Anda di halaman 1dari 29

OBAT DAN TANAMAN HERBAL NABI

MUHAMMAD SAW
JINTEN HITAM
(Nigella Sativa)
Famili: Racun-culaceae

Nama lain:
• Al-Habbatus-Sauda’ (Arab) • Kalaunji (India dan Urdu)
• Black Cumin (Inggris) • Kalaonji Jiram (Gujarat)
• Nielle (Perancis dan Jerman) • Krishn Jirak (Sanskerta)
• Melanthion (Yunani) • Kalijira (Bengali)
• Syuwainiz dan Siah Dana (Persia) • Karauji Rigam (Tamil)
• Ketzach dan Ketyach (Yahudi)

Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Minyak esensial 1. Peluruh kentut 1. Mediterania


2. Lemak jenuh 2. Peluruh kencing 2. India
3. Saponin 3. Menghilangkan zat-zat penyebab kelainan 3. Mancanegara
4. Minyak esens menstruasi
4. Menyembuhkan kelainan ASI
5. Menyembuhkan panas dan demam
6. Merawat kulit (secara eksternal)
7. Mengobati batuk dan asma
8. Mengobati gangguan pencernaan
9. Antibakteri
10. mengobati infeksi, bengkak dan luka pada
tangan dan kaki
11. Memperbanyak ASI
dsb

Sumber Nash:
Nabi saw bersabda, ”Jinten hitam adalah obat bagi segala penyakit kecuali sam. Sam adalah kematian.” (Bukhari, Muslim, Ibnu
Majah, dan Ahmad).
“Jadikanlah jinten hitam sebagai (obat) wajib bagi diri kalian karena ia adalah obat segala penyakit kecuali sam?” Seseorang
bertanya, “Apakah sam itu?” Nabi saw menjawab, “Kematian,” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Tirmidzi).

KET:
Dalam beberapa riwayat hadits berkali-kali disebutkan bahwa Nabi saw sepanjang hidupnya selalu mengkonsumsi jinten hitam
yang dicampur madu. Kepada para sahabat dan kaum Muslimin pada umumnya, Nabi saw senantiasa menekankan pentingnya
menjaga kesehatan dan mengobati penyakit dengan obat-obatan yang aman dan halal, diantaranya jinten hitam.
Jinten hitam atau “Al-Habbatus-Sauda” juga disebutkan dalam Bibel dengan nama ketzach (bahasa Ibrani) yang diterjemahkan
dalam Bibel versi Jastrow (Issaiah 28: 25 & 27).
Jinten hitam mempunyai aktivitas antibakteri. Dalam penelitian terakhir diketahuai bahwa jinten hitam adalah biji-bijian yang
kaya asam lemak tak jenuh, anti oksidan, dan juga berbagai bioflavonoid. Melalui berbagai mekanisme tertentu, jinten hitam
bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Disamping itu ada ratusan penelitian yang menunjukkan peran jinten hitam
yang bisa menyembuhkan banyak macam penyakit seperti alergi. Karena sifatnya yang panas dan kering pada derajat tiga,
maka cocok untuk membakar kelebihan lemak/obesitas yang mempunyai sifat dingin dan basah.
Jinten hitam juga merupakan bahan aromatik tambahan bagi obat pencahar. Air rebusan biji-bijian ini dapat diberikan setelah
setelah melahirkan untuk memperbanyak ASI. Jinten hitam ini juga menjadi terapi pengobatan yang baik untuk gangguan
pencernaan, hilangnya selera makan, diare, demam, dan haid yang tidak teratur. Pada penggunaan secara loka, jinten hitam
dapat menghilangkan bengkak pada tangan dan kaki.
Batuk dan Asma
Cara penggunaan:
• Oleskan minyak jinten hitam pada dada dan punggung
• Campur 1 sdt minyak jinten hitam dalam air mendidih dan hirup uapnya 2x sehari
• Minum ½ sdt minyak jinten hitam setiap hari pada pagi hari

Sakit Mata dan Gangguan Penglihatan


Cara penggunaan:
• Usap minyak jinten hitam pada kelopak mata dan sekeliling bola mata setengah jam sebelum tidur.
• Minum 1 gls (250 ml)jus wortel yang diberi 1 sdm minyak jinten hitam. Lihat perkembangannya setelah satu
bulan.

Nyeri Tulang Belakang dan Reumatik


Cara penggunaan:
Hangatkan sedikit minyak jinten hitam dan gosok perlahan ke daerah yang terkena rematik. Selain itu, minum 1 sdt
minyaknya 3 x sehari.

Diare
Cara penggunaan:
Campur 1 sdt minyak jinten hitam dengan 1 gls (250 ml) yogurt (plain/polos). Minum 2 x sehari.

Batuk Kering
Cara penggunaan:
Campurkan 1 sdt minyak jinten hitam ke dalam seduhan kopi Anda. Minum 2 x sehari.

Flu dan Sinus


Cara penggunaan:
Teteskan 3 sampai 4 tetes minyak jinten hitam ke dalam kedua lubang hidung untuk mengurangi penyumbatan pada
hidung.

ASI
Cara penggunaan:
Campur 250 gr biji jinten hitam dan 250 gr madu murni, aduk. Minum 2 sdm bersama 1 sdt minyaknya setiap hari.

Rambut Menipis dan Beruban


Cara penggunaan:
Gosok kulit kepala dengan lemon, diamkan 15 menit, bilas dengan air dan sampo lalu keringkan. Setelah itu gosokkan
minyak jinten ke seluruh kulit kepala. Lakukan selama beberapa minggu.
KAYU CENDANA
(Saussurea costus)
Famili: Asteraceae

Nama Lain:
• Kusth, Qusth al-Hindi, Qusth • Kushta (Inggris)
• al-Bahri, dan ‘Ud al-Hindi (Hadits, Arab) • Kusht dan koosht-shirin (Persia)
• Costus (Inggris) • Kuth, Kut, Kushta, pachuk (Urdu, India, Bengali)

Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Minyak esens 1. Obat sesak nafas Himalaya India


2. Alkaloid saussurin 2. Obat batuk
3. Kusthin 3. Obat asma
4. Resin Pahit 4. Obat kolera
5. Dari minyak esens 5. Obat gangguan pencernaan
menghasilkan 6. Obat rematik
60% 7. Obat penyakit kulit kronis
sesquiterpene 8. Obat bengkak pada tangan dan kaki
9. Losion cendana untuk obat sakit kepala, keseleo,
dan memar
10. Cendana bentuk salep untuk obat luka

