Anda di halaman 1dari 81

www.scribd.

com/madromi

TANTRA TIBET
oleh
TIM EKAYANA DAFTAR ISI

Yayasan PMVBI
bekerja sama dengan Pengantar :
Yayasan Penerbit Karaniya Tim EKAYANA 2

Edisi keempat
Pustaka EKAYANA
Oktober 1995 Bagian Satu :
Sejarah dan Sekte

TANTRA TIBET 1. Perkembangan


Buddha Dharma di Tibet 4
Tim Penerjemah : 2. Sekte Tantra Tibet 11
Agus, Budi Hartono, Dewi
3. Gelugpa 14
Sallm, Lily, Lvia Theduard,
Katam TJokromulia, Rusdy, 4. Kargyudpa 18
Syafrin Djohan, Tina, Yenny 5. Karmapa 23
6. Drugpa, Drikungpa, dan
Editor:
Ferdy, Rusdy, Syafrin Djohan Taglungpa 26
7. Sakyapa 28
Artistik :
8. Ningmapa 30
Dewi Astuti
9. Riwayat Kalachakra Tantra 33
Redaktur Pelaksana :
Farianto

Pemasaran : Bagian Dua :


Darmin Hamzah, Fifi, Esensi Ajaran dan Ritual
Henry Whisnu, Vlvt

Tata Letak : 10. Praktisi Tantra 41


Frans H. Mandolang 11. Mandala 48

Penerbit : 12. Transmisi 57


Yayasan PMVBI 13. Mantra 66
14. Upacara 73
Distributor:
Yayasan Penerbit Karaniya

EKAYANA
Kotak Pos 6510
Bandung 40065

T ANTRA TIBET 1
Pengantar
Tak terasa waktu bergulir terus eksemplar. Kami harap hal ini tidak
tanpa henti. Ekayana pada terbitan- memberatkan para pembaca dan
nya kali ini telah memasuki edisinya para pelanggan yang telah mem-
yang keempat dan muncul dengan bayar biaya berlangganan selama
wajah yang agak lain daripada biasa- satu tahun atau lebih tak akan di-
nya. pungut biaya tambahan lagi. Se-
Para pembaca setia Ekayana tak bagai konsekuensinya, Ekayana
usah bingung karena majalahnya tidak lagi diterbitkan dalam bentuk
telah berubah bentuk menjadi buku majalah akan tetapi dalam bentuk
dan harganya sedikit naik. Jangan buku agar tidak kadaluwarsa. De-
takut! Kami tetap konsekuen pada ngan upaya-upaya ini, Ekayana
misi kami semula dan tetap men- diharapkan dapat memenuhi cita-
jaga kepentingan pembaca. citanya semula.
Sejak awal kelahirannya, Eka- Pada terbitan ini, topik yang
yana dimaksudkan sebagai media dipilih adalah Tantrayana di Tibet.
penyebaran Buddha Dharma yang Seperti yang kita ketahui, saat ini
membahas ketiga mahzab besar dari ajaran Tantrayana y a n g merupakan
sudut pandang yang netral, tanpa salah satu mahzab besar Buddha
mendiskreditkan salah satunya. Dharma hampir seluruhnya berasal
Mengikuti tradisi sebelumnya, Eka- dari Tibet. Sayangnya, risalah leng
yana terbit dengan memuat artikel- kap tentang Tantra Tibet ini dalam
artikel Dharma dalam satu topik bahasa Indonesia masih sangat
bahasan yang sama. Ekayana juga kurang sehingga sering menyebab-
direncanakan dapat terbit teratur kan salah tafsir dan karenanya se-
setiap dua bulan sekali. ring dianggap menyesatkan oleh
Namun, untuk menunjang pe- banyak orang.
nerbitan yang berkelanjutan Eka- Demi menyajikan informasi
yana tentunya membutuhkan mo- penting inilah, kami dari Ekayana
dal yang cukup besar. Dari itu, berusaha menyajikan bahasan se-
masalah klasik yang memang sudah lengkapnya tentang Tantra Tibet
diperkirakan pun muncullah. Solu- yang kami berhasil kumpulkan dari
sinya, agar bendera Ekayana dapat berbagai sumber. Kurang lebih se-
tetap berkibar di angkasa ibu per- tengah tahun diperlukan untuk
tiwi ini akhirnya dibuatlah suatu menyiapkan edisi ini mulai dari
kerjasama antara Yayasan PMVBI pencarian sumber, penerjemahan,
(sebagai badan penerbit Ekayana) editing, perwaphan, dan sebagai-
dan Yayasan Penerbit Karaniyayang nya. Hasilnya adalah sebuah buku
berfungsi sebagai penyandang dana edisi keempat Pustaka Ekayana yang
dan menangani pemasaran. Ber- Anda pegang sekarang ini. Apa saja
hubung harga kertas dan biaya per- isinya d a p a i Anda simak sendiri.
cetakan belakangan ini melonjak Selamat membaca dan semoga para
naik drastis, dengan sangat terpaksa pembaca dapat menimba banyak
harga jual Ekayana kami naikkan pengetahuan dari sini.
sedikit menpdi Rp 3.000,00 per Tim Ekayana

2 T ANTRA TIBET 2
Di antara semua jalan,
Jalan Mulia Beruas Delapan-lah yang terbaik;
Di antara Semua kebenaran,
Empat Kebenaran Mulia-lah yang terbaik;
Di cm
y/,'/?/.••<'/,'s / / « V i V

B u d d mmmmmm a

Di Tibet, Dharma Sang Masa


Buddha dianut di mana-mana. Perkembangan Kuno
Karena ada banyak kesalah-
p a h a m a n tentang praktik Raja Tibet ke-32 yang ber-
Buddha Dharma di Tibet, pada gelar Srong-tsen Ganpo (650
kesempatan ini dirasa perlu M) menduduki tahta pada usia
untuk menyajikan sejarah sing- tiga belas dan memerintah
kat mengenai perkembangan dengan sangat religius. Karena
Dharma di Tibet. jasanyalah Buddha Dharma
pertama kali diajarkan di Tibet,
Secara geografis, Tibet di- dan lewat usahanya jugalah
bagi menjadi tiga bagian yaitu U banyak vihara yang didirikan di
Tsang, Do Tod, dan Do Med. Lhasa, Tra-Drug (Tibet Selatan)
Tiada tempat dalam tiga daerah dan di tempat lain. Dia juga
ini yang tidak ada Dharmanya, mengirimkan dutanya, Thon-mi-
jadi bisa dikatakan bahwa Shambota, ke India untuk belajar
Dharma bersinar laksana men- tatabahasa Sanskerta. Se-
tari di atas seluruh tanah Tibet. kembalinya ke Tibet, Thon-mi-
Shambota menyusun kembali
Dari sudut pandang waktu, apa-apa yang sudah dipelajari.
sejarah Tibet dibagi dua: masa Hasilnya adalah sebuah naskah
perkembangan kuno Sasana dan delapan jilid buku tatabahasa
(Ajaran), dan masa perkembang- yang secara ortografi sesuai bagi
an selanjutnya. orang Tibet.

72
T A N T R A TIBET
Raja ini juga banyak meng- garbha, Dharmakirti, Buddha-
undang para bijaksana dan guhya, Kamalasila, Vibuddhasi-
rohaniwan buddhis dari India dan ddha. Di Tibet, para guru ter-
Nepal untuk mengunjungi Tibet. pelajar ini dan guru-guru lainnya
Di antara mereka ini, yang paling dikenal baik dengan nama 108
mahsyur adalah Acarya (Guru) Pandit. Mereka ini banyak
Kumara, Acarya Brhamana- menerjemahkan naskah-naskah
sar.kara, dan Acarya Silamanju ke dalam bahasa Tibet lewat kerja
dari Nepal. Para guru ini me- sama dengan para guru Tibet
nerjemahkan sebagian Sutra dan seperti Vairocana, Nyag Jyana-
Tantra (naskah meditasi) asli kumara, Kawa Pal-Tseg dan
untuk mengenalkan Buddha Ghogro Lu Gyaltsen. Tiga bagian
Dharma kepada masyarakat Tripitaka, yaitu Vinaya, Sutra,
Tibet. Walaupun Dharma tidak dan Abhidharma bersama ba-
diajarkan secara meluas, Sang nyak komentar penting lainnya
Raja melindungi banyak orang diterjemahkan ke dalam bahasa
yang beruntung mempraktikkan Tibet. Pada saat yang bertepat-
Dharma terutama Ajaran Maha- an, guru-guru ini juga mendiri-
karunika (Yang Maha Pengasih, kan banyak vihara sebagai tem-
Avalokitesvara). pat belajar dan berlatih.

Setelah raja yang bijaksana Penguasa besar selanjutnya


ini, penguasa ke-37 yang ber- adalah raja ke-41 yang bergelar
gelar Raja Tri-tsong-de-tsen Tri-ral-pa-tsen (817-836 M).
(756-804 M) juga seorang pe- Selama masa pemerintahannya
nguasa yang sangat bijaksana ia menunjuk tujuh buah keluarga
dan adil. Dalam dirinya terdapat untuk mendukung setiap orang
itikad yang sangat kuat untuk bhikshu, ia juga membangun
menyebarkan Buddha Dharma lebih dari seribu vihara. Dia
ke seluruh daerah kekuasaan- begitu penuh keyakinan terha-
nya. Demi usahanya inilah ia dap Buddha Dharma, sehingga
mengundang guru-guru buddhis guru-gurunya diijinkan berdiri di
dari India. Karena undangan- atas ujung mahkotanya semen-
nyalah Upadhhayaya Santarak- tara ia melayani mereka dengan
sita dan Guru Padmasambhava sepenuh hati. Dia benar-benar
datang ke Tibet. Guru-guru melaksanakan Ajaran Sang Jina
lainnya yang datang adalah dengan cara yang mulia. Seperti
Acarya: Vimalamitra, Santi- dua raja sebelumnya, ia juga

T ANTRA TIBET 5
mengundang guru-guru buddhis Setelah mangkatnya raja
India ke Tibet dan di antara yang terakhir, raja ke-42 yaitu
mereka yang datang ini terdapat Lang-dar-ma (836-842 M)
Acarya dan Upadhyaya: Jina- membenci Ajaran Buddhis. Dia
mitra, Surendrabodhi, Silendra- banyak bertindak brutal terhadap
bodhi, Danasila, dan sebagai- umat Buddha dan menyiksa
nya. Sang Raja juga mengijin- mereka dengan sangat kejam-
kan Upadhyaya Tibet Ratna- nya sehingga Buddhasasana
raksita, Dharmatasila, Lotsava hampir lenyap selama masa
(Penerjemah) Jnanasena dan kekuasaannya. Karena takut ter-
Jayaraksita untuk merevisi hasil hadap raja ini, tiga orang peng-
terjemahan lama yang telah di- ikut dari tradiri Acarya San-
lakukan pada masa raja se- taraksita melarikan diri ke
belumnya. Dia juga menyuruh wilayah Khamba di Tibet timur
mereka untuk menetapkan isti- dan di sana mereka menerima
lah Tibet yang paling sesuai bagi ordinasi sebagai bhikshu dari
istilah Sanskerta sejauh tidak seorang guru. Mulai saat itu dan
diterjemahkan baik dalam kitab disebabkan perpindahan Acarya
Hinayana maupun Mahayana. Dharmapala dan Sadhupala dari
Guru-guru ini lalu menyiapkan, Tibet barat ke timur, jumlah
dengan seijin Raja, enam belas bhikshu meningkat kembali
jilid kitab berjudul "Ibunda secara bertahap. Hasil kegiatan
Agung", yang dalam bahasa para guru ini adalah, ber-
Sanskertanya: Satasahasrika- barengan dengan kedatangan
prajnaparamita-sutra (Sutra Mahapandita Sakyasri dari
Seratus Ribu Syair tentang Kashmir, bertambah banyaknya
Kebijaksanaan Sempurna). jumlah bhikshu sehingga Buddha
Begitulah, terjemahan-terjemah- Dharma dapat berkembang
an lama direvisi dan ditulis ulang kembali di Tibet.
dalam bahasa pada masa itu
sehingga mendorong perkem- Semenjak itulah, para guru
bangan Roda Dharma di Tanah India datang ke Tibet, sementa-
Salju. Ini mengakhiri penjelasan ra banyak guru penerjemah dari
singkat tentang periode kuno Tibet yang dengan banyak pen-
perkembangan Dharma. deritaan dan kesukaran melaku-
kan perjalanan ke India dan
Masa Perkembangan Nepal untuk belajar Sutra dan
Selanjutnya Tantra, dengan menawarkan

6 T ANTRA TIBET 6
setumpukan emas di kaki para Kuno) dan Sarma (Aliran Baru).
guru dan para bijaksana besar di
jaman itu. Sekembalinya ke Apa perbedaan kedua aliran
Tibet, mereka menerjemahkan ini? Ketika Mahayana menyebar
banyak Ajaran ke dalam bahasa ke Tibet, terdapat dua macam
Tibet sehingga jumlah penganut aliran yaitu Sutra dan Tantra.
bertambah banyak. Dengan cara Tapi 'kuno' dan 'baru' di sini
inilah mereka melawan ke- merujuk kepada yang terakhir.
munduran yang sudah lama ter- Sampai kedatangan Acarya
jadi dalam tradisi belajar dan Smrtijana, buku-buku tantra yang
praktik. Begitulah, Buddhasa- diterjemahkan disebut 'terjemah-
sana kembali bersinar laksana an kuno' dan mereka yang
mentari. Inilah keterangan sing- mengikuti ajaran ini dikenal
kat tentang perioda per- sebagai Aliran Kuno. Namun
kembangan Dharma selanjutnya semenjak Lotsava Rinchen-
di Tibet. zangpo, tantra yang diterjemah-
kan ke dalam bahasa Tibet di-
Berbagai Aliran sebut 'terjemahan baru' dan para
pengikutnya dikenal sebagai
Ada banyak aliran Buddha Aliran Baru. Lotsava pertama
Dharma di Tibet dan mereka kali menerjemahkan pada tahun
dinamai dalam berbagai cara, 978 M dan diikuti oleh banyak
yaitu menurut nama waktu, orang. Akibat usaha mereka
tempat, ajaran, atau pendiri. inilah tantra baru dan praktik-
Misalnya, ningmapa (Ajaran nya menyebar dan dianut di
Kuno) dinamai dari sudut pan- Tibet.
dang waktu. Sakyapa, Staglung-
pa, Drikungpa, Drugpa, Ge- Di antara aliran-aliran yang
danpa, adalah contoh aliran yang ditemukan di Tibet sampai masa
dinamai menurut nama tempat. kini, ada empat yang terkenal.
Karma Kargyudpa dan Vulukpa Yang pertama dikategorikan
mengabadikan nama pendiri sebagai ajaran kuno dan dikenal
mereka, sementara Kahdampa, sebagai ningmapa. Tiga yang
Zogchenpa, Tsyagchenpa dan lain berasal dari ajaran baru dan
Shijepa dinamai sesuai dengan dikenal sebagai Kargyudpa,
nama ajaran mereka. Semua Sakyapa, dan Gelugpa. Kami
aliran ini dapat dibagi menjadi akan mengenalkan mereka se-
dua kelompok: ningma (Aliran cara singkat :

T ANTRA TIBET 7
1. Pada tahun 810 M Acarya Jalan dan Buah menurut
Padmasambhava dari Udya- tradisi Acarya Dharmapala.
na datang ke Tibet. Dia Setelah melatih diri ia men-
tinggal di Vihara Samye dan jadi guru ulung yang bergelar
menerjemahkan delapan Mahasiddha Vairupa atau
belas bukuTantra Mahasiddhi Mahapandita Gayadhara.
(Pencapaian Agung) yang Aliran yang didirikan oleh-
membahas praktik meditasi. nya dan dikembangkan oleh
Dengan dihadiri raja dan 25 murid-muridnya disebut
orang penting lainnya, ia Sakyapa.
mendirikan Maharahasya- Kemudian pada 1039 M
vajrayanacakra. Silsilah yang Acarya Mahapandita Di-
dimulai oleh Padma Sam- pamkara-srijnanana dari
bhava ini dikenal sebagai alir- Mahavihara Vikramasila di
an tantra kuno (riingmapa). India datang ke Tibet. Di sana
2. Marpa-lotsava (Sang Pener- ia menguraikan secara ter-
jemah) dilahirkan pada 1012 perinci ajaran yang men-
M, dan selama hidupnya ia dalam dari Sutra dan Tantra.
mengunjungi India tiga kali. Dia mendirikan, dan para
Dalam jiarah ini, di bawah muridnya mengembangkan,
bimbingan Siddha Naropa aliran yang disebut Kahdam-
danMaitripa, ia menerjemah- pa.
kan dan menguraikan buku 4. Tiga ratus tahun kemudian,
tantra asli. Tradisi yang di- pada 1337 M, Manusia
dirikan olehnya dan oleh Agung Je Tsongkhapa di-
muridnya Jetsun Milarepa, lahirkan dan lalu dididik dalam
disebut Kargyudpa. Aliran ini aliran Kahdampa untuk
dibagi menjadi delapan sub mempelajari dan melaksana-
aliran, empat aliran besar dan kan Ajaran. Dia memperoleh
empat aliran kecil. Pendiri- pengertian benar tentang
nya adalah: Kamtsangpa, sabda Sang Buddha dan
Drigungpa, Taglungpa, dan komentar terjemahnya. Dia
Drugpa. memperoleh pengetahuan
3. Tahun 1034 M menyaksi- benar tentang Ajaran Sang
kan kelahiran Kon-chog- Buddha, ia mangajar murid-
gyalpo di Tibet yang karena muridnya dengan cara yang
mendengarkan ajaran Lot- sangat meyakinkan. Aliran
sava Drogmi menguraikan yang didirikannya dan yang

8 T ANTRA TIBET 8
dikembangkan oleh para sebut didasarkan atas peng-
bijaksana pengikutnya (se- alaman para pendiri dan sesepuh
perti Khedrub-rje) dikenal aliran-aliran yang berbeda ini,
sebagai Gelugpa atau Ge- untuk membimbing para siswa
danpa. ke jalan yang benar. Tujuan
semua aliran ini adalah pen-
Kesamaan Tujuan capaian Kebuddhaan dan dalam
antara Aliran hal ini tiada aliran yang berbeda.
Lagi pula, cara di sini berarti
Mungkin ada orang yang Latihan Beruas tiga (dalam
menduga bahwa karena. ada Kebajikan, Ketenangan, dan
banyak aliran pemikiran dan Kebijaksanaan) dan keempat
praktik buddhis di Tibet, pasti mudra untuk menyokong Jalan
ada kepercayaan, praktik, dan Kebuddhaan. Ajaran-ajaran ini
realisasi yang saling bertentang- dapat dipakai tanpa ada per-
an, sama seperti adanya per- tentangan apakah seseorang
bedaan yang sangat jelas antara melatih jalan Sutra, atauTantra,
umat Buddha dan umat lain. atau keduanya. Kita harus pa-
Tetapi kebenarannya tidaklah ham bahwa dalam hal ini praktik
demikian. semua aliran itu sama.

Perbedaan antara aliran ter- B u d d h a D h a r m a Murni


sebut hanyalah kecil sama se- di Tibet
perti perbedaan yang ada di
antara pesawat terbang yang kita Ada orang yang berpendapat
lihat setiap hari. Biarpun ada bahwa agama Tibet adalah
yang kecil dan ada yang besar agama para 'lama' yang
serta banyak simbol berbeda dihasilkan dari sebuah sistem
yang terlihat, mereka sama-sama 'lamaisme'. Mereka juga berkata
terbang karena tenaga dorong- bahwa ini sangat jauh dari ajaran
an mesin, kehadiran udara dan sejati Sang Buddha. Pendapat
lain-lain, dan semuanya disebut seperti itu sangat keliru karena
'pesawat terbang'. Sama juga, tidak ada 'isme' lama yang
perbedaan sepele dan tak ber- terpisah dari Ajaran Sang
arti di antara aliran buddhis di Buddha.
Tibet hanya terlihat dalam arti-
an cara dan metoda praktik yang Semua Sutra dan Tantra yang
dianut. Cara dan praktik ter- membentuk dasar Buddha

T ANTRA TIBET 9
Dharma di Tibet diajarkan sen- bingan guru agung terpelajar
diri oleh Sang Buddha. Lagian, yang kepiawaian tak diper-
para terpelajar India telah tanyakan lagi. Mereka me-
membuat uji beruas tiga untuk muaskan para guru ini dengan
menentukan arti dan keaslian melayani mereka dalam segala
Sutra dan Tantra. Harus di- cara, mendengarkan Dharma
ketahui juga bahwa para agung dan menerjemahkannya ke da-
dan yogi mencapai Pencerahan lam bahasa Tibet. Dengan dasar
dengan melatih ajaran yang ajaran ini, umat Buddha Tibet
mendalam ini. Akhirnya, raja- mendengar Dharma, memikir-
raja Tibet yang laksana bodhi- kannyadanmempraktikkannya.
sattva, dengan para menteri dan Di samping Dharma asli ini tiada
penerjemah mereka, bahkan ajaran serampangan yang ber-
tidak lagi mempedulikan ke- asal dari lama-lama di Tibet,
hidupan mereka, tidak mengejar
uang dan kekayaan, demi Jika ada keraguan yang ter-
memperoleh pengetahuan bersit, atau jika ada acuan yang
Dharma yang benar. Para ter- harus di cari dalam sebuah dis-
pelajar Tibet telah banyak men- kusi Dharma, mereka akan se-
derita dan mengalami bermacam lalu berpikir, "Apakah benar ini
rintangan dalam perjalanan ke yang disabdakan oleh Sang
Nepal dan India, berulang kali Buddha?" Atau m u n g k i n ,
pergi ke sana untuk mendapat- "Apakah benar ajaran ini di-
kan naskah dan tradisi yang berikan oleh para guru India?"
benar, dan kepergian serta ke- Dharma selalu diteliti dengan
datangan mereka ibarat aliran cermat. Hanya dengan sabda
air sungai di antara kedua ne- asli Sang Buddha atau Guru
gara itu. Mereka belajar dan Indialah suatu ajaran dikukuh-
berlatih Dharma di bawah bim- kan dan diterima sebagai se-
buah kebenaran, (pyn)

10 T ANTRA TIBET 10
Sekte

Reformasi sekte Tantra di tapaan tapi lebih mengutama-


Tibet dimulai oleh pandit India kan pelaksanaan ritual tingkat
yaitu Atisa yang mengunjungi tinggi di bawah Gelugpa, yang
Tibet pada tahun 1038 M. Ati- sekarang ini merupakan sekte
sa, setelah menyakini Yoga dan besar di Tibet.
aliran Tantrayana, mulai me-
lakukan reformasi pada jalur Siswa utama Atisa yang ber-
sistem Mahayana yang lebih asal dari Tibet adalah Drom-ton,
murni dengan menyelenggara- atu "Drom Bakshi," yang me-
kan kehidupan suci dan kesusila- warisi ajaran Mahayana yang
an yang tinggi, dan mengutuk suci dan doktrin Tantra dari Atisa,
praktik umum yang kejam. yang mempelajarinya sandiri dari
India dan Pegu. Dua siswa uta-
Tinjauan sekilas terhadap ma lainnya adalah K'u dan Nak,
"Genealogical Tree of Lamaist tetapi Drom-ton adalah pemim-
Scets" akan menunjukkan bah- pin Kahdampa yang paling
wa Atisa adalah satu-satunya mahsyur, dan pada tahun 1058
pembaharu besar dalam Lama- ia membangun biara Ra-Deng di
isme. Timur Laut Lhasa, yang me-
rupakan tempat suci aliran
Sekte hasil reformasi yang Tantra reformasi yang pertama,
pertama dikenal dengan nama meskipun biara T'o-din di Pu-
Kahdampa, atau "yang dibatasi rang, dibangun pada tahun
oleh peraturan", dan akhirnya 1025, dipertimbangkan sebagai
tiga setengah abad kemudian di kelembagaan Kahdampa untuk
bawah tangan Tsongkhapa le- tempat tinggal Atisa. Pengganti
bih tidak mengutamakan per- Drom-ton adalah Potova. 11
Kebangkitan sekte Kahdam- hingga umat manusia mendapat
pa (Gelugpa) segera diikuti oleh penerangan yang cukup untuk
gerakan semireformasi dari memahami sebuah sistem yang
Kargyudpa dan Sakyapa, yang begitu mendalam, dengan cara
berpedoman langsung pada yang sama beberapa lama ning-
ajaran Atisa secara keseluruh- ma mulai mencari kitab baru, di
an. Pendiri kedua sekte ini ada- gua dan tempat lainnya, yang
lah siswa Atisa dan sekte baru diyakini sebagai ajaran yang hi-
mereka dapat dianggap sebagai lang dari Guru Padma. Para
sekte semireformasi yang di- "pembuka pikiran" ini diyakini
sesuaikan bagi mereka yang sebagai mantan ke-25 orang
merasakan bahwa standar yang siswa Padmasambhava pada
tinggi dari Atisa terlalu men- kehidupan silam karena ke-
jemukan dan terlalu bersih dari mampuan mereka untuk me-
mistik yang biasanya mereka nemukan kitab yang hilang itu.
lakukan.
Ajaran ini diterima dengan
Sekte yang tidak mengalami senang hati oleh banyak lama
reformasi sama sekali dan men- lainnya, dan mereka memain-
jadi lemah karena kehilangan kan peranan penting dalam
anggota mereka yang terbaik perpecahan yang terjadi baik
adalah ningmapa atau "aliran pada sekte lama maupun pada
tua" karena mereka bertahan sekte baru. Sesungguhnya,
dengan praktikyang lama. Untuk banyak subsekte memisahkan
mengabsahkan banyak praktik diri dari sekte induknya hanya
nonortodoks mereka yang telah agar dapat menjalankan bentuk
ditinggalkan ningmapa berupaya lain dari terma dalam peribadat-
mencari terma atau wahyu yang an mereka.
tersembunyi.
Perbedaan sekte terletak
Sama seperti pandit India pada karakter kepercayaan,
Nagarjuna demi melindungi keperluan ritual yang berbeda
keyakinannya telah mengatakan dan praktik lainnya, yang di-
bahwa doktrin Mahayana berisi tunjukkan dalam cara berpakaian
seluruh sabda Shakyamuni, yang lambang yang berbeda. Perbeda-
ditulis selama masa hidupnya dan an kepercayaan mungkin di-
mempercayakan kitab itu kepada kategorikan dalam :
Dewa Naga untuk disimpan 1. Kepribadian dari Tuhan yang

12 T ANTRA TIBET 12
Pertama atau Adi Buddha. Untuk meninjau masing-
2. Sumber khusus untuk inspi- masing sekte, pertama-tama
rasi Ketuhanan. marilah kita membahas sekte
3. Transmisi untuk inspirasi ini. Gelugpa karena Gelugpa me-
4. Doktrin meditasi atau sistem wakili sekte yang tertua, Kah-
penerangan mistik. dampa. Gelugpa adalah sekte
5. Ajaran tantra khusus. yang paling murni dan paling
6. Yidam yang dipuja. berkuasa dari yang lain dan
7. Makhluk pelindung, biasanya dewasa ini memegang kekuasa-
tipe Tibet. an pemerintahan sementara
Tibet, (kat)

TSOfc-K'A-PA.

T ANTRA TIBET 13
Gelugpa didirikan pada awal Atisa, dan diberi tempat utama
abad ke-15 sebagai kelanjutan di kebanyakan vihara mereka.
Kahdampa oleh Tsongkhapa Lukisannya ditempatkan di atas
atau Lozan Takpa atau J e biasanya di antara dua Lama
Rimpoch'e. Tsongkhapa berasal Agung —Dalai Lama dan
dari provinsi Amdo, yang se- Panclven Lama— dan digelari
karang ini berada dekat per- Gyalwa atau Sang Jina atau Sang
batasan Cina. Pemenang. Lukisannya juga
dipakai sebagai hiasan dalam
Menurut catatan Hue, Tsong- kotak penyimpanan barang spi-
khapa berhubungan dengan ritual.
orang asing dari barat yang ber-
hidung panjang dan bermata Tsongkhapa menerima tra-
tajam, yang dipercaya sebagai disi sekte Kahdampa dari Lama
para misionaris Kristen. Dia Ch'os skyabs bzan po, pemim-
belajar di Zhar Ch'un, Amdo, pin ke-78 terhitung dari Dom-
dan kemudian di Saskya, Di ton. Tidak seperti Atisa, Tsong-
Rung, dan Lhasa. Beliau banyak khapa adalah seorang pengikut
menulis buku yang dipakai se- yang berani, dan menghabiskan
bagai pegangan sekte Gelugpa. banyak tenaganya dalam orga-
Beliau wafat pada tahun 1417 nisasi. Beliau mengumpulkan
dan disimbolkan sebagai inkar- anggota Kahdampa yang ter-
nasi Manjusri (atau, menurut sebar dari tempat penyunyian
beberapa orang, Amitabha, atau mereka, menempatkan mereka
Vajrapani). Oleh Gelugpa ia di vihara bersama para pengikut
dianggap lebih tinggi bahkan barunya di bawah disiplin keras,
daripada Padmasambhava atau mengharuskan mereka me-

14 T ANTRA TIBET 14
nerima ke-235 aturan Vinaya pengikutnya dikenal dengan
dan memberi mereka gelar nama Gahlugpa atau "Pengikut
Penjaga Vinaya atau "Lama Dul- tradisi Gahdan"; tapi karena
wa". Tsongkhapa juga meng- nama itu kurang enak didengar
haruskan mereka membawa maka lalu diubah menjadi
patta dan memakai jubah tam- Gelugpa atau "Pengikut Ordo
balan berwarna kuning, seperti Luhur".
pakaian bhikkhu India. Beliau
menarik pengikut dengan me- Perbedaan khusus Gelugpa,
ngadakan pelayanan ritual ting- yang mewakili sekte Kahdampa
kat tinggi. awal, adalah bahwa sekte ini
memuja Vajradhara sebagai Adi
Beliau menamai topinya Buddha; dan memperoleh
pans sa sne rin atau "topi ber- ajarannya dari Maitreya —
ekor panjang". Karena topinya "Buddha yang Akan Datang",
berwarna kuning seperti pa- lewat orang suci India mulai dari
kaiannya, dan aliran Lama yang Asanga ke Atisa, dan lewat orang
tua dinamai menurut topi merah suci Tibet dari muridnya
mereka, sekte baru ini menjadi Bromton sampai Tsongkhapa.
terkenal dengan nama S'a Ser Ajaran mistik Gelugpa (ta wa)
atau "Topi Kuning", untuk disebut la m rim atau "Jalan yang
membedakannya dari S'a Mar Bertingkat" dan Tantranya
atau "Topi Merah" dan ke- disebut "Pelaku Besar" (rgya
percayaan Bon-pa yang lebih c'hen spyod).
tua S'a Nak atau "Topi Hitam".
Lama Kahdampa yang memakai Yidam Gelugpa adalah Va-
topi merah menyebabkan me- jra Bhairaua (Dorje j'ig je), di-
reka disebut sebagai aliran "Topi dampingi oleh Samvara
Merah". Tentu saja gambar- (Demch'og) dan Guhyakala
gambar Atisa dan Lama Kah-' (Sangdii). Pelindungnya adalah
dampa lain dilukiskan memakai "Gon po Berlengan Enam" dan
topi merah. Hayagriva Berkepala Kuda
(Tamdin) atau Harimau Merah.
Tsongkhapa menamai viha-
ranya, yang dibangunnya pada Namun, lewat Atisa, sekte
1409 di sekitar tiga puluh mil Gelugpa juga menyatakan telah
timur Lhasa, Gahdan atau Surga, menerima inti doktrin Marijusri,
dan konon pada awalnya para yang merupakan cahaya pem-

T ANTRA TIBET 15
bimbing bagi sekte Sakyapa. Gedundub, didudukkan sebagai
Karena Atisa dianggap sebagai Lama Agung Gelugpa yang
inkarnasi Manjusri, Bodhisattva pertama pada 1439, dan beliau
Kebijaksanaan: yaitu hanya salah mendirikan vihara Tashi Lhun-
satu cara untuk menyatakan po pada tahun 1445, semen-
bahwa Atisa adalah perwujudan tara pengikutnya Jeshe Rabshen
agung dari Kebijaksanaan Age Gyalts'abje dan Khasgrubje
Buddhis yang pernah sampai ke masing-masing membangun
Tibet. Figur Atisa juga meng- Dep'ung (pada 1414), Sera
gabungkan esensi ajaran Kar- (pada 1417), dan vihara-vihara
gyudpa karena Atisa juga me- besar lainnya.
rupakan siswa tokoh legendaris
India Naro. Di bawah Lama Agung ke-
empat tersebut vihara Gelugpa
Sila lebih murni yang di- dengan penuh semangat ber-
praktikkan oleh para lama Gelug juang meraih kekuasaan tertinggi
menyebabkan mereka di- dan dilindungi oleh menteri
hormati. Sehingga, walaupun Mongol dari Pemerintahan Cina
dijumpai pertentangan dengan bernama Chong Kar, yang da-
Sakyapa atau sekte tandingan tang ke Lhasa sebagai duta besar,
lainnya, viharanya berkembang merampas sebagian besar ke-
besar dan berpengaruh dan kuasaan raja Tibet saat itu, dan
menjadi hirarki yang kuat dengan memaksa beberapa vihara Kar-
penggantian pemimpinnya ber- gyu dan riingma untuk bergabung
dasarkan teori reinkarnasi, yaitu, dengan Gelugpa dan memakai
bahwa pemimpin mereka yang topi kuning.
wafat dilahirkan kembali sebagai
seorang anak kecil, yang segera Sekte Gelugpa pada tahun
ditemukan lewat tanda-tanda 1640 di bawah Lama Agung
khusus, untuk didudukkan kem- kelima menjadi pemegang ke-
bali di :ahta yang ditinggalkan- kuasaan sebagai sekte dominan
nya. di Tibet dan sejak itu menjadi
sekte pemimpin di Tibet, (liv)
Keponakan Tsongkhapa,

16 T ANTRA TIBET 16
KARGYUDPA

Kargyudpa, aliran reformasi pencerahan agung tertinggi.


besar selanjutnya setelah Ge- Vajradhara bukanlah seorang
lugpa, didirikan pada pertengah- Buddha historis seperti Shakya-
an terakhir dari abad ke-11 M muni, tetapi salah satu dari
oleh Lama Marpa dari Lhabrag. banyak makhluk yang menerima
Lama Marpa telah berkunjung pencerahan agung dan selalu
ke India untuk belajar di bawah ada, yang terus menerus mem-
pandit Inoia Atisa dan gurunya berikan berkahnya. Setiap orang
P'amthin dan Naropa, sang yang terlibat dengan cara iba-
penjaga Universitas Nalanda. dah Kargyudpa dianjurkan un-
Tapi, walaupun Marpa dan tuk menganggap gurunya se-
penerusnya Milarepa menjalani bagai Vajradhara agar tokoh
kehidupan pertapa setelah Buddha itu terasa semakin dekat
mendiami vihara di Grobulun dan agar menjamin hubungan
dan sGrub-p'ug-matoge, orga- guru-siswa yang berhasil.
nisator sejati sekte ini adalah
Lama Kahdampa, Dvagpo Anggota kedua dalam silsilah
Lharje, yang mendirikan vihara Kargyudpa ^adalah seorang
Ts'urlha di sekitar 1150. mahasiddha India bernama Ti-
lopa (988-1069 M) dianggap
Nama Kargyudpa berarti telah diinspirasi secara langsung
"pengikut golongan yang se- oleh Buddha Vajradhara. Me-
lanjutnya", sesuai kenyataan nurut kisahnya, ia menerima
bahwa sekte ini percaya bahwa pelajaran langsung dari Vajra-
kekuasaan para guru yang se- dhara menurut penampakan dan
lanjutnya adalah berdasarkan cara-cara luar biasa lainnya.
inspirasi. Silsilah Kargyudpa
dimulai dari Buddha Vajradhara Orang ketiga dalam silsilah
(Dorje Chang) sebagai lambang tersebut adalah Naropa dari India

18 T ANTRA TIBET 18
(1016-1100 M), seorang murid Tokoh Kargyudpa yang pa-
Tilopa yang setia. ling mahsyur adalah siswa Mar-
pa, Milarepa (1052-1135 M).
Ciri-ciri Kargyudpa adalah Dia tak pernah ke India, tetapi
kehidupan bertapanya, meditasi memimpin pengembaraan ke-
di gua dan di tempat sunyi, serta hidupan menyepi di pegunung-
keunikan berikut: inspirasinya an Tibet, dan 100.000 lagunya
dikaitkan oleh Tilopa langsung memuat banyak wama Tibet
ke Adi Buddha Vajradhara. yang populer di antara semua
Pandangan terang mistisnya (ta sekte tantra, dan namanya di-
wa) dinamakan Mahamudra atau kenal luas di seluruh Tibet.
"Sikap yang Agung", juga di-
sebut U Mahi Lam atau "Jalan Milarepa dilukiskan sebagai
Tengah" dan tantranya adalah seorang pertapa berjubah tipis
Sum-kar-bsuds-sum. Yidamnya seperti para pertapa India, yang
adalah Samvara. Pelindungnya menanggung derita besar ter-
adalah "Sang Raja Berjubah hadap terpaan panas dan di-
Hitam". Topinya adalah "topi ngin. Lukisannya dikelilingi oleh
meditasi dengan kaki bersila" ilustrasi-ilustrasi tentang jalan
dan pusat kerucutnya me- kehidupannya.
lambangkan sebuah gua. Semua
aspek ini berhubungan dengan Siswa utama Milarepa ada-
aturan dan disiplin vihara. lah Gampopa atau Dvagpo
Lharje, yang melanjutkan dok-
Latihan-latihan samadhi yang trin Kargyudpa, dan Rach'un
menjadi ciri sekte berasal dari Droje Tagpa, yang sebaliknya
Tilopa dan Naropa: Enam Yoga tidak tertarik untuk berorgani-
Naropa (Na-ro'i chos-drug) dan sasi. Dvagpo Lharje banyak
Mahamudra (Phyag-rgya-chen- mendirikan vihara termasuk
po). Dvagpo, yang menjadi nama
bagian sekte Karyud ini. Gam-
Dua cabang pertama dari popa menjadi murid Mila se-
Kargyudpa berasal dari dua sis- telah menjalani latihan me-
wa Tibet Naropa. Yogin nyeluruh dalam disiplin intelek-
Khyungpo (1002-1064 M) tual dan moral menurut sistem
mendirikan Shangpa Kargyud. Kahdampa. Mila mengajarnya
Penerjemah Marpa (1012-1096 teknik-teknik meditasi yang di-
M) mendirikan Dvagpo Kargyud. berikan oleh Tilopa, Naropa, dan

T ANTRA TIBET 19
Marpa. Gampopa menggabung- sektenya:
kan ajaran bKa'-gdams dan 5. Maydrug.
pengalaman Mahamudra secara 6. Bardrug.
unik sehingga keduanya men- 7. Barra.
jadi satu. 8. Lhodrug.

Segi pertapaan dari sekte ini Subsekte-subsekte tersebut


membuatnya tidak menarik, berbeda satu sama lain hanya
sehingga beberapa subsekte baru dalam penerimaan bentuk per-
segera timbul yang meng- ibadatan dari sekte ningma,
hilangkan keharusan bertapa. dengan begitu subsekte-subsekte
Para murid Gampopa mendiri- baru ini mengurangi kemurnian
kan subsekte-subsekte baru yang dari praktik Kargyudpa yang
disebut "Empat Besar" dan terdahulu.
"Delapan Kecil".
Sejak awal pendirian pada
"Empat Besar" didirikan oleh abad ke-12 dan ke-13 sampai
siswa-siswa langsung Gampopa, dengan pengungsian besar-
yaitu: besaran pada tahun 1959,
1. Karma Kargyud, didirikan subsekte-subsekte ini telah aktif
oleh Dusum Khyenpa (1110- di seluruh Tibet. Beberapa di-
1193 M). antaranya, terutama Karma
2. Baram Kagyud, didirikan oleh Kargyud dan Drugpa Kargyud
Barampadharma Wongchug kini memiliki vihara-vihara di
(sekitar 1100 M). India, Nepal, Bhutan, Sikhim,
3. Tshalpa Kargyud, didirikan dan Skotlandia. Sebagian besar
oleh Tsondragpa (1123- pusat Tantra Tibet yang telah
1194 M). muncul di Eropa dan Amerika
4. Phamo Kargyud, didirikan Utara dalam belasan tahun ter-
oleh Phamodrupa (1110- akhir ini didirikan oleh dua orang
1170 M). lama Karma Kargyud, yaitu:
Chogyam Trungpa Rinpoche
"Delapan Kecil" didirikan dan Kalu Rinpoche.
oleh para siswa Phamodrupa:
1. Drikung Kargyud. Riwayat Singkat Milarepa
2. Taglung Kargyud.
3. Tropu Kargyud. Milarepa dilahirkan di Kya-
4. Drugpa Kargyud dan sub- nantsa pada tahun 1038 M, pada

20 T ANTRA TIBET 20
hari ke-28, di bawah planit mendatangkan badai, Mila pergi
phurbu, dan dinamai Thospad- ke Magon (atau gTsan-ron-gi-
gal. Ayahnya, Mila-shes-rab- nar), kemudian ke Ch'os-la
rgyal-mts'an adalah seorang sgang, tempat ia berguru ke-
pedagang kaya keluarga K'unpo pada Lama Marpa yang telah
dari Uru-chan-ch'og, dan ibu- berkunjung ke India. Di sini ia
nya bernama Gyan-tsa dkar- banyak disuruh bekerja berat oleh
rgyan. Sang ayah meninggal Marpa, seperti membangun
dunia saat Thospadgal (Mila benteng dan merubuhkannya
muda) baru berumur tujuh tahun, kembali, lukisan tentang kerja
dan hartanya dititipkan kepada berat ini banyak terdapat di
saudaranya sampai anaknya vihara-vihara Kargyudpa. Ka-
berumur lima belas. Namun, rena kerja berat itu seakan-akan
sang paman mengangkangi tak pernah selesai dan Marpa
semua harta untuk dirinya sen- masih saja terus memberikan
diri, dan tinggallah Mila muda perintah, Mila muda lalu me-
dan ibunya hidup papa, bahkan larikan diri dengan membawa
disiksa oleh sang paman. Ibu hiasan tulang Naropa dan tasbih
Mila muda lalu mengirimnya padma raga, yang disimpan oleh
belajar ilmu mt'u untuk meneluh. Marpa sebagai relik; benda-
Mila muda memulainya di Lhun- benda itu diperolehnya dari istri
grub grong K'an di Gun-t'on- Marpa, bDag-med-ma. Relik ini
stod, lalu bergabung dengan dipersembahkan kepada Lama
sekelompok rahib dari Nari Atas rNog-pa, yang sebagai imbalan-
yang menuju U (Tibet Tengah). nya memberikan petunjuk dan
Dengan melewati Yag-sde dan meditasi Gron-ldan p'ug-pa. Di
menyebrangi Mar-tsan ia men- kemudian hari Marpa me-
capai T'on-lun-raga di U, dan manggilnya pulang kembali dan
bertemu dengan seorang ahli menginisiasinya ke dalam ling-
mt'u bernama Yun sTon'p'ro- karan mandala, memberikannya
rgyal di Yar-lun skyo-mo-Kruh, nama esoteris dPal-s'es-pa dan
yang mengajarinya ilmu gaib nama biasa Mila-rdo-rje rgyal
beberapa tahun sampai ia mts'an, serta melatihnya dalam
memiliki kekuatan untuk meng- berbagai praktik pertapaan.
hancurkan rumah dan harta Sementara Milarepa bertapa
pamannya yang kejam itu. Marpa berangkat ke India, ber-
temu dengan Naropa di vihara
Setelah menguasai ilmu Bula-hari dan diajari 'p'o-wa-

T ANTRA TIBET 21
ston-'jug, lalu kembali ke Tibet dengan pergi ke Brag Kar-rta-
dengan Ch'os-la gan. so, dekat Kyi-ron, tempat ia
duduk bermeditasi selama 18
Saat Milarepa pulang ke tahun, hidup sayuranis dan
rumah, ibunya sudah meninggal, membuat banyak mukjijat. Dari
sehingga ia menguburkannya di sana ia pergi ke dataran Dig-ri,
sebuah gua bernama Kan-mdsod bertemu dengan Penerjemah
phug. Paman dan bibinya me- Pari dan muridnya. Sesudah itu
nyalahkannya karena kehidup- dia pergi ke 'Brin-yul, lalu ke
an pengembaraannya, tapi sebuah gua di Lab-ci-cu-gar (?
walaupun mempunyai kekuatan Mount Everest) dan mangkat di
untuk menghabisi mereka, ia sana. (pyn)
lebih suka menghindari mereka

MARPA.

