Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra menjadi lebih faham
mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis atau pun terucap).
Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan pendengar
atau pun pembacanya
Macam-macam diksi
Sinonim
Sinonim merupakan pilihan kata yang memiliki persamaan makna. Penggunaan kata sinonim
biasanya dimaksudkan untuk membuat apa yang dikatakan / dituliskan menjadi lebih sesuai
dengan ekspresi yang ingin diungkapkan. Contohnya: mampus (ekspresi pengungkapan yang
kasar) dan wafat (ekspresi pengungkapan yang lebih halus).
Antonim
Antonim merupakan pilihan kata yang memiliki makna berlawanan atau pun berbeda. Contoh
kata antonim adalah besar dan kecil.
Polisemi
Poisemi merupakan frasa kata yang memiliki banyak makna. Contohnya kata kepala yang
dapat bermakna bagian tubuh yang terletak di atas leher, atau dapat juga bermakna bagian
yang terletak di sebelah atas atau pun depan.
Homograf
Homograf merupakan kata – kata yang memiliki tulisan sama akan tetapi memiliki arti dan
bunyi yang berbeda.
Homofon
Homofon merupakan kata – kata yang memiliki bunyi yang sama akan tetapi makna dan
ejaannya berbeda.
Homonim
Homonim merupakan kata – kata yang memiliki ejaan yang sama namun makna dan bunyinya
berbeda. Contoh Asep (nama orang) dan asep (asap).
Hiponim
Hiponim merupakan kata yang maknanya telah tercakup di dalam kata lainnya. Contohnya
kata salmon yang telah termasuk ke dalam makna kata ikan.
Hipernim
Hipernim merupakan kata yang telah mencakup makna kata lain. Contohnya ada pada kata
sempurna yang telah mencakup kata baik, bagus, dan beberapa kata lainnya