Sumber nash:
Nabi saw bersabda, “Obat terbaik untuk mengobati dirimu adalah bekam dan cendana.” (HR. Bukhari)
“Takutlah kepada Allah! Mengapa kalian menyakiti anak-anak kalian dengan menekan amandelnya seperti itu. Gunakanlah
cendana karena ia adalah obat untuk tujuh penyakit, salah satunya adalah radang tenggorokan dan selaput dada.” (HR. Bukhari).
“Qusth al-Hind (cendana India) dan Qusth al-Bahri (cendana laut) sama dengan Kusth (cendana), persis seperti al-Kafur dan al-
Qarur.” (HR. Bukhari)
“Lakukanlah pengobatan dengan asap cendana India untuk penyembuhan tujuh macam penyakit. Asap itu dihisap melalui hidung
oleh orang yang menderita batuk sesak.” (HR. Bukhari)

KET:
Akar cendana digunakan untuk dupa dan pewangi serta untuk melindungi pakaian dari kerusakan yang disebabkan oleh
serangga (kutu). Sebagai stimulan, akar cendana diberikan untuk mengobati penyakit sesak nafas, batuk, asma, kolera, dan
gangguan pencernaan. Sebagai alternatif, cendana dapat digunakan sebagai media terapi untuk penyakit kulit yang kronis dan
rematik.
Pemakaian secara lokal pasta cendana yang dibuat dengan air mawar diterapkan untuk tangan dan kaki yang membengkak
dan untuk perut yang kegemukan. Losion cendana digunakan untuk mengobati keseleo, memar, dan sakit. Cendana dalam
bentuk salep digunakan sebagai obat luka. Tanaman ini disebut ‘uud al Hindi karena dalam bahasa Arab, kata ‘uud berarti kayu,
al-Hindi berarti India.
Disentri
Cara penggunaan:
2 gr kayu cendana, 5 gr daun patikan cina, gambir sedikit, 100 ml air. Diminum 2 x sehari dan tiap kali minum 100
ml.

Radang Usus
Cara penggunaan:
2 sdt kayu cendana (serbuk), 100 ml air mendidih. Seduh. Dan diminum 2 x sehari, tiap kali minum 100 ml.

Asma
Cara penggunaan:
Daun tanjung muda beberapa helai dirajang lalu dikeringkan. Setelah kering ditambahkan sedikit serbuk cendana,
kemudian dibuat rokok.
SANA
(Cassia angustifolia)
Famili: caesalpiniaceae

Nama lain:
• Sana (Arab)
• Senna, tinnavelly senna dan Alexandrian senna (Inggris) sena (Spanyol)
• Sena-e-makki (Persia)
• Bhumiari dan Bhupadma (Sanskerta)
• Sane (Prancis)
• Sennesstranch (Jerman)
• Hindi-Sana (India, Urdu)
• Nat ki sana (Gujarat)
• Nila virai dan nila-poona (Tamil)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1.Sembelit akut
1. Kampherin 2. Sakit empedu
2. Asam 3. Encok
3.Chrysophanic 4. Wasir –
4. Kaemferol 5. Usus sobek
5. Sennoside A & B 6. Demam
7. Rematik

Sumber nash:
Nabi saw bersabda, “Kacang kedelai itu panas, (janganlah kamu gunakan sebagai obat cuci perut). Pakailah sana dan sanut. Itu
adalah obat untuk semua penyakit kecuali kematian.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
“Sana dan sanut baik untuk kalian karena mengandung obat bagi semua penyakit kecuali sam.” Aku (Ibnu ‘Asakir) bertanya,
“Apakah Sam itu?” Beliau saw menjawab, “Kematian.” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu ‘Asakir).
“Seandainya ada obat penawar kematian, itu adalah sana, sesuatu yang menyenangkan, sesuatu yang lembut.” (HR. As-Suyuti).

KET:
Bagi wanita, sana dapat melancarkan menstruasi. Namun, dapat menyebabkan mencret pada anak-anak bila diisap. Bagi orang
tertentu daun sana dalam dosis kecil pun menyebabkan mual dan muntah. Pada dasarnya, sana adalah obat pencahar yang
aman ketika isi perut harus dikosongkan. Secara terapis, sana diberikan dalam kasus sembelit akut, sakit empedu, encok, wasir,
demam, dan rematik.
Sana tidak boleh diberikan dalam kondisi saluran makan meradang, monorhagia, menimbulkan bahaya aborsi dan turunnya
uterus atau hernia. Sana dapat digunakan dengan daun pohon pinang, ketumbar atau adas sebgai bahan aromatik dan korektif.
NILA
(Indigofera tinctoria)
Famili: papilionaceae

Nama lain:
• Katm dan Wasma (Arab)
• Indigo (Inggris)
• Anil (Spanyol)
• Indigotica (Prancis)
• Nil (Persia)
• Nilla (Sanskerta)
• Nil (India, Urdu, Bengali)
• Gali (Gujarat)
• Nili (Tamil)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

– 1. Obat liver 1. Afrika


2. Obat limpa 2. Arab
3. Obat diare 3. India
4. Obat paru-paru 4. Wilayah
5. Obat ginjal
6. Obat batuk rejan
7. Obat jantung
8. Obat epilepsi
9. Obat luka bakar
10. Obat wasir
11.Menstabilkan menstruasi
12. Terapi hydrophobia

Sumber Nash:
Nabi saw bersabda, “Cara terbaik untuk menyembunyikan usia tua (uban) adalah dengan inai dan nila.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi,
An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan Abu Nu’aim).

KET:
Beberapa spesies indigofera merupakan komoditi yang daun-daunnya diperdagangkan secara umum (sebagai sumber
pewarna biru). Yang paling banyak adalah L. Tictoria, sehingga ia dikenal sebagai nila komersial. Dikatakan bahwa orang-orang
Yunani kuno sangat akrab dengan tanaman nila ini. Karena itu, sangatlah mungkin bahwa budidaya nila telah umum di Mesir
sebelum masa Nabi Isa as. Tanaman lain yang menghasilkan warna yang sama seperti nila adalah woad (Isatis tinctoria, famili:
brassicaceae). Ini adalah tanaman dari wilayah mediterania dan produknya telah tersedia di Mesir pada zaman pra-Kristen.
Daun inai (Lawsonia inermis) yang dicampur dengan daun nila menghasilkan warna hitam ketika digunakan sebagai
pewarna rambut walaupun secara terpisah menghasilkan warna oranye dan biru.
Sebagai obat, daun nila berfungsi sebagai alternatif dan purgatif. Daun nila diberikan dalam kasus-kasus pembengkakan hati
dan limpa, sakit buang air, serta perawatan paru-paru dan ginjal. Nila juga digunakan untuk mengobati batuk rejan dan jantung
berdebar-debar. Nila dapat diberikan pula untuk mengobati epilepsi (ayan), luka bakar, gangguan menstruasi, dan wasir.
Diberikan secara internal, nila efektif untuk mengendalikan hydrophobia (Ketakuatan terhadap air). Bahan pewarna nila
terkandung di seluruh bagian tanaman dalam bentuk glukosasida.
POHON ARAK
(Salvadora persica)
Famili: salvadoraceae