22 T ANTRA TIBET 22
Subsekte Karmapa didirikan Karmapa ke-9 bernama dGu-
pada pertengahan abad ke-12 pabar Phyug Dorje, hidup di
oleh Karmapa Ranch'un Dorje tahun 1725 M, saat raja Sikhim
atau Dusum Khyenpo (1110- mengunjunginya di Tibet dan
1193 M), seorang siswa Dvag- mengijinkannya untuk mendiri-
po Lharje. Dusum Khyenpo kan beberapa vihara Karmapa
adalah karmapa yang pertama. diSikhim. Vihara "Bhotiya Basti"
Karmapa adalah tulku tertinggi di Darjiling adalah milik sekte
dan pemimpin rohani tertinggi ini.
bagi seluruh subsekte Kargyud.
Dengan demikian, ia memim- Karmapa berbeda dari sekte
pin upacara penting dan ber- induknya dalam menerima
tanggung jawab atas pengakuan wahyu ningma yang ditemukan
semua tulku utama Kargyudpa. di Kong-bo yang berjudul Leto
Linpa atau "kebajikan pembuka
Vihara Dusum Khyenpo pikiran" dan ada juga yang
adalah S'u Ts'ur Lhalun, didiri- memiliki Jaht'sonpa. Hanya
kan pada 1154, di Ts'ur p'u, sedikit Lama Karmapa yang
kira-kira satu hari perjalanan ke hidup selibat, Marpa sendiri, sang
utara Lhasa. Vihara ini untuk pendiri sekte induk Kargyudpa
waktu yang lama menjadi pusat mempunyai istri.
subsekte ini, subsekte yang pa-
ling berkuasa daripada semua Karmapa menganggap sta-
subsekte Kargyudpa. Lama tus spiritualnya sama dengan
Karmapa ini penampakannya Dalai Lama, pemimpin sekte
tidak sama dengan "Karma Gelugpa. Keduanya dianggap
Bakshi" yang terkenal, yang sebagai titisan Avalokitesvara,
lukisannya menjadi pusat dari Bodhisattva Kasih Sayang.
semua vihara Karmapa. Keduanya disebut "Ratna Pem-

T ANTRA TIBET 23
berkah" (yid-bzhin nor-bu). Cheng-tsu, sehingga topi hitam
Tetapi tidak seperti Dalai Lama, tersebut, yang katanya dapat
Karmapa tidak secara resmi menjamin kelahiran kembali ke
dihubungkan dengan pemerin- alam yang lebih tinggi bagi
tah pusat; artinya ia tidak di- mereka yang melihatnya walau-
anggap sebagai titisan Songsten pun sepintas saja, dapat di-
Gampo atau penguasa Tibet saksikan oleh semua orang.
lainnya dan tak pernah me-
megang peran Dalai Lama se- Duplikat topi ini diperkira-
bagai lambang nasional. kan sama dengan tiruan yang
dikenakan oleh karmapa yang
Walaupun kedudukan resmi sekarang, Yang Suci Rongjung
karmapa berada di vihara Ringpay Dorje (lahir 1924), saat
Tshurpu di Tibet Tengah, para ia melakukan Upacara Topi
karmapa kebanyakan dilahirkan Hitam Vajra di Eropa dan
di Kham, Tibet timur. Dewasa Amerika Utara pada tahun
ini, kedudukan resmi karmapa 1974. Peristiwa ini merupakan
berada di vihara Rumtek di upacara penting bagi para
Sikhim. karmapa. Hal ini menghidup-
kan kembali upacara "penobat-
Karmapa disebut"Pemegang an" Dusum Khyenpo dahulu oleh
Topi Hitam". Topi ini, seperti para dakini, memastikan ke-
topi tinggi yang dikenakan para dudukan masing-masing karma-
uskup, adalah lambang ke- pa dalam urutannya dan me-
kuasaan spiritual. Topi hitam mohon Avalokitesvara sebagai
yang asli menurut kisahnya di- sumber silsilah itu.
berikan kepada Dusum Khyen-
po oleh para dakini, yang me- Sampai saat ini telah tercatat
nenunnya dari rambut seratus enam belas orang karmapa.
ribu orang. Karmapa yang sekarang ini
menerima pendidikan di Tshur-
Menurut Kalu Rinpoche, topi pu dan hidup di Vihara Rumtek
asli ini tak terlihat oleh orang di Sikhim, markas baru Karma
biasa kecuali mereka yang ber- Kargyudpa.
jasa besar. Sebuah tiruan topi itu
diserahkan kepada Karmapa Di antara para tulku penting
kelima Deshin Shegpa (1384- lainnya dari sekte ini adalah
1415 M) oleh Kaisar Yung-lo, Shamar (Zhva-dmar) atau Rin-

24 T ANTRA TIBET 24
poceh Topi Merah dan Situ Semua karmapa dan se-
Gyaltshab serta Pawo Rinpoche. bagian besar tulku utama dari
Shamar menikmati masa ke- sekte itu menjadi anggota "Tas-
kuasaan politik di Tibet Tengah bih Emas Ratna Pemberkah",
tetapi kekuasaan ini resmi di- suatu silsilah khusus Karma
akhiri pada penghujung abad ke- Kargyudpa yang terdiri atas para
18 karena keterlibatan tulku ke- guru Mahamudra. Beberapa
9 dalam suatu invasi Nepal. Garis lainnya dimasukkan ke dalam
keturunan Shamar dihidupkan silsilah Mahamudra ini karena
kembali oleh karmapa yang mereka adalah guru atau siswa
sekarang. Sharmapa yang baru terkemuka dari seorang karma-
dilahirkan pada awal tahun pa. (pyn)
1950-an dan tinggal di Rumtek.
Drugpa,
Drikungpa,dan
Taglungpa
Subsekte besar selanjutnya Drugpa "Selatan". Lama ke-
adalah Drugpa, yang juga ber- palanya adalah Zab-drun Nag-
asal dari siswa Dvagpo. Pendiri ban-nam-gyal, seorang siswa
Drugpa adalah Pagsam Wang- Padma-dkarpo atau "Teratai
po, terletak di provinsi gNam Putih yang Maha Mengetahui"
Tibet dan berdiri pada sekitar yang meninggalkan Tibet Se-
abad ke-12. Vihara Wangpo latan dalam abad ke-17 M dan
adalah Ralung, terletak di dekat menetap di "lChags-ri rta mgo"
Gyantse, Tibet Atas. Untuk di Bhutan. Peristiwa ini dengan
menekankan perubahan vihara- segera menggantikan Karthok-
nya dinamakan Drug-Ralung, pa dan bentuk ningma lainnya
dan sebuah legenda naga petir lalu muncul di negara itu, yang
atau drug dihubungkan dengan- dianggap telah ditemukan di sana
nya, sebagai nama sektenya. langsung oleh Padmasambhava
Drugpa mengadopsi ajaran yang sendiri, yang memasuki Bhutan
sama seperti Drikungpa, tetapi lewat gZ'as-ma gan dan me-
ada beberapa perbedaan prin- ninggalkannya lewat mDun-tsan.
sip. Di dGon-ts'al dan di sPa'te-
takts'an atau gua harimau masih
Drugpa Tengah dan Drugpa terlihat jejak kakinya di atas
Bawah timbul setelahnya. sebuah batu karang.
Drugpa Tengah mengambil ajar-
an San-gyas-lin-pa. Ini adalah Di negara Bhutan sekte
bentuk Kargyudpa yang se- Drugpa memiliki kekuatan spi-
karang muncul di Bhutan de- ritual yang mengatasi sekte
ngan nama Lho Drugpa atau lainnya di sana.

26 T ANTRA TIBET 26
Drikungpa, subsekte besar Taglungpa adalah anak dari
lainnya, juga berasal dari seorang Drikungpa dan mengambil
siswa Dvagpo. Drikungpa meng- namanya dari vihara Talung yang
ambil namanya dari vihara didirikan oleh Nag-dban-ch'os-
Dikung yang didirikan oleh gyalpo pada 1178 M. Taglung-
Rinch'en-pun-ts'ogdanJe-spyan pa berbeda dari induknya Dri-
-sna-wa pada 1177 M. kungpa dalam menerima ajaran
Ajarannya adalah Padmalinpa dari Karmapa yang disebut Le-
ningma. tolinpa. (pyn)

T ANTRA TIBET 27
Sekte reformasi besar yang nya adalah "Pengawal Tenda"
terakhir adalah Sakyapa, yang dan "Raja Wajah." Topinya
mengambil namanya dari warna adalah sa-z'u. Tetapi kini ter-
kuning tanah di lokasi kuil per- kecuali di beberapa bagian luar
tama di Tibet barat. Sakyapa Sakyapa praktis tidak berbeda
berdiri pada tahun 1071 M. dari ningmapa.
Sekte ini tumbuh menjadi hirar-
ki yang terkuat dan berjaya di Sakyapa mempunyai dua
Tibet sebelum akhirnya dikalah- subsekte reformasi, yaitu Norpa
kan oleh Gelugpa. dan Jonanpa. Keduanya hanya
berbeda pendirinya.
Pendirinya adalah K'on-
dkon-mch'og rgyal-po, siswa Jonanpa dibentuk dari Sa-
K'ug-pa lha-btas, yang mendapat kyapa oleh Je-Kun-gah-del-ch'og
inspirasi dari Yang Agung Bo- pada awal abad ke-14. Sekte ini
dhisatva Kebijakasaan India dari memiliki penulis sejarah yang
Nagarjuna hingga Vasuputra. terkenal, yaitu Lama Taranatha.
Sang pendiri menggabungkan
ajaran tantra kuno dan baru, Taranatha, anak Nam-gyal
menamakan ajaran ini "misteri Pun-ts'ogs, lahir di Tsang on,
kegaiban baru-kuno" dari hari ke-8 dari tahun 1573 Ma-
"pemahaman yang mendalam." sehi, ia dipanggil Kun-dgah
Pengertian mistiknya disebut sNyin-po, atau "sari kebahagia-
"jalan yang bermanfaat." Ajar- an ." Ia belajar di vihara Jongang,
an khususnya adalah Avatam- utara Sakya dengan nama Wi-
saka dari Nagarjuna, Paramar- sudhi Taranatha. Pada usianya
tha dari Basubandhu. Yidamnya yang ke-40 ia membangun vi-
adalah Vajraphurpa. Pelindung- haranya sendiri di lingkungan-

28 T ANTRA TIBET 28
nya, yang dinamainya rTag- ranya yang diganti namanya
brten, ia mengisinya dengan menjadi "P'un-ts'o-lin," di-1
banyak gambar, buku, dan ceti- masukkan dengan paksa ke
ya. Taranatha kemudian bekerja dalam Gelugpa oleh Dalai Lama
di Mongolia atas undangan yang agresif pada saat awal
orang-orang di negara itu, dan kedudukannya sebagai kepala
menemukan beberapa vihara di pendeta.
sana yang berada di bawah
bantuan kerajaan Cina. la me- Norpa didirikan oleh Kun-
ninggal di Mongolia, dan di- gah Zan-po pada tahun 1927,
namakan "Pendeta Suci," Je- dibentuk dari Sakyapa pda masa
tsun-dam-pa. Penggantinya Tsongkhapa. Pendirinya mem-
bereinkarnasi sebagai Grang buang elemen ningma dalam
Lamas di Urgya propinsi Kalkha sistem tantranya dan hanya
di Mongolia, Ke arah Timur Lob- mempertahankan yang "baru."
Nor. Tak lama setelah kematian- Sekte ini mempunyai banyak
nya, baik Urgya maupun viha- vihara di Tibet Timur, (kat)

T ANTRA TIBET 29
Ningmapa
Sekte tantra yang sama se- ba) dan Dub-pa-kah-gye, yidam
kali tidak mengalami reformasi, Guru Padmasambhava. Pe-
seperti yang telah diketahui, lindung ningmapa adalah "Raja
bernama ningmapa atau "aliran Gur". Sekte ini mengagungkan
tua". Aliran ini lebih bebas di- Guru Padmasambhava, pendiri
bandingkan dengan sekte-sekte Lamaisme, dalam berbagai
lain dalam melaksanakan prak- bentuk, baik dalam bentuk ke-
tik Bon dan prabuddhis se- baikan maupun kemurkaan yang
tempat; kehidupan selibat dan menyatakan keadaan Guru
pantangan jarang dilakukan. Padmasambhava pada waktu
Sekte ini adalah sekte "Topi yang berbeda. Sekte ini juga
Merah" sejati, bukan Drugpa memuja guru Kashmir junjung-
seperti yang tertulis dalam buku- an Guru Padmasambhava, Sri
buku barat. Sinha, dan guru Indianya, Gah-
rab Dorje, yang memperoleh
Sekte ini memuja Buddha inspirasinya dari Buddha Vajra-
Samantabhadra sebagai makh- sattva yang diturunkan dari
luk primordial atau Adhi Buddha. Samantabhadra Buddha.
Ajaran mistisnya adalah Maha-
utpanna (Dzong-Ch'en) atau Topi merahnya yang unik
"Kesempurnaan Agung Ter- dinamai menurut Guru "Urgyen-
tinggi". Yidamnya adalah "Sang panz'u", dan dengan sifatnya ini
Vajra Menakutkan" (Vajraphur- sekte tersebut memperlihatkan

30 T ANTRA TIBET 30
kelonggaran yang lebih besar mimpinnya, Mindollin. Ajaran-
dalam hal hidup dibandingkan nya ditemukan oleh bDagling-
sekte Lama lainnya. pa, dan cabang utamanya ber-
ada di sLe-lun, P'un-po ri-wo-
Walaupun begitu, ningmapa ch'e. Viharanya yang besar di
juga terdiri atas berbagai sub- Sikhim adalah Pemiongchi, yang
sekte, yang didasarkan pada sampai beberapa tahun terakhir
berbagai macam penurunan memiliki kebiasaan megirimkan
ajaran. Subsekte utamanya sejumlah bhikshu muda untuk
adalah Dorjetakpa, Mindollin, belajar dalam hal vinaya dan
Kartokpa, dan Nadakpa; yang upacara ritual ke vihara Min-
dinamai sesuai dengan nama dollin pusat.
pendiri atau vihara induknya.
Tapi perbedaan mereka sangat Kartokpa, yang diambil dari
kecil. nama Lama Kartok, "Yang
Memahami Ajaran", yang meng-
Dorjetakpa dinamai menurut ambil doktrin kLon-ch'en Rab'-
vihara ningma terbesar yang ada h'byun yang ditemukan di da-.
yaitu Dorjetak, dekat SamySs. nau sGram-dah. Vihara utama-
Subsekte ini mengikuti doktrin nya berada di Byan-ch'ub-glin
yang dftemukan" oleh rGod- dan sDed-ge ("Der-ge") di ba-
/dem di Zan Zan Lhabrag, dan gian paling timur Tibet, dan
cabang utamanya berada di merupakan pusat besar seni lukis
Hugpaglin, Tsangi Lhari zim- serta pusat kota besar yang ter-
p'ug, dan T'eg-mc'og glin. kenal dengan kerajinan logam-
nya.
Sebuah cabang Dorjetakpa
adalah Nahdagpa, yang nama- Lhobrag Lhalunpa mengikuti
nya diambil dari nama pendiri- doktrin dari Padmalinpa seperti
nya, Nahdag, "Sang Pemilik Drikungpa subsekte Kargyudpa.
Kerajaan", dan kerabat keraja-
an, dan diwakili oleh beberapa Lhatsunpa, yang dinamai
vihara di Sikhim. menurut pendiri tantra Sikhim,
mengambil doktrin Jahtsonpa,
Yang tidak kalah besar dan yang ditemukan di Kong-bu,
ternamanya dibandingkan Dorje- yang disebut LatOlinpa.
takpa adalah Mindollinpa; juga
dinamai menurut nama pe- Ringkasan Sekte

T ANTRA TIBET 31
Demikianlah, terlihat bahwa yang lebih murni.
sekte-sekte tantra muncul di Tibet
untuk pertama kalinya dalam Selama empat abad setelah
akhir abad ke-I 1 M, dalam sua- reformasi, berbagai subsekte
tu gerakan yang dapat dinama- telah terbentuk, tetapi kebanyak-
kan Reformasi Tantra, sekitar an kambuh lagi menjadi praktik
tiga abad setelah peletakan da- gaib yang terdahulu.
sar tantra itu sendiri.
Dan sejak abad ke-15 M,
Mereka bangkit mem- beberapa sekte dan subsekte,
berontak melawan tantra yang sambil melindungi identitas dan
sudah rusak moralnya, yang tak keeksklusifan mereka dengan
lain hanyalah mempelajari ilmu keras, telah diarahkan kepada
gaib. Sekte-sekte baru tersebut suatu tingkatan yang umum di
kembali ke kehidupan selibat dan mana tidak ada lagi perbedaan
menjalankan vinaya Mahayana antarsekte. (tin)

V .4 J H A PA N'I

32 T ANTRA TIBET 32
Menurut hikayat yang suci, jangnya sebanyak 12000 bait.
pada hari kelima belas pada bulan Raja Suchandra berasal dari
ketiga, setahun setelah pen- Shambala, yang oleh G. Tucci
cerahan, Buddha Shakyamuni disebut sebagai "tempat tradisi
menampakkan diri di Puncak dekat sungai Sita (Tarim)," Tur-
Griddhakutta dalam jubah se- kestan Timur. Setelah men-
orang bhikkhu, membabarkan dengarkan tantra, Sang Raja
Sutra Kebijaksanaan Sem- kembali ke Shambala, menulis
purna dalam Seratus Ribu Bait, sebuah uraian panjang darinya,
dan secara bersamaan Dia juga dan menetapkan Kalachakra
menampakkan diriNya di Dha- sebagai agama negara.
nyakataka di India Selatan se-
bagai Kalachakra, membabarkan Keenam raja Shambala yang
Kalachakra Tantra. Kalachakra selanjutnya meneruskan tradisi
Tantra dikotbahkan dalam se- itu, dan raja yang kedelapan,
buah bangunan besar bertingkat Manjushrikirti ('jam dpal grags
banyak (mchod rten, chaitya); pa) menginisiasi begitu banyak
lokasinya, Dhanyakataka, oleh orang (dilaporkan sebanyak 35
George Roerich dikenali sebagai juta orang) ke dalam mandala
Amaravati di Sattenpalle Talu- Kalachakra sehingga dia, dan
ka, Kabupaten Guntur, Madras, raja-raja berikutnya, bergelar
India Selatan. kulika (rigs ldan), "yang meno-
pang silsilah". Berdasarkan tan-
Kalachakra Tantra diuraikan tra panjang sebelumnya, Kulika
atas permohonan Raja Suchan- Manjushrikirti menggubah tan-
dra, sang titisan Vajrapani, yang tra lebih pendek yang berisi lima
kemudian menggubah tantra bab, dengan 1047 bait. Kala-
tersebut ke dalam bentuk pan- chakra Tantra Ringkas (bsdus

