Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN INTERNSHIP

PERIODE 2017-2018

Disusun untuk Melaksanakan Tugas Internship

Disusun oleh:
Dinda Ayu Teresha
Melisa
Sucria Octaviani
Adrian Cristianto Yusuf
Reksoyudo Dwi Pradipo

Dokter Pendamping:

dr. Beni L. Mahardika


dr. MH. Yuda Alhabsy

RSU PTPN XII BHAKTI HUSADA KRIKILAN


BANYUWANGI
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkat
Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Internship
masa bakti 2017-2018, Laporan kegiatan ini merupakan bagian dari tugas yang
telah dilaksanakan selama melaksanakan Internsip di Rumah Sakit PTPN XII
Bhakti Husada Krikilan Banyuwangi. Dalam penyelesaian laporan ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. dr. Beni, dr. Kiki, dr. Yuda selaku pendamping Internsip di Rumah
Sakit PTPN XII Bhakti Husada Krikilan Banyuwangi

2. Rekan-rekan sejawat Dokter Internsip di Rumah Sakit PTPN XII Bhakti


Husada Krikilan Banyuwangi periode 2017-2018

3. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan kegiatan ini

Kami selaku penyusun telah berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan


tugas laporan kegiatan ini. Meskipun demikian kami sadar bahwa tidak ada satu
karyapun yang sempurna yang dibuat oleh manusia, begitu pula dengan laporan
kegiatan ini. Sehingga saran dan kritik yang membangun akan kami perhatikan
demi mencapai kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan kegiatan ini
bermanfaat bagi kita semua.

Banyuwangi, 6 Desember 2017

Penyusun
BAB I

1.1 Latar Belakang

Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) merupakan salah satu upaya


pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia
khususnya di bidang. Undang-Undang Praktik Kedokteran No. 29 tahun 2004 dan
perkembangan global dalam etika praktik kedokteran mensyaratkan bahwa pasien
tidak boleh dijadikan objek praktik mahasiswa kedokteran. Hal ini dilakukan
untuk menghormati hak-hak asasi pasien. Adanya perubahan mendasar
dalam pengendalian praktik kedokteran berdampak pada proses pendidikan
dokter khususnya masa pendidikan klinik selama masa kepaniteraan klinik.
Selama masa kepaniteraan klinik mahasiswa tidak lagi menangani pasien secara
mandiri tanpa supervisi yang ketat. Tanggung jawab mutu pelayanan dan legal
aspek selama kepaniteraan klinik berada pada pembimbingnya. Melihat
perkembangan tersebut' untuk meningkatkan kemahiran dan pemandirian dalam
melaksanakan praktik kedokteran maka diperlukan proses pelatihan keprofesian
pra-registrasi. Proses ini dikenal di berbagai negara sebagai program internship
atau housemanship. Internsip adalah Proses pemantapan mutu profesi dokter
untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan secara
terintegrasi komprehensif mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran
keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan
dengan praktik di lapangan.

Di beberapa negara Eropa program internship berlangsung selama 2 sd 3


tahun setelah lulus pendidikan dokter. Di Indonesia secara resmi program ini
telah dibahas dan disepakati oleh Kementerian Kesehatan, Konsil Kedokteran
Indonesia (KKI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kementerian Pendidikan
Nasional sejak tahun 2008. Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
dilaksanakan selama 1 (satu) tahun, yaitu 8 bulan di Rumah Sakit dan 4 bulan di
Puskesmas.
Legal penyelenggaraan program internsip dokter di Indonesia adalah
Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia No.299/Menkes/Per/II/2010
tentang Penyelengaraan Program Internsip dan Penempatan Dokter Pasca
Internsip. Konsil Kedokteran Indonesia telah menerbitkan Peraturan Konsil
Kedokteran Indonesia No. 1/KKI/Per/2010 tentang Registasi Dokter Program
Internsip. Komite Internsip Dokter Indonesia sebagai Pelaksana Program Internsip
Dokter telah diangkat dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor: 138/Menkes/SK/I/2011 tentang Komite Internsip
Dokter Indonesia. Pada Tahun 2013, legal aspek pelaksanaan PIDI diperkuat
dengan ditetapkannya Undang-Undang No.20 tentang Pendidikan Kedokteran.

Berdasarkan Undang-undang No.20 Tahun 2013 tentang Pendidikan


Kedokteran pasal 7 ayat (7): Program profesi dokter dan dokter gigi dilanjutkan
dengan Program Internsip, penjelasan pasal 7 ayat (7): Internsip adalah pemahiran
dan pemandirian dokter yang merupakan bagian dari Program penempatan wajib
sementara paling lama 1 (satu) tahun, Pasal 38 ayat (2): penempatan wajib
sementara pada Program Internsip dihitung sebagai masa kerja merupakan dasar
hukum Internsip.

Pelaksanaan Progam Internsip Dokter untuk pertama kali dilaksanakan di


Sumatera Barat pada bulan Maret 2010. Pelaksanaan ditandai dengan Soft
Launching Internsip oleh Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, dan Wakil
Menteri Pendidikan Nasional di Padang pada tanggal 22 Februari 2010. Peserta
pertama adalah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universits Andalas.

Sepanjang kurun waktu 2010-s.d Agustus 2013 sebanyak 9275 dokter dari
39 FK telah melaksanakan PIDI. Saat ini 4774 dokter yang berasal dari 39 FK
baik pemerintah maupun swasta sedang melaksanakan PIDI dengan melibatkan
1509 dokter pendamping di 429 Rumah Sakit dan 598 Puskesmas di 26 Propinsi
yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera
Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa
Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan
Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua. Mengingat banyaknya jumlah peserta yang
akan mengikuti PIDI, maka pada Tahun 2013 pelaksanaan PIDI akan diperluas ke
32 Propinsi di seluruh Indonesia. Untuk melaksanakan operasional Internsip di
propinsi sampai dibentuk KIDI Provinsi di 32 Provinsi beserta sekretariatnya.

Sementara itu, penyusunan Laporan Kegiatan Internship adalah salah satu


laporan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan
salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah di lakukan
setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua
rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun masa bakti Internship.
Kesemuanya harus terangkum dalam Laporan Kegiatan, selain sebagai bahan
evaluasi dari rangkaian program yang telah dilakukan, pada awalnya Internship
juga dilakukan untuk pemerataan jumlah dokter di Indonesia.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penyusunan Laporan Kegiatan Internship ini adalah untuk


membuat satu laporan berisi semua cakupan kegiatan – kegiatan yang telah
dilaksanakan selama Internship di Rumah Sakit Umum PTPN XII Bhakti Husada
Krikilan dan sebagai evaluasi dari kegiatan peserta Internship yang dilakukan
selama berada di RSU PTPN XII Bhakti Husada Krikilan selama periode 2017-
2018
BAB II