Nama lain:
• Miswak, Syajar al-Miswak, Khamth, dan Syajar al-Khardal (Arab)
• Mustard tree dan tooth-brush tree (Inggris)
• Peelu dan arak (India, Urdu, Bengali)
• Pilu (Sanskerta)
• Seerukalarwa (Tamil)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

– 1. Pemutih gigi 1. Arab


2. Penyegar mulut 2. Teluk Persia
3. Menguatkan gusi 3. Wilayah panas di
4.Meningkatkan EQ India Barat
5.Mengeringkan dahak 4. Asia Tropis
6.Menyehatkan mata
7. Obat nafsu makan
8.Menghilangkan sembelit
9. Buah arak, untuk obat wasir, liver, dan demam
serta obat nafsu makan

Sumber nash:
Ketika bangun di pagi hari, Rasulullah saw biasa membersihkan mulutnya dengan sebatang ranting pohon arak. (HR. Bukhari
dan Muslim)
Aisyah menceritakan, “Nabi saw tetap bersiwak (selama masa-masa akhir hidupnya),” (HR. Bukhari)
“Shalat dengan (lebih dahulu) bersiwak tujuh kali lebih baik daripada shalat tanpa bersiwak.” (HR. Ahmad)
Hadits riwayat Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, beliau bersabda, “Seandainya aku tidak khawatir akan memberatkan orang-
orang beriman (dalam hadis riwayat Zuhair, umatku)niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali akan salat.” (HR.
Muslim No.370)
Hadis riwayat Abu Musa ra, ia berkata, “Aku mendatangi Nabi saw. sementara ujung siwak berada di mulut beliau.” (HR.
Muslim No.373)
Hadis riwayat Hudzaifah ra, ia berkata, “Apabila Rasulullah saw. bangun untuk melaksanakan salat tahajjud, beliau menggosok
giginya dengan siwak.” (HR. Muslim No. 374)

KET:
Arak adalah pohon yang paling penting di jazirah Arab. Pohon ini sering pula disebut dengan syajar al-Miswak karena ranting
dan akarnya digunakan untuk bersiwak (menyikat gigi). Arak juga terkenal sebagai pohon khardal, karena buahnya yang dapat
dimakan berbau khardal (biji sawi/mostar).
Kayu arak menjadikan gigi putih dan segar. Ia juga menguatkan gusi, menambah kekuatan daya ingat, mengeringkan dahak,
menajamkan pandangan mata, meningkatkan nafsu makan, dan menghilangkan sembelit. Buahnya selain berfungsi sebagai
pendorong selera makan, juga digunakan sebagai obat sakit wasir, limpa, dan demam. Dengan khamth, pohon ini disebut dalam
al-Qur’an (QS. Saba [34]: 16)
BIJI SELEDRI
(Lepidium sativum)
Famili: brssicaceae)

Nama lain:
• Tsaqaf, hurf, dan habib ar-risyad (Arab)
• Garden Cress (Inggris)
• Cresson (Prancis)
• Kresse (jerman)
• Tukhm rishad (Persia)
• Halim (Urdu, India, Punjab, Bengali)
• Chandrashura (Sanskerta)
• Aliverai (Tamil)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Stimulan ringan dan peluruh kencing


2. Obat sariawan
3. Obat liver
4.Memperbanyak ASI
5. Meningkatkan gairah seks dan tonik 1. Iran
– 6. Obat pencahar 2. Asia Utara
7. Kompresan luka bakar 3.Mancanegara
8. Obat keseleo
9. Obat iritasi usus
10. Akarnya sebagai obat sifilis sekunder dan
tenesmus

Sumber nash:
Nabi saw bersabda, “Dua obat dasar (obat berkhasiat) adalah lidah buaya dan seledri.” (HR. Abu Daud)
“Kalian mempunyai biji seledri. Allah SWT menciptakannya sebagai obat penyembuh untuk segala penyakit.” (HR. Abu Daud)

KET:
Banyak ilmuwan Muslim mengidentifikasi tsafa sebagai seledri saja, sementara beberapa ilmuwan lain menyebutnya sebagai
wormwood (kayu kancing). Ulama hadits terkenal, Abu ‘Ubaidah, menyatakan bahwa tsafa dalam hadits adalah huruf yang
umum disebut habb ar-risyad. Beberapa pengobatan Nabi menggambarkan syih sebagai habb ar-risyad, tetapi ini tidak benar.
Daun seledri dikonsumsi sebagai salad (lalapan).
Daun seledri juga dimasak dengan nasi gulai dan digunakan sebagai hiasan makanan. Bahan ini juga merupakan stimulan dan
peluruh kencing. Bahkan digunakan untuk mengatasi bibir pecah (sariawan) dan obat penyakit liver. Biji seledri berfungsi
sebagai penambah ASI, peningkat gairah seks, tonik, dan obat pencahar, di samping dapat menyebabkan gangguan menstruasi
dan kulit menjadi merah. Biji seledri baik digunakan untuk mengompres panas luka dan keseleo. Akarnya bermanfaat untuk
mengobati sifilis sekunder dan tenesmus. Biji seledri merupakan sumber getah yang baik dan bermanfaat untuk
menyembuhkan iritasi pada usus akibat disentri dan diare.
SELEDRI
(Apium graveolens)
Famili: apiaceae

Nama lain:
• Karafs (Arab)
• Celery (Inggris)
• Karfas (Persia, Urdu)
• Ajmond dan shalari (India, Urdu)
• Randhni (Bengali)
• Ashmata (Tamil)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Apium
2.Apigenin 1. Peluruh kentut
3. Asam coffice 2.Antiseptik
4. Asam klorogenis 3. Obat penenang
5. Rutertin 4. Pengurang rasa sakit
6. Apiumetin 5. Obat rematik
7. Bergaptin 6. Obat liver
1. Eropa Selatan
8. Serelin 7. Obat limpa
2. India
9. Osthenol 8. Obat penyakit ayan dan kejiwaan
10. Lemak jenuh 17% 9. Minyak buah seledri sebagai obat antisesak dan
11. Oleic 30% stimulan saraf
12. Linoleic dan 10. Akarnya sebagai obat anascara dan perut
petroselinic (41%) mulas
13.Beberapa asam
resin
Sumber nash:
Nabi saw bersabda, “Seledri bermanfaat untuk mengobati sakit gigi.” (HR. Al-Jauzi)
KET:
Buah seledri memiliki sifat peluruh kentut, antiseptik, penenang dan pengurang rasa sakit. Air rebusannya merupakan obat
untuk penyakit rematik, gangguan liver dan limpa. Terakhir, penggunaan buah seledri dikembangkan untuk pengobatan
penyakit-penyakit yang berkaitan dengan kejiwaan, seperti ayan misalnya.
Minyak dari buahnya dapat digunakan sebagai obat stimulan saraf. Akar seledri berfungsi sebagai peluruh kencing dan
direkomendasikan untuk mengobati anascara dan perut mulas. Apium, apigenim, asam coffice, asam klorogenis rutertin,
apiumetin, bergaptin, serelin, osthenol telah berhasil diisolasi dari buah (biji) seledri. Buah seledri juga mengandung lemak
jenuh 17%, oleic 30%, linoleic dan petroselinic (41%), dan beberapa resin.
CAPER
(Capparis spinosa)
Famili: capparacaeae

Nama lain:
• Kabr, kabar, dan kabur (Arab)
• Caper (Inggris)
• Capriers (Prancis)
• Kappern (Jerman)
• Capriola (Spanyol)
• Kabar (Persia)
• Kabra (India, Urdu)
• Kaubrar (Punjab)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Pucuk bunga caper sebagai obat kudis


2. Peluruh kencing 1. Afganistan
3. Pengencer dahak 2. India Selatan
1. Lemak jenuh 35%
4. Obat liver 3. Asia Barat
dari biij Caper
5. Obat rematik 4. Wilayah tropis dan
6. Obat kelenjar tuberkolosis subtropis
7. Obat kelumpuhan
Nabi saw bersabda, “Ketika surga tersenyum, datanglah jamur truffle ke bumi dan ketika bumi tersenyum, datanglah caper.” (HR.
Al-Jauzi)
KET:
Pucuk bunga caper sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit kudis. Untuk makanan, dapat dijadikan bahan campuran acar.
Kulit pohon caper juga banyak mengandung obat. Biji caper berisi lebih dari 35% lemak jenuh.
BIDARA
(Cedrus libani)
Famili: pinaceae

Nama lain:
• Arz, syajarat ar-Rabb, arz al-Lubnan, syajarat Allah dan Sidr (Arab)
• Cedar (Inggris)
• Cedre (Prancis)
• Cedros dan kedros (Jerman)
• Sarv azad (Yahudi)
• Erez (Yahudi)
• Lebanni deodar (India)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Obat pembasmi kuman


1. Minyak esens yang
2. Obat pengharum mayat
berguna untuk
3.Antibakteria 1. Lebanon
deodoran dan
4. Zat pembersih (sabun)
desinfektan

Nabi saw bersabda, “Perumpamaan orang beriman adalah seperti tanaman kecil yang meliuk ditiup angin dan setelah itu kembali
tegak lurus. Sementara perumpamaan orang munafik seperti pohon bidara tegak kaku yang akan tercerabut akarnya bila ditiup
angin.” (HR Bukhari dan Muslim)
“Perumpamaan seorang mukmin adalah seperti tanaman lembut yang meliuk ketika ditiup angin dan kembali lurus bila angin
berhenti bertiup, sehingga ia selamat dari kerusakan. Sedangkan orang jahat seperti pohon bidara yang selalu berdiri tegak
sampai akarnya tercerabut ketika Allah menghendaki.” (HR. Bukhari dan Muslim)
TAMARISK
(Tamarix aphylla)
Famili: tamaricaceae

Nama lain:
• Tarfa’, ghaz (Arab)
• Tamarisk (Inggris)
• Jhau (India)
• Farash (Punjab)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Arab
1. Sebagai makanan alternatif yang aman bagi
2. Afrika
– tubuh dalam kondisi darurat (di tengah hutan,
3. Iran
dalam peperangan)
4. India
Sumber nash:
“Kami (sahabat Nabi saw) pernah bersama Nabi saw saat perang suci. Suatu ketika kami tidak mendapatkan sesuatu apa pun
untuk dimakan kecuali dedaunan (tamarisk) dan akasia.” (HR. Muslim)
DILL
(Anethum graveolens)
Famili: apiaceae

Nama lain:
• Sanut (Arab)
• Dill (Inggris)
• Anenthum (Latin)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Peluruh kentut 1. Eropa


1. Esens 2. Pelancar kencing 2. Afrika Selatan
3. Obat nafsu makan 3. India Barat
Sumber nash:
Nabi saw bersabda, “Sana dan sanut (dill) adalah anugrah untuk kalian karena pada keduanya terdapat obat bagi segala
penyakit kecuali kematian.” (HR. Ibnu Majah)
“Sana dan sanut (dill) adalah obat bagi segala penyakit.” (HR. Ibnu ‘asakir)
KET:
Menurut As-Suyuthi, sebagian ilmuwan menyebutkan bahwa dill atau sanut adalah madu. Menurut sebagian lainnya, sanut
adalah campuran lemak Makkah. Ada yang berpendapat bahwa sanut adalah tanaman biji-bijian sejenis dengan jinten.
Pendapat lain mengatakan, sanut adalah adas. Yang lain mengatakan bahwa sanut adalah kurma.
Al-Muwaffag Abdul Latif berpendapat bahwa sanut adalah campuran lemak dan madu yang diaduk dengan sana. Dengan
mempertimbangkan semua laporan yang terdapat dalam literatur Arab, tampaknya sanut adalah nama Arab untuk dil yang
daunnya digunakan sebagai bumbu masakan dan obat peluruh kentut.
Sanut mengandung minyak esens yang berfungsi sebagai obat penambah nafsu makan dan melancarkan kencing. Minyak yang
keluar dari buah sanut juga memiliki khasiat sebagai peluruh kentut dan obat penambah selera makan.
KURMA
(Phoenix dactylifera)
Famili: arecacaeae

Nama lain:
• Tamr, ruth, ajwa, balh, dan nakhl (Arab)
• Date (Inggris)
• Datte (Prancis)
• Dattel, palmula, foiniks (Jerman)
• Tamar (Ibrani)
• Datil (Spanyol)
• Khurma (Persia)
• Khurma (Punjab)
• Kajur (India, Urdu)
• Pirichai (Tamil)
• Khajur dan pend (Gujarat)
• Khajur (Kashmir)
• Pind (Punjab)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. 60% pengganti gula


(sukrosa)
2.Protein
1. Peringatan gejala sakit
3. Pektin
2. Pengencer dahak
4. Tannin 1. Arab
3. Pencahar perut
5. Selulosa 2. Afrika
4. Obat sakit pernafasan
6. Tajin
5. Obat demam
7. Lemak
8. Vitamin A, B, C
9. Mineral
Sumber nash:
Nabi saw bersabda, “Katakanlah, pohon apakah yang mirip dengan seorang Muslim?” Mereka (para sahabat) menyebutkan
berbagai pohon yag ada di padang pasir. Lalu Nabi saw bersabda, “Pohon kurma.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Kaum wanita kalian sebaiknya memakan kurma. Orang yang menjadikan kurma sebagai makanannya, akan menghasilkan anak
dengan mudah.” (HR. As-Suyuthi
“Kurma ajwa berasal dari surga. Di dalamnya terkandung penawar racun.” (HR. Tirmidzi)
“Barangsiapa memakan tujuh kurma Ajwa pada pagi hari, tidak ada sihir ataupun racun yang akan membahayakannya pada
hari itu.” (HR. Bukhari)
KET:
Menurut pepatah Arab kuno, kegunaan pohon kurma sebanyak jumlah hari dalam setahun. Buah kurma yang manis dan lezat
diketahui mengandung banyak nutrisi diet. Kurma mengandung 60% pengganti gula. Vitamin-vitamin A, B, dan C
juga terkandung dalam jumlah yang signifikan. Kandungan mineralnya mencakup; zat besi, sodium, kalsium, sulfur, klorin, dan
fosfor.
ZAITUN
(Olea europaea)
Famili: oleaceae

Nama lain:
• Zaitun, zay (Arab)
• Olive (Inggris, Perancis, Jerman)
• Zayit (Ibrani)
• Ulive (Itali)
• Olivo (Spanyol)
• Elia (Jerman)
• Zaitun (Persia, India, Urdu, Punjab)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Obat kanker
2. Daun zaitun obat demam, lesu, gonorrhoea
1. Spanyol
3. Peringan rasa sakit
2. Italia
– 4. Obat pencahar
3. Maroko
5. Obat sakit perut dan luka usus
4. Turki
6. Obat penghalus kulit (pemakaian eksternal)
7. Obat pemijatan sekujur badan
Sumber nash:
Allah SWT berfirman, “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun. Dan demi bukit Sinai. Dan demi kota (Mekkah) Ini yang aman,
Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. at-Tin [95]: 1-4)
(QS. an-Nur [24]: 35; QS. al-An’am [6]: 99 dan 141; QS. an-Nahl [16]: 11; QS. al-Mukminun [23]: 20; QS. ‘Abasa [80]: 29 dan QS.
at-Tin [95]: 1)
Nabi saw bersabda, “Gunakanlah minyak zaitun dan berbalurlah dengannya karena ia berasal dari pohon yang diberkati.” (HR.
Baihaqi)
“Gunakanlah (makanlah) minyak zaitun dan berbalurlah dengannya karena zaitun bermanfaat untuk mengobati tujuh puluh
penyakit, salah satunya adalah penyakit lepra.” (HR. Abu Nu’aim)
“Kalian mempunyai minyak zaitun. Ambillah (makanlah) dan gunakanlah (pada tubuh). Ia akan bermanfaat untuk mengobati
wasir.” (HR. Al-Jauzi)
KET:
Minyak dari buah zaitun yang matang dan dapat dimakan, sangat manjur sebagai obat. Para peneliti telah melihat manfaatnya
sebagai obat kanker. Daun zaitun bermanfaat untuk mengobati demam, lesu, dan gonorhoea. Kulit pohonnya dapat
menggantikan kulit pohon kina. Minyak zaitun dalam pemakaian internal berfungsi sebagai nutrisi, peringan gejala sakit, obat
pencahar yang lembut. Zaitun juga menyembuhkan sakit perut dan luka usus. Pada kasus kegagalan ginjal, minyak zaitun
memberikan kepada penderitanya zat diet yang bebas nitrogen.
Pemakaian secara eksternal dapat melembutkan kulit dan menghaluskan kulit kasar akibat eksim dan penyakit kulit kronis.
Sangat dianjurkan menggunakan minyak zaitun untuk mengurut badan. Minyak zaitun biasa dimanfaatkan sebagai kandungan
penting dalam salep dan plester obat.
MADU
(Anenthum graveolens)
Famili: apiaceae

Nama lain:
• ‘Asal dan ‘asalun nahl (Arab)
• Honey dan mel (Inggris)
• Meil (Spanyol)
• Syahad (Persia, Urdu, India)
• Angbin (Persia)
• Madhu ( Sansekerta, Bengali)
• Ten (Tamil)
• Madh (Gujarat)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Pengganti gula
2. Obat vitalitas
3. Obat pencahar untuk sistem pencernaan
1. Vitamin 4. Obat diabetes
2.Mineral 5. Obat pengencang wajah
3. Zat besi 6. Obat sakit tenggorokan dan batuk
4. Fosfor 7. Peluruh kencing 1.Mancanegara
5.Potasium 8. Pencuci perut
6. Sodium 9. Pengurang rasa sakit pada kasus persalinan
7. Belerang 10. Obat sakit TBC
11. Obat nafsu makan
12. Obat gangguan saraf
13. Obat insomnia
Allah SWT berfirman, “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan TuhanMu yang telah
dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat
obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan)
bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. an-Nahl [16]: 69)
Nabi saw bersabda, “Ada tiga pengobatan, pengobatan dengan madu, skarifikasi, dan kauterasi (penempelan besi panas pada
luka). Aku menyarankan kepada umatku untuk tidak menggunakan kauterasi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
KET:
Madu merupakan sumber terbaik untuk menggantikan gula, yaitu kombinasi glukosa dan fruktosa yang menghasilkan energi
besar bagi ubuh manusia. Madu merupakan makanan energi ketahanan tubuh ideal karena di dalam tubuh, dia tersimpan di
dalam liver. Madu memiliki efek pencahar bagi sistem pencernaan.
Telah diakui bahwa madu yang dimakan dalam dosis yang teratur untuk keperluan energi tidak meningkatkan kadar gula
darah. Bahkan, beberapa ahli diet merekomendasikan madu untuk pasien diabetes. Madu juga bermanfaat untuk kulit ketika
digunakan untuk mengencangkan wajah. Dalam kasus batuk dan sakit tenggorokan, penggunaan madu sangat bermanfaat.
Madu dapat meluruhkan kencing, mencuci perut dan mengobati lendir yang menyebabkan sakit pada binatang. Jika diberikan
selama persalinan, madu membantu mengurangi rasa sakit.
Beberapa tahun lalu sebotol madu telah ditemukan dikuburan yang dibangun pada zaman sebelum Nabi Isa as. Para ilmuwan
sangat terkejut menemukan kenyataan bahwa madu tersebut masih dalam kondisi sempurna, baik dan dapat digunakan untuk
beragam obat.
Madu disebutkan di dalam al-Qur’an sebagai obat yang menyembuhkan, “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (QS. an-Nahl [16]: 69)
ANGGUR
(Vitis vinifera)
Famili: vitaceae

Nama lain:
• ‘Inab, karam, zabib (Arab)
• Grape dan wine (Inggris)
• Vigue (Prancis)
• Frapa (Yunani)
• Traube (Jerman)
• Uva (Spanyol)
• Evav (Ibrani)
• Acinus (Latin)
• Aeino dan uva (Italia)
• Vinograd (Rusia)
• Anggur (persia, Urdu, India, Punjab)
• Farsyak (Persia)
• Daraksh (Sansekerta, Gujarat)
• Angoor (Bengali)
• Dach (Kashmir)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Asam oxalic
2. Asam malic
3. Asam tartaric 1. Obat pencahar
4. Asam recemic 2.Perangsang selera makan 1. Asia Utara
5. Gula 3. Pelancar kencing 2.Mancanegara
6. Vitamin B 4. Peringatan gejala sakit
7. Vitmin P
8. Karotin
Sumber nash:
Allah SWT berfirman, “Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman
dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian
tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.” (QS. ar’Ra’d: 4)
Nabi saw bersabda, “Makanlah zabib (anggur yang sudah dikeringkan/ kismis), tetapi buanglah bijinya, karena bijinya
mengandung penyakit. Sedangkan daging buahnya mengandung penyembuhan.” (HR. Suyuthi)
“Kalian mempunyai kismis (anggur kering). Ia dapat mencerahkan wajah dan menghilangkan lendir.” (HR. Abu Nu’aim)
KET:
Anggur sangat bermanfaat untuk mengatasi kehausan, panas dalam dan serak. Jus buah mentahnya baik digunakan untuk
merawat tenggorokan. Air anggur adalah obat yang baik untuk penyakit kulit. Daun-daunnya merupakan zat penciut yang
sangat kuat dan digunakan dalam kasus diare.
DELIMA
(Punica granatum)
Famili: punicaceae

Nama lain:
• Rumman (Arab)
• Pomegranate (Inggris)
• Pomegranade (Prancis)
• Malumgranatum (Latin)
• Rimmon (Ibrani)
• Granatapfel (Jerman)
• Granat (Rusia)
• Melagrana (Italia)
• Granada (Spanyol)
• Roa (Yunani)
• Dadim (Sansekerta)
• Anar (Persia)
• Madulai (Tamil)
• Matlum dan dalim (Bengali)
• Daan (Khasmir)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Vitamin c (pada jus


buah delima) 1. Arab
2. Zat besi (pada jus 1. Jus delima memperkuat jantung 2. Mesir
buah delima) 2. Obat nafsu makan 3.Afghanistan
3. Asam tannik (pada 3. Kulit delima sebagai obat diare dan disentri 4. Iran
kulit buah delima) 4. Kulit akar delima sebagai obet peyakit cacingan 5. Turki
4. Alkaloid pelletierrine 5. Bunga delima sebagai obat bronchitis 6. Pakistan
(pada kulit pohon 7. India
delima)
Sumber nash:
Allah SWT berfirman, “Dan dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam
tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman
yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun
anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu
pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. al-An’am [6]:99)
Nabi saw bersabda, “Buah delima dan kulitnya memperkuat pencernaan.” (HR. Abu Nu’aim dan al-Jauzi)
“Tidak ada delima yang tidak mempunyai biji buah dari delima surga di dalamnya.” (HR. Abu Nu’aim)
SAFARJAL
(Cydonia oblonga)
Famili: rosaceae

Nama lain:
• Safarjal (Arab)
• Quince (Inggris)
• Memrillo (Spanyol)
• Cognassier (Prancis)
• Bihi (India, Urdu)
• Quitte (Jerman)
• Amrithiphala (Sansekerta)
• Shimaimathala (Tamil)
• Bamsustu (Khasmir)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. L-arabisone 1. Arab
1. Obat jantung
2. L-xylose 2.Afghanistan
2. Obat kecantikan
3. Asam uronic 3. Mediterania
Sumber nash:
Nabi saw bersabda, “Makanlah buah safarjal karena itu membantu jantung. Tak ada satu pun nabi yang tidak memakan buah
tersebut.” (HR. Ibnu Majah)
“Makanlah ini (Safarjal), karena ini melembutkan jantung.” (HR. Ibnu Majah)
“Berilah safarjal kepada wanita hamil, itu akan membuat jantung lembut dan lebih baik.” (HR. As-Suyuthi, Ibnu Majah, dan Adz-
Dzahabi)
KET:
Buah safarjal sangat dianjurkan untuk dijadikan tonik (obat kuat) bagi mereka yang menderita sakit jantung. Buah safarjal
sangat populer di Eropa karena digunakan sebagai selai. Asam organik seperti asam malic, asam tartaric, dan asam uronik,
serta glukosa dan gula telah dapat diisolasikan dari buah. Biji safarjal sangat bergetah dan digunakan sebagai obat, cairan
kosmetik, krim, dan campuran susu. Safarjal juga digunakan dalam berbagai industri pengental dan stabilizer.
TIN
(Ficus carica)
Famili: moraceae

Nama lain:
• Tin (Arab)
• Fig (Inggris)
• Figue (Prancis)
• Feige (Jerman)
• Higo (Spanyol)
• Anjir (Persia, India, Urdu, Punjab, Bengali)
• Aeemai atti (Tamil)
• Dumur (Bengali)
• Kakudumerika (Sansekerta)
• Anjur (Kashmir)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Obat pencahar
2. Obat pelancar kencing
1. Arab
3. Obat wasir
– 2. Mesir
4. Obat encok
3.Afghanistan
5. Obat ginjal
6. Obat liver dan limpa
Sumber nash:
Allah SWT berfirmsn, “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun. Dan demi bukit Sinai. Dan demi kota (Mekkah) Ini yang aman,
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. at-Tin [95]: 1-4)
Nabi saw bersabda, “Jika kamu ingin mengatakan bahwa buah tertentu berasal dari surga, kamu harus menyebut tin karena ia
memang buah surga.” (HR. As-Suyuthi)
“Makanlah buah tin, ia membantu mengobati penyakit wasir dan bermanfaat untuk mengobati sakit encok.” (HR. Abu Nu’aim)
KET:
Buah tin mengandung karbohidrat dalam bentuk gula, dalam presentase yang sangat tinggi, asam sitrat, asam malic, beberapa
garam inorganik dan enzim ficin.
Buah tin mudah dicerna sehingga dianggap sebagai makanan yang amat baik. Di samping berkhasiat mengobati wasir dan
encok, buah tin juga bermanfaat untuk mengobati gangguan ginjal atau kandungan kemih serta gangguan liver dan limpa dalam
kasus-kasus subakut.
JERUK

Spesies-spesies jeruk:
• C. Aurantifolia
• C. Limon
• C. Reticulata
• C. Sinensis
Famili: rutaceae
Nama lain:
• Utraj, atruj, burtuqal, laimun, kabad, barjumad, naffasy (Arab)
• Citron dan lemon (Inggris)
• Citronnier (Prancis)
• Zitronat (Jerman)
• Toranja (Spanyol)
• Turangnimu (Persia, Urdu)
• Nimbu kaagzi, nimbu dan bara nimbu (India, Urdu)
• Elumiehai (Tamil)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Obat jantung
2. Obat Sariawan
1. Esens 1.Mancanegara
3. Obat kekurangan vitamin C
4.Menghaluskan kulit
Sumber nash:
Nabi saw bersabda, “Buah jeruk sangat bermanfaat. Ia merupakan stimulan dan berguna bagi jantung.” (HR. Ad-Dalimi)
“Mukmin sejati yang membaca al-Qur’an bagaikan buah jeruk yang mempunyai rasa yang enak dan aroma yang harum.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
SEMANGKA
(Citrullus vulgaris)
Famili: cucurbitaceae)

Nama lain:
• Baththikh dan biththikh (Arab)
• Water melon (Inggris)
• Pepones (Yunani)
• Abatichim (Ibrani)
• Waser melone (Jerman)
• Melon sandia (Spanyol)
• Tarbuz (Urdu, India)
• Taranbja (Sansekerta)
• Tarmuz (Bengali)
• Pitcha (Tamil)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Pektin
2. Karotin
3. Sitrulin
4. Vitamin C 1. Daerah-daerah
1. Obat fitalitas
5. Niasin tropis
2. Pelancar kencing
6.Riboflavin 2. Tanah Arab
7. Thiamin
8. Mineral
9. Asam amino esensial
Sumber nash:
Nabi saw bersabda, “Di antara buah-buahan yang disukai oleh Nabi saw adalah anggur dan semangka.” (HR. Abu Daud)
“Semangka itu adalah makanan dan minuman. Semangka mencuci kandung kemih dan membantu meningkatkan gairah
seksual.” (HR. Adz-Dzahabi dan Firdaus)
“Nabi saw biasa memakan semangka dengan kurma matang yang segar.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
MENTIMUN
(Cucumis sativus)
Famili: cucurbitaceae

Nama lain:
• Qitstsa’, khiyar (Arab)
• Cucumber (Inggris)
• Cohombro (Spanyol)
• Oyurets (Rusia)
• Kisyium (Ibrani)
• Sikvos ( Yunani)
• Gurke (Jerman)
• Concombre (Prancis)
• Citriola (Italia)
• Balang-khiyar (Persia)
• Khira (India, Urdu, Bengali)
• Villarikkai (Tamil)
• Karkati (Sansekerta)
• Kaakri (Gujarat)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

– 1. Daerah tropis

2. Daerah subtropis
Sumber nash:
Allah SWT berfirman, ”Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, ‘Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam
makanan saja. Sebab itu, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang
ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya.‘ Musa
berkata, ‘Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu
memperoleh apa yang kamu minta.’ Lalu ditimpakanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan
dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak
dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.” (QS. al-Baqarah [2]: 61)
Nabi saw bersabda, “Ibuku telah memberikan perawatan kepadaku (Siti Aisyah) dengan berbagai macam cara, tetapi berat
badanku tetap tidak bertambah. Aku kemudian diberi mentimun dan kurma mentah dan aku pun menjadi montok dengan ukuran
yang ideal bagiku (sebelum menikah dengan Nabi Muhammad saw).” (HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, dan An-Nasa’i)
Nabi Muhammad saw menyukai mentimun.(HR. Muslim dan Trimidzi)
LABU
(Lagenaria siceraria)
Famili: cucurbitaceae

Nama lain:
• Qar, dubba’, yaqthin (Arab)
• Bottle gourd (Inggris)
• Calebasse gourde (Prancis)
• Flaschenkurbis (Yunani)
• Kikiyan (Ibrani)
• Teekva (Rusia)
• Zucca (Italia)
• Kolokfenth (Jerman)
• Calabaza (Spanyol)
• Kadu (Persia)
• Lauki (India, Urdu, Punjab)
• Kodulau dan lau (Bengali)
• Alabu (Sansekerta)
• Dudhi (Gujarat)
• Aal (Khasmir)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Obat pendingin panas


2. Pelancar kencing
1. Vitamin B 3. Obat sakit empedu
1. Daerah tropis
2. Vitamin C 4. Biji labu sebagai obat susah buang air besar
5. Anthelmitik
6. Minyak labu untuk obat sakit kepala
Sumber nash:
Allah SWT berfirman, “Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.” (QS. ash-Shaffat [37]: 146)
Nabi saw bersabda, “Biarkan mereka memakan labu (qar) karena labu merangsang akal dan otak.” (HR. Muslim dan As-Suyuthi)
Nabi saw berkata kepada Aisyah, “Tambahkan lebih banyak labu (dubba) untuk obat. Labu memperkuat jantung yang
tertekan.” (HR. Al-jauzi)
Anas bin Malik berkata, “Suatu ketika Nabi Muhammad saw diundang (untuk maka malam) oleh seorang penjahit. Dia disuguhi
roti yang dibuat dari gandum yang diberi kuah daging dan labu (dubba). Aku (Anas bin Malik ra) melihat Nabi saw mencari
potongan labu dari setiap sisi piring. Sejak itu aku mulai menyukai labu.” (HR. Tirmidzi)
JAMUR TRUFFLE
Beberapa spesies:
tirmania, terfezia, tuber, dan phaeangium (truffle)
• Agaricus campestris dan spesies lainnya (famili: ascomycetes)

Nama lain:
• Al-kam, faghiyah, al-Kam’ah (Arab)
• Mushroom dan truffle (Inggris)
• Chanpigns (Prancis)
• Pilz (Jerman)
• Kumbhi (India, Urdu, Punjab)
• Qarich (Persia)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Eropa
– 1. Obat sakit mata 2. Afrika Selatan
3. India Barat
Sumber nash:
Nabi saw bersabda, “Jamur truffle seperti manna (sejenis manna). Airnya (ekstraknya) menyembuhkan penyakit mata.” (HR.
Bukhari dan An-Nasa’i)
JAHE
(Zingeber officinale)
Famili: zingiberaceae

Nama lain:
• Zanjabil, janzabil (Arab)
• Ginger (nggris)
• Gingembre ((Prancis)
• Ingwer (Yunani)
• Zingiber (Latin)
• Zengiveris (Jerman)
• Jengiber (Spanyol)
• Zengero (Italia)
• Stringber ardaraham (Sansekerta)
• Ada (Bengali), sonth dan adrak (India, Urdu, Khasmir, Punjab)
• Zinjafil (Persia)
• Inji (Tamil)
• Adu (Gujarat)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

Jahe mengandung: 1. Akar jahe untuk perangsang dan peluruh


minyak esensial. kentut
Minyak esensial 2. Obat diare dan sakit perut
mengandung zat-zat 3. Obat vitalitas (gairah seksual) 1. Daerah tropis
sbb:B-phellanderne, 4. Obat penyakit lumpuh 2. Daerah subtropis
zingiberene, cineol, 5. Obat hiportemia
borneol, citral, dan 6. Jus jahe sebagai obat diabetes dan penyakit liver
gingerol stadium awal
Sumber nash:
Nabi saw bersabda, “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.” (QS. al-Insan)
Seorang raja Bizantium suatu ketika mengirirm seperiuk jahe kepada Nabi Muhammad saw sebagai hadiah. Beliau
membagikannya sehingga seluruh sahabat memakannnya (HR. Abu Nu’aim dan As-Suyuthi)
LUBAN
(Boswellia carteri, Boswellia serrata)
Famili: burseraceae

Nama lain:
• Luban, liban, kundur (Arab)
• Oli-baum dan frankincense (Inggris)
• Incienso dan Olibano (Spanyol)
• Boswellie (Prancis)
• Wiehrench (Jerman)
• Kundurus dan sallaki (Sansekerta)
• Kundur dan luban (India, Urdu, dan Persia)
• Salai (Bengali)
• Mukul-salai (Gujarat)
• Parangsambarani (Tamil)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Obat bronchitis 1. Arab selatan


2. Obat demam 2. Afrika Timur
Esens
3. Luban salep untuk mengobati penyakit luka 3. India
memar, bisul, borok, dan keseleo
Sumber nash:
Nabi Muhammad saw mencampur air dengan luban dan membiarkannya selama semalam. Pada pagi harinya, beliau
menambahkan gula ke dalamnya dan meminumnya, lalu bersabda, “Ini adalah obat yang baik untuk penyakit kencing dan hilang
ingatan.” (HR. Abu Nu’aim dan Al-Jauzi)
Seseorang datang kepada Nabi Muhammad saw dan mengeluhkan hilang ingatan. Nabi saw bersabda, “Rendamlah luban
(kundur) dengan air dan gunakanlah air itu pada waktu shubuh hari, itu akan membantu mengobati penyakit neurosis (hilang
ingatan).” (HR. Al-Jauzi)
“Gunakanlah luban (kundur) karena ia benar-benar melindungi jantung dan mengusir kelupaan.” (HR. As-Suyuthi)
PACAR BELANDA
(Acorus calamus)
Famili: araceae

Nama lain:
• Dzarirah, al-waj, dan ‘ud al-waja (Arab)
• Calamus dan grass myrle (Inggris)
• Agretirki (Persia)
• Vacha (Sansekerta)
• Bach (India, Urdu, Bengali)
• Vekhund (Gujarat)
• Swetbach (Bengali)
• Vasambu (Tamil)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Acoric
2. Acid 1. Akar kering pacar belanda bermanfaat untuk
3. Azulene insektisida
4. Camphene 2. Akarnya sebagai obat liver
5. Choline 3. Akarnya sebagai obat sakit perut
1. Asia Barat
6. Cineole 4. Akarnya sebagai obat tumor pada buah pelir,
2. India
7. Eugenol rahim, dan vagina
8. Palmatic acid 5. Akarnya sebagai obat bengkak yang keras
9. Pinene 6. Obat peluruh kentut
10. Tannin 7. Obat penurun thyphus
11.Poycaccharide
Sumber nash:
Aisyah berkata, ”Nabi Muhammad saw mendatangiku. Aku mempunyai bisul yang telah mengembang di jariku. Beliau saw
bertanya kepadaku, ‘Apakah engkau punya pacar belanda (dzarirah)?’ Aku menjawab, Ya’. Baliau berkata, ‘Gunakanlah pacar
belanda pada pada bisul dan berdoalah kepada Allah.” (HR. Hakim)
“Pada saat haji, aku (Aisyah ra) menggunakan pacar belanda pada pakaian ihram dan pada janggut Nabi saw.” (HR. Bukhari dan
Muslim)
INAI
(Lawsonia inermis, L. Alba)
Famili: lytraceae

Nama lain:
• Hinna, faghiyah, hinan, dan yuranna (Arab)
• Henna dan Egyptian privet (Inggris)
• Kopher dan copher (Ibrani)
• Henni (Prancis)
• Kufros (Jerman)
• Panna dan hina (Persia)
• Mahndi (India, Urdu)
• Mendi henna (Gujarat)
• Mehedi (Bengali)
• Narudam (Tamil)
• Naanz (Khasmir)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Obat pencegah penyakit kulit


2. Obat eksternal untuk sakit kepala
3. Obat peluruh kencing
4. Obat sakit pinggang 1. Arab
1.Napthaquinone (zat 5. Obat bronchitis 2. India
pewarna) 6. Obat bisul, kudis dan borok 3. Pakistan
2. Quinone 7. Obat sakit perut 3. Persia
(Antibekteria) 8. Obat radang mata 4. Australia
9. Obat sifilis 5. Wilayah tropis
10. Obat gangguan menstruasi
11. Obat sakit pada limpa
12.Antibakteria
Sumber nash:
Nabi saw bersabda kepaa orang yang mengeluh sakit kakinya, “Celupkanlah (kaki) dengan ina.” (HR. Abu Daud)
“Aku (Anas bin Malik ra) melihat rambut Rasulullah saw dalam keadaan telah diwarnai (dengan inai).” (HR. Bukhari)
Nabi Muhammad saw bersabda kepada wanita, “Sekurang-kurangnya kamu dapat mencelup kukumu dengan inai.” (HR. Abu
Daud dan An-Nasa’i)
KEMANGI
(Ocimun basilicum)
Famili: laminaceae

Nama lain:
• Raihan, huk, habaq, syahasfaram (Arab)
• Basil (Inggris)
• Basilic (Inggris)
• Basilico (Italia)
• Basilien (Jerman)
• Basilik (Rusia)
• Syahasfaram (Persia)
• Babui, tulsi, dan ban tulsi (India)
• Sabdza (Gujarat)
• Babu tulsi (Bengali)
• Tirunitrunpachai (Tamil)
• Niazbu (Khazmir)
Komposisi Kimiawi Manfaat Medis Penyebaran

1. Peluruh kentut
2. Pelancar kencing
3. Obat nafsu makan
4. Stimulan
5. Obat penasak darah
6. Obat peringan gejala sakit
7. Obat peluruh kencing
1. Ocimum basilicium –
8. Obat peluruh kentut
9. Obat gurah
10. Obat sakit saraf ringan dan histeria
11. Obat sakit perut
12. Obat kulit
13. Biji kemangi sebagai obat cuci perut
14. Akar kemangi sebagai bahan campuran balsem
Sumber nash:
Nabi saw bersabda, “Sana dan sanut (dill) adalah anugerah untuk kalian karena pada keduanya terdapat obat bagi segala
penyakit kecuali kematian.” (HR. Ibnu Majah)
“Sana dan sanut (dill) adalah obat bagi segala penyakit.” (HR. Ibnu ‘asakir)

Anda mungkin juga menyukai