Anda di halaman 1dari 28

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Tuhan Yanga Maha Esa karena penulis dapat menyelesaikan Materi Ajar
Kimia PPG dalam Jabatan yang berjudul “Perkembangan Teori Atom”. Materi ajar ini membahas
tentang Teori Atom Dalton, J.J Thomson, Rutherford, Niels Bohr dan Mekanika Kuantum.
Materi ajar ini disusun berdasarkan panduan penyusunan bahan ajar program PPG dalam
jabatan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian
Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia tahun 2019
Dalam penyusunan materi ajar ini penulis telah mendapatkan banyak dukungan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Ibu Prof. Dra. Ir Mery Napitupulu, M.Sc, Ph.D sebagai Dosen Pembimbing.
Penulis berharap materi ajar ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kimia
oleh para guru peserta PPG dalam jabatan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca dan berbagai pihak demi kesempurnaan materi ajar ini.

Ende, September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................ 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI ............................................................................................ 3
PETA KONSEP ............................................................................................ 4
A. PENDAHULUAN ............................................................................................ 5
1. Deskripsi Singkat ............................................................................................ 5
2. Relevansi ............................................................................................ 5
3. Petunjuk Belajar ............................................................................................ 6
B. INTI ............................................................................................ 7
1. Capaian pembelajaran ............................................................................................ 7
2. Pokok-pokok Materi ............................................................................................ 7
3. Uraian Materi ............................................................................................ 8
4. Forum Diskusi ............................................................................................ 23
C. PENUTUP ............................................................................................ 24
1. Rangkuman ............................................................................................ 24
2. Tes Formatif ............................................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 28

3
PETA KONSEP

Teori
Atom
Dalton

Teori Atom
Thomson

Perkembangan Penemuan
Model Atom Partikel
Teori Atom
Penyusun
Rutherford
Atom

Teori Atom Elektron Inti Atom


Niels Bohr

Proton Neutron
Teori Atom
Mekanika
Kuantum

4
KEGIATAN BELAJAR
PERKEMBANGAN TEORI ATOM

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
Tanggal 6 Agustus, AS menjatuhkan bom di
Hiroshima. Presiden Amerika Serikat Harry S.
Truman meminta Jepang menyerah 16 jam kemudian dan
memberi peringatan akan adanya "hujan reruntuhan dari udara
yang belum pernah terjadi sebelumnya di muka bumi." Tiga
hari kemudian, pada tanggal 9 Agustus, AS menjatuhkan bom
di Nagasaki. Dalam kurun dua sampai empat bulan pertama
setelah pengeboman terjadi, dampaknya menewaskan Bom di langit Hiroshima (kiri)
90.000–146.000 orang di Hiroshima dan 39.000–80.000 di dan Nagasaki (kanan). Bom apa
kah ini? Kalau sekarang
Nagasaki; kurang lebih separuh korban di setiap kota tewas
namanya apa?
pada hari pertama.
Setelah kisah Bom di Hiroshima dan Nagasaki ada juga keadaan sering kita alami,
dalam setahun kemungkinan di wilayah Kabupaten kita khususnya wilayah sekolah terjadi
pemadaman listrik, kasihan kita yang mengunakan listrik, bagaimana dengan mereka yang
belum dapat aliran listrik PLN kemungkinan mengunakan enegi listri dari Gensen, tenaga air
dan atau tenaga surnya! Mengapa listrik bisa menyala? Kalau begitu apa itu aliran listrik?
Pada materi ini akan dibahas tentang perkembangan teori atom, yaitu teori atom kuno
yang dikemukakan oleh Democritus, teori atom Dalton, J.J Thomson, Rutherford,Niels Bohr sampai
Mekanika Kuantum dengan diberikan juga ilustrasi model – model atomnya. Materi ini merupakan dasar
dalam materi kimia di SMA/MA kurikulum 2013 revisi 2018, materi Struktur Atom termasuk materi
pokok kimia yang diajarkan pada kelas X semester 1 KD 3.2.

2. Relevansi
Istilah atom sebenarnya telah dikemukakan oleh filsuf Yunani yang bernama
Democritus (460-370 SM). Menurut Democritus, materi tidak dapat dibelah secara terus
menerus. Maksudnya pembelahan materi akan sampai pada suatu tingkat yang tidak dapat
5
dibagi lagi. Bagian yang sudah tidak dapat dibagi lagi itu disebut atom. Kata ini berasal dari
bahasa yunani atomos; a=tidak dan tomos = terbagi. Teori atom mengalami perkembangan
seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai manusia. Suatu teori
yang dibuat manusia tidak bersifat mutlak. Jika dalam perkembangan teori perkembangannya
tidak benar maka akan diganti teori baru yang lebih baik.
Teori atom yang masih menggunkan landasan filosofis adalah teori atom Daltom,
namun teori ini didasarkan pada hukum dasar kimia (Hukum Lavoisier, Proust dan Dalton
sendiri) serta hukum penyatuan volume dan avogadro. Teori atom berikut berdasarkan
percobaan yaitu Teori atom Thomson berdasarkan percobaan tabung sinar katoda, Teori atom
Rutherford berdasarkan percobaan penembakan sinar alfa pada suatu lempeng emas tipis,
Teori atom Bohr berdasarkan pada spektrum atom hidrogen, dan Teori atom mekanika
gelombang didasarkan pada persamaan Heisenberg, hukum Enstein dan hukum Planck .

3. Petunjuk Belajar
Untuk proses pembelajaran berjalan dengan lancar ikutilah langkah – langkah di bawah ini :
a. Bacalah peta konsep dan pahami Perkembangan Model Atom
b. Berikan respon pada kegiatan deskripsi singkat, kemudian pahami materi pembelajaran
c. Perdalam pemahamanmu tentang konsep Perkembangan Model atom dari berbagai
sumber
d. Ikutilah kegiatan diskusi dengan sungguh-sungguh
e. Kerjakan soal formatif di akhir materi.

B. INTI
1. Capaian Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu menganalisis perkembangan model atom dari model Dalton,
Thomson, Rutherfod, Bohr, dan mekanika gelombang

2. Pokok-Pokok Materi
a. Model Atom Dalthon
b. Model Atom Thomson
c. Model Atom Rutherford
d. Model Atom Bohr
e. Model Atom Mekanika Gelombang
6
3. Uraian Materi
a. Model Atom Dalton
Kita mulai dengan selembar kertas, setelah itu kita menyobek pelan-pelan hingga
sekecil-kecilnya! Silakan anda membuat kesimpulan dari kegiatan baru dilakukan?
Model atom Dalton dianggap sebagai model atom pertama yang cukup ilmiah,
meskipun sebenarnya hanya bersifat teori (teori adalah Ide abstrak tentang sesuatu).
Dalton menyempurnakan pendapat filsuf Yunani yang bernama Democritus (460-370 SM).
Menurut Democritus, materi tidak dapat dibelah secara terus menerus. Maksudnya
pembelahan materi akan sampai pada suatu tingkat yang tidak dapat dibagi lagi. Bagian
yang sudah tidak dapat dibagi lagi itu disebut atom. Kata ini berasal dari bahasa yunani
atomos; a=tidak dan tomos = terbagi.
John Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama mengembangkan model atom
pada 1803 hingga 1808. Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola
pejal seperti tolak peluru. Teori atom Dalton didasarkan pada anggapan:
1. Materi tersusun atas sejumlah partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Partikel itu
disebut atom.
2. Atom-atom suatu unsur identik yaitu baik ukuran, massa, volume dan sifat kimia yang
sama.
3. Dalam reaksi kimia, terjadi pemisahan, penggabungan atau penyusunan ulang atom-
atom
4. Atom dapat bergabung dengan atom lain untuk membentuk senyawa atau
molekuldengan angka perbandingan bulat dan sederhana.

Teori atom Daltom dinyatakan dengan Hukum Lavoiser.


Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum
Lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari
suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai
macam proses di dalam sistem tersebut (dalam sistem tertutup
Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
7
(tetap/konstan). Pernyataan yang umum digunakan untuk
menyatakan hukum kekekalan massa adalah massa dapat
berubah bentuk tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Teori atau gagasan Dalton juga merupakan perluasan dari hukum Proust (Josep
Proust tahun 1799) yang dikenal dengan hukum perbandingan tetap (law of definite
proportion), yaitu adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri
dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama. Dengan kata lain,
setiap sampel suatu senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang tetap.

Teori atau gagasan Dalton juga mendukung satu hukum penting lain adalah Hukum
perbandingan berganda menurut Dalton yaitu apabila dua unsur dapat membentuk lebih
dari satu senyawa, maka perbandingan massa unsur yang satu, yang bersenyawa dengan
8
unsur lain yang tertentu massanya, adalah bilangan bulat dan sederhana. Contohnya
seperti hidrogen dan oksigen membentuk air (H2O) dan hidrogen peroksida (H2O2). Jika
hidrogen yang bereaksi masing-masing 1 gram, H2O yang terbentuk akan mengandung 4
gram oksigen, dan 8 gram pada H2O2.
Model atom Dalton juga memiliki kelemahan diantaranya:
1. Dalton menyatakan bahwa atom tidak dapat dibagi lagi, kini telah dibuktikan
bahwa atom terbentuk dari partikel dasar (yang lebih kecil dari atom) yakni
elektron, proton dan neutron.
2. Menurut Dalton, atom tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Ternyata
dengan reaksi nuklir suatu atom dapat diubah menjadi atom usur lain.
3. Dalton menyatakan bahwa atom suatu unsur sama dalam segala hal. Sekarang
ternyata ada isotop, yaitu atom unsur yang sama tetapi massanya berbeda.
4. Perbandingan unsur dalam satu senyawa menurut Dalton adalah bilangan bulat
sederhana. Tetapi kini semakin banyak ditemukan senyawa dengan perbandingan
yang tidak sederhana, misalnya C18H35O2N

Teori atau Ide atau Konsep memberikan penjelasan sederhana untuk hukum-hukum
kimia dan hukum-hukum yang lain.

b. Model Atom Thomson


Aliran listik dapat menyalakan bola lampu! Menurut anda muatan listrik adalah?

Atom dianggap sebagai bagian terkecil dari materi sampai 1897 ketika J.J.
Thomson menemukan elektron melalui karyanya didasarkan pada percobaan atau
eksperimen tabung sinar katoda.
Sebuah tabung Crookes adalah wadah kaca tertutup di mana
dua elektrode dipisahkan oleh ruang hampa. Sinar katode dihasilkan
ketika tegangan diterapkan di seluruh elektrode, menciptakan partikel bersinar yang
menyerang kaca di ujung tabung yang berlawanan. Melalui eksperimen, Thomson
menemukan bahwa sinar dapat dibelokkan oleh medan listrik (selain medan magnet,
yang sudah dikenal). Dia menyimpulkan bahwa sinar ini, bukannya bentuk cahaya,
melainkan sesuatu yang terdiri dari partikel bermuatan negatif yang sangat ringan
yang ia sebut "corpuscles" (kelak diganti namanya menjadi elektron oleh ilmuwan lain).
Ia mengukur rasio massa terhadap muatan dan menemukan itu 1800 kali lebih kecil
9
daripada hidrogen, atom terkecil. Corpuscles ini tidak seperti partikel lain yang telah
dikenal sebelumnya.

Golstein, pada tahun 1886, membuat alat yang mirip tabung Crookes. Katoda
dibuat berlubang dan diletakkan agak ke dalam (perhatikan Gambar 6). Tabung diisi
gas hidrogen bertekanan rendah. Setelah dialirkan listrik menghasilkan dua macam
sinar. Pertama, sinar katode (elektron) yang bergerak dari katode ke anode. Kedua,
sinar yang bergerak ke katode dan sebagian masuk ke dalam lobang (saluran)
sehingga disebut juga sinar saluran.

Sifat-sifat sinar katode:


a) Merupakan partikel kecil yang tidak dapat dilihat
b) Memiliki sifat cahaya dan sifat materi.
c) Merambat tegak lurus dari permukaan katode menuju anode.
d) Tidak tergantung pada jenis gas dan jenis elektrode.
e) Bermuatan negatif sehingga dalam medan magnet dan medan listrik
dibelokkan ke kutub positif.
f) Sinar katode tersebut merupakan elektron.

10
Setelah William Crookes menemukan tabung katode yang lebih baik pada
tahun 1898, maka penelitian sinar katode dilanjutkan oleh Joseph John Thomson yang
mendapati bahwa sinar katode sebenarnya adalah materi yang ukurannya sangat kecil
karena dapat memutar baling-baling yang dipasang diantara anode dan katode. Dari
penelitian tersebut J.J Thomson menemukan muatan elektron, yaitu sebesar 1,76 x
108 coulomb/gram

Penyelidikan lebih lanjut mengenai elektron dilakukan oleh Robert A. Millikan


antara tahun 1908-1917 yang dikenal dengan percobaan tetes minyak Millikan.

Pada tahun 1908 Robert Andrew Milikan menemukan muatan elektron


sebesar 1,6022 x 10-19 C melalui percobaan tetes minyak. Berdasarkan hasil
percobaan Millikan, disimpulkan bahwa muatan 1 elektron 1,6022 x 10-19 C, dan harga
muatan tersebut dapat dihitung massa satu elektron:

11
Setelah melakukan percobaan menggunakan tabung sinar katoda, Thomson
melihat atom dari sisi sifat kelistriknnya guna memperbaiki teori Dalton yang dinilai
lemah. Menurut Thomson atom bersifat netral dimana di dalamnya terdapat muatan
positif dan muatan negatif yang saling menetralkan. Model atom Thomson dapat di
lihat pada gambar di bawah ini.

Model atom Thomson ini terkenal dengan sebutan model atom roti kismis karena
seperti roti kismis. Atau kalau di Indonesia seperti onde-onde, muatan positif dan
negatif itu ya seperti taburan biji wijen pada onde-onde.
Teori atom Thomson tidak dapat menjelaskan kedudukan elektron dalam
atom, hanya menyatakan berada dipermukaan, karena ditarik oleh muatan positifnya.
Akan tetapi mengapa elektron lepas bila diberi energi, seperti tegangan listrik atau
ditabrak partikel lain?

c. Model Atom Rutherford


Perhatikan gambar tata surya, mana yang
merupakan pusat/inti? Mungkinkah ini
terjadi secara kebutalan? Atau adahkah
yang menciptakan?

Kelemahan atom Thomson menjelaskan kedudukan elektron


dalam atom, hal ini mendorong para ahli mencari teori (model) atom
yang lebih memuaskan. Pada tahun 1910, seorang fisikawan
Selandia Baru Ernest Rutherford, yang sebelumnya belajar bersama
Thomson di Cambridge University dan dua muridnya yang bernama
Hans Geiger dan Ernest Marsden melakukan eksperimen untuk
mengetahui struktur atom. Eksperimen ini dilakukan dengan
menembakkan partikel alfa berenergi tinggi pada lempeng atau

12
lembaran emas yang sangat tipis dan logam lainnya sebagai
sasaran untuk partikel α yang berasal dari sebuah sumber radioaktif.

Dari hasil percobaan terlihat sebagian besar partikel alfa menembus lembaran tanpa
membelok dan hanya sedikit membelok. Sebagian partikel α yang dipantulkan.

Rutherford menjelaskan, bahwa partikel alfa banyak yang dapat menembus lempeng
emas disebabkan oleh atom yang mengandung banyak ruang hampa. Sinar alfa akan
membelok bila mendekati inti (nucleus), karena saling tolak menolak. Kejadian ini sedikit
jumlahnya karena ukuran inti atom sangat kecil dibandingkan dengan ruang hampanya.
Jika ada partikel alfa yang menabrak inti, maka sinar alfa akan memantul walaupun tidak
180o . Tumbukan langsung ini sangat kecil kemungkinannya, maka jumlah sinar alfa yang
memantul kecil sekali. Elektron tidak mempengaruhi arah sinar alfa karena elektron sangat
kecil dan ringan. Partikel-partikel bermuatan positif dalam atom disebut proton dengan
massa 1, 67262 × 10-24. Berdasarkan percobaan tersebut Rutherford merumuskan teori
atom yang disebut model atom Rutherford “atom terdiri dari inti yang bermuatan positif
yang merupakan terpusatnya massa. Di sekitar inti terdapat elektron yang bergerak
mengelilinginya dalam ruang hampa.

13
Kemudian disimpulkan bahwa atom terdiri dari inti atom bermuatan postif dan
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif dengn lintasan berupa lingkaran atau
ellips. Dan mengajukan model atom seperti gambr di atas ini.

Model atom Rutherford juga dinilai memiliki kelemahan karena tidak bisa
menjawab pertanyaan kestabilan atom. Apabila elektron berputar mengelilingi inti,
maka ia akan terus mengeluarkan energi sehingga bila energinya habis, maka
elektron yang bermuatan negatif akan jatuh ke inti atom yang bermuatan positif .

Selain itu, faktanya bahwa spektrum atom hidrogen yang hanya memiliki satu
elektron ternyata spektrumnya berbentuk diskrit bukan kontinyu. Bila mengacu
pada model atom Rutherford, seharusnya spektrumnya berbentuk kontinyu
karena elektron memancarkan energi radiasi.

d. Model Atom Bohr

Perhatikan gambar tata surya, bagaimana


pendapat anda tetang lintasan (orbit)
planet terdekat matahari sampai terjauh?

Pada tahun 1913 Niel Bohr mencoba memperbaiki teori atom Rutherford. Bohr
memperbaiki dengan cara mengabungkan teori Rutherford dengan hipotesi Planck
mengenai mekanika kuantum. Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang
digunakan untuk menjelaskan sistem atom dan subatom.
Teori atom Bohr didasarkan atas pengamatan terhadap spektrum atom hidrogen.
Secara ringkas, Bohr mengemukakan:
1) Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
2) Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap
atau memancarkan energi sehingge energi elektron atom itu tidak akan berkurang
3) Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi dan
Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi.
4) Elektron mengelilingi inti atom pada orbit tertentu. Orbit itu merupakan lintasan
gerak stasioner mengelilingi inti dengan jarak tertentu dari inti. Lintasan yang boleh
dipakai elektron diberi no 1, 2, 3, ..... Bilangan yang menyatakan lintasan elektron
itu menyatakan kulit atom.
14
5) Selama elektron berada dalam lintasannya, energi elektron tetap sehingga tidak
ada energi yang diserap dan dipancarkan.
6) Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner
lainnya dengan menyerap atau melepas energi. (Persamaan Panck yaitu ∆E =
hv)
7) Lintasan stasioner elektron yang diperbolehkan memiliki momentum sudut
kelipatan dari h/2π ,(π = 3,14)

Atom mempunyai sifat listrik, serta dapat menyerap atau memancarkan cahaya.
Maxwell (1873) menyatakan bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik, yaitu
gelombang listrik dan magnet yang bergerak bersamaan menuju satu arah, tetapi dalam
bidang gelombang yang saling tegak lurus. Satu gelombang selalu mempunyai frekuensi
(ʋ), kecepatan (ϲ), dan panjang gelombang (λ) tertentu. Kecepatan gelombang
elektromagnetik adalah tetapan (c = 3,0 × 108 m/s) maka perbedaan satu gelombang
dengan yang lainnya adalah frekuensi dan panjang gelombang (Gambar 12).

Dari Gambar 14 terlihat spektrum sinar dapat dihasilkan jika cahaya melalui sebuah
prisma, karena tiap gelombang akan membelok dengan sudut tertentu. Contoh seberkas
cahaya matahari yang melewati prisma akan terurai menjadi tujuh warna: merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila lembayung. Setiap warna mempunyai panjang gelombang tertentu.

15
Gambar 15 Atom hidrogen hanya mempunyai satu elektron sehingga spektrumnya
paling sederhana dibandingkan spektrum unsur lain.

Tingkatan energi dalam atom hidrogen (Chang, 2010)

16
Dari Gambar Tingkatan energi dalam atom hidrogen terlihat perpindahan elektron dari
tingkat energi lebih tinggi ke tingkat energi lebih rendah disertai pelepasan energi.
Sebaliknya, perpindahan elektron dari tingkat energi lebih rendah ke tingkat energi lebih
tinggi disertai penyerapan energi.

Model atom Bohr

Teori atom Bohr telah berhasil menjelaskan terjadinya spektrum atom Hidrogen yang
mempunyai elektron tunggal. Bagaimana dengan atom yang berelektron banyak? Inilah
yang tidak dapat dijelaskan oleh Bohr.

e. Model Atom Mekanika Gelombang

Perhatikan bentuk awan pada gambar


disamping ini dan anggapan kita adalah
atom! Bagaimana letak dari elektron dalam
atom? Apakah elektron dapat posisi
ditentukan secara pasti?

Model atom mekanika gelombang atau mekanika kuantum menggambarkan sifat


pergerakan elektron dan kedudukan elektron.
Dasar pertama model atom mekanika gelombang atau mekanika kuantum
adalah menurut Louis de Broglie (1924), elektron dalam atom memiliki sifat
partikel dan sifat g elombang sehingga elektron mempunyai sifat dualistik
(elektron bukan hanya merupakan partikel tetapi juga gelombang). Gerakan
elektron dalam lintasannya juga merupakan gelombang.

17
Dasar kedua model atom mekanika gelombang atau mekanika kuantum
adalah asas ketidakpastian Heisenberg. Menurut Warner Heisenberg (1927
letak dan kecepatan elektron tidak dapat dipastikan secara serentak. Yang
dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian atau peluang ditentukan elektron
pada suatu posisi. Lintasan bergeraknya elektron bukan merupakan sebuah
garis yang pasti, melainkan sebuah ruang.
Selanjudnya, Erwin Schrodinger (1927) menggunakan perhitungan
matematika untuk menjelaskan pola gelombang partikel yang bergerak, yang
dikenal dengan persamaan gelombang yang melibatkan perilaku partikel dan
perilaku gelombang dari elektron. Fungsi gelombang ini mendiskripsikan
bentuk ruang dan energi yang dimungkinkan dari gerakan elektron dalam
atom. Bentuk ruang dan energi dari gerakan elektron ini yang dinamakan
orbital. Menurut mekanika gelombang orbital merupakan tingkat energi dari
suatu ruang yang mempunyai peluang terbesar (kebolehjadian terbesar) untuk
menemukan elektron disekitar inti atom. Teori mekanika gelombang digunakan
untuk menjelaskan sifat atom dan molekul

Lintasan Gelombang dari Elektron Model Atom Mekanika Gelombang


(Chang, 2010) (Chang, 2011)

18
Berdasarkan teori mekanika gelombang atau mekanika kuantum, ada empat jenis
bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l),
bilangan kuantum magnetik (m), dan bilangan kuantum spin (s).

1) Bilangan Kuantum Utama (n).


Bilangan Kuantum Utama (n) menunjukkan posisi elektron pada kulit. Bilangan
kuntum utama bernilai semua bilangan bulat positif, yaitu, 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.
Kulit K L M N P dst
Bilangan Kuantum Utama (n) 1 2 3 4 5 .......