72 T A N T R A TIBET
rgyud, laghutantra) inilah, de- Chilupa: "... telah membaca(n ya)
mikian judulnya, yang dewasa di vihara di Ratnagiri (rin-chen
ini dikenal sebagai Kalachakra ri-bo) yang ditinggal utuh oleh
Tantra, versi yang lebih panjang bangsa Turuskha, dan atas
darinya sudah lenyap. pendapat bahwa demi (pen-
capaian) Pencerahan Mahayana
Kulika Manjushrikirti diikuti Guhyamantra (gsan-snags) di-
oleh Kulika Pundarika yang perlukan, dan bahwa naskah
menggubah karya tantra ter- tersebut telah dipelajari dengan
mashyur saat ini, yaitu Komen- bantuan komentar oleh Bodhi-
tar Agung Kalachakra Tantra, sattva. Maka dia mulai mencari
Cahaya Tanpa Noda ('grelchen Kalacakra (jadi Kalacakra sudah
dri med'od, uimalaprabha). harus ada pada waktu itu). Ha-
Karya ini masih ada dan terlihat ruslah diterima bahwa sistem
berfungsi sebagai dasar bagi li- Kalacakra tampaknya sudah
teratur selanjutnya. mencapai Aryadesa (India) di
masa silam dan bahwa (sistem
Delapan ratus tahun setelah itu) dikenal oleh banyak orang
Kulika Pundarika, sebuah invasi sebagai Kalacakrapada, ayah
Islam melemahkan kerajaan, ini dan anak."
terjadi di 624 M. Walaupun
begitu, silsilah raja-raja kulika Sepertinya Kalachakrapada
tetap berlanjut sehingga guru besar ("Kalacakrapada ayah"
India seperti Chilupa dari Orisa dalam acuan di atas) adalah
dapat mengunjungi Shambala Chilupa sendiri. Helmut Hoff-
dan menjadi seorang ahli dalam man melaporkan bahwa Chilu-
tantra dan Komentar Agung pa telah mengalahkan "Pandit
Kulika Pundarika. Dia kembali Nadapada, yang dipanggil Na-
ke India pada 966 M, mem- ro-pa oleh bangsa Tibet" dalam
babar ulang ajaran itu, dan suatu perdebatan. Nadapada lalu
mengembangkannya di sana. menjadi kepala vihara di Nalan-
Pengarang Sejarah Biru, Sang da, "yang bersama-sama Vikra-
Penerjemah dari Go, Shon-nu- mashila merupakan pusat
bel ('gos lo tsa ba bzhon nu dpal, Buddha Dharma terpenting saat
1392 1481) secara meyakinkan itu." Chilupa menginisiasi Na-
berpendapat bahwa Kalachakra dapada, yang lalu dikenal se-
Tantra telah ada kembali di India bagai Kalachakrapada kecil.
lama sebelumnya, semenjak Hoffman menyimpulkan:

34 T ANTRA TIBET 34
Kelihatannya seluruh tradisi bagai aspek tantra. Setelah
Kalachakra yang selanjutnya Komentar Agung Kulika Pun-
berasal dari kedua ini, tak cuma darika, Lokesh Chandra men-
di India tetapi juga di Tibet. daftarkan adanya 47 karya lain
Nadapada lalu menginisiasi oleh 22 pengarang (termasuk
Atisha ke dalam sistem Kala- enam karya tanpa nama). Enam
chakra, dan di antara siswa puluh tahun setelah kembalinya
Atisha terdapat guru Kalacha- Chilupa, Kalachakra Tantra
kra yang terkenal Pi-to-pa, yang diperkenalkan di Tibet. Ini ter-
juga dikenal sebagai Pindo jadi di 1026 dan Kalachakra
Acharya. Tantra tumbuh subur dengan
cepatnya.
Dalam sejarah, ada persetuju-
an bahwa Kalachakra Tantra Terjemahan yang pertama
dikenal luas di India sejak 966 M dilakukan oleh Gyi-jo, yang be-
semenjak kembalinya Chilupa lajar di bawah Bhadrabodhi,
dan "berkembang efektif di seorang siswa Chilupa, namun
bawah Raja Mahipala dari Be- "dia hanya punya empat siswa,
ngal (974-1026)." dan mereka bahkan tidak me-
lanjutkan tradisi setelah ke-
Bahkan menurut hikayat suci, mangkatannya." Seorang siswa
absennya Kalachakra Tantra dari Nadapada, Somanatha dari
bumi India untuk kurun waktu Kahsmir, pergi ke Tibet dan,
yang panjang telah menimbul- setelah Ye-shay-chok (ye shes
kan perkiraan bahwa Kalachakra mchog) dari Nyo (gnyos) tidak
Tantra telah ditulis di negara menepati janji untuk meng-
Asia Tengah. Lokesh Chandra hadiahinya dengan seratus ons
berkata: emas, dia melakukan perjalanan
Kalachakra adalah salah satu ke daerah utara Hla-sa, yaitu
karya Sanskerta terakhir yang Pen-bo ('phan po). Di tempat
telah ditulis di bumi Asia Tengah itulah dia bersama Penerjemah
tempat Kalachakra dikatakan dari Dro, Shay-rap-drak ('bro lo
telah pergi ke India. tsa ba shes rab grags) me-
nyelesaikan sebuah terjemahan
Lewat usaha Chilupalah sis- dari Komentar Agung Kala-
tem Kalachakra dikembangkan chakra Tantra, Cahaya Tanpa
di India dan sudah menelurkan Noda. Sebuah transmisi yang
banyak gubahan tentang ber- dikenal sebagai aliran Dro pun

T ANTRA TIBET 35
dimulailah. Catatan yang Mudah Dipahami
bagi Kalachakra Tantra Ring-
Tradisi penting lainnya ada- kas, Raja Tantra Agung yang
lah aliran Penerjemah dari Ra, Berasal dari Buddha Agung
Dor-jay-drak-ba (rva-lo-tsa-ba- Sempurna (mchoggi dang po'i
rdo-rje-grags-pa) yang belajar sangs rgyas las phyungs ba
Kalachakra Tantra selama rgyud kyi rgyal po chen po
hampir enam tahun di Kahsmir dpal dus kyi'khor lo'i bsdus
di bawah bimbingan Samanta- pa'i rgyud kyi go sla'i mchan),
shri, mantan siswa Nadapada sebagai Catatan bagi "Cahaya
lainnya. Dia membujuk gurunya Tanpa Noda" (-nya Kulika
untuk kembali bersamanya ke Pundarika) (dri med 'od kyi
Tibet; tiga ratus ons emas di- mchan), sampai ke berbagai
tawarkan, dan kelak aliran Ra naskah bertopik mulai dari yoga
menjadi unsur penting dalam beruas enam sampai ke astrolo-
aliran Sa-gya (sakya) Tibet. Lewat gi, inisiasi, dan sebagainya.
Pandita Sa-gya (1182-1251) dan
Pak-ba Cphags-pa) tradisi Ra Siswa Bu-don, Cho-gyi-bel
memiliki pengaruh yang penting (chos kyi dpal), menganugerahi
dalam perioda pendudukan inisiasi Kalachakra kepada
Mongolia di Tibet. Bu-don Rin- Dzong-ka-ba (tsong kha pa,
chen-drup (bu ston rin chen grub, 1357-1419), pendiri aliran Ge-
1290-1364) dan Dol-ba-ba luk-ba (ge-luk-pa) Tantra Tibet.
Shay-rap-gyel-tsen (dol-pa-pa Dzong-ka-ba lalu menulis be-
shes-rab-ryal-mtshan, 1292- berapa karya singkat tentang
1361) dari aliran Sa-gya yang aspek-aspek tantra. Siswa
dipanggil "dua orang pembabar Dzong-ka-ba, Kay-drup-ge-lek-
agung Kalachakra di Tanah bel-sang (mkhas-grub-dge-legs
Salju" menerima transmisi dari dpal-bzang, 1385-1438) meng-
Penerjemah Radan Penerjemah gubah sebuah karya raksasa
Dro. empat jilid yang mengomentari
Kalachakra Tantra Ringkas dan
Bu-don Rin-chen-drup ba- Cahaya Tanpa Noda-nya Kuli-
nyak sekali menulis tentang Ka- ka Pundarika, beberapa bagian
lachakra Tantra; lima jilid karya dikerjakan oleh siswa-siswanya
pertamanya semata-mata di- namun dimasukkan ke dalam
curahkan bagi gubahan ini, mulai karyanya. Kay-drup juga
dari versi tantra bercatatan yaitu menggubah karya yang lebih

36 T ANTRA TIBET 36
pendek tentang berbagai aspek Yoga Tantra Tertingginya ada-
tantra, di antaranya ritual lah Guhyasamaja Tantra. Di Ge-
mandala yang berjudul Ritus luk-ba, Yoga Tantra Tertinggi
Mandala Kalachakra Agung: terutama dipelajari dalam kon-
Penerangan Pemikiran (dpal teks sistem Guhyasamaja, yang
dus kyi 'khor lo'i dkyil chog dianggap sebagai "sistem
dgongs pa rab gsal). umum" dari Yoga Tantra Ter-
tinggi tempat tantra lainnya dari
Siswa utama Dzong-ka-ba golongan tersebut dipahami.
lainnya, Gyel-tsap-dar-ma-rin- Kalachakra Tantra adalah per-
chen (rgyal tshab dar ma rin kecualian, karena ia meng-
chen, 1364-1432) menulis hadirkan sistem yang sejajar
gubahan yang sangat meyakin- namun menarik untuk mentras-
kan dari tingkat pembangkitan formasikan pikiran dan tubuh ke
dan tingkat penyempurnaan dalam kemurnian.
yang berjudul Bagaimana Me-
latih Kedua Tingkat Jalan Disertai penghargaan ter-
Kalachakra Agung: Cara Ma- hadap karya Tibet lainnya, sang
suk Cepat ke Dalam Jalan pengarang Sa-gya, Penerjemah
Kebahagiaan (dpal dus kyi Dak-tsang-shay-rap-rin-chen
'khor lo'i lam rim pa gnyis ji (stag tshang lo tsa ba shes rab rin
Itar nyams su len pa'i tshul bde chen, lahir 1405) menulis se-
ba chen po'i lam du myur du buah komentar termahsyur ten-
'jug pa). Panchen Lama yang tang Kalachakra Tantra yang
pertama, Lo-sang-cho gyi-gyel- berjudul Makna Umum Kala-
tsen (blo bzang chos kyi rgyal chakra: Lautan Ajaran (dus
mtshan, 15679-1662) menulis 'khor spyi don bstan pa'i rgya
sebuah ringkasan (184 folio) dari mtsho). Di akhir abad ke-18 dan
karya raksasa Kay-drup, dan awal abad ke-I8, Mi-pam-gya-
banyak lama Ge-luk-ba lainnya tso (mi phamrgya mtsho, 1846-
telah menulis berbagai aspek 1912) dari Nying-ma menulis
tantra. sebuah karya dua jilid, termasuk
sebuah edisi tantra dan sebuah
Maka, Kalachakra Tantra komentar yang berjudul Men-
dalam aliran Ge-luk-ba menerima jelaskan Makna Kata dari Kala-
perhatian yang sangat besar chakra Tantra Agung, Pe-
walaupun bukan sebagai tantra nerangan Matahari Vajra (dpal
sentral mereka. Di Ge-luk-ba, dus kyi 'khor lo'i rgyud kyi

T ANTRA TIBET 37
tshig don rab tu gsal byed rdo inisiasi sebanyak sembilan kali.
rje nyi ma'i snang ba). Sebuah Bagi kebanyakan orang Tibet,
bibliografi pilihan dari ratusan menerima inisiasi Kalachakra
karya Kalachakra ditawarkan dari Dalai Lama atau dari lama
oleh A-ku Shay-rap-gya-tso (a lainnya adalah peristiwa besar
khu shes rab rgya mtsho, 1803- dalam hidup mereka. Dalai Lama
1875). yang sekarang telah memberi-
kan inisiasi Kalachakra dua kali
Jumlah karya Tibet yang di Tibet di istana musim panya-
besar ini menunjukkan penting- nya, Nor-bu-ling-ga, pada tahun
nya Kalachakra Tantra di Tibet 1954 dan 1956, setiap kali
dan di daerah budayanya, yang kepada sekitar 100000 orang.
melingkupi daerah Himalaya Dia telah memberikannya enam
Nepal, Sikkim, dan Bhutan ser- kali di India—di Thekchen
ta wilayah Mongolia—Mongolia Choeling, Dharamsala, pada
Luar, Mongolia Dalam, tanah tahun 1970 kepada 30000
Kalmuck, dan Siberia. Di sam- orang; di Bylakuppee, Negara
ping wilayah-wilayah ini, Kala- Bagian Karnataka, pada tahun
chakra Tantra tampaknya tidak 1971 kepada 10.000 orang; di
menyebar ke Cina, Korea, Je- Bodh Gaya, Negara Bagian
pang, atau Asia Tenggara, se- Bihar, pada tahun 1971 kepada
hingga dewasa ini satu-satunya 100.000 orang; di Leh, Ladakh,
praktisi dengan transmisi inisiasi pada tahun 1976 kepada
yang penuh hanyalah di daerah 4 0 . 0 0 0 orang; di Derang,
budaya Tibet. Sehubungan de- Domdila, Arunachal Pradesh,
ngan pendudukan Komunis, pada tahun 1983 kepada 5.000
satu-satunya lama yang mem- orang; di Tabo, Spiti, Himachal
berikan inisiasi hanyalah di an- Pradesh, pada tahun 1983
tara pengungsi Tibet atau di kepada 10.000 orang. Dalai
Bhutan dan Sikkim. Lama juga sekali memberikan
inisiasi Kalachakra di barat, dekat
Kalachakra Tantra di- Madison, Wisconsin, pada tahun
asosiasikan secara khusus de- 1981 kepada 1.500 orang.
ngan para Dalai Lama. Beberapa
orang Dalai Lama ada yang SHAMBHALA
memberikan inisiasi secara DI MASA DEPAN
masai. Dalai Lama yang se-
karang ini telah memberikan Kulika yang sekarang ini,

38 T ANTRA TIBET 38
yang ke-21, naik tahta di 1927, Walaupun Chilupa pergi ke
dan pemerintahan Kuiika ke-25 Shambhala, seringkah Sham-
dan yang terakhir, yang bergelar bhala digambarkan laksana su-
"Rudra dengan Sebuah Roda", khavati, sebuah tempat di luar
akan dimulai di 2327—pe- jangkauan perjalanan biasa,
merintahan setiap Kuiika adalah tanah yang hanya tampak oleh
seratus tahun. Pada tahun ke- orang yang berkebajikan luhur.
kuasannya yang ke-98, tahun Lewat doa-harapan seseorang
2425, yang menurut almanak dapat dilahirkan di Shambhala
Kalachakra adalah 3304 tahun untuk menikmati ajaran dari
setelah mangkatnya Buddha kuiika yang terus berlanjut. Juga,
Shakyamuni, sebuah perang inisiasi disebut-sebut agar dapat
akbar akan dikobarkan dari dilahirkan di Shambhala tak
Shambhala dan para barbar akan hanya demi menjaga kelang-
dikalahkan. Setelah itu, Buddha sungan praktik sistem Kalacha-
Dharma akan bersemi subur kra tetapi juga demi makhluk di
kembali selama 1800 tahun; bawah bimbingan dan lindungan
maka, pada tahun ke-5104 se- Kuiika "Rudra dengan Sebuah
telah Buddha Shakyamuni Roda" saat perang akbar da-
mangkat perioda ajaranNya akan tang. Maka dari itu, Shambhala
berakhir, panjangnya waktu adalah segengam harapan di
adalah 104 tahun lebih lama dunia yang penuh tragedi bagi
daripada yang ada di sistem kebanyakan orang Tibet, Mo-
Sutra. ngol, Bhutan, Sikkim, dan Nepal,
(pyn)

. PÓTALA. T H E PALACE OK THE, D A L A I LÂMA.

T ANTRA TIBET 40
Ajaran tantra sangat sakral kepada kita. Tantra adalah salah
dan dalam beberapa hal di luar satu pandangan paling maju,
jangkauan. Para praktisi tantra paling tajam, dan paling hebat
sejak dulu kala telah berusaha yang pernah dikembangkan.
keras untuk menguasainya. Tantra itu unik dan eksentrik,
Sebuah Revolusi Tantra pernah penuh kekuatan, ajaib, dan tak
terjadi di India berabad-abad yang terbatas; tetapi sekaligus juga
lalu. Kebijaksanaan tradisi ter- sangat sederhana.
sebut diwariskan secara lisan dari
generasi ke generasi oleh para Untuk memahami gejala
mahasiddha atau guru tantra tantra, atau kesadaran tantra,
yang agung. Tantra dipelajari kita harus sadar bahwa kita tidak
dari mulut ke mulut secara ra- membicarakan tantra sebagai
hasia. Namun, adanya unsur proses spiritual yang samar.
rahasia seperti ini tidak mem- Tantra atau vajrayana sangatlah
buat tantra menjadi sesuatu yang akurat dan unik. Kita tidak di-
asing. Tantra tidak seperti orang perbolehkan untuk mencampur-
tua kita yang menguasai dua adukkan vajrayana ke dalam
bahasa, tetapi hanya mengajar- ajaran spiritual atau filosofis.
kan bahasa Inggris pada kita Sebaliknya, kita harus mem-
sehingga kalau mereka mau bicarakan tantra secara teknis,
merahasiakan sesuatu mereka spiritual, dan pribadi—dalam
bisa bercakap dalam bahasa lain. artinya yang paling dalam—dan
Sebaliknya, tantra mengenalkan kita harus membicarakan apa
kenyataan dunia sehari-hari saja keunikan tradisi tantra yang

T ANTRA TIBET 41
dapat ditawarkan kepada kita. nya, kita membayangkan benang
yang demikian sebagai sesuatu
Dalam artikel ini kita akan yang berpangkal. Tetapi me-
meneliti tantra secara teoritis. nurut ajaran buddhis, benang
Kita sedang memantau hal yang tersebut tak berujung pangkal,
akan kita capai pada masa makanya tak terputuskan. Se-
mendatang. Walaupun itu ma- benarnya, benang yang demiki-
sih suatu kondisi yang diperkira- an bahkan tidak pernah ditemui,
kan, pada saat yang sama kita tetapi pada saat yang sama
masih dapat mengembangkan benang itu tidak terputus.
sebuah hubungan dengannya.
Masa depan Buddha Dharma Sampai kini belum saatnya
bergantung kepada kesinam- kita membahas apa tantra itu,
bungan dalam mencari apa yang karena kesinambungan tantra
dialami Sang Buddha untuk berdasarkan kepada pengalam-
kemudian berbagi pengalaman an pribadi. Pertama kali kita
itu dengan orang lain. Jadi, perlu harus memahami orang yang
untuk mengenali diri kita sendiri memiliki pengalaman itu, yaitu,
langsung lewat pengalaman kita perlu tahu siapa yang be-
tantra, daripada memandang lajar tantra: siapakah dia, atau
tantra sebagai sebuah tamasya apakah dia? Jadi, untuk me-
spiritual. mulainya kita harus kembali ke
awal dan mencari tahu siapa
Pada dasarnya vajrayana itu yang menghayati tantra, yakni
lahir dari pengertian yang leng- siapakah tantrika atau praktisi
kap dan menyeluruh terhadap tantra itu?
hinayana dan mahayana. Per-
kembangan ketiga yana—hina- Kita bisa berkata bahwa ada
yana, mahayana, dan vajraya- orang yang menjadi tantrika
na—adalah suatu proses yang secara alami. Mereka terilhami
berkesinambungan. Kenyataan- dalam kehidupan mereka; me-
nya, kata tantra atau gyu (rgyud) reka menyadari bahwa ada
dalam bahasa Tibet berarti kenyataan yang benar-benar
"kesinambungan". Ada benang terjadi, dan mereka merasa
yang tak terputus dalam jalan bahwa pengalaman tersebut
buddhis, yaitu pengalaman pri- berhubungan dengan mereka.
badi kita dan komitmen kita Mereka mungkin merasa ter-
terhadap ajaran buddhis. Biasa- ancam olehnya atau tak ber-

