PERCOBAAN 5
Dalam Percobaan Sifat Fisik dan Reaksi Kimia Hidrokarbon ini, ada pun tujuan :
Hidrokarbon merupakan senyawa yang terdiiri dari unsur utama yaitu karbon dan
hydrogen, seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hydrogen yang
berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari
hidrokarbon alifatik. Sebagai contoh, metana (gas rawa) adalah hidrokarbon dengan satu atom
karbon dan empat atom hydrogen : CH4. Etana adalah hidrokarbon (lebih terperinci, sebuah
alkana) yang terdiri dari dua atom karbon bersatu dengan sebuah ikatan tunggal, masing-
masing mengikat tiga atom karbon : C2H6. Propana memiliki tiga atom C (C3H8) dan
seterusnya (CnH2n+2+). (Tiim kimia Organik I, 2014 ).
Hidrokarbon dapat diklasifikasikan menurut macam-macam ikatan karbon yang
dikandungnya. Hidrokarbon dengan karbon-karbon yang mempunyai satu ikatan dinamakan
hidrokarbon jenuh. Hidrokarbon dengan dua atau lebih atom karbon yang mempunyai ikatan
rangkap dua atau tiga dinamakan hidrokarbon tidak jenuh
(Fesenden, 1997)
Hidrogen dan senyawa turunannya, umumnya terbagi menjadi tiga kelompok besar
yaitu :
1. Hidrokarbon alifatik terdiri atas rantai karbon yang tidak mencakup bangun
siklik. Golongan ini sering disebut sebagai hidrokarbon rantai terbuka atau hidrokarbon siklik.
Contoh hidrokarbon alifatik yaitu:
C2H6 (etana), CH3CH2CH2CH2CH3 (pentana)
2. Hidrokarbon alisiklik atau hidrokarbon siklik terdiri atas atom karbon yang
tersusun dalam satu lingkar atau lebih
3. Hidrokarbon aromatik merupakan golongan khusus senyawa siklik yang
biasanya digambarkan sebagai lingkar enam dengan ikatan tunggal dan ikatan rangkap
bersilih–ganti. Kelompok ini digolongkan terpisah dari hidrokarbon asiklik dan alifatik karena
sifat fisika dan kimianya yang khas
III. ALAT DAN BAHAN
• Heksana 2 mL
• 2 cawan penguap • dicampurkan 1 mL
Penguapan Kelarutan
• dimasukan 3mL pentana akuades dimurnikan
ke dalam cawan pertama dalam tabung reaksi
• dimasukan heksana • tabung dikocok dengan
kedalam cawan kedua bak dan diamati juga
• dicatat waktu untuk dicatat
menguapkan kedua zat • dicampurkan dengan 1
tersebut mL toluena
• diamati dan dicatat • dikocok
• diamati dan dicatat
Reaksi
dengan • Heksana, Sikloheksana,
Reaksi • 4 cairan heksana, siklo KMnO4
dengan Toluena , zat x
heksana, toluena, dan zat x
Bromin • ditetesi 8 tetes aseton
• diberi label pada tabung reaksi bebas alkohol ke dalam 4
• 1 cairan masing-masing 5 lubang plat tetes
tetes • dimasukan 2 tetes zat
• ditambahkan 3 tetes larutan Br2 yang akan diuji ke dalam
ke masing-masing tabung setiap sumur(cekungan)
• diamati apakah warna oranye • dihomogenkan dengan
brom hilang segera atau tidak batang pengaduk lalu
(jika iya maka positif) batang pengaduk
• jika hasil uji negatif sinari dibersihkan
dengan UV sampai 2 menit dan • ditambahkan 2-3 tetes
catat apakah warna KMnO4 aduk kembali
menghilang • diamati dan dicatat
apakah warna ungu
menjadi coklat
• jika bewarna coklat
artinya positif
V. DATA PENGAMATAN
ZAT DATA
UJI WAKTU +KMnO4
KELARUTAN PENGUAPAN
Heksana + air Tidak larut 1’’ 13’ Merah muda
Heksana + Toluena Larut oranye
VI. PEMBAHASAN
Selanjutnya pelarut air digantikan oleh toluene yang bersifat polar, sehingga bisa ,
melarutkan heksana dan sample 2, akan tetapi berbeda dengan dengan sample 1 yang ia larut
dalam air dan toluena. saat campuran tidak larut, terdapat dua bagian(fraksi).
Uji penguapan senyawa Hidrokarbon
Dari data dijelaskan bahwa lamanya penguapan (di urutkan dari yang tercepat menguap)
Heksana-Pentana-sample 1- sample 2, lamanya penguapan dipengaruhi beberapa factor
diantara nya :
1. Berat molekul
2. Karakteristik ikatan
Artinya semakin lama suatu zat menguap artinya semakin berat dan kuat ikatan antara molekul
nya
KmnO4 adalah oksidator kuat, jika KMnO4 tereduksi akan berubah warna dari semuala
bewarna magenta pekat(ungu) menjadi bewarna coklat(menjadi Mn2+), dari data percobaan
hanya siklo heksana yang tidak teroksidasi, karena ikatan nya yang siklik dan jenuhnya siklo
heksana tersebut.
Sample 2 direaksi kan dengan KMnO4 terjadi warna kuning-oranye pekat hampir
coklat, Artinya sample 2 seperti sample 1 teroksidasi, dari lamanya penguapan mirip dengan
heksana, maka dari itu dari sifat fisik dan kimia nya kami simpulkan bahwa sample 2 heksana.
VII. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA :