Anda di halaman 1dari 2

Ritual dan Upacara Keagamaan Agama Hindu

Seperti yang dimiliki agama pada umumnya, agama Hindu juga memiliki beberapa
ritual dan upacara yang dilakukan. Antara lain:
a. Sandhyopasana adalah pemujaan pada pertemuan (sandhi) waktu, yaitu: dari malam
hingga pagi, dari pagi hingga siang, dari siang hingga malam, melakukan meditasi
dengan pengulangan Mantra Gayatri dan dibantu dengan tasbih atau japamala yang
memuat 108 biji ganitri.
b. Upasana atau pemujaan merupakan pencerminan dari rasa bhakti dan cinta kasih
kepada Tuhan. (1) Saguna-upasana adalah meditasi yang menggunakan simbol
(pratika) seperti, patung, saligrama, gambar Rama, Krsna, Devi Gayatri. (2) Nirguna-
upasana adalah meditasi pada aksara yang tanpa bentuk dan tanpa kelengkapan.
c. Pùjà adalah istilah umum bagi pemujaan ritual. Obyek pemujaan adalah Ista Devata
atau Devata penuntun atau wujud tertentu dari pada deva, seperti Narayana atau
Wisnu. Sebuah saligrama adalah sebuah patung Wisnu, simbol Wisnu, patung Siwa,
simbol Siwa.
d. Samskara adalah upacara-upacara yang berkenaan dengan tahapan kehidupan pribadi
dari mulai penciptaan sampai pembakaran mayat yang kesemuanya itu menandakan
tahapan yang penting dari kehidupan seorang manusia. Macam-macam upacara
samskara ialah antara lain:
1) Garbhadhana (Upacara Penciptaan Sang Bayi).
2) Pumsawana Samskara (Upacara Kandungan Bulan Ketiga)
3) Sìmantonnayana Samskara (Upacara Kandungan Bulan Ketujuh).
4) Jatakarma Samskara (Upacara Bayi Lahir)
5) Nàmakarana Samskara (Upacara Pemberian Nama), dilaksanakan kepada si
anak saat berusia 10, 11, atau 12 hari
6) Annaprasana Samskara (Upacara Anak Umur Enam Bulan)
7) Mundana Samskara (Upacara Pencukuran Rambut), dilaksanakan pada tahun
pertama atau tahun ketiga.
8) Upanayana Samskara (Upacara Kelahiran Spriritual), pada saat si anak berusia
12 tahun.
9) Samawatana Samskara (Upacara Tamat Belajar).
10) Wiwaha (Upacara Perkawinan).
11) Pretakarma (Upacara Kematian).
e. Panca Maha Yajna
1) Brahma Yajna atau Rsi Yajna Brahma Yajna atau Rsi Yajna, dilakukan dengan
mempelajari kitab-kitab suci sehari-hari dan mengajarkannya kepada orang
lain. Dengan demikian, ia membayar hutang-hutangnya kepada para Resi.
2) Dewa Yajna, upacara Dewa Yajna dilaksanakan dengan mempelajari Weda dan
upacara pada Ista Dewata. Manu menyatakan: Biarlah seseorang dalam
mempelajari Weda dan upacara pada para dewa. Kesibukan dalam upacara
Weda.
3) Pitra Yajna, upacara Pitra Yajna kurban suci yang ditujukan kepada para
leluhur, melalui persembahyangan di pura-pura keluarga, sesuai keyakinan dan
kemampuan umat.
4) Bhuta Yajna, upacara Bhuta Yajna dilakukan dengan cara membagikan
makanan kepada sapi, anjing, burung-burung atau hewan lainnya serta tumbuh-
tumbuhan atau memelihara hewan dan tanaman, dan bukan kurban suci kepada
Bhuta Kala (makhluk halus).
5) Manusya Yajna, upacara Manusya Yajna dilakukan dengan berbagai macam
pelayanan terhadap umat manusia yang kemalangan seperti: memberi makan
orang-orang miskin, dan kelaparan, memberi pakaian orang yang telanjang,
menghibur orang-orang yang kesedihan. Semuanya sebagai kurban suci kepada
sesama manusia berupa punia atau dana punia1.

1
Mpu Sri Rastra Jaya Bhuwana, Ritual Hindu Dharma: Upacara Sederhana Menurut Pustaka Suci Weda,
dikutip dari situs http://ritualagamaHindu.blogspot.com, diakses pada tanggal 22 Maret 2012.

Anda mungkin juga menyukai