42 T ANTRA TIBET 42
daya, tetapi mereka punya minat disi disebut sebagai Tuhan. Kita
tersediri dalam dunia: dunia seharusnya menyelidiki siapakah
penglihatan, dunia suara, dan diri kita ini. Dalam penyelidikan
dunia indera. Mereka tertarik tersebut, kita akan menemukan,
kepada cara kerja sesuatu dan baik menurut versi hinayana
bagaimana cara menghayatinya. ataupun tantra, bahwa kita ini
Ketertarikan besar itulah tantra. bukan siapa-siapa. Kita bisa
Namun, masalah yang timbul bertanya, "Bagaimana bisa? Aku
adalah mereka sering terlalu punya nama. Aku punya tubuh.
terpesona oleh dunia indera. Ada Aku makan. Aku tidur. Aku
yang kurang, walaupun mereka menguasai hidupku. Aku me-
terilhami mereka bisa saja be- makai pakaian." Tetapi itulah
lum mengadakan hubungan letak masalahnya: kita salah
yang sebenarnya dengan dunia mengerti atas diri kita sendiri,
indera, sesuatu yang dapat ketidakberadaan diri kita. Ka-
menimbulkan masalah untuk rena kita makan, kita tidur, kita
memahami tantra secara benar. hidup dan kita punya nama, kita
Biar begitu, mereka bisa di- menganggap bahwa sesuatu
anggap sebagai janin tantra atau harus ada di sana. Salah kaprah
anggota keluarga tantra yang ini terjadi sejak masa silam
berpotensi. sampai saat ini, setiap saat.
Hanya karena kita punya nama
Saat kita mulai menggali bukan berarti kita punya ego.
siapa sebenarnya praktisi tantra Bagaimana kita menyadarinya?
itu, penyelidikan kita akan Karena jika kita tidak memakai
membawa kita lebih jauh ke dasar acuan seperti nama kita atau
praktik buddhis, yaitu ajaran baju kita, jika kita berhenti ber-
hinayana. Dari sudut pandang kata, "Aku makan, aku tidur,
ini, hinayana adalah tantra. Sa- aku berbuat ini itu," akan mun-
lah satu pengalaman praktisi cul jurang pemisah yang besar.
hinayana adalah tiadanya sang
aku. Di saat kita tidak sadar Demikian pula, kita sering
bahwa tidak ada aku atau pri- memakai acuan untuk me-
badi yang merasakan keadaan nunjukkan bahwa kita itu tidak
yang sedang terjadi, situasi jadi berada (eksis). Kita berkata
jelas. Kita tak usah membatasi bahwa kita tidak berada karena
apa pun dengan konsep makh- sesuatu hal. Kita bisa bilang, "Aku
luk adiduniawi yang secara tra- ini tidak berada karena aku

T ANTRA TIBET 43
miskin." Ada yang salah dengan tanpa melihat. Mungkin tuntut-
pemikiran itu, karena kita bukan annya terlalu banyak, tetapi
sama sekali tidak punya uang. biarkan saja apa adanya. Dan
Tetapi, ini pun bukan berarti marilah kita menuju ke inti
bahwa kita harus menghancur- masalah.
kan acuan relatif yang ada.
Sebagai contoh ekstrimnya, se- Kalau saja kita berusaha
lama 1960-an ada sekelompok melihat diri kita tanpa acuan,
orang yang berusaha untuk ti- kita mungkin menemukan diri
dak berada. Dengan cara meng- kita berada dalam situasi yang
hancurkan acuan dan dokumen tidak mengetahui apa yang ha-
seperti tanda pengenal dan akte rus dikerjakan. Kita bisa saja
lahir, mereka berharap menjadi merasa benar-benartersesat, dan
tidak terlihat. Tetapi, mencipta- kita mungkin berpikir bahwa apa
kan tanpa-tanda-pengenal tetap- yang coba kita lakukan adalah
lah suatu pernyataan pribadi, sangat aneh: "Aku bahkan tak
dan tetap merupakan suatu bisa memulainya. Bagaimana
perdebatan di sekitar pertanya- bisa aku berbuat sesuatu?" Kita
an tentang keberadaan dengan bisa saja gamang pada awalnya.
berjuang agar tidak berada. Tak mengetahui bagaimana cara
memandang diri sendiri tanpa
Dalam tradisi buddhis, me- memakai acuan adalah semakin
nemukan ketidakberadaan atau dekat dengan kebenaran. Pada
ketidakakuan tidak berada hu- saat itu, kita belum menemukan
bungannya dengan menghan- akar kebenaran, jika memang
curkan acuan relatif. Apakah kita ada.
mencoba untuk mempertahan-
kan atau menghancurkan acuan Kita tak dapat menemukan
demikian, kita masih meng- awal dari benang tantra kecuali
hadapi masalah yang sama. kalau kita mencapai kesimpulan
Pendekatan buddhis adalah sama bahwa kita ini tidak berada. Kita
sekali tidak menggunakan tuju- mungkin mencoba keluar dari
an—tidak sama sekali. Lalu, kita ketidakberadaan kita secara
tidak menyelidiki apakah kita ini logis. Namun, kesimpulan bah-
ada atau tidak, tetapi hanya wa kita tidak berada haruslah
mengamati diri kita secara dapat dibuktikan dan juga harus
langsung, tanpa acuan apa di luar kebodohan dan keragu-
pun—bahkan boleh dikatakan raguan kita. Keragu-raguan kita

44 T A N T R A TIBET 44
adalah tidak mengetahui bagai- dengan kejenakaan kita, ke-
mana cara memulai. Dari itu, bodohan nyata kita seperti ter-
kita dapat mulai merasakan angkat. Tetapi, kita tidak tahu
ketiadaan pangkal dan juga ujung pasti apakah kita hanya melihat
benang. Jadi, kita mungkin saja diri kita secara jenaka semen-
berada di suatu tempat tetapi tara kebodohan kita bertambah
tetap merasa agak bodoh, se- berat sepanjang saat, atau apa-
perti ubur-ubur atau robot. Tia- kah kita mungkin menyembuh-
da kesan penemuan sama se- kan diri kita. Tetap ada sesuatu
kali, dan semuanya terlihat agak yang tidak pasti, benar-benar
hambar. membingungkan dan meragu-
kan.
Menurut tradisi tantra, jalan
satu-satunya untuk menemukan Dalam hal ini, akhirnya kita
jalan keluar atau jalan masuk mulai dapat berhubungan de-
dari keraguan tadi adalah de- ngan makna ganda. Dalam tra-
ngan memiliki rasa humor ter- disi tantra, menemukan makna
hadap keadaan kesulitan kita. ganda tadi disebut sebagai
Kita mencoba menemukan diri "menemukan akar kata". Mak-
kita, tetapi kita tidak mampu na ganda disebut "akar kata"
melakukannya, lalu kita merasa ketika lebih menjadi titik awal
sangat hambar dan berat men- daripada menjadi sumber masa-
jalani jalan tersebut. Ada hal yang lah. Saat kita menerima ketidak-
mengganggu, tetapi kita tak pastian sebagai dasar kerja, maka
dapat menunjukkan apa se- kita mulai menemukan bahwa
benarnya hal itu. Meskipun kita ini tidak berada. Kita dapat
begitu, sesuatu, di suatu tempat, mengalami dan menghargai
telah mengganggu. Apakah itu? makna ganda sebagai sumber
Jika kita memandangnya dengan keraguan apa adanya seperti
rasa humor, kita mulai menemu- sumber rasa humor. Penemuan
kan bahwa bahkan kehambar- terhadap ketidakberadaan mun-
an, kekurangan inspirasi, ke- cul dari pengalaman akan ke-
jenuhan, dan kebingungan kuatan rasa humor dan bentuk
menari tanpa henti. Kita perlu kebingungan. Tetapi, bentuk
mengembangkan rasa gembira tidak membuktikan keberadaan
dan menari daripada hanya energi, dan energi tidak mem-
mencoba untuk merasa lebih buktikan keberadaan bentuk.
baik. Saat kita mulai menari Jadi, tidak ada kepastian, yang

T ANTRA TIBET 45
ada cuma makna ganda. Ka- timbulnya pertanyaan ini.
renanya, kita tetap tersesat.
Namun, dalam hal ini perasaan Tugas seorang pemula ada-
tersesat tersebut lebih berarti lah untuk menyadari ketidak-
kebebasan daripada keraguan. beradaan, untuk memahami
ketidakberadaan, dan untuk
Pengalaman akan makna mengalami ketidakberadaan.
ganda ini lebih merupakan peng- Sangat penting buat kita untuk
alaman pribadi daripada peng- menyadari bahwa pandangan,
alaman analitis. Kita mulai bau, warna, emosi, tanpa ben-
menyadari bahwa sebenarnya tuk, dan bentuk adalah ungkap-
kita tidak berada. Kita tidak an dari sesuatu yang tanpa awal,
berada karena keberadaan kita: tanpa keberadaan, dan tanpa
itulah inti makna ganda itu. Dan keakuan. Tanpa keberadaan
dunia berada karena ketidak- yang demikian harus lebih di-
beradaan kita. Kita tidak berada; alami secara pribadi daripada
karenanya dunia berada. Ada secara analitis atau filosofis.
lelucon besar di balik semuanya. Pengalaman pribadi tersebut
Kita bisa bertanya-tanya, "Siapa sangat penting agar kita dapat
yang bermain-main dengan memahami tantra secara tepat.
kita?" Sulit dikatakan. Kita tidak Supaya kita bisa menjadi murid
tahu sama sekali siapa dia. Kita tantra yang baik kita harus dapat
tidak yakin bahwa kita bahkan melampaui ketanpaberadaan,
tidak punya tanda tanya untuk walaupun terlihat mengacaukan,
ditaruh di belakang kalimat kita. meragukan atau mengganggu.
Meskipun demikian, itulah tuju- Kalau tidak begitu, apa yang kita
an kita belajar tantra: untuk lakukan tak akan ada hasilnya
menemukan siapa penanya ter- sama sekali, (ds)
sebut, siapa yang membuat

46 T ANTRA TIBET 46
T ANTRA TIBET 47
Ada tiga dunia dalam tradisi bagai suatu relasi yang saling
tantra: dunia fana, dunia tubuh, kait mengait daripada sebagai
dan dunia emosi. Relasi kita suatu lingkaran gaib penuh mis-
dengan dunia fana disebut teri. Mandala hanyalah koor-
mandala luar; relasi kita dengan dinasi dari satu bagian dengan
dunia tubuh disebut mandala bagian lainnya. Contohnya,
dalam; dan relasi kita dengan dalam pembuatan film ada ma-
dunia emosi disebut mandala teri visual dan suara yang harus
rahasia. diedit agar kedua-duanya bisa
selaras satu sama lain.
M a n d a l a Luar
Hal yang sama juga terjadi
Kita selalu disibukkan de- dalam kehidupan sehari-hari. Di
ngan dunia fana, yaitu dunia kala kita masuk ke sebuah res-
ayatanas atau enam indera: toran, kita bisa mendengar bunyi-
penglihatan, pendengaran, bunyian gaduh dari peralatan
penciuman, pengecapan, pe- makan, lalu kita mulai mencium
rasaan, dan pikiran, proses yang aroma masakan. Di saat seperti
mengatur kelima indera lainnya. itulah kita dapat dihidupkan atau
Dalam pemikiran buddhis ber- dimatikan oleh mandala restor-
pikir termasuk ke dalam salah an itu. Atau bisa saja ada orang
satu indera. Indera-indera kita yang mengenalkan seorang
yang berbeda itu dikoordinasi- teman kepada kita: "Ini dia
kan ke dalam sebuah mandala. kawan baik saya. Saya ingin
Mandala lebih kita artikan se- Anda mengenalnya." Kita me-

72
T A N T R A TIBET
nyapanya, "Apa kabar?" lalu kita Prinsip mandala luar me-
duduk berbincang-bincang de- nunjukkan adanya kemungkin-
ngannya. Orang itu bertutur kata an berhubungan dengan situasi
dan bertindak sopan sehingga sebagai suatu struktur terpadu.
kita mulai merasa kalau kita Ada yang tidak menyenangkan,
menyukainya, mungkin saja merusak, dan macet; ada yang
karena pengaruh rekomendasi kreatif, lancar, dan menyenang-
teman kita atau bisa saja karena kan. Mandala adalah sebuah pola
kita memang merasa nyaman umum, baik menyenangkan
mengenal orang tersebut. ataupun tidak, yang meng-
hubungkan kita dengan seluruh
Mobil kita mungkin saja dunia, dunia kita atau kreasi kita
mogok dan berhenti di sebuah dalam segala hal.
pompa bensin. Salah seorang
penumpang turun dan bertanya Kalau kita mulai memandang
kepada petugas pompa bensin realitas dengan sewajarnya,
seberapa jauhkah jarak ke hotel sebuah relasi yang hebat akan
yang terdekat. Dari reaksi orang timbul antara kita dan dunia luar.
tersebut saat kembali, kita bisa Relasi itu selalu ada, semacam
tahu apakah jawabannya itu jaringan atau sistem hubungan.
memuaskan atau mengecewa- Seakan-akan sesuatu yang ber-
kan. Dalam hal ini, kita selalu putar. Misalnya, kalau sedang
mempunyai firasat akan apa flu kita merasakan bahwa dunia
yang sedang terjadi. ini tidaklah menyenangkan. Apa
pun yang kita alami dan rasakan
Menurut tantra, perasaan akan terasa ganjil. Kita jadi mati
atau intiusi tersebut adalah ba- rasa dan tidak sehat. Dunia luar
gian dari dunia luar. Itu adalah terlihat terlalu keras dan kita tak
bagian dari sebuah relasi yang dapat menghubungkan kekeras-
nyata. Sesuatu sedang terjadi an itu dengan kelembutan atau-
atau tidak. Walaupun begitu, ada pun kerapuhan yang ada dalam
suatu relasi nyata yang terus diri kita. Dunia tampak lebih
berlanjut. Pengalaman kita akan keras dan berat, dan kita seakan
relasi itu tidaklah didasarkan atas tak bisa membuat relasi apa pun
takhyul. Kita hanya mengalami dengannya. Itu adalah gejala
situasi tersebut menyeluruh se- demam, menjelang datangnya
cara pribadi, suatu realitas flu. Walaupun mereka me-
mandala. nunjukkan ketidakserasian kita

T ANTRA TIBET 49
dengan dunia, pengalaman itu tetapi karena yang kita rasakan
sendiri adalah contoh dari prin- itu sudah tidak kompeten, ka-
sip mandala. cau, membingungkan dan ka-
renanya berubah menjadi racun.
Berdasarkan tradisi tantra, Dari sudut pandang itu kita tidak
prinsip mandala luar adalah bisa berkata bahwa dunia fana
dunia luar dan bagaimana cara tempat tinggal kita itu—ke-
kita berhubungan dengannya. macetan lalu lintas, polusi dan
Bagaimanapun, tekanan pada inflasi—buruk dan kejam. Kita
suatu relasi tidak berarti bahwa tak bisa mengutuk dunia atau
dunia dipandang sebagai suatu memandangnya secara salah.
intuisi atau dunia subjektif mur- Pendekatan itu tidak akan be-
ni. Itu benar-benar dunia luar. kerja karena hal itu berarti bah-
Contohnya, mandala luar ber- wa kita bertarung dengan feno-
hubungan dengan cara bagai- mena diri kita sendiri.
mana kita berelasi dengan rasa
panas maupun dingin. Apabila Fenomena itu milik kita: itu-
kita berada di luar rumah di- lah negara kita, udara kita, bumi
bawah cuaca panas dan kita kita, makanan kita, air kita, lis-
berjalan ke dalam gedung yang trik kita, polisi kita. Kalau kita
ber-AC, kita mungkin merasa berbicara tentang susunan
sakit karena kita tidak dapat mandala hal itu berarti bahwa
menyeimbangkan rasa panas kita berbicara tentang realitas
dan dingin tersebut sebagaimana kehidupan. Kita tidak berkata
mestinya. Koordinasi kita bahwa kita harus merombak
dengan dunia luar mungkin tidak dunia, atau kita harus berjuang
begitu baik. untuknya. Kita berbicara ten-
tang bagaimana cara kita me-
Biasanya, kita mengalami lihatnya secara alamiah. Dunia
masalah seperti ini saat kita ti- dapat mengembangkan dirinya
dak memperdulikan relasi anta- sendiri menurut pencerahan
ra dunia luar dengan dunia kita kita—secara alamiah. Kalau
sendiri, tubuh kita, Apabila kita Anda seorang politikus Anda
tidak mengetahui indera kita mungkin mengalami kesulitan
sebagaimana mestinya dan se- dalam memahami filosofi yang
penuhnya kita berada dalam kelihatannnya plin-plan ini. Anda
kesulitan—bukan karena apa mungkin berkata, "Bukankah
yang kita rasakan itu beracun, kita harus membahasnya? Bu-

50 TANTRA TIBET
kankah kita harus berbuat se- benar.
suatu?" Tetapi saat kita mem-
bahas tingkat persepsi tantra, Kita tidak berbicara kemut-
kita tidak berbicara tentang lakan dunia dalam pengertian
membuat sesuatu. Prinsip man- semuanya harus terlihat baik,
dala luar benar-benar merujuk sempurna dan fantastis, dan tak
kepada relasi nyata dan lang- ada seorang pun yang harus
sung, penglihatan, pendengar- melihat semuanya sebagai se-
an, dan relasi konseptual, de- suatu yang buruk. Kita berbicara
ngan apa yang disebut sebagai tentang kenyataan dimana ke-
"dunia luar." baikan berasal dari kejahatan dan
kejahatan berasal dari kebaikan.
Kalau kita berhubungan lang- Maka, dunia dapat berada da-
sung dengan dunia, kita dapat lam tingkatan baik/buruknya
melihat adanya suatu benang sendiri, tingkatan eksistensi diri-
yang tak terputus. Kita dapat nya akan gelap dan terang, hi-
melihat susunan tersebut secara tam dan putih, secara terus
menyeluruh. Berdasarkan ajar- menerus. Kita tidak bertarung
an buddhis, tak ada yang lain untuk salah satu sisi itu. Apa pun
selain dunia yang menyeluruh itu, baik menguntungkan atau-
tersebut; makanya kita bisa ber- pun tidak, dapat terlaksana; itu-
kata bahwa sikap tantra terhadap lah semesta. Itulah sebabnya
realitas adalah nonteistis. Da- mengapa dalam tradisi tantra,
lam pendekatan tersebut, dunia kita membahas dunia atau kos-
tidak dibagi antara Tuhan dan mos dalam konteks mandala.
Iblis. Dunia mutlak adalah diri-
nya sendiri. Dunia punya otot, Mandala adalah sebuah
otak, anggota badan, dan sir- kemutlakan; mandala memiliki
kulasinya sendiri. Dunia memiliki sifat universal. Kemutlakan itu
sistem pengairan, sistem ke- bukanlah suatu kompromi, se-
listrikan, dan sistem pembuang- perti orang yang berseru, "Ka-
annya sendiri. Mereka sudah ada lau Anda mengurangi kejahatan
dengan sendirinya. Masalah yang Anda dan saya mengurangi
kita hadapi adalah kita tidak kebaikan saya maka kita akan
melihat kemutlakan itu; kita ti- memiliki lingkungan yang me-
dak mengetahuinya. Bahkan kita nyenangkan, karena kebaikan
tidak berada dekat dengannya dan keburukan akan berada pada
untuk melihat bahwa hal itu tingkatan yang rendah." Jenis

T A N T R A TIBET 51
kompromi yang begitu bukan- kita adalah suatu perlakuan yang
lah sebuah kemutlakan; kom- berlebihan. Namun, hal itu
promi demikian hanyalah ber- memang perlu. Kita tidak per-
sifat kelabu dan menekan. Ke- nah menganggap tubuh kita
nyataannya, itu adalah aspek sebagai benda suci. Sikap suci
depresi dari gerakan umum yang tersebut sudah diabaikan, ter-
berlangsung di seluruh dunia. utama sekali di dunia barat.
Mereka tampaknya didasarkan Sebaliknya, kehidupan di-
pada perasaan bahwa segala pandang sebagai sebuah per-
sesuatu akan berjalan baik dan tentangan. Kita dilahirkan, di-
lancar. Keburukan akan naik ke susui, dan dipopoki. Ini adalah
tingkat kebaikan, dan kebaikan suatu bukti nyata yang tidak
akan turun ke tingkat kejahatan, menyenangkan dalam kehidup-
sehingga kita akan memperoleh an kita. Sekarang kita bisa pergi
lingkungan yang menyenang- toilet dan menghirup secangkir
kan. Dalam pendekatan itu, bisa teh—betapa hebatnya kita! Kita
saja muncul buddhis yang ko- memandangnya sebagai suatu
munis atau praktisi tantra Nazi. kemenangan karena kita dapat
Tetapi bagaimanapun hal itu melakukan semua hal itu. Tetapi
tidaklah akan terjadi; itu terlalu sesungguhnya kita tidak benar-
mengada-ada. benar mengembangkan seni apa
pun dalam hidup kita. Kita tidak
Mandala D a l a m tahu bagaimana caranya meng-
urus tubuh kita.
Kita sudah membahas dunia
luar, atau dunia fana, sebagai Mengurus diri sendiri di-
sebuah mandala yang dapat anggap sebagai sebuah per-
bekerjasama dengan kita. Jenis tentangan besar: bangun, me-
dunia kedua adalah tubuh, yang nulis cek, ke bank, ke restoran,
dikenal sebagai mandala dalam. semuanya tidak dilakukan de-
Mandala ini dihubungkan dengan ngan santai. Mungkin satu-satu-
cara kita mengendalikan tubuh nya kenikmatan kita adalah
dalam konteks kesadaran. mabuk-mabukan dalam suatu
pesta. Kita bersenang-senang
Mengembangkan kesadaran berdansa dengan teman, siapa
haruslah hati-hati. Pada awal- pun dia, lalu kehilangan ke-
nya kita mungkin merasa bahwa sadaran. Itu benar-benar cara
bekerja hati-hati dengan tubuh yang kasar dalam menangani

52 TANTRA TIBET
tubuh kita. Tiada sikap luhur Bukan masalah apa yang se-
dalam hal tersebut, tidak sama dang kita rasakan. Kita bisa saja
sekali. berurai air mata, tetapi tetap
menampilkan senyuman manis
Kita mungkin sudah diajar- dan tutur kata yang sopan. Ka-
kan tata cara makan yang cang- lau kita tidak dapat menemukan
gih oleh orang tua kita. Mereka sesuatu yang baik untuk diucap-
mengajarkan bagaimana cara- kan, kita hanya membincang-
nya minum, memakai pisau kan cuaca. Dengan pendekatan
garpu, bagaimana caranya du- itu, kita menjadi sangat kasar.
duk dan berbincang-bincang Pada kenyatannya, kita berusaha
yang sopan. Tetapi, tetap saja menjadi seorang aktor yang
ada suatu kekasaran mendasar sempurna daripada menjadi
yang terlibat, karena kita telah seorang manusia sejati.
diajarkan tentang kemunafikan,
lebih dari yang dapat kita rasa- Beberapa orang siswa medi-
kan. Kita bisa saja memiliki si- tasi mempunyai masalah yang
kap yang luar biasa baik dan sama. Mereka telah diajari un-
dapat melalui lingkaran diplo- tuk mempertahankan sikap tu-
matis dengan rapi dan tanpa buh yang baik dan bahwa se-
cela. Bagaimanapun, tetap saja makin sempurna sikapnya,
ada kekasaran yang secara semakin dekat dia dengan pen-
mendasar dan tidak diketahui cerahan. Apabila kita menerima
bagaimana hubungannya de- hal itu tanpa pertimbangan lagi,
ngan cangkir teh kita, piring kita, ini sama saja seperti seorang
meja kita, atau kursi kita. anak yang diajari cara makan
yang baik. Dalam kedua kasus
Benar-benar suatu masalah ini, terdapat masalah tubuh,
besar kalau kita berpikir bahwa masalah fisik yang sebenarnya,
kita hanya dapat mempercayai yang tak ada kaitannya dengan
apa yang dikatakan kepada kita politik ataupun masyarakat.
daripada apa yang kita rasakan.
Saat kita diberitahukan cara Tradisi tantra pada dasarnya
mengendalikan diri sendiri, ke- adalah pendekatan yang di-
lakuan kita menjadi otomatis. sengaja dalam kehidupan se-
Kita mengambil dan memilih hubungan dengan pengendali-
secara otomatis. Kita belajar an tubuh kita. Cara kita ber-
menjadi aktor yang sempurna. bicara, memandang, me-

T A N T R A TIBET 53
megang gelas, garpu atau pisau hatian adalah kebebasan. "Yogi
kita, menggeser benda dan mem- gila" dari tradisi tantra bukanlah
bawanya—semuanya sangat orang yang hanya berkeliaran di
hati-hati. Tetapi kehati-hatian ini jalan dan berbuat kegilaan.
tidaklah dapat dituangkan ke Kebebasan tantra adalah sesuatu
dalam suatu pedoman atau buku yang nyata, luhur, dan laksana
tentang bagaimana bersikap vajra. Sifat tak dapat dihancur-
dalam tradisi tantra. Masalah- kan ini selalu menyertainya. Ada
nya, tiada hal seperti ini yang tujuan, ada realitas, dan ada
dianggap sebagai sikap tantra penemuan yang terus berlanjut.
yang sepatutnya. Daripada
demikian, lebih baik kita mem- M a n d a l a Rahasia
bangun suatu sikap dasar, se-
hingga saat kita mulai mengulur- Kemudian kita melihat dunia
kan tangan kita kita bisa me- ketiga, yaitu mandala rahasia,
lakukannya dengan mudah. Saat atau mandala dari alam suci.
kita mulai menyentuh, kita Kesucian atau kerahasiaan
menyentuh; dan saat kita meng- mandala ini tidak bergantung
angkat, kita melakukannya de- kepada apakah kita memandang
ngan penuh percaya diri. Kita tinggi atau rendah mandala luar
hanya melakukannya. Kita dan mandala dalam. Mandala
memiliki pengalaman nyata akan rahasia terdiri atas sikap kejiwa-
kepercayaan diri. Tidak ada an, sikap meditasi, ke dalam rasa
sekolah tantra yang dirancang kesadaran dan keterbukaan di
untuk melatih orang mem- mana kita tidak memiliki ke-
pelajari aristokrasi tantra atau raguan dalam menghadapi
menghasilkan seorang raja yang emosi kita.
bersikap baik. Pendekatan tan-
tra terhadap tubuh—bagaimana Emosi mandala rahasia ada-
cara mengendalikan tubuh dan lah semuanya terjalin dan ter-
indera kita, bagiamana cara hubungkan. Nafsu dihubungkan
melihat, merasakan, men- dengan agresi, agresi dihubung-
dengarkan, dan mengendalikan kan dengan kebodohan, ke-
seluruh keadaan—sangatlah bodohan dihubungkan dengan
pribadi dan nyata. iri hati, cemburu, dan seterus-
nya. Ada jaring berkesinam-
Tantra itu berhati-hati, tetapi bungan yang terjadi secara jelas
pada saat yang sama, inti kehati- dan nyata. Karena itu seseorang

54 TANTRA TIBET
di tingkat tantra tidak boleh kan mandala rahasia.
memandang hanya satu emosi
sebagai hal yang serius, tetapi Di lain pihak, kita biasanya
semua emosi adalah hal yang tidak tahu atau mengalami emosi
serius. Semua emosi yang ada di kita secara benar. Saat kita
pikiran seseorang merupakan membutuhkan pelampiasan kita
masalah yang sama—atau da- mungkin bercita; saat kita
lam hal ini perjanjian yang sama. membutuhkan pelampiasan kita
Mereka berisi benih-benih ke- mungkin membunuh seseorang.
bebasan dan hukuman. Di da- Ini bukanlah cara tepat untuk
lam mandala rahasia kita be- menunjukkan emosi kita.
kerja dengan semua sudut ter- Pelampisan secara langsung
sembunyi kita, tanpa gangguan. bukanlah cara tepat untuk
Sebenarnya, hal-hal yang kita mengekspresikan emosi. Emosi
pandang sebagai masalah kecil itu suci; mereka harus dilihat
bisa saja menjadi masalah besar. sebagai hal yang nyata dan jelas
Masalah itu saling berkaitan, yang dapat mengajarkan kita
yang merupakan gagasan man- sesuatu. Kita harus berhubungan
dala itu sendiri. dengan mereka sebagaimana
mestinya, tanpa pelampiasan
Ada kesinambungan dan terhadap sesuatu atau yang lain.
keterbukaan dalam emosi kita Kita mungkin berkata, "Aku
pada waktu yang sama. Con- bosan. Marilah ke bioskop." Itu
tohnya, kita kehilangan kesabar- bukanlah cara tepat untuk
an, kita berubah jadi kejam, kita menghadapi kebosanan kita.
ingin mencekik lawan kita, dan
kenyataannya kita mulai me- Pendekatan tantra terhadap
lakukannya—semua itu adalah emosi lebih disiplin dan lebih
tampilan mandala. Kita marah, pribadi. Ini sangat pribadi; inilah
kita bernafsu, kita cemburu, dan sebab mengapa mandala ini
kita merasa bodoh—semuanya disebut sebagai mandala rahasia.
terjadi seketika. Itu adalah peng- Hal ini sangat sulit untuk dicapai,
alaman yang nyata. Tidak ada tapi sangat penting dan luar biasa
"bagaimana cara melakukan- suci. Biasanya, tak ada yang bisa
nya"; kita sudah melakukannya. menerima kesempurnaan ini,
Itulah kesempatan kita. Se- ataupun untuk membayangkan
benarnya, itulah kesempatan kemungkinan ini. Karena itu,
emas kita. Kita telah mewujud- kita harus menghormati kesucian

55 TANTRA TIBET
mandala rahasia ini.
Mandala adalah realitas.
Prinsip mandala adalah sua- Cuma itu. Tentu saja, realitas itu
tu konsep penting dalam ajaran nyata, tetapi kontak kita dengan
tantra. Mandala luar berhubung- realitas adalah melalui indera
an dengan dunia luar: bagai- kita, tubuh kita, dan emosi kita—
mana cara berhubungan dengan ketiga mandala tersebut. Ketiga
masyarakat, politik, organisasi, mandala itu adalah apa yang
hubungan dalam negeri, dan kita temui dengan realitas. Saat
seterusnya. Mandala dalam ber- kita meletakkan jari kita di atas
kaitan dengan tubuh kita, dan kompor panas, indera kitalah
bagaimana cara mengendalikan- yang terbakar karena pertemuan
nya. Mandala rahasia berkaitan mereka dengan realitas. Kita
dengan bagaimana cara kita harus berkomunikasi dengan
menghadapi emosi. Kita harus realitas; bila tidak, tidak akan
menggabungkan ketiga prinsip ada realitas. Kita mungkin
mandala tersebut secara seren- mencoba keluar dari semua
tak dalam pengalaman kita. Kita masalah dengan berkata, "Siapa
tak dapat memisahkan mereka; yang peduli?" Tetapi hal itu
kita tak bisa melatih salah satu menjadi realitas pada saat itu
secara terpisah, pada saat yang juga. Kita tidak bisa lepas darinya.
berbeda. Kita harus melakukan- Realitas sangat pribadi, dan
nya serempak. Dengan cara ini sangat sering timbul. Realitas
segala sesuatu menjadi lebih ada di mana-mana. (li)
nyata.
penyesalan maupun ketidak- nya siswa yang paling setia akan
puasan. menyalahkan diri mereka sen-
diri, merasa mereka telah salah
Sebuah pendekatan yang mengatur praktik tersebut: "Aku
dipakai dalam melukiskan ke- pasti punya beberapa masalah
hidupan spiritual adalah kalau yang belum kuselesaikan. Aku
kita memiliki pertanyaan, kita pasti tidak melakukan pengaku-
seharusnya melupakannya. Kita an atau mengalah dengan baik."
harus memperhatikannya se- Sama sekali bukan itu masalah-
bagai bagian luar dari pengenal- nya. Masalahnya adalah cara
an kehidupan spiritual. Kita harus mereka diindoktrinasi dalam
melupakan semua pernyataan praktik spiritual mereka.
negatif seperti: "Jangan ber-
tanya; tinggalkanlah. Penting Kita menerima apa yang
buat Anda untuk memiliki harap- digambarkan kepada kita dengan
an, bahwa Anda melampaui pikiran yang terbuka, apa yang
pertanyaan Anda. Hanya jika digambarkan itu indah, tetapi
Anda menerima semuanya Anda pada saat itu kebenarannya tidak
akan selamat." Strategi tersebut dijunjung tinggi. Karena adanya
dipakai untuk menarik ke- penipuan dasar yang terlihat
untungan dari kesehatan pikir- dalam inisiasi kita, semua jenis
an umat manusia—secara tidak lubang mulai mulai terbentuk.
sah. Sayangnya, kita menjadi korban
kebohongan, penipuan, atau
Seseorang mungkin mem- bualan, dan kita merasakan
beritahu jika kita mempercaya- akibatnya berulang kali.
kan diri kepada jalan atau prak-
tik tertentu, dalam waktu empat Lalu kita mendapat masalah
minggu kita akan merasa baik. dengan transmisi spiritual, yaitu
Kita akan berada di tempat yang masalah mengenai bagaimana
"tinggi" selamanya. Sehingga memperoleh transmisi yang
kita mencobanya, dan berjalan— nyata dari guru yang kompeten
tetapi tidak selamanya. Setelah ke dalam sistem kita. Pada ke-
paling-paling enam minggu, atau adaan ini, kita membicarakan
mungkin hanya sepuluh hari, kita tingkatan pemula dan persiapan
mulai menurun, kemudian mulai yang mungkin diperlukan agar
panik dan berpikir apa sebenar- transmisi spiritual terjadi dalam
nya yang sedang terjadi. Biasa- tahap yang tepat waktu. Perlu

58 TANTRA TIBET
penyesalan maupun ketidak- nya siswa yang paling setia akan
puasan. menyalahkan diri mereka sen-
diri, merasa mereka telah salah
Sebuah pendekatan yang mengatur praktik tersebut: "Aku
dipakai dalam melukiskan ke- pasti punya beberapa masalah
hidupan spiritual adalah kalau yang belum kuselesaikan. Aku
kita memiliki pertanyaan, kita pasti tidak melakukan pengaku-
seharusnya melupakannya. Kita an atau mengalah dengan baik."
harus memperhatikannya se- Sama sekali bukan itu masalah-
bagai bagian luar dari pengenal- nya. Masalahnya adalah cara
an kehidupan spiritual. Kita harus mereka diindoktrinasi dalam
melupakan semua pernyataan praktik spiritual mereka.
negatif seperti: "Jangan ber-
tanya; tinggalkanlah. Penting Kita menerima apa yang
buat Anda untuk memiliki harap- digambarkan kepada kita dengan
an, bahwa Anda melampaui pikiran yang terbuka, apa yang
pertanyaan Anda. Hanya jika digambarkan itu indah, tetapi
Anda menerima semuanya Anda pada saat itu kebenarannya tidak
akan selamat." Strategi tersebut dijunjung tinggi. Karena adanya
dipakai untuk menarik ke- penipuan dasar yang terlihat
untungan dari kesehatan pikir- dalam inisiasi kita, semua jenis
an umat manusia—secara tidak lubang mulai mulai terbentuk.
sah. Sayangnya, kita menjadi korban
kebohongan, penipuan, atau
Seseorang mungkin mem- bualan, dan kita merasakan
beritahu jika kita mempercaya- akibatnya berulang kali.
kan diri kepada jalan atau prak-
tik tertentu, dalam waktu empat Lalu kita mendapat masalah
minggu kita akan merasa baik. dengan transmisi spiritual, yaitu
Kita akan berada di tempat yang masalah mengenai bagaimana
"tinggi" selamanya. Sehingga memperoleh transmisi yang
kita mencobanya, dan berjalan— nyata dari guru yang kompeten
tetapi tidak selamanya. Setelah ke dalam sistem kita. Pada ke-
paling-paling enam minggu, atau adaan ini, kita membicarakan
mungkin hanya sepuluh hari, kita tingkatan pemula dan persiapan
mulai menurun, kemudian mulai yang mungkin diperlukan agar
panik dan berpikir apa sebenar- transmisi spiritual terjadi dalam
nya yang sedang terjadi. Biasa- tahap yang tepat waktu. Perlu

58 TANTRA TIBET
bagi kita untuk menajamkan dapat mengembangkan pan-
sinisme kita, menajamkan sikap dangan yang paling mendasar
kritis kita terhadap apa yang atau sifat karakteristik dari pen-
sedang kita lakukan. Sinisme cerahan.
memberikan dasar bagi pelajar-
an dan pekerjaan kita. Contoh- Pencerahan didasarkan atas
nya: Kalau kita membangun prajna, atau kesadaran mem-
jembatan, kita mulai dengan bedakan, dan kasih sayang.
membangun kerangkanya. Ke- Tetapi tanpa sinisme, kita tidak
rangka itu dapat dibuat dari balok memiliki keduanya. Kita tidak
atau tiang besi, tetapi rangkanya memiliki kasih sayang pada diri
harus dibangun sebelum kita kita karena kita mencari sesuatu
menuangkan campuran beton. di luar diri kita, dan kita ingin
Itulah contoh pendekatan sinis- mencari cara terbaik untuk
me. Sangat perlu memiliki sikap mendapatkannya. Kita juga tidak
sinis seperti itu jika kita akan memiliki prajna atau kejelasan.
membangun jembatan dan perlu Kita benar-benar mudah tertipu
menjadi sinis dalam kehidupan dan terhisap ke dalamnya tanpa
spiritual. ada pemahaman apa pun.

Kita perlu mendukung sikap Trasmisi seperti menerima


bertanya, daripada mengabai- warisan spiritual. Untuk me-
kan kecerdasan kita, yang me- wariskan disiplin spiritual kita,
rupakan bagian potensial sejati untuk memperoleh warisan yang
kita sebagai siswa. Jika siswa baik, kita harus menjadi wadah
diwajibkan menyampaikan per- yang berharga. Untuk menjadi
tanyaan mereka, hal itu akan wadah yang berharga, kita harus
membentuk pasukan zombi— meninggalkan sikap bahwa kita
barisan ubur-ubur yang saling akan diselamatkan, bahwa akan
berdampingan. Nyatanya, malah ada operasi tanpa rasa sakit yang
kacau. Mempersiapkan batasan gaib, dan yang harus kita laku-
dan latar belakang kritik yang kan hanyalah membayar dok-
baik atas apa yang kita lakukan ter. Kita mempunyai pendapat
terhadap diri kita dan apa yang bahwa kalau kita membayar sang
dilakukan ajaran terhadap kita dokter, semuanya akan di-
adalah sangat penting, benar- tangani. Kita bisa santai dan
benar penting. Tanpa latar be- membiarkan sang dokter me-
lakang kritis kita bahkan tak lakukan apa saja yang ia ke-

T ANTRA TIBET 59
hendaki. Sikap seperti itu se- jubah atau memainkan musik
derhana, dan sangat perlu di- eksotik atau ada dakini yang
pikirkan dua kali. Kesadaran menari-nari di sekeliling kita, atau
bertanya sangat diperlukan; ini sejenisnya. Tradisi berarti me-
adalah dasar menerima trans- yakini apa yang telah diajarkan
misi. dan integritas kita. Dari sudut
padang ini tradisi terbangun dan
Saya tidak menekankan arti terbuka, menyambut tetapi pada
kecerdasan kritis karena Buddha saat yang sama keras kepala.
Dharma dewasa ini telah diper-
kenalkan di Amerika dan dunia Menurut tradisi, sang guru
barat. Tidak berarti saya ber- harus memperlakukan siswa
pikir bahwa siswa di sini lebih dengan cara keras kepala ini: dia
gampang tertipu. Buddha harus menuntut bahwa siswa-
Dharma adalah tradisi yang nya berlatih secara tepat, dalam
sudah ada selama 2500 tahun, keselarasan dengan tradisi sil-
dan selama berabad-abad para silah tersebut. Akan timbul
siswa telah diberi petunjuk yang masalah kalau seorang guru
sama. Berabad-abad mereka bersikap terlalu ramah terhadap
telah menyumbangkan ke- seorang siswa yang tidak se-
gelisahan dan kesalahan mere- paham dan sedidikan dengan
ka untuk membantu membentuk gurunya. Ada guru dari timur
metoda dan jalur silsilah buddhis. yang sepertinya bergembira atas
Proses belajar telah terjadi se- keasingan: "Wah! Akhirnya kami
lama 2 5 0 0 tahun, bahkan akan mengajar makhluk asing
mungkin lebih lama. Kita telah dari seberang." Karena daya tarik
diwarisi semua pengalaman itu. dan kemurahan hati yang lugu
Jadi, pendekatan itu telah ber- ini, mereka memberikan ij in yang
usia lebih lama daripada ke- tak perlu. Walaupun guru-guru
panikan mendadak. Ini adalah demikian mungkin cukup bebas
cara tua, sangat tua dan sangat untuk mengikutsertakan siswa-
tradisional. siswa barat, membawa mereka
ke dalam hati dan bersikap sa-
Salah satu tanggung jawab ngat ramah kepada mereka,
penerus silsilah bukanlah untuk keramahan mereka yang ber-
memberi hati, tetapi untuk lebihan ini mungkin akan ber-
menjaga tradisi. Pada titik ini, sifat menghancurkan.
tradisi bukan berarti memakai

60 TANTRA TIBET
Ada guru yang menganggap bagai satu situasi yang global.
orang barat sebagai spesies yang Setiap orang bersatu: kita ada-
luar biasa, sepertinya mereka lah makhluk yang menderita, dan
datang dari planit Mars: "Kalau kita semua mempunyai potensi
begitu, mengapa kita tidak untuk mencapai pencerahan.
mengajar mereka, mumpung Kita tidak perlu secara khusus
kita memiliki pendengar tawan- bersikap ramah terhadap satu
an dari Mars di sini?" Kesalah- bagian dunia atau bersifat agre-
pahaman ini adalah ungkapan sif terhadap satu bagian dari
dari pandangan yang terbatas, dunia ini atau yang lain. Kita
kegagalan untuk melihat bahwa hidup dalam satu dunia; kita
dunia adalah satu dunia yang saling berbagi satu bumi, satu
terbentuk dari umat manusia. air, satu api, dan satu matahari.
Orang yang hidup di bumi ini
membutuhkan makanan, tem- Darimana pun seorang sis-
pat tinggal, pakaian, cinta, dan wa berasal, sikap mereka adalah
lain-lain. Orang-orang barat tidak yang terpenting. Untuk me-
memerlukan perlakuan khusus nerima transmisi, seorang siswa
karena telah menemukan pe- harus bersikap rendah hati dan
sawat terbang dan alat-alat elek- terbuka tapi tidak bersikap se-
tronika lainnya. Semua manusia olah-olah sedih. Bersikap ren-
memiliki kejiwaan yang sama; dah hati dalam hal ini adalah
mereka berpikir dengan cara seperti menjadi cangkir teh. Jika
yang sama, dan mereka me- kita menuangkan secangkir teh,
miliki kebutuhan yang sama maka cangkir dapat dikatakan
sebagai siswa. Pertanyaannya bersifat rendah hati. Cangkir
hanyalah bagaimana seseorang mempunyai keberadaan dalam
dapat mengajar siswa tanpa tempatnya sendiri. Ketika kita
mempermasalahkan darimana menuangkan teh ke dalam cang-
mereka berasal. kir, cangkir berada pada tingkat
yang lebih rendah dan pocinya
Dalam hubungan itu, kita berada pada tingkat yang lebih
dapat mengikuti contoh Sang tinggi. Hal ini tak ada hubung-
Buddha, yang telah membabar- annya dengan perjalanan spi-
kan ajaranNya kepada orang ritual, kesadaran yang lebih
pada masanya dengan cara yang tinggi, kesadaran yang lebih
universal. Akan lebih tercerahi, rendah atau hal-hal seperti itu.
jika kita memandang dunia se- Jika kita akan menuangkan teh

T ANTRA TIBET 61
ke dalam cangkir, cangkir harus kita dapat merasakan keber-
benar-benar lebih rendah dari- adaan kita yang haus untuk
pada poci. Kalau tidak kita tidak menrima ajaran. Itulah langkah
akan dapat menuangkan apa pertama dalam transmisi; seperti
pun ke dalamnya. cangkir, kita berada pada ting-
kat tertentu dari pengalaman
Air benar-benar harus me- yang sama sekali tidak bersifat
ngalir ke bawah. Ini sangat se- jelek, atau penuh lubang. Kita
derhana. Seperti sebuah cang- tidak merasa dihalangi.
kir yang rendah hati, seorang
siswa harus merasa dapat ber- Bahkan menjadi cangkir
kembang dan pada saat yang adalah hal yang penuh kekuat-
sama juga terbuka. Karena teh an: ada rasa kebanggaan. Ka-
akan dituangkan ke dalam rena cangkir kita mempunyai
cangkir maka cangkir ini harus sifat "kecangkiran" yang kuat,
mempunyai rasa pengharapan poci tidak dapat menolong,
terbuka. Mengapa tidak? Kita tetapi mengisinya dengan pe-
bukan lagi orang yang belum ngetahuan dan ajaran. Guru tidak
sampai pada tingkat penerima- dapat menunggu untuk me-
an ajaran. Kita hanyalah siswa nuangkannya ke dalam diri kita.
yang ingin tahu, yang ingin be- Kita menggoda "si poci" dengan
lajar dan menerima instruksi. "kecangkiran" kita: kebangga-
Juga, sebuah cangkir tidak ha- an kita, keberadaan diri kita dan
rus lebih baik atau lebih bernilai kesehatan pikiran kita. Dua
dari yang lain. Cangkir dapat proses yang mempesonakan
terbuat dari beberapa bahan: terjadi: cangkir dipesonakan oleh
tanah liat, porselin, emas atau poci, dan poci dipesonakan oleh
perak-tetapi cangkir adalah cangkir. Hubungan cinta terjadi,
cangkir selama cangkir itu terisi sesuatu yang mempesonakan
air maupun teh. telah terjadi.

Untuk menjadi cangkir yang Transmisi berari penambah-


tepat, kita harus terbebas dari an kesadaran spiritual dari se-
materialisme spiritual, telah seorang kepada orang lain.
matang secara spiritual sehingga Kesadaran lebih ditingkatkan
transmisi dapat terjadi. Pada daripada hanya sekedar di-
dasar keberadaan kita, kita pindahkan. Guru menambah
merasakan sifat "kecangkiran"; inspirasinya sendiri daripada

62 TANTRA TIBET
memberikan pengalamannya adalah permintaan yang sulit
kepada orang lain dan menjadi dipenuhi.
balon yang kosong. Guru meng-
hasilkan kesadaran dan inspirasi Emosi kita dibutuhkan seperti
terus menerus, tanpa pernah memasang kabel listrik yang
menjadi kosong. Jadi bagi sis- menerima transmisi. Kita bisa
wa, transmisi seperti dimuati berkata bahwa kita punya tiga
dengan listrik. kabel, yaitu: satu untuk nafsu,
satu untuk agresi, dan satu untuk
Transmisi juga membutuh- kepolosan,kebodohan, dan
kan ungkapan yang dinamis dari kemalasan. Ketiga hal ini mem-
emosi siswa sendiri. Sebagai bentuk rangkaina listrik yang
siswa, agresi kita, nafsu kita, sangat sibuk menerima trans-
kebodohan kita, semuanya ter- misi. Kita menginginkannya, kita
masuk. Bahkan transmisi tidak sangat mendambakannya. Di sisi
dapat terjadi tanpa adanya lain ada generator listrik yang
emosi, karena emosi merupa- agaknya puas dengan diri sen-
kan bagian dari pergantian diri karena tahu bahwa dia siap
makanan. Karena emosi itu mentransmisi kapan saja.
begitu enerjik dan penuh ke-
kuatan, kita tidak ingin meng- Jadi, kita sudah punya mesin
asingkan satu pun dari mereka. bagus dan kabel listrik yang indah
Selam kita memisahkan filosofi telah terpasang; saat ini kita
dan konsep moralitas kita dari tinggal menunggu generator
emosi, tidak akan ada masalah. untuk memindahkan muatan-
Ini tidak berarti bahwa kita harus nya—yang dalam bahasa San-
benar-benar menghilang, ke- sekerta disebut abhisheka. Abhi-
lihatan terbebas dari filosofi, sheka secara harafiah berarti
moralitas, dan etika, tetapi bah- "memercikkan" atau "mandi"
wa etika keberadaan diri terjadi atau "pengurapan dengan mi-
secara konstan. Untuk menerima nyak". Ini adalah upacara pem-
transmisi sanga t perlu menjadi berian kekuatan yang resmi,
manusuia biasa yang bingung, transmisi resmi dari guru ke-
bodoh, penuh nafsu, dan ma- pada siswa. Abhisheka tidak
rah. Tanpa sifat emosional kiat dapat terjadi kecuali kabel listrik
tidak dapat menerima transmisi. yang dibutuhkan telah siap,
Sifat-sifat tersebut sangat di- abhisheka tidak dapat terjadi
perlukan. Saya tidak berpikir ini tanpa tukang listrik yang baik,

T ANTRA TIBET 63
pengajar atau guru yang tahu sedikit kiat kita di dunia. Kita
kapan waktu yang tepat untuk memiliki rutinitas yang biasa, akal
memindahkan muatan. yang kita mainkan, sedikit war-
na yang kita tinggalkan dari
Dalam abhisheka ada peng- kepribadian kita untuk me-
hancuran, aliran, dan pe- yakinkan bahwa kita ini ada.
menuhan. Ketiga prinsip abhi- Tetapi dalam tantra tidak
sheka ini dalam banyak hal mungkin memainkan permain-
analog dengan kelistrikan: saat an. Jadi, pada awalnya perlu
kita menekan tombol hal per- untuk pasrah seutuhnya. Kita
tama yang terjadi adalah tahan- tidak memiliki tempat mana pun
an terhadap arus dihancurkan. untuk membangun keamanan
Kemudian arus dapat mengalir diri. Kita menyerah pada ke-
melalui rangkaian; dan akhirnya nyataan bahwa kita tak dapat
listrik dapat berfungsi. Jika kita mempertahankan ego kita,
menyalakan lampu, pertama- dengan bahasa sindiran, berarti
tama resistansi listrik dihancur- bahwa kita menyerah kepada
kan dengan menekan tombol, kondisi pencerahan. Maka, kita
lalu arus mengalir, dan akhirnya tidak perlu berbuat apa pun.
lampu menyala. Demikian pula, Sekali terbuka, kita tetap ter-
dalam menerima abhisheka buka.
penghancuran datang pertama
kali, tepat pada saat permulaan. Semua yang merupakan prin-
Apa pun yang terkacaukan atau sip abhisheka adalah: peng-
terbingungkan dan pandangan hancuran. Saat abhisheka per-
salah apa pun tentang menerima tama terjadi, kuman penyakit
abhisheka dihancurkan segera apa pun yang tidak perlu dalam
pada saat itu juga. sistem kita akan dibunuh. Kita
sama sekali tidak bisa memani-
Berdasarkan tradisi tantra, pulasi apa pun, kemudian aliran
lebih baik tidak masuk tantra, energi akan terjadi. Setelah itu
tetapi bila kita masuk ke dalam- ada pemenuhan: akhirnya kita
nya, sebaiknya kita pasrah. Se- mulai melihat kenyataan apa
telah pasrah kita harus mem- yang mungkin dalam peng-
buang gagasan untuk bertahan alaman tantra. Sangat perlu bagi
hidup. Bertahan hidup berarti setiap orang yang terlibat dalam
kita mesti dapat memainkan vajrayana untuk memahami
permainan kita, memainkan ketiga prinsip pemghancuran,

64 TANTRA TIBET
aliran, dan pemenuhan. Saya nyenangkan.
berbahagia kita bisa berdiskusi
tentang ketiga prinsip ini se- Kesimpulannya, transmisi
hingga Anda akan berkesempat- adalah untuk mengisi siswa,
an untuk mempersiapkan diri sehingga menjadi bersih dan
atau sebaliknya untuk melarikan jernih, bebas dari segala jenis
diri. Hal itu akan menciptakan kuman materialistis, dan ke-
situasi yang sangat terbuka. mudian untuk menuangkan inti-
sari ajaran ke dalamnya. Dan
Sang siswa selalu memiliki jika dia akan dibersihkan dan
kesempatan untuk melarikan diisi, sang siswa menunggu dan
diri. Kelihatannya kita punya siap sedia. Dia harus mau dibuat
pandangan bahwa disiplin tan- menjadi kendaraan yang baik.
tra memaksakan dirinya kepada Sebagai sebuah kendaraan yang
kita, tetapi apa yang kita dis- baik dia harus dapat kebal ter-
kusikan sepenuhnya adalah hadap semua cairan beracun. Di
pemaksaan diri. Sang siswa dalam sebuah kendaraan yang
mungkin menjadi aneh. Dia bisa baik, kita bisa minum arak; yai-
saja merasa dibebani, terlalu tu, kita bisa minum pemikiran
bersih, dan terlalu penuh. Na- dualistis. Kita bisa minum darah
mun untuk menerima transmisi, sang ego, yang dibasmi di tem-
dia harus tetap di tempatnya pat. (yen)
sendiri, yang belum tentu me-

T ANTRA TIBET 65
Mantra adalah pelafalan kata- juga sebagai alat untuk mencapai
kata pendek yang ditujukan samadhi, sesuatu yang agak
kepada yidam (guru transen- mirip dengan yang dilakukan
dental) dengan diiringi bunyi- kaum yogacarya. Banyak man-
bunyian dan gerakan tangan tra dapat dijumpai pada karya
tertentu (mudra). Dengan be- abad pertama atau kedua se-
gitu, tahapan-tahapan ketenang- sudah masehi, yaitu Saddhar-
an batin (samadhi) dapat dicapai. ma Pundarika.
Tahapan ini ditandai dengan
keadaan tanpa pikiran maupun Dari segi mistis, nama benda
tanpa penghapusan pikiran dan sama nyatanya dengan benda
mengandung enam kebahagia- itu sendiri, ucapan-ucapan yang
an batin dan jasmani (yogi) yang dituliskan mempunyai potensi
bisa menghasilkan kekuatan yang sama dengan yang dilafal-
gaib. Orang-orang yang me- kan. Maka dari itu, tak ada orang
nguasai praktik ini dinamakan Tibet manapun yang seram-
yogacarya. pangan memusnahkan kertas
atau objek yang bertuliskan
Sudah sejak Buddha Dhar- mantra.
ma awal mantra dipakai sebagai
alat pelindung dan daerah sela- Kegunaan umum mantra
tan India memakainya dalam OM, simbol triguna Hindu AUM,
bentuk paritta untuk menyem- Sang Pencipta, Pemelihara dan
buhkan si sakit. Di sana mantra Pemusnah mungkin dapat di-

72
T A N T R A TIBET
telusuri mulai dari era ini; walau- nerima dua bagian uajra dan
pun di Amaravati didirikan se- garbha-dhatu dari Buddha
buah pilar kejayaan yang di atas- Vajrasattva, di dalam menara
nya terdapat OM yang muncul besi di India Selatan.
dari tahta para Buddha. Ke-
munculannya dapat dilihat di Kaum Mantrayana menyata-
beberapa salinan Lalita Vistara kan bahwa keadaan "pencerah-
dan karya Mahayana awal se- an atau penyempurnaan", yaitu
bagai silabel pertama pada kebuddhaan, dapat dicapai da-
penghormatan pembuka. lam tubuh saat ini (yang terdiri
atas enam unsur) dengan meng-
Cara pemujaan tantra ikuti tiga hukum besar rahasia
menyajikan pemujaan yang yang berupa tubuh, ucapan dan
teratur, litani (rangkaian doa), pikiran, seperti yang diungkap-
ritual besar, dan persembahan kan oleh Buddha Vajrasattva.
kepada para bodhisattva dan "Rahasia" yang dimaksud terdiri
makhluk suci demi memperoleh dari mantra-mantra dari be-
bantuan, duniawi maupun berapa makhluk suci dan cara
spiritual. untuk membuat dua jenis
mandala- luar dan dalam (uajra-
Pemakaian mantra yang dhatu dan garbhadhatu); walau-
banyak ini akhirnya memuncul- pun sesuatu yang sangat mirip
kan kendaraan baru yang disebut atau analog dengan mandala ini
Mantrayana, yang merupakan juga digunakan oleh aliran se-
perkembangan tantra dari fasa latan.
Yoga Buddhisme. Dharani di-
perkirakan telah diberikan oleh Beberapa pemikiran dari
para makhluk suci sebagai ka- upacara keagamaan ini dan
limat untuk dilafalkan demi gerakan serta alat-alat fisik lain
meminta pertolongan mereka demi kemajuan spiritual dapat
dalam bahaya dan persoalan diperoleh melalui tiga latihan
duniawi. Melalui upacara ke- yang harus dilakukan setiap hari:
agamaan, sebuah mandala di-
bentuk oleh para makhluk suci Postur meditasi tujuh sikap
itu untuk membantu si pelafal dilakukan setiap hari dengan
mencapai "pantai seberang". maksud menaklukkan lima in-
Pembuat sistem ini adalah dera. Sikap-sikap ini adalah: (1)
Nagarjuna, yang telah me- duduk dengan kaki lentur dalam

T ANTRA TIBET 67
posisi bersilangan; (2) kedua jahatan— telah hilang seperti es
tangan di pangkuan membentuk beku di bawah matahari mem-
sikap meditasi, satu tangan di bara.
atas yang lain; (3) kepala sedikit
dicondongkan ke muka; (4) la kemudian mengucapkan,
kedua mata diarahkan ke ujung "a-lia-ki", menjaga lidahnya
hidung; (5) bahu tegap seperti tetap melengkung seperti bunga
sayap burung bangkai; (6) tulang teratai. Tindakan ini disusul
punggung tegak dan lurus se- dengan pelafalan "yoga sang
perti anak panah; (7) lidah lama" saat ia harus secara mental
menempel ke langit-langit se- membayangkan lama pelindung-
perti lengkungnya kelopak bu- nya duduk di atas kepalanya di
nga teratai. bawah teratai.

Sekarang ia membuang raga, Pelafalan kata dan kalimat


moha, duesa, dan ketiga ini mistis (mantra atau dharani) dan
dibuang sesuai dengan fisiologi silabel pentingnya (bija, kata
kuno dalam tiga seri dbuma, kunci) dianggap sama dengan
roma dan rkyan-ma. Setelah praktek paramita yang meng-
menarik napas dalam, udara dari hapuskan kejahatan dari mara
pembuluh roma dikeluarkan tiga dan memberikan kehidupan
kali, dan "angin putih" dikeluar- panjang serta berkah duniawi,
kan melalui lubang hidung se- serta memperoleh bantuan para
belah kanan tiga kali dalam Buddha dan Bodhisattva.
ekspirasi pendek dan tegas.
Tindakan ini membuang ke- Walaupun dharani ini ke-
marahan. Kemudian dari lubang lihatannya diperkenalkan untuk
hidung kiri dikeluarkan tiga kali menunjang kebutuhan pelafal-
dalam cara yang sama "angin an, kegunaannya diduga di-
merah" yang membuang ke- dasarkan pada doktrin ketidak-
serakahan. Udara tengah tak nyataan segala sesuatu. Karena
berwarna dikeluarkan tiga kali, keberadaan hanyalah ilusi, nama
yang membuang kebodohan. bisa diartikan sama dengan
Setelah menyelesaikan proses bendanya, begitu pula dengan
ini, si rahib harus secara batiniah kemanjuran sikap tangan (mu-
membayangkan bahwa semua dra), yang melambangkan sikap
kebodohan, kemarahan dan para makhluk suci. Demikian
keserakahan —tiga akar ke- Om diterima sebagai persembah-

68 TANTRA TIBET
an kepada para Buddha, Hri 16. Untuk mengenal Gyalwa
memusnahkan penderitaan, dan Rig-na atau Panca Tatha-
Ho samadhi dimasuki. gatha.

