Anda di halaman 1dari 3

-[Suami : assalammu’alaikum… bu bidan ..

bu bidan

Bidan : wa’alikum salam.. selamat siang bapak ibu, mari masuk pak buk

Suami : iya bu bidan

Bidan : silahkan duduk ibu bapak. Maaf ibu bapak, sebelumnya saya bertanya-tanya kepada ibu dan
juga bapak. Alangkah lebih baik, saya berkenalan terlebih dahulu. Saya bidan A (nama panjang), yang
biasa dipanggil bidan A. Sedangkan nama ibu dan bapak, siapa ya?

Istri : saya ibu B dan ini suami saya bapak C.

Bidan : ohh, ibu B dan bapak C. Lalu ibu sama bapak umurnya berapa ya?

Istri : saya __ tahun bu, kalo suami saya __ tahun bu.

Bidan : lalu pekerjaan ibu dan bapak apa ya?

Istri :

Suami :

Bidan : ibu tinggal dimana?

Istri :

Bidan : wah lumayan jauh ya bu. Baik bu, saya langsung bertanya saja, tujuan ibu datang kesini untuk
apa ya bu?

Istri : begini bu bidan, saya terakhir-terakhir ini mengalami keputihan berlebih bu, gatal-gatal bu dan
juga berbau bu, saya khawatir keputihan yang saya alami sebagai tanda-tanda ... (terlihat cemas)

Suami : hush.. kamu jangan takut berlebihan gitu. Kita kesini untuk memeriksakannya.

Istri : tapi mas, saya takut.

Bidan : hmm, tidak usah khawatir terlebih dahulu ibu. Nanti saya periksa apakah kecemasan ibu ini
benar atau tidak. Lalu ibu ini mengalami apa saja selain keputihan tersebut?

Istri : haid saya bu, haidnya lama bu. Terus pinggul saya sering linu gitu bu.

Bidan : lalu, kalau kebersihan daerah kemaluan ibu bagaimana?

Istri : ya biasa sih bu, saya sering membersihkan daerah kemaluan saya sesudah BAK ataupun BAB
dengan tisu, pokoknya saya gak bisa lembab bu, makanya saya selalu pakai tisu untuk mengeringkannya.

Bidan : selanjutnya permasalahan haid, ibu akhir-akhir ini suka stres atau ada beban yang berlebih?
Istri : ya iya bu, saya stres karena keputihan ini, saya takut karena teman saya yang memiliki tanda-
tanda yang hampir sama seperti saya, dan dia ternyata kanker serviks stadium awal, walaupun stadium
awal tapi kan itu bahaya kan bu. Intinya ya saya benar-benar stres.

Bidan : memangnya akhir-akhir ini ibu menstruasi berapa hari?

Istri : saya biasanya 3-4 hari bu, tapi ini 8 hari bu, kan dua kali lipatnya bu.

Bidan : tenang bu, itu masih batas wajar dalam siklus menstruasi bu. Baik bu, begini saya akan
menjelaskan ada cara untuk mengenal atau mendeteksi dini kanker serviks, apakah ibu bersedia?

Istri : iya bu saya mau penjelasannya

Bidan : sebelum menjelaskan beberapa cara terbebut saya akan menjelaskan deteksi dini sebagai
pemeriksaan untuk menemukan kanker dileher rahim, dari sejak perubahan awal sel sampai dengan pra
kanker bu.

Istri : lalu itu ada berapa cara bu?

Bidan : ada IVA atau inspeksi visual dengan asam asetat), PAP Smear, Biopsi dan lain-lainnya bu.

Istri : lalu yang buat saya apa bu?

Bidan : yang saya sarankan itu IVA bu, pemeriksaan IVA ini pemeriksaan dengan cara mengoleskan
secara langsung asam aseta/cuka dapur encer pada leher rahim, setelah ditunggu kurang lebih satu
menit satu menit terlihat ada atau tidak perubahan pada leher rahim ibu, perubahannya seperti bercak
putih bu. Nah pemeriksaan ini perlu dilakukan paling tidak 5 tahun sekali untuk wanita yang sudah
menikah atau sudah melakukan hubungan pasutri bu. Dan kanker rahim ini punya gejala seperti haid
yang tidak normal, pendarahan tidak pada masa haid, pendarahan pada masa menopause, lalu
keputihan yang encer putih kekuningan terkadang bercampur darah seperti nanah.

Istri : tapi keputihan saya tidak berdarah kok bu. Terus kalo saya mau melakukan IVA disini bisa bu?

Bidan : bisa bu. Pemeriksaan IVA ini bisa dilakukan di bidan, puskesmas, rumah sakit, dan juga bisa di
rumah bersalin.

Istri : Lalu biayanya bagaimana bu?

Bidan : Pemeriksaan IVA ini pemeriksaan yang sederhana kok bu, jadi masalah biaya itu murah bu,
selain itu pemerisaan IVA ini cepat dan cukup akurat bu untuk menemukan kelainan pada tahap
kelainan sel atau sebelum pra kanker bila dibandingkan dengan pemeriksaan lainnya bu. Dan
sebelumnya ada syarat sebelum melakukan IVA ini bu, pertama ibu tidak melakukan hubungan pasutri 1
hari sebelumnya, kedua tidak menggunakan obat yang dimasukan dalam kemaluan dan tidak sedang
haid.

Istri : tapi sekarang saya sedang haid bu bidan , bagaimana ya


Suami : hubungan pasutri juga akhir-akhir ini tidak bu, tuh karena dia ketakutan terus.

Bidan : iya tidak apa apa buk , pak . pemeriksaan nya kita lakukan setelah ibu selesai haid saja . nanti
setelah ibu selesai haid ibu bisa datang kesini lagi ya buk, bisa didampingi bapak

Istri : baik lah kalau begtu bu bidan terimakasih ya buk

Suami : terimakasih bu bidan

Bidan : sama sama pak buk , hati hati dijalan . ibu jangan cemas lagi ya bu , insyaallah semuanya baik2
saja

Suami : tuh dengerin kata bu bidan

Istri : iya bu bidan , terimakash

Anda mungkin juga menyukai