berkepentingan
2. Mengidentifikasi dan menyususn rencana tindakan
fisioterapi

E. INTERVENSI FISIOTERAPI
1. Mengimplementasikan dan memodifikasi rencana
tindakan fisioterapi
2. Memastikan keamanan personal pasien/klien
3. Mengorganisasikan dan mengefisienkan
pelayanan fisioterapi
4. Memahami alasan rasional pemilihan tindakan
fisioterapi
5. Mampu menerapkan proses intervensi fisioterapi
terpilih

F. EVALUASI DAN RE-EVALUASI

1. Mengevaluasi hasil intervensi fisioterapi
2. Mere-evaluasi dan memodifikasi respon yang
sesuai dengan alas an klinik

G. KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KOORDINASI YANG EFISIEN DAN EFEKTIF

1. Menggunakan tehnik komunikasi dan koordinasi
terminology yang benar dan tepat
2. Memfasilitasi kelompok yang dinamis
3. Menggunakan methode komunikasi yang tepat
4. Menggunakan kemampuan wawancara dengan
pasien/klien /keluarga dan tenag lain
5. Menginprestasikan hasil komunikasi dengan
pasien/klien dan pihak yang berkepentingan
6. Memberi informasi kepada pasien/klien dan pihak
yang berkepentingan
7. Mengenali hambatan dalam komunikasi dan
modifikasi yang sesuai dengan yg diperlukan
dalam praktek
8. Melakukan evaluasi komunikasi yang efektif
No Uraian Kompetensi Kewenangan
Kewenangan Kewenangan Tidak ada
Penuh dg supervisi kewenangan
H. PENDIDIKAN
1. Melakukan identifikasi pasien/klien dan
kebutuhanya untuk menyusun proses
pembelajaran
2. Memilih sususnan tujuan pembelajaran yang
sesuai
3. Merencanakan dan mengimplementasikan
pendidikan
4. Menggunakan fasiliats mengajar dan alat serta
perlengkapan pembelajaran
5. Mengevaluasi hasil pembelajaran dan
memodifikasi rencana pengajaran yang
dibutuhkan

I. PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN DALAM PRAKTEK FISIOTERAPI

1. Memerlukan keterampilan manajemen pelayanan
fisioterapi
2. Menunjukkan sikap professional sebagai seorang
fisioterapis
3. Berperan serta dalam merumuskan dan
menetapkan kebijakan perencanaan program dan
melaksanakan upaya pelayanan kesehatan sebagai
tim terpadu sesuai dg system pelayanan kesehatan
4. Memlihara keakuratan, kelengkapan dan
kebenaran laporan
5. Mencatat hasil temuan

J. MELAKSANAKAN PENELITIAN
1. Identifikasi kebutuhan penelitian
2. Mengevaluasi informasi ilmiah
3. Merumuskan (memformulasikan) suatu proposal
penelitian
4. Partisipasi dalam penelitian
5. Menyajikan analisa data dan menggambarkan
kesimpulan
6. Laporan temuan dengan format ilmiah

K. TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT DAN PROFESI

1. Patuh terhadap aturan hokum
2. Berperan pada kesehatan masyarakat
3. Dipahami konsep peningkatan mutu
4. Implementasi kegiatan praktek yang beretika
5. Implementasi praktik yang otonom
 Rumah Sakit Semen Gresik
Jln RA Kartini, No 280 Gresik

PENGAJUAN PROSES KREDENSIAL

Nama Fisioterapist :
Tanggal lahir :
Pendidikan :
Tanggal Mulai Bekerja :
Status :
Unit Kerja

Digunakan untuk :
Proses rekrutmen dan kredensial
Proses kredensial ulang
Proses penambahan kewenangan klinis

Petunjuk:
Perawat Pemohon :
1. Untuk kompetensi yang dimintakan kewenangan penuh, pemohon harus mengajukan jenis
kompetensi yang dirasakan mampu untuk dilaksanakan secara penuh dan tidak diperlukan supervisi
2. Untuk kompetensi yang dimintakan kewenangan dengan supervisi, pemohon harus mengajukan
jenis kompetensi yang dirasakan mampu untuk dilaksanakan secara penuh dan masih butuh supervisi
selama melaksanakan tindakan
3. Untuk tindakan yang tidak dimintakan kewenangan, pemohon harus memberikan pernyataan “
Tidak Kompeten” artinya perawat pemohon merasa tidak mampu melaksanakan tindakan sesuai
kompetensi yang ditetapkan

Sub Komite Kredensial Profesi Fisioterapi :

1. Apabila setuju dengan permohonan perawat pemohon, Sub Komite kredensial melakukan penilaian
dan menentukan tingkat kewenangan : “ Kewenangan penuh” atau kewenaganan “Dengan
supervisi”, atau “Tidak ada kewenangan”.
2. Komite kredensial memberikan tanda TICK (“V”) pada kolom yang dipilih

Hormat kami,
Pemohon,

(-------------------------------)

Rumah Sakit Semen Gresik

Jln RA Kartini, No 280 Gresik
 PENGAJUAN KEWENANGAN KLINIS PROFESI FISIOTERAPI
DI RUMAH SAKIT SEMEN GRESIK

Nama Pegawai :
Tanggal lahir :
Pendidikan :
Tanggal Mulai Bekerja :
Status :
Unit Kerja :
No Uraian Kompetensi Pemohon Komite Kredensial
Kewenangan Kewenangan Tdk ada Kewenangan Kewenangan Tidak ada
penuh dg supervisi kewenangan penuh dg supervisi kewenangan
A. ANALISA ILMU SEBAGAI
DASAR PRAKTEK
1. Menganalisa pola
perkembangan manusia
baik yang normal ataupun
abnormal
2. Menganalisa struktur
tubuh manusia baik yang
normal ataupun abnormal
sepanjang daur kehidupan
3. Menganalisa fisiologi
tubuh manusia baik
normal maupun abnormal
4. Menganalisa gerak dan
fungsi normal
5. Menganalisa gerak dan
fungsi patologis
6. Menganalisa gaya hidup
sehat individu dan
masyarakat
7. Memahami secara umum
pelayanan medis dan
pembedahan
8. Memahami system
kesehatan nasional
9. Memahami dimensi
psikologis dalam
pelayanan kesehatan dan
kerja pelayanan kesehatan
B. ANALISA DAN SINTESIS
KEBUTUHAN PASIEN
/KLIEN
1. Mampu melakukan
pendekatan secara empati
2. Mampu menunjukkan
pendekatan holistic
3. Merencanakan asesmen
terhadap pasien/klien
4. Mengumpulkan dan
mengkaji ulang informasi
yang relevan
5. Melakukan pemeriksaan
riwayat penyakit dengan
menggunakan alasan
klinis
6. Melakukan pemeriksaan
fisik dengan
menggunakan metode dan
tehnik yang relevan
7. Menganalisa dan
menginterprestasikan
hasil asesmen
C. MERUMUSKAN
DIAGNOSA FISIOTERAPI
1. Merumuskan diagnosa
fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi
musculoskeletal
2. Merumuskan diagnosa
fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi
neuromuskuler
3. Merumuskan diagnosa
fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi
kardiovaskulopulmonal
4. Merumuskan diagnosa
fisioterapi yang berkaitan
dengan kondisi integumen
D. PERENCANAAN
TINDAKAN FISIOTERAPI
1. Mengkomunikasikan
perencanaan tindakan
fisioterapi kepada
pasien/klien dan pihak
berkepentingan
2. Mengidentifikasi dan
menyususn rencana
tindakan fisioterapi
E. INTERVENSI
FISIOTERAPI
1. Mengimplementasikan
dan memodifikasi rencana
tindakan fisioterapi
2. Memastikan keamanan
personal pasien/klien
3. Mengorganisasikan dan
mengefisienkan pelayanan
fisioterapi
4. Memahami alasan
rasional pemilihan
tindakan fisioterapi
5. Mampu menerapkan
proses intervensi
fisioterapi terpilih
F. EVALUASI DAN RE-
EVALUASI
1. Mengevaluasi hasil
intervensi fisioterapi
2. Mere-evaluasi dan
memodifikasi respon yang
sesuai dengan alas an
klinik
G. KEMAMPUAN
KOMUNIKASI DAN
KOORDINASI YANG
EFISIEN DAN EFEKTIF
1. Menggunakan tehnik
komunikasi dan
koordinasi terminology
yang benar dan tepat
2. Memfasilitasi kelompok
yang dinamis
3. Menggunakan methode
komunikasi yang tepat
4. Menggunakan
kemampuan wawancara
dengan pasien/klien
/keluarga dan tenag lain
5. Menginprestasikan hasil
komunikasi dengan
pasien/klien dan pihak
yang berkepentingan
6. Memberi informasi
kepada pasien/klien dan
pihak yang
berkepentingan
7. Mengenali hambatan
dalam komunikasi dan
modifikasi yang sesuai
dengan yg diperlukan
dalam praktek
8. Melakukan evaluasi
komunikasi yang efektif

H. PENDIDIKAN
1. Melakukan identifikasi
 pasien/klien dan
kebutuhanya untuk
menyusun proses
pembelajaran
2. Memilih sususnan tujuan
pembelajaran yang sesuai
3. Merencanakan dan
mengimplementasikan
pendidikan
4. Menggunakan fasiliats
mengajar dan alat serta
perlengkapan
pembelajaran

5. Mengevaluasi hasil
pembelajaran dan
memodifikasi rencana
pengajaran yang
dibutuhkan
I. PENERAPAN PRINSIP-
PRINSIP MANAJEMEN
DALAM PRAKTEK
FISIOTERAPI
1. Memerlukan keterampilan
manajemen pelayanan
fisioterapi
2. Menunjukkan sikap
professional sebagai
seorang fisioterapis
3. Berperan serta dalam
merumuskan dan
menetapkan kebijakan
perencanaan program dan
melaksanakan upaya
pelayanan kesehatan
sebagai tim terpadu sesuai
dg system pelayanan
kesehatan
4. Memlihara keakuratan,
kelengkapan dan
kebenaran laporan
5. Mencatat hasil temuan

J. MELAKSANAKAN
PENELITIAN
1. Identifikasi kebutuhan
penelitian
2. Mengevaluasi informasi
ilmiah
3. Merumuskan
(memformulasikan) suatu
proposal penelitian
4. Partisipasi dalam
penelitian
5. Menyajikan analisa data
dan menggambarkan
kesimpulan
6. Laporan temuan dengan
format ilmiah

K. TANGGUNG JAWAB
TERHADAP MASYARAKAT
DAN PROFESI
1. Patuh terhadap aturan
hokum
2. Berperan pada kesehatan
masyarakat
3. Dipahami konsep
peningkatan mutu
4. Implementasi kegiatan
praktek yang beretika
5. Implementasi praktik
yang otonom