RINCIAN KEGIATAN

2.1 Laporan Kegiatan Internship (6 Desember 2017 – 7 April 2018)

a. Pemberangkatan dokter internship RSU PTPN XII Bhakti Husada oleh


Departemen Kesehatan Provinsi Jawa Timur (6 Desember 2017)
b. Penerimaan dokter internship RSU PTPN XII Bhakti Husada oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dan IDI Banyuwangi (8 Desember
2017)
c. Orientasi dokter internship RSU PTPN XII Bhakti Husada Stase IGD
Periode 11 Desember 2017 – 6 April 2018 (12 Desember 2017)
d. Penerimaan dokter internship RSU PTPN XII Bhakti Husada oleh Kepala
Rumah Sakit dan Staff Karyawan RSU PTPN XII Bhakti Husada (13
Desember 2017)
e. Penerimaan dokter internship RSU PTPN XII Bhakti Husada oleh Kepala
Puskesmas dan Staff Karyawan Puskesmas Kalibaru Kulon (14 Desember
2017)
f. Orientasi umum dan pemaparan PPI RSU PTPN XII Bhakti Husada (15
Desember 2017)
g. Mengikuti pelayanan kesehatan di IGD RSU PTPN XII Bhakti Husada
sesuai jadwal (11 Desember 2017 – 6 April 2018)
h. Mengisi buku laporan borang pasien yang datang di IGD (11 Desember
2017 – 6 April 2018)
i. Tim Medis Kejurkab Gatra 2017 Grasstrack Motorcross sesi 2 (31
Desember 2018)
 (09.00 - 09.30) Pembukaan acara Kejurkab Gatra 2017
 (09.3 - 16.00) Acara Kejurkab Gatra 2017 berlangsung, terdapat satu
pasien dengan suspek fraktur costae.
 (16.00 - 16.30) Penutupan acara Kejurkab Gatra 2017)
j. Pemaparan Penulisan Resume Medis dan Tata Cara Alur Klaim BPJS (8
Januari 2018)
k. Laporan Kasus Anak dengan dr. Yuni, Sp. A mengenai Kejang Demam
Sederhana dan Pneumonia oleh dr. Chyntia dan dr. Melisa (17 Januari
2018)
 Laporan kasus oleh dr Chyntia mengenai kejang demam sederhana
 Sesi tanya jawab
 Laporan kasus oleh dr. Melisa mengenai Pneumonia
 Sesi tanya jawab
 Pemaparan tentang HbIg oleh dr. Yuni, Sp. A
l. Berpartisipasi dalam kegiatan sunatan massal di MI glenmore (23 Februari
2018)
 (08.00 - 10.00) Pembukaan dengan staff dan karyawan MI Glenmore
 (08.30 - 10.00) Melakukan kegiatan sunatan massal dengan jumlah
peserta 25 orang murid
 (10.00 - 10.30)Penutupan acara dengan staff dan karyawan MI
Glenmore
m. Olah TKP dan pemeriksaan visum jenazah di Kalibaru Cottage (8 Maret
2018)
 (16.00 - 16.15) Melakukan olah TKP bersama pihak kepolisian di
Kalibaru Cottage
 (16.15 - 17.00) Melakukan identifikasi jenazah di kolam Kalibaru
Cottage, laki-laki, usia 81 tahun, WNA. Kemudian jenazah di bawa ke
RSU Bhakti Husada untuk dilakukan pemeriksaan luar)
 (17.15 - 18.00) Melakukan pemeriksaan luar pada jenazah di RSU
Bhakti Husada
n. Mengikuti Kegiatan Fustal antar Instansi di Jember
 (16.00 - 16.30) Pembukaan acara futsal antarinstansi
 (16.30 - 19.00) Melakukan kegiatan futsal antar instansi, dengan skor
akhir 11-06
 (19.00 - 19.30) Penutupan acara futsal antar instansi
o. Pemaparan tentang Clinical Pathway di RSU PTPN XII Bhakti Husada (15
Maret 2016)
p. Tim Medis P3K pada acara Hari Raya Nyepi di Pura Natar Sari Kaligondo
(16 Maret 2018)
 (13.30 - 14.00) Seluruh tim medis berkumpul di IGD RSU Bhakti
Husada
 (14.00 - 15.00) Perjalanan menuju Pura Natar Sari Kaligondo
 (15.00 - 18.00) Sambutan oleh pemuka agama disertai doa
 (18.00 - 23.30) Pengarakan ogoh-ogoh di Pura Natar Sari Kaligondo,
terdapat satu pasien terkilir setelah terjatuh saat mengarak ogoh-ogoh,
dan satu pasien batuk pilek.
 (23.00 - 00.00) Prosesi acara pembakaran ogoh-ogoh
 (00.00 - 00.30) Penutupan acara Hari Raya Nyepi
 (00.30 - 01.00) Seluruh tim medis kembali ke iGD RSU Bhakti
Husada
2.2 Foto Kegiatan Internship (6 Desember 2017 - 7 April 2018)

Gambar 1. Penerimaan dokter internship RSU PTPN XII Bhakti Husada oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dan IDI Banyuwangi

Gambar 2. Penerimaan dokter internship RSU PTPN XII Bhakti Husada oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dan IDI Banyuwangi
Gambar 3. Orientasi umum dan pemaparan PPI RSU PTPN XII Bhakti Husada

Gambar 4. Penerimaan dokter internship RSU PTPN XII Bhakti Husada oleh
Kepala Rumah Sakit dan Staff Karyawan RSU PTPN XII Bhakti Husada

Gambar 5. Mengikuti pelayanan kesehatan di IGD RSU PTPN XII Bhakti Husada
sesuai jadwal
Gambar 6. Tim Medis Kejurkab Gatra 2017 Grasstrack Motorcross sesi 2

Gambar 7. Berpartisipasi dalam kegiatan sunatan massal di MI glenmore

Gambar 8. Berpartisipasi dalam kegiatan sunatan massal di MI glenmore


Gambar 9. Tim Medis P3K pada acara Hari Raya Nyepi di Pura Natar Sari
Kaligondo

Gambar 10. Tim Medis P3K pada acara Hari Raya Nyepi di Pura Natar Sari
Kaligondo

Anda mungkin juga menyukai