Pada tanggal 16 0ktober Mayjen Soeharto telah dilantik menjadi Menteri Panglima Angkatan
Darat sehingga pangkat nya naik menjadi Letnan Jendral.
Dalam hal ini Soeharto mau membubarkan PKI dengan perjanjian bahwasannya Letjen Soeharto
dapat mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengawal jalannya pemerintahan..
Pendapat soeharto tersebut langsung disampaikan melalui 3 perwira tinggi TNI yang nantinya akan
disampaikan kepada presiden Soekarno. Setelah di sampaikan kepada presiden Soekarno
kemudian dibuatlah konsep surat perintah kepada Letjen Soeharto dan surat perintah itulah yang
kita kenal sebagai SUPERSEMAR (Surat Perintah Sebelas Maret).
SUPERSEMAR menjadi penting karena kelahirannya menjadi arus balik berbagai kebijakan
dalam negeri. Dengan adanya SUPERSEMAR menandai makin merosotnya kekuatan Presiden
Soekarno dan makin naiknya kekuasaan Letnan Jendral Soeharto. Bersamaan dengan itu terjadi
pula arus-balik arah perpolitikan Indonesia dari sipil ke militer, dari arah kerakyatan menjadi
berkiblat ke elit politik dan menjadi modal asing, dsb.
Pada tanggal 11 Maret 1966 di Istana Bogor. Bung Karno sebagai Presiden sekaligus Pimpinan
Tertinggi Angkatan Bersenjata, Pimpimpin Besar Revolusi dan Mandataris MPRS
menandatangani sebuah surat perintah harian yang menugaskan Letnan Jendral Soeharto untuk
“mengambil segala tindakan yang dianggap perlu” dengan masksud demi “terjaminnya keamanan
dan ketenangan serta kestabilan jalannya Pemerintah dan jalannya revolusi”. Selanjutnya surat
perintah harian itu berbunyi ?