Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR Teknik SLED(Sustained low Efficiency dialysis)

1. Pengertian
Suatu teknik hemodialisa yang menggunakan mesin hemodialisis konversional dengan
cara memperlambat aliran darah (Qb) dan aliran dialisat (Qd). Disamping ituprofile
natrium, suhu dan bikarbonat dialisat perlu dilakukan
2. Tujuan
agar hemodinamik pasien menjadi stabil.dengan program ini, dengan sendiri proses
dialisis akan berjalan lambat sehingga menjadi tidak efisien. Untuk mencapai adekuasi
yang diharapkan
3. Prosedur
a. Persiapan
1) Mesin hemodialisis
Pada dasarnya semua mesin hemodialisisdapat dipergunakan asal dapat
memperlambat aliran darah (Qb) dan aliran dialisat (Qd) serta dapat mengatur
profile natrium, bikarbonat dan suhu dialisat.Mesin yang digunakan hendaknya
mesin dengan volumetric control, jangan memakai mesin manual yang
mengandalkan pengaturan TMPuntuk proses ultrafiltrasi
2) Akses darah
Untuk pasien yang belum mempunyai sarana hubungan sirkulasi tetap, sebaikny
dipasang vaskuler kateter double lumen karena hemodialisis akan berlangsung lama
3) Tempat hemodialisis
Sebaikny dilakukan diruang perawatan intensif (ICU). Hemodialisis program SLED ini
memerlukan observasi yang sangat ketat dan kadang-kadang pasien
memerlukanalat bantu lain, misalnya alat bantu nafas, maka icu adalah tempat yang
tepat
b. Program mesin hemodialisis
1) Aliran darah (Qb) dibuat 100-150 ml/mnt
2) Aliran dialisat (Qd) dibuat 200-300 ml/mnt
3) Suhu dialisat dibuat 35-35,5 c
4) Natrium dialisat dinaikkkan sampai 145-15o mmol/l
5) Bikarbonat dialisat diatur sesuai kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai