Anda di halaman 1dari 5

BOM nuklir merupakan senjata pemusnah massal terdahsyat yang dimiliki sejumlah negara

di dunia. Negara-negara berlomba-lomba membuat bom nuklir untuk memperkuat


pertahanan. Di sisi lain, bom nuklir bisa menjadi alat ‘menekan’ negara lain. Berikut sejarah
terciptanya bom nulir.

1. Proyek Manhattan merupakan cikal bakal terciptanya bom nuklir di dunia. Ini adalah
proyek Amerika Serikat (AS) yang diluncurkan pada Desember 1941.2. Proyek Manhattan
menyebabkan dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki yang mengakhiri Perang
Dunia II.
3. Bersama dengan 3.000 ilmuwan fisika lain, Robert Oppenheimer merupakan tokoh utama
Proyek Manhattan.4. Sejak 1939 sampai 1945, AS telah mengeluarkan biaya sekitar USD2
miliar untuk proyek Manhattan
5. Dua tipe senjata nuklir yang dikembangkan Proyek Manhattan:
a. Dari proses reaksi fisi. Senjata nuklir tipe ini dinamakan bom atom atau atomic bomb atau
juga dikenal sebagai A-bombs.
b. Bom hidrogen (H-bomb). Bom ini prinsip pembuatannya dengan memproduksi sebagian
besar energi melalui reaksi fusi nuklir.
6. Uji coba resmi bom hidrogen pertama dilakukan AS pada 1 November 1952 di Atol
Enewetak, Pasifik. Bom hidrogen yang dinamakan Ivy Mike kekuatan ledakannya setara
10.000 kiloton TNT.7. Selama proyek Manhattan, tes nuklir yang dilakukan AS adalah
sebanyak 911 kali dilakukan di Nevada dan 116 di kepulauan sekitar Samudera Pasifik.
8. Hanya ada dua bom atom yang pernah dijatuhkan untuk perang, yaitu bom atom “Little
Boy” di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan kedua bom atom “Fat Man” di Nagasaki 9
Agustus 1945.9. Daya ledak dari kedua bom tersebut masing-masing sekitar 13 kiloton
untuk “Little Boy” dan 21 kiloton untuk “Fat Man” (satu kiloton setara dengan satu juta
kilogram bahan ledak TNT, bahan ledak bom konvensional).
10. Castle Bravo adalah ledakan uji coba nuklir terbesar yang pernah dilakukan oleh AS.
Bom yang memiliki daya ledak 15 megaton ini dijatuhkan di Pulau Marshal pada 1 Maret
1954.11. Sedangkan ledakan terbesar uji coba bom nuklir selama ini masih dipegang oleh
bom nuklir Uni Soviet bernama Tsar Bomba yang terjadi pada 30 Oktober 1961. Ledakan
yang dihasilkan Tsar Bomba setara dengan 50 ribu kiloton TNT atau 50 Mega ton TNT
12. Sejak 1951, AS telah memproduksi 67.500 rudal nuklir.
13. Fasilitas senjata nuklir AS menempati luas 15,564 mil persegi di wilayah Columbia,
Massachusetts, New Jersey.

Bom adalah alat yang menghasilkan ledakan yang mengeluarkan energisecara


besar dalam rentang waktu singkat. Kata bom berasal dari bahasa Yunani βόμβος
(bombos), sebuah istilah yang meniru suara ledakan 'bom' dalam bahasa tersebut.
Ledakan yang dihasilkan bom dapat menyebabkan kehancuran dan kerusakan
terhadap benda mati dan benda hidup disekitarnya, yang diakibatkan oleh
pergerakan tekanan udara dan pergerakan fragmen-fragmen peledak yang terdapat
di dalam bom, maupun serpihan fragmen benda-benda disekitarnya. Selain itu, bom
juga dapat membunuh manusia hanya dengan suara yang dihasilkannya saja. Bom
telah dipakai selama berabad-abad dalam peperangan konvensional maupun non-
konvensional.
Istilah "bom" jarang digunakan untuk menyebut bahan peledak yang dipergunakan
untuk keperluan sipil, misalnya dalam pembangunan dan penambangan. Alat peledak
dalam militer juga banyak yang tidak disebut "bom". Pemakaian kata "bom" dalam
bidang militer biasanya digunakan untuk menyebut senjata peledak yang dijatuhkan
tanpa pemandu dari pesawat udara sementara jenis senjata peledak militer lainnya
misalnya granat, ranjau, peluru kendali, peluru, dan peledak kedalaman tidak disebut
"bom".

Bom adalah, bahan peledak yang dilengkapi dengan system persyaratan dan dikemas dalam
suatu wadah tertentu.

Pengertian bahan peledak adalalah bahan atau zat yang berbentuk padat,cair, gas atau
campuranya, yang apa bila di kenai suatu aksi berupa panas, benturan atau gesekan akan
berubah secara kimiawi menjadi zat – zat lain yang sebagian besar atau keseluruhanya,
berbentuk gas dan perubahanya tersebut berbentuk gas,dan perubahan tersebut berlangsung
dalam waktu yang sangat singkat,disertai efek dan tekanan yang sangat tinggi.

Jenis Bahan peledak

1. Bahan peledak Industri ( Komersil)


2. Bahan Peledak Militer

SEJARAH BAHAN PELEDAK

Pertama ditemukan pd abad 11 M di Cina, dikenal sebagai Black Powder, terdiri dari Potasium
Nitrat + Sulfur + Charcoal.

q Abad ke 13 M, Temuan tersebut menyebar ke Barat.

q Tahun 1320 Pertama kali digunakan sebagai Propellen Senapan.

q Awal tahun tahun 1600-an Dipakai sebagai Bahan Peledak.

q ANFO, ASTROPAK, KINEOAK, DETASHET, SEMTEX dikembangkan menjadi keperluan


industri / komersial

q Bahan Peledak mutakhir yg terpopuler :PE (Plastic Explosive)

SIFAT BAHAN PELEDAK

1. Stabilitas (Stability) ;Adalah Ukuran keamanan & daya tahan bahan peledak , dalam
penanganan (handling) maupun dalam penyimpanan.
2. Kekuatan (Strength) :Adalah ukuran besaran tenaga yg dihasilkan oleh suatu bahan peledak
untuk memecahkan obyek tertentu.
3. Kecepatan Rambat Ledakan / VOD (Velocity Of Detonation) : Adalah ukuran kecepatan
perambatan gelombang ledakanmelalui suatu kolom bahan peledak, makin tinggi kecepatan
rambat ledakan, maka semakin besar daya hancurnya,sehingga cocok untuk memecahkan
batu keras dan logam.
4. Massa Jenis (Density) ; Makin tinggi massa jenis maka makin terpusat energi dalam bahan
peledak, sehingga makin besar efek ledakannya
5. Sesitivitas (Sensitivity) :Adalah jarak maksimum antara 2 (dua) cartridge@ 30 x 200 mm, yg
terletak horizontal diatas tanah, yg apabila salah satu cartridge diledakkan dg detonator, akan
menyebabkan ledakan sempurna pada cartridge yg lain;
6. Ketahanan terhadap air (Water Resistance) ; adalah daya tahan bahan peledak terhadap air,
dalam penyimpanan maupun penggunaan.
7. Sifat-sifat gas hasil ledakan (Fumes Characteristic); Adalah jumlah gas-gas beracun seperti
(Carbon Monoksida dan Nitrogen Oxida) dari hasil ledakan.
8. Permisibilitas (Permissibillity). Merupakan syarat yg sangat penting bagi bahan peledak yg
dipakai untuk penambangan batu bara. Peledakan dalam tambang batubara hanya
dimungkinkan bila ledakan tsb tidak akan menyebabkan kebakaran / ledakan, karena biasanya
terdapat gas methan atau debu batu bara yg mudah terbakar.

Komponen Utama suatu Bom adalah :


-Power (Sumber daya – Biasanya berupa baterai)
-Initiator (Pencetus/pemicu)
-Explosive (bahan peledak)
-Switch (Saklar).

Cara Kerja Bom :


-Diaktifkan oleh korban (Victim Operated Device)

1. Contohnya : Ranjau, Bom anti Sentuh, Bom Goncang, Bom Anti Angkat, dll.
-Komando (Comandand)
Contohnya : Bom Remote Control dengan frekuensi radio, bom yang diledakkan dengan kabel
(manual).
-Waktu (Timer)
Contoh : Bom waktu mekanik, bom waktu digital.

Macam dan ciri Bom


1. Military Bomb (Conventional Bomb).
-Dibuat oleh pabrik.
-Dalam skala besar.
-Untuk kepentingan militer/perang.
-Miliki SpekTek (Standarisasi).

2. Home Made Bomb / IED (Improvised Explosive Devise).


-Dibuat oleh seseorang / kelompok.
-Kepentingan pribadi / kelompok.
-Dipakai untuk aksi terror.
-Tidak memiliki ciri-ciri tertentu.
-Semakin pintar dan kreatif si pembuat bom semakin berbahaya.

Berikut merupakan sedikit penjelasan terkait dengan BOM Gays,seorang petugas keamanan
khususnya keamanan di bidang keamanan penerbangan,wajib mengetahui,hal tersbut dan bisa
lebih jeli lagi terkait bahan peledak dan bentuknya karena Bom itu bisa di samarkan dalam
berbagai bentuk barang,jika sang perakit bom tersebut pintar dan kreatif,maka jika kalian
sebagai petugas keamanan harus lebih pintar dan kreatif dari pada perakit bom
tersebut,termasuk juga teroris.

Maka dari itu Wira Angkasa sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan di Bidang keamanan dan
keselamatan penerbangan,memdidik siswa – siswi kami untuk menjadi petugas keamanan
penerbangan atau Biasa di sebut Avsec ( Aviation Security) Dan DG (Dangeorus Goods) dengan
Profesional, Etis, dan Inovatif. Bagi kalian jika pengen berkarir di Dunia penerbangan disini lah
lembaga pendidikan penerbanganyang mendidik Siswanya dengan professional,Etis dan
Inovatif,dan tidak hanya itu saja kami juga membekali siswa – siswi kami dengan lisensi yang di
keluarkan dari kementrian perhubungan udara,sehingga dengan di bekali lisensi tersebut siswa –
siswi kami jadi cepet terserap kerja dan berkarir di dunia penerbangan dengan baik.Jangan
sampai salah untuk memilih lembaga pendidikan,karena kesalahan dalam memilih lembaga
pendidikan bisa berpengaruh pada masa depan kalian.

SYARAT DAN KETENTUAN MENDAFTAR DI WIRA ANGKASA ACADEMY.


ü Putra /Putri Minimal Lulusan SMA/Sederajat
ü Usia Maksimal 23 tahun
ü Tinggi Badan Putra min.170 Putri 160
ü Berat Badan proporsional
ü Sehat jasmani dan rohani
ü Tidak buta Warna
ü Tidak bertatto dan bertindik
ü Berpenampilan menarik
ü Pas foto 4×6 2 lembar
ü Fotocopy ijazah berligalisasi dan data diri

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi


TLP/SMS : 082333696000
PIN BB : 56CF91EB
Atau datang langsung ke :Tirtasani Royal Resort Blok H11-12 JL.Raya Karanglo – Karangploso
Malang-Jawa Timur.
Segera daftarkan diiri kalian waktu pendaftaran singkat dan kuota terbatas

Pendaftaran Di tutup sampai 30 Agustus 2016,tapi bisa jadi sebelum tanggal tersebut
pendaftaran di tutup karena kuota sudah penuh,KARENA karena hanya ada 50 kursi.Segera
Daftarkan diri kalian sebelum pendaftaran di tutup

Bom hidrogen, sejauh ini, merupakan senjata paling merusak yang pernah diciptakan manusia.

Bom ini merupakan jenis yang paling kuat dari bom nuklir, dengan kekuatan hingga 25.000 kali bom
nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Tidak seperti bom atom konvensional (juga dikenal sebagai A-bombs), yang melepaskan energi
dengan reaksi fisi dari inti atom berat seperti uranium dan plutonium, bom hidrogen melepaskan
energi dengan menggabungkan bersama-sama inti ringan seperti deuterium atau tritium (fusi) yang
mampu mengubah lebih banyak materi menjadi energi.

Ketika Presiden Truman menyetujui penjatuhan bom-A di Hiroshima dan Nagasaki, dia mengatakan
bahwa senjata tersebut memiliki kekuatan yang sama dengan cara kerja matahari.
Tentu saja hal ini tidak benar. Bom-A maih menggunakan reaksi fisi. Bom yang mirip dengan cara
kerja matahari adalah bom hidrogen yang menggunakan reaksi fusi.

Bom-bom nuklir yang menjadi tulang punggung persenjataan nuklir Amerika Serikat dan Rusia
merupakan bom hidrogen.

Bom hidrogen bekerja melalui dua-tahap dimana bom fisi “primer” diledakkan menggunakan metode
ledakan konvensional, yang kemudian memicu reaksi bahan bakar fusi “sekunder”.

Reaksi bahan bakar bom hidrogen (reaksi fusi) hanya bisa terjadi pada suhu yang amat tinggi. Untuk
mencapai suhu tinggi yang diperlukan, sebuah bom fisi diledakkan terlebih dahulu yang kemudian
memicu reaksi fusi berantai.

Sebagai hasil dari menggunakan reaksi fusi (bukan fisi), kekuatan bom menjadi jauh lebih tinggi.

Dalam bom fisi, sekitar 0,1% dari massa bahan bakar akan diubah menjadi energi, sedangkan di bom
fusi, persentase ini menjadi 0,3%.

Prinsip bom hidrogen pertama kali diuji pada tanggal 9 Mei 1951 oleh militer Amerika Serikat.

Pada tes pertama ini didapat kesimpulan bahwa sebuah bom fisi dapat digunakan sebagai batu
loncatan untuk sesuatu yang lebih merusak (bom fusi).

Sedangkan bom hidrogen yang sebenarnya pertama diuji coba pada tanggal 1 November 1952,
diledakkan di Atol Enewetak di Pasifik, sebagai bagian dari Operasi Ivy. Bom hidrogen pertama ini
dinamakan sebagai Ivy Mike.

Bom itu meledak dengan kekuatan setara 10,4 megaton TNT (lebih dari 450 kali lebih kuat dari bom
atom yang dijatuhkan di Nagasaki selama Perang Dunia II).

Menggunakan deuterium cair sebagai bahan bakar, bom ini memerlukan 18 ton peralatan pendingin
untuk menjaga deuterium tetap dalam bentuk cair.

Sebuah tes berikutnya yang diberi nama Castle Bravo, menggunakan deuterium lithium padat
sehingga mampu memangkas berat peralatan pendingin, menjadikan bom hidrogen lebih praktis
digunakan.

Castle Bravo merupakan senjata nuklir paling kuat yang pernah diuji oleh Amerika Serikat, dengan
kuat ledakan setara 15 megaton TNT.

Anda mungkin juga menyukai