Anda di halaman 1dari 2

Nama : Radifta Adika S.

Kelas : J
Nim : 165040200111074
Dalam pengelolaan hama dan pengendalian hama terdapat dua konsep yaitu The Integrated
Pest Management (IPM) dan Integrated Pest Control (IPC). IPM merupakan suatu konsep
pengelolaan ekosistem pertanian yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Dan IPC
merupakan suatu konsep pengelolaan ekosistem pertanian yang melakukan tindakan setelah
terjadi serangan OPT. Dari kedua konsep tersebut dapat dibedakan sesuai ciri-ciri atau sifat
nya seperti yang ada dibawah ini:
1. Sifat Penanganan OPT (Arogansi)
Dalam IPC penanganan terhadap OPT yang diberikan bersifat membunuh semua
organisme yang ada tanpa memandang musuh alami maupun keseimbagan ekosistem
yang ada. Sedangkan penanganan dalam IPM lebih menunjukan pendekatan dengan
alam atau lebih memerhatikan keseimbangan suatu ekosistem tersebut.

2. Dampak yang diberikan (Isu Sosial)


Dalam konsep IPC dampak yang diberikan kedapannya terhadap ekosistem tersebut
tidak diperhatikan dengan baik seperti pengaplikasian pestisida yang berlebihan,
memang akan cepat mematikan hama dengan cepat dan tanman dapat tumbuh subur
tetapi banyak hal negatif yang dapat timbul yang tidak diperhatikan dalam konsep ini.
Sedangkan dalam konsep IPM lebih memperhitungkan segala akibat yang dapat
ditimbulkan sebelum melakukan kegiatan tersebut.

3. Keseimbangan Alam (Sustainabilitas)


Dalam praktik IPC tentang Sustainabilitas atau tentang bagaimana cara petani dalam
melakukan tindakan terhadap OPT hanya bertujuan memusnahkan OPT dan tidak
peduli akan dampak yang ditimbulkan terhadap keseimbangan ekosistem lingkungan
tersebut. Sedangkan dalam praktik IPM lebih memerhatikan keseimbangan ekosistem
lingkungan itu sendiri.

4. Pengetahuan
Pengetahuan yang dimaksudkan ialah terkait bagaimana cara melakukan tindakan
terhadap jenis OPT tertentu. Dalam praktikanya konsep IPC lebih mementingkan
penggunaan obat pestisida karna lebih ampuh. maksudnya disini ialah pengendalian
yang diterapkan lebih terpacu dalam penggunaan pestisida. Menurutnya apabila
menggunakan pestisida tanaman lebih subur dan produksinya tinggi tanpa memikirkan
efek yang ditimbulkan dari pestisida itu sendiri. Namun dalam praktik IPM lebih
memperhatikan pengetahuan tentang kesetimbangan alam, karena prinsipnya OPT
bukan dimusnahkan namun dikelola jumlah populasinya sehingga tidak menyebabkan
kerusakan secara ekonomi, sebab OPT merupakan salah satu bagian dari suatu
ekosistem.

5. Tindakan
Dalam perlakuan yang diberikan dalam konsep IPC, tindakan pengananan OPT kurang
beragam. Tujuannya hanya memsunahkan OPT tidak menyeimbangkan populasinya.
Sedangkan dalam konsep IPM tindakan yang diberikan lebih kompleks sesuai dengan
karakter OPT tersebut. Sehingga lebih memerhatikan lingkungan sekitar.
6. Ruang
Ruang yang dimaksud adalah luasan lahan yang menjadi sasaran tindakan yang
dilakukan terhadap populasi OPT. Dalam konsep IPC lebih dilakukan dalam ruang
lingkup yang lebih kecil seperti lapangan ataupun plot plot tertentu. Jadi
pengendaliannya lebih terfokus kepada tiap tanaman. Sedangkan dalam konsep IPM
memiliki ruang lingkup yang cukup luas karena Pengelolaan OPT dilakukan dengan
mempertimbangkan keseimbangan ekosistem lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai