Anda di halaman 1dari 3

Cerita Non Fiksi Tentang Ekosistem Air

Kita tahu, jika ikan-ikan yang kita santap setiap


harinya habitatnya itu berasal dari laut. Namun, apakah
kita pernah berfikir “ kenapa ikan-ikan itu dagingnya
tidak pernah tersa asin, seperti air laut yang kita
ketahui”.
Setelah saya Browsing di Internet, ternyata ikan
laut itu mampu memisahkan garam air laut yang
diminumnya, sebab ikan memiliki sejenis sel yang di
sebut “Ioncytes” didalam insangnya. Sel tersebut aktif
bekerja memompa garam untuk keluar dari tubuh
ikan,sehingga meski hidup dilaut dan meminum air
laut, ikan tersebut tidak akan asin.
Nah disini dapat kita tarik sebuah kesimpulan yang
dapat bermanfaat untuk diri kita sendiri, dilingkungan
manapun kita berada kit adapt menghindari hal-hal
yang dapat berdampak buruk bagi kita, jika hal itu bias
kita lakukan, percayalah walaupun kita harus
beradaptasi di lingkungan tersebut, kita tidak akan
terpengaruh oleh hal-hal yang berdampak negative dari
lingkungan tersebut.
Diksi adalah sebuah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).
Diksi dalam pembuatan karya sastra memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :

 Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra menjadi lebih faham
mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
 Membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
 Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis atau pun terucap).
 Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan pendengar
atau pun pembacanya

Macam-macam diksi

 Sinonim

Sinonim merupakan pilihan kata yang memiliki persamaan makna. Penggunaan kata sinonim
biasanya dimaksudkan untuk membuat apa yang dikatakan / dituliskan menjadi lebih sesuai
dengan ekspresi yang ingin diungkapkan. Contohnya: mampus (ekspresi pengungkapan yang
kasar) dan wafat (ekspresi pengungkapan yang lebih halus).

 Antonim

Antonim merupakan pilihan kata yang memiliki makna berlawanan atau pun berbeda. Contoh
kata antonim adalah besar dan kecil.

 Polisemi

Poisemi merupakan frasa kata yang memiliki banyak makna. Contohnya kata kepala yang
dapat bermakna bagian tubuh yang terletak di atas leher, atau dapat juga bermakna bagian
yang terletak di sebelah atas atau pun depan.

 Homograf
Homograf merupakan kata – kata yang memiliki tulisan sama akan tetapi memiliki arti dan
bunyi yang berbeda.

 Homofon

Homofon merupakan kata – kata yang memiliki bunyi yang sama akan tetapi makna dan
ejaannya berbeda.

 Homonim

Homonim merupakan kata – kata yang memiliki ejaan yang sama namun makna dan bunyinya
berbeda. Contoh Asep (nama orang) dan asep (asap).

 Hiponim

Hiponim merupakan kata yang maknanya telah tercakup di dalam kata lainnya. Contohnya
kata salmon yang telah termasuk ke dalam makna kata ikan.

 Hipernim

Hipernim merupakan kata yang telah mencakup makna kata lain. Contohnya ada pada kata
sempurna yang telah mencakup kata baik, bagus, dan beberapa kata lainnya

Anda mungkin juga menyukai