PENDAHULUAN
A. Kekuatan/Strength
Jumlah energi yang dilepaskan saat peledakan Cara pengukuran kekuatan :
- Weight Strength, berdasarkan berat jenis bahan peledak
- Volume Strength, berdasarkan volume bahan peledak
B. Berat jenis/density
Berat per satuan volume. Density bisa dinyatakan dalam 3 (tiga) cara yaitu:
1. Berat per unit volume
2. Loading density (berat bahan peledak per unit panjang kolom isian, lb/ft)
3. Cartidge count, banyaknya cartridge atau batang bahan peledak dengan
ukuran 1¼x8 in dalam peti seberat 22,5 kg
C. Kepekaan/sensitivity
Ukuran mudah atau tidaknya suatu reaksi peledakkan dari bahan peledak
akan terjadi/mulai dan relatif mudah atau tidaknya reaksi peledakkan
dirambatkan ke seluruh muatan. Macam-macam sensitivity /kepekaan:
1. Sensitivity to shock / Kepekaan terhadap benturan
2. Sensitivity to friction / kepekaan terhadap gesekan
3. Sensitivity to heat / Kepekaan terhadap panas
4. Sensitivity to initiation / Kepekaan terhadap ledakan pendahuluan
5. Sensitivity to cap / Kepekaan terhadap gelombang ledakan lain yang
jaraknya berjauhan.
G. Kebolehan/permissibility
Sifat bahan peledak yang menggambarkan dapat tidaknya bahan peledak
tersebut dipakai untuk peledakan dalam tambang batubara, dimana pada
umumnya banyak terdapat gas CH4 (gas methane) dan debu-debu batubara
yang mudah terbakar.
I. Kemasan/packaging
Pembungkusan bahan peledak (pembungkusan dodolnya, bukan kotaknya)
juga harus dianggap sebagai bagian dari bahan peledak dan diperhitungkan
dalam campuran. Jenis pembungkus ini juga mempengaruhi terhadap gas-
gas yang dihasilkan dalam peledakan.
BAB III
KLASIFIKASI BAHAN PELEDAK
2. Sumbu peledakan
Sumbu Peledakan Yang dimaksud dengan sumbu peledakan disini
adalah sumbu api dan sumbu ledak. Sumbu api adalah sumbu yang
disambung ke detonator biasa pada peledakan dengan menggunakan
detonator biasa. Dapat dikatakan bahwa sumbu api merupakan pasangan
detonator biasa, karena detonator biasa tidak dapat digunakan tanpa sumbu.
Fungsi sumbu api adalah untuk merambatkan api dengan kecepatan tetap
pada detonator biasa. Sedangkan sumbu ledak adalah sumbu yng pada
bagian intinya terdapat bahan peledak PETN. Fungsi sumbu ledak adalah
untuk merangkai suatu sistem peledakan tanpa menggunakan detonator
didalam lubang ledak. Sumbu ledak mempunyai sifat tidak sensitive
terhadap gesekan, benturan, arus liar, dan listrik statis.
BAB VI
JENIS JENIS PELEDAKAN
8.1 Kesimpulan
Bahan peledak adalah Zat yang berbentuk padat, cair, gas ataupun
campurannya yang apabila terkena suatu aksi, berupa panas, benturan, tekanan,
hentakan atau gesekan akan berupa secara fisik maupun kimiawi menjadi zat lain
yang lebih stabil. Memberikan suasana kerja atau lingkungan yang aman sehingga
dicapai hasil kerja yang menguntungkan dan bebas dari segala bahaya, baik
terhadap manusia, mesin alat, material ataupun metode kerja pada saat
dilakukannya operasi penambangan. bilamana peledakan itu dilakukan maka
keselamatan dan lingkungan pun perlu di perhatikan sebagai bagian utama dari
melakukan suatu peledakan.