Cara-cara demikian diprak- Kemudian kebahagiaan di-


tikkan oleh sekte nonreformasi capai, tujuan ini adalah ke-
dan semireformasi, menurut bahagiaan dalam tanah suci para
buku yang berjudul T a n t r a Jina atau Sukhauati dariAmita-
Esoteris Lengkap dan karya bha, Buddha cahaya tanpa ba-
Padmasambhava adalah se- tas.
bagai berikut. Upacara sekte
Celugpa pada dasarnya juga Kemanjuran transendental
tidak banyak berbeda: yang ditambahkan pada man-
1. Cara meletakkan tiga kata tra-mantra ini diperhitungkan
mistis, tubuh, ucapan dan dari frekuensi pengulangan
pikiran (ku, s u n dan i 'u k). dengan tasbih atau peralatan
2. Tasbih pemanggil nektar. mekanis seperti roda puja, ben-
3. Tasbih pelindung bertahta dera dan lain-lain.
intan untuk peningkatan
kemajuan. Demikian, rumus mistis pa-
4. Nasihat rahasia mengenai ling lazim dalam Lamaisme,
Empat Yoga. "Om-ma-ni pad-me Hum," -
5. Akar besar dari hati. yang arti harfiahnya, " O m !
6. Lampu Tiga Perlindungan. Permata dalam teratai! Hum!"--
7. Pemusnah ilusi maha terang. yang dialamatkan kepadaBodhi-
8. Dorje gambar air. sattua Padmapani yang di-
9. Petunjuk rahasia menuju Da- gambarkan sebagai Buddha yang
kini mengerikan. sedang duduk atau berdiri dalam
10. Penggambaran esensi nek- bunga teratai. Ialah yang tertinggi
tar bhatu. di Tibet dan yang telah mengatasi
11. Nasihat kebiasaan dakini. tumimbal lahir.
12. Mengerti misteri para daki-
ni. Tak diragukan lagi, rumusan
13. Nasehat untuk akar hati para ini begitu terkenal dan secara
dakini. konstan dilafalkan oleh para lama
14. Empat kata menuju jalan dan umat awam, karena hanya
Pardo (limbo). dengan pelafalannya saja diper-
15. Parbo setan marah. caya dapat menghentikan roda

T ANTRA TIBET 69
tumimbal lahir dan menuntun si setiap rumah, yang memastikan
pelafal ke surga. Demikian di- akhir kelahiran penuh derita dan
jelaskan dalam Mani-kahbum kelahiran di tanah suci sebelah
dengan kebahagiaan amat bah- Barat. Rumusan asli mantra ini
wa rumusan ini adalah esensi tidak jelas. Penanggalan paling
segala kebahagiaan, kemakmur- awal ditemukan pada abad ke-
an, dan pengetahuan, dan alat 13 Masehi.
besar penyeberangan"; Om
menutup kelahiran kembali para Apa yang kelihatannya versi
dewa, ma, para raksasa, ni, yang diperluas dari mantra ini
manusia, pad hewan dan me hanya dikenal oleh beberapa
setan, dan Hum untuk peng- lama dan ada dalam Buddha
huni neraka. Dengan menjaga Dharma Jepang, yakni, "OM/
pandangan ini enam keadaan Amogha Vairocana Maha-
tumiimbal lahir, yakni O m , dewa mudra MANI PADMA Juala
putih; ma, raksasa biru; ni, . pravarthtaya HUM!" Namun
manusia kuning; pad, binatang mantra ini hanya dialamatkan
hijau; me, setan merah; dan kepada Dhyani Buddha
Hum, neraka hitam. pertama, Vairocana, yang juga
dasar Mantrayana Jepang yang
Namun artikulasi yang tepat dijelaskan dalam doktrin esote-
tidak dibutuhkan. Melulu pe- ris mereka, tetapi rumusan biasa
lafalan rumusan ini saja sama para lama tidak dikenal di Je-
efektifnya, dan juga penyebaran pang, tetapi digantikan oleh
tulisan kepada yang lain. Untuk "Namo O-mi-to Fo," atau
menjadi efektif, tidak perlu "Terpujilah Amitabha,
mantra itu harus terlihat, untuk B u d d h a cahaya t a n p a ba-
itu mantra ini dicetak dalam pita tas ." Dari sifat mistis ini rumusan
yang panjang sampai beribu kali, Om Mani diterjemahkan dalam
kemudian digulung dan dimasuk- berbagai cara.
kan ke tabung putar puja (pra-
ye r wheel), yang diputar di mana- Mantra mistis dari tasbih
mana di Tibet. Kertas itu juga
diputar dengan tangan atau Pengulangan mantra mistis
drum-drum yang diputar dengan dengan manik-manik diyakini
tangan, air maupun angin atau mengandung esensi puja seperti
diukir pada batu dan bendera biasa, dan juga bertindak sebagai
kain yang berkibar di depan mantra yang kuat. Rumusan itu

70 TANTRA TIBET
diucapkan dalam bahasa Sans- yang berbeda; tetapi salah satu
kerta, biasanya mengandung yang paling sering dilafalkan se-
nama makhluk gaib yang dituju, orang Lama adalah yidamnya
tetapi kebanyakan tidak di- sendiri yang berbeda menurut
ketahui oleh si pembaca yang sekte asalnya.
awam.
Rumusan yang paling sering
Mantra-mantra yang berbeda dipakai adalah seperti tertulis di
diperlukan untuk makhluk gaib bawah ini :

Nama yidam Mantra Tasbih khusus yg. dipakai

1., Dor-jc jik-je O m ! Ya-man-ta-taka tulang manusia atau batu


Skt. Vajra-bhairava. hum phat!
2. Cha-na dorje. O m ! Vajrapani hum Raksha.
Ski. Vajrapani phat! Ditto.
3. Tam-din O m ! pad-ma ta krid Red sandal atau coral.
Skt. Hayagriva. hum phat!
4. Chen-re-zig or O m ! mani pad-me kulit kerang atau kristal
T'ug-je-ch'enbo Hum !
5. Dol-ma jan-k'u. O m ! Ta-re tut-ta-re Bodhitse atau pirus.
Skt. Tara ture sva-ha!
6. Do-kar. O m ! ta-re tut-ta-re Bodhitse
Skt. Sitatara. m a m a a-yur punye-
dsyanyana pushpita
ku-ru sva-va!
7. Dor-je pag-mo O m ! sar-ba Buddha Ditto.
Skt. Vajra-varahi dakkini hum phat!
8. O-zer can ma. O m ! Ma-ri-cye m a m Ditto.
Skt. Marici svaha!
9. Gon-po nag-po O m ! Sri Mahakala Raksha.
Skt. Kalanatha phat sva-ha!
10. Nam-se O m ! Vai-sra-va-na Nanga-pani.
Skt. Kuvera. ye svaha!
11. Dsam-b'a-la O m ! Jam-bha-la Ditto.
Skt. Jambhala dsalen-dra ye sva-ha!
12. Sen-ge-da. O m ! a-hrih Sin-ha kulit kerang atau kristal
Skt. Sinhanada. nada hum phat!
13. Jam-yang O m ! a-ra-pa-ca-na tasbih kuning.
Skt. Manjughosa. dhi!
14. Dem-ch'ok. O m ! hrih ha-ha Bodhitse.
Skt. Samvara. h u m hun phat!
15. Pad-ma jun-ne. O m ! Vajra Gu-ru Karang atau bodhitse.
Skt. Padma- Padma siddhi hum!
Sambhava.

T ANTRA TIBET 71
Kata penutup phat yang Dalam evolusi Kalacakra
mengikuti hum dalam banyak pada abad ke-10 Masehi, Ken-
mantra berasal dari kata Hindu d a r a a n M a n t r a (Mantrayana)
yang artinya " S e m u a m u s u h telah berkembang menjadi
d i m u s n a h k a n ! " . Umat awam K e n d a r a a n Petir (Vajrayana),
yang menginginkan penge- yang para sesepuhnya dinama-
tahuan jarang memakai tasbih kan Vajracarya. (sdj).
mereka selain untuk melafalkan
mantra "Permata Teratai".

THE I-'IVE C E L E S T I A L J I Ñ A S ( O R BUDDHA^.


Amoßha-siddhi.
Amit&bha. Vai rocana. Akaholihya.
Ratim-sambhava.

72 TANTRA TIBET
OP w

lilin.,;
Nilai religius Tibet pada senyuman dengan senyuman,
u m u m n y a dipusatkan pada bahkan berjabat tangan dan
konsep lama, yaitu guru dalam selalu mengucapkan terima kasih
bentuk penjelmaan lama atau serta tidak memasang muka kaku
tulku yang menjaga ajaran eso- saat diberi hormat.
teris dan mewariskannya dari
satu generasi ke generasi ber- Tata cara bagi umat buddhis
ikutnya kepada penerus terpilih. ketika pertama kali menemui
Konsekuensinya, mereka tidak seorang lama dalam kamarnya
saja dihormati bahkan dipuja oleh adalah tiga penghormatan.
bangsa Tibet. Begitulah, sifat Kedua telapak tangan dikatup-
bangsa Tibet yang baik rupanya kan di atas kepala sebagai lam-
berakar dari penghormatan bang tekad agar semua makhluk
mereka kepada tulku dan sikap mencapai kebuddhaan, ke-
ini kadangkala terlihat sangat mudian di daerah mata, mulut
berlebihan bagi bangsa lain. dan hati yang melambangkan
tekad untuk tidak melihat, meng-
Di lain pihak, para lama ucapkan atau merasakan ke-
sendiri tidaklah biasa untuk jahatan. Kemudian badan turun
menunjukkan rasa bangga yang dengan tangan dan lutut dan
berlebihan. Seorang lama akan kening menyentuh lantai. Se-
selalu bersikap ramah dan kalau telah bangkit berdiri hal ini di-
sedang tidak di kamarnya, Be- ulang kembali dua kali. Terakhir,
liau akan bangkit dan menyam- menarik kaiag atau selendang
upacara putih dari dada dan
but para pengunjung, membalas

72 T A N T R A TIBET
maju, condong ke depan sambil tama ketika Sang Lama telah
berjalan dan mempersembah- duduk ketiga penghormatan itu
kannya dengan kedua tangan. haruslah dilaksanakan.

Jika akan tinggal untuk Isyarat Lain


berbicara, kaiag akan ditaruh
Sang Lama di sebelah untuk Begitu selendang sudah di-
dikembalikan lagi sebelum dia persembahkan biasanya si umat
pergi; jika hanya memberikan "menjulurkan lidah keluar",
hormat karena kebetulan lewat sebuah sikap yang banyak di-
kaiag akan ditempatkan di le- singgung dalam cerita Tibet.
hernya sendiri dan Sang Lama Kelakuan ini bukannya meniru
akan menyentuh kepalanya tingkah polah seorang anak
dengan tangannya jika si umat bermuka tebal, bukan pula ke-
adalah rakyat biasa atau dengan lakuan pasien dengan dokter-
kepalanya sendiri jika dia adalah nya. Mulut dibuka setengah dan
orang yang setingkat dalam ujung lidah terdapat pada bibir
pengetahuan. bawah. Isyarat ini juga sering
digunakan selama percakapan
Jika si penyapa adalah se- dengan seorang yang lebih tinggi
orang bhikshu dia harus meng- kemampuannya dan diikuti sua-
atur jubah luarnya agar ter- ra desis yang menekankan rasa
gantung longgar pada kedua hormat yang mendalam "Ya,
bahu sebelum memberikan Tuan," dibuat dengan menarik
penghormatan. Dalam per- lidah dari gigi dan mengambil
temuan dengan seorang lama di nafas dengan cepat.
luar rumah, tidaklah praktis
melakukan penghormatan se- Ada beberapa variasi kecil
perti itu, misalnya sedang ada di dalam gaya penghormatan di
stasiun kereta api, kaiag hanya bagian negara yang berbeda dan
dipersembahkan dengan mem- di aliran yang berbeda. Sehingga,
bungkuk ke sudut kanan dan Milarepayang terkenal mencatat
Sang Lama akan mengembali- bahwa lama yang pernah dia
kannya dengan segera, me- beri hormat segera tahu bahwa
nempatkannya di leher pe- ia adalah pengikut Guru Marpa,
nyembah dan kepala saling ber- dari tata cara penghormatan-
sentuhan seperti sebelumnya. nya. Di Vihara Ladakhi saya ada
Namun dalam kesempatan per- kebiasaan untuk melakukan

74 TANTRA TIBET
penghormatan satu kali kepada mungkin saja jauh lebih senior
seorang bhikshu (gelong) dan dilihat dari segi tahun pentabhis-
melaksanakan penghormatan an.
tiga kali hanya kepada lama
inkarnasi. Dalam vihara di Tibet mana
pun tersedia sebuah tempat
Gelar "rinpoche," berarti duduk tinggi yang lebar beralas-
"yang berharga" diperuntukkan kan permadani dan berlapis
bagi semua tulku. Namun, kata brokat, (meskipun sering terbuat
itu juga digunakan kepada orang dari kotak yang dibalikkan).
lain termasuk orang awam, yang Tempat ini khusus diperuntuk-
telah mendapatkan pengharga- kan bagi lama inkarnasi yang
an bagi pengetahuan atau ke- berkunjung yang statusnya lebih
bijaksanaan mereka. tinggi daripada lama kepala
vihara, yang akan duduk di
Biasanya seorang rohaniwan samping lama inkarnasi. Tem-
buddhis dituakan berdasarkan pat duduk kepala vihara lebih
senioritas, yaitu seberapa lama tinggi dari yang lain tetapi lebih
mereka telah ditabhiskan. Da- rendah sedikit daripada tempat
lam Hinayana ini adalah kriteria duduk lama inkarnasi.
satu-satunya bagi penghormat-
an tapi dalam Sangha Tibet Para bhikshu lalu diduduk-
belajar dan praktik meditasi kan sesuai senioritas dengan
dapat menempatkan seseorang pengecualian seperti di atas,
jauh melampaui tempat menurut dengan meja kecil di depan
senioritas dan seorang tulku mereka yang juga terbagi atas
otomatis dituakan dari yang tingginya, semakin rendah saat
bukan walaupun mereka masih menuruni barisan. Di atas meja-
anak-anak. meja ini, disamping alat-alat
musik (jika ada) dan lonceng serta
Demikian pula, orang yang vajra (dorje), terdapat sebuah
telah menghabiskan bertahun- cangkir teh dari kayu, untuk diisi
tahun dalam pertapaan dan selama puja berlangsung. Cang-
dikenal akan kekuatan spiritual- kir itu tidak boleh berada lebih
nya, dapat menduduki tempat tinggi daripada tingkat pemilik-
yang lebih tinggi daripada se- nya.
orang tulku junior dan tentu saja
melampaui seorang ge/ongyang Mula-mula rinpoche yang

T ANTRA TIBET 75
mengepalai atau lama kepala turun atau berhenti sesuai ke-
akan melakukan tiga peng- perluan.
hormatan kepada arca Sang
Buddha. Yang lain akan mem- Di saat Dalai Lama melari-
buat tiga penghormatan itu se- kan diri dari Tibet, media me-
telah Sang Rinpoche duduk. laporkan bahwa pusat studi Tibet
di India melaksanakan puja bagi
Puja keselamatan perjalanannya. Ini
adalah sebuah pernyataan agak
Kata Hindu "puja" dipakai keliru yang didasarkan pada
secara bebas oleh orang Tibet di asumsi religius dari penulisnya.
India untuk menggantikan kata Memang benar diadakan puja,
Tibet yang kurang dikenal"dom- tetapi puja itu sendiri ditujukan
ba" dan puja orang Tibet ber- untuk memberikan bantuan
beda dari puja agama lain kare- kepada rombongan pelarian.
na memiliki fungsi kedua. Se- Selama pelarian itu ada se-
mua puja terutama adalah gerombolan awan tebal yang
pemujaan kepada Tuhan, dewa- menyelimuti mereka secara te-
dewi atau konsep di belakang- rus-menerus sehingga biarpun
nya, dan umumnya termasuk doa ada begitu banyak orang dan
permohonan kepada Tuhan/ hewan yang bergerak sepanjang
dewa-dewi untuk memperoleh jalan tapi tidak terlihat oleh
berkah material. pesawat Cina yang mencari
mereka. Ini sangat mungkin
Umat Buddha juga meng- adalah akibat dari puja-puja ini.
inginkan berkah material namun Keberadaan awan tidak ter-
tidak dengan cara naif yang bantahkan, begitu pula fakta
sama. Puja umat buddha di- pelarian mereka biarpun usaha
rancang untuk bekerja secara pencarian telah dilakukan secara
alami, dan hasil yang diharap- intensif oleh pihak Cina.
kan bakal terwujud. Contoh-
contoh yang paling sederhana Puja Tibet bisa diklasifikasi-
adalah berbagai bentuk puja kan berdasarkan musiknya. Ada
untuk membuat hujan atau puja berupa sebuah monolog
menghentikan banjir. Dengan sehalaman yang dilafalkan de-
getaran suara atau dengan pikir- ngan sangat cepat. Ini terutama
an yang terkonsentrasi dalam adalah puja pribadi bhikshu yang
melakukan puja, hujan akan dapat dilakukan sambil bekerja

76 TANTRA TIBET
sepanjang hari ataupun pada melakukan tugas tertentu di saat
pagi hari dengan tenang. Para puja.
umat juga memiliki kebiasaan
mengulangi puja ketika sedang Puja di luar ruangan dapat
bekerja atau bepergian. dilihat di tempat-tempat seperti
Bodh Gaya dan Sarnath; di Bodh
Puja lain ada yang berupa Gaya di bawah pohon bodhi dan
puja dwinada, suku kata terakhir di Sarnath di sebelah stupa kuno
dari setiap baris lebih rendah di tempat Sang Buddha mem-
satu nada dan naik kembali oleh berikan khotbah pertamanya.
bunyi lonceng kecil pada selang Puja ini disebut Puja Tsogs,
yang sesuai. Beberapa puja karena persembahan dibuat baik
memiliki pasangan alat musik bagi yidam, lama, para guru
yang lengkap: terompet tanduk, agung yang memulai ajaran tra-
kulit kerang kosong, gembreng, disional, atau para bhikshu yang
dan tambur yang menghidupkan hadir.
suasana puja.
Sering seorang umat meng-
Yang memainkan alat musik adakan puja sebagai dana bagi
mungkin saja mengenakan jubah seorangge/ong, untuk menandai
khusus untuk menutupi jubah kelahiran atau kematian, juga
mereka dan sebuah penutup pada saat perkawinan sanak
kepala tinggi berwarna kuning. saudara atau sebagai ucapan
Jubah khusus itu adalah sebuah terima kasih atas keberhasilan
mantel yang dikenakan pada maupun untuk alasan lainnya.
bahu kiri dan diikat di bawah
ketiak kanan. Penutup kepala Puja Biasa
tinggi berwarna kuning dengan
lingkaran pinggir barangkali Banyak pengunjung, dari
ditiru dari topi serdadu Alexander India ataupun Eropa, telah
Agung, yang diadopsi oleh menyaksikan puja ini; baik saat
pendeta agama Bon di Tibet. puja sedang dipersiapkan atau
Jubah itu bukanlah jubah khusus dilakukan. Sebuah puja besar
bhikshu, karena gen yen, yaitu memerlukan banyak persiapan.
calon bhikshu yang belum Setelah pekerjaan dasar di-
menerima pentabisan menjadi selesaikan di vihara, penyelesai-
sramanera boleh mengenakan an sebenarnya membutuhkan 30
tutup kepala ini kalau mereka orang bhikshu yang bekerja se-

T ANTRA TIBET 77
lama dua atau tiga jam. Puja mengaduk adonan besar dan
biasa seperti yang diadakan di melempar gumpalan-gumpalan
Sarnath akan digambarkan se- adonan ke baki raksasa yang
bagai berikut. sudah menanti, tempat di se-
kelilingnya duduk para bhikshu
Pertama, seribu lampu lainnya. Mereka kemudian mu-
minyak harus dibersihkan dan lai membentuk kerucut, masing-
seribu sumbu dari irisan kayu masing memiliki bentuk dan
dibungkus wol katun di ukuran yang sama biarpun ada
sekelilingnya. Ini dilakukan di variasi kecil. Ketika adonan
vihara. Lalu semua harus dibawa kerucut ini ditaruh pada baki
ke tempat pelaksanaan puja, lainnya, yang lain akan meng-
kira-kira satu setengah mil dari olesi dengan minyak untuk me-
Sarnath. Di sepanjang pinggir lindungi dari panas matahari.
jalur yang mengelilingi stupa ada Sejumlah kerucut dibawa ke meja
sebuah meja panjang dengan oleh seorang pengangkut tem-
dua rak dan sebuah rak pada pat kerucut itu disusun per dua
stupa. baris.

Seribu lampu minyak Selanjutnya, dua kuntum


dipasang pada meja dan diisi bunga diletakkan ke dalam
minyak dalda serta semua sumbu masing-masing torma. Dupa di-
dimasukkan. Seribu mangkuk tancap ke dalam mangkok-beras
kecil berisi air disusun di belakang untuk membentuk terali dan
dan di belakangnya lagi seribu kuntum bunga juga dimasukkan
mangkuk kecil beras - jumlahnya ke dalam mangkok air dan di-
bergantung kepada kemampuan tambahkan kunyit.
penyantun, karena puja seperti
ini menghabiskan banyak biaya. Sementara itu, pembuat
Kemudian torma harus dibuat. torma bertugas membuat tsogs
Torma berbentuk kerucut yang merupakan persembahan
(tumpeng) dibuat dari campuran makanan yang akan dibagi
adonan, tepung terigu, direkat kepada para bhikshu dan sisanya
dengan sedikit minyak, dan kepada para pengemis yang
seluruhnya diaduk rata. menunggu. Sebagian makanan
ini dikhususkan bagi lama kepala.
Sekarang kerja dibagi-bagi Tsogs dibuat dari tepung tsampa
per kelompok. Satu kelompok (sejenis gandum), lebih kering

78 TANTRA TIBET
daripada torma dan dibentuk nya dimakan kemudian.
menjadi piramid atau stupa
kemudian dicelup ke dalam Lampu-lampu minyak kecil
minyak makan untuk memberi akan dijaga terus oleh dua atau
warna merah. tiga orang bhikshu junior dan
dinyalakan kembali jika padam -
Makanan ini lalu diletakkan kadangkala saat angin bertiup
dalam baskom kuningan dan kencang selusinan orang diper-
dikelilingi oleh makanan lezat lukan untuk menjaga semua
lainnya seperti buah-buahan, lampu agar tetap menyala- dan
manisan, biskuit, nasi goreng, begitu puja diakhiri dengan pu-
dan lain-lain. Permadani di- jian kepada Tsong-kha-pa Guru
bentang di atas rumput, sebuah Agung dari sekte Gelugpa, para
bantal duduk yang ditinggikan pengemis pun datang ke lampu-
untuk rinpoche ditaruh dandi lampu yang berkelap-kelip un-
depannya dipasang sebuah meja tuk mengambil persembahan
memuat bel dan vajra. Selanjut- tersisa; orang Tibet atau India
nya, para pemain musik ditaruh tidak terkecuali, anjing-anjing
di deretan pertama. yang berkeliaran juga kebagian
makanan.
Pada puja mana juga bagian
yang melibatkan persembahan Torma akan dilepas untuk
selalu sama, selalu ada peleng- memberi makan burung dan
kap musik pada bagian akhir begitu lampu-lampu satu per satu
puja. Ada bait yang bernada padam dan sang malam datang
lengkap, ada yang hanya satu menjelang, tak ada satu pun yang
nada, tetapi kalau sebuah lagu tersisa kecuali gema trompet dan
puji-pujian dimulai lagu itu akan getaran puja yang tidak dapat
dinyanyikan dengan bersema- dihapuskan. Inilah bukti sebuah
ngat. Persembahan akan diberi- tempat puja memiliki atmosfer
kan kepada lama oleh dua orang tersendiri yang dapat dirasakan
bhikshu bersama-sama lalu tsogs terus lama setelah puja dihenti-
dibagi, di saat itu hanya secuil kan, walaupun berabad-abad
yang dicicipi, sedangkan sisa- waktu telah lewat, (wi)

T ANTRA TIBET 79

Anda mungkin juga menyukai