2) Bilangan Kuantum Azimuth (l)


Bilangan Kuantum Azimuth (l) menunjukan subkulit (subtingkat energi) dan
bentuk orbital. Bilangan kuantum azimut mempunyai harga dari 0 sampai n-1.
Subkulit s p d f g h dst
Bilangan Kuantum Azimuth (l) 0 1 2 3 4 5 .......

19
3) Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan Kuantum Magnetik (m) menyatakan arah orientasi elektron dalam
ruang atau orbital dalam sumbu x, y, dan z. nilai dalam bentuk bilangan bulat negatif,
nol dan positif (menunjukan orbital khusus yang ditempati oleh satu elekron, setiap
orbital maksimum diisi oleh 2 elektron.
Subkulit l Jumlah Orbital (m) Maksimum
Elektron
s 0 1 2

0
p 1 3 6

-1 0 1
d 2 5 10

-2 -1 0 1 2
f 3 7 14

-3 -2 -1 0 1 2 3

4) Bilangan Kuantum Spin (s)


Bilangan Kuantum Spin (s) merupakan bilangan kuantum
yang terlepas dari pengaruh momen sudut. Artinya, bilangan
kuantum spin tidak berhubungan secara Bilangan kuantum spin
bukan merupakan hasil dari penyelesaian persamaan gelombang,
tetapi didasarkan pada pengamatan Otto Stern dan Walter Gerlach
terhadap spektrum yang dilewatkan pada medan magnet. Hasil
pengamatan tersebut didapatkan dua spektrum yang terpisah
dengan kerapatan yang sama. Arah rotasi elektron akhirnya
dinyatakan dalam gambar berikut ini

20
(a) searah jarum jam dan nilai s adalah + ½
(b) berlawanan dengan arah jarum jam dan nilai s adalah – ½
(Chang, 2011)

Konfigurasi Elektron
Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron menggambarkan sebaran/susunan
elektron dalam suatu atom. Konfigurasi elektron dapat dituliskan berdasarkan nomor
atom unsur yang diketahui. Dalam membuat konfigurasi elektron dari suatu unsur
maka harus diikuti tiga aturan, yaitu prinsip Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund.

a. Prinsip Aufbau
Menurut prinsip Aufbau, elektron-elektron dalam atom sedapat mungkin
memiliki energi terendah.

Berdasarkan Gambar terlihat urutan pengisian orbital dari energy terendah


ke energi tertinggi adalah sebagai berikut ini. 1s 2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6 . Contoh unsur dengan nomor atom 6,
memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p2 , atom dengan nomor atom 10 memiliki
konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6.
Konfigurasi elektron dapat juga digambarkan dengan diagram orbital yang
menunjukkan spin elektronnya.

21
Perhatikanlah diagram orbital atom H berikut ini! Tanda panah ke atas
menyatakan salah satu dari dua kemungkinan gerak spin elektronnya (Kita pun
dapat menggambarkan elektronnya dengan anak panah ke bawah). Kotaknya
meyatakan orbital atom.

b. Larangan Pauli
Untuk atom berelektron banyak kita menggunakan prinsip larangan Pauli
(Pauli exclusion principle) untuk menentukan konfigurasi elektron. Wolfgang Pouli
mengemukakan bahwa tidak ada elektron-elektron dalam satu atom yang
mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama. Bila dua elektron dalam satu
atom mempunyai nilai n, l dan m yang sama yang sama (yakni, kedua elektron ini
berada dalam orbital atom yang sama), maka kedua elektron tersebut harus
mempunyai s yang berbeda. Dengan kata lain hanya dua elektron yang dapat
menempati orbital atom yang sama, dan kedua elektron tersebut harus
mempunyai spin yang berlawanan. Perhatikanlah atom helium, yang mempunyai 2
elektron. Ada tiga kemungkinan untuk menempatkan dua elektron dalam orbital 1s
sebagai berikut ini!

Pada gambar (a) kedua elektron mempunyai spin ke atas dan keduanya
akan memiliki bilangan kuantum (l, 0, 0, + 1/2 ) ; pada (b) kedua elektron
mempunyai spin ke bawah dan akan mempunyai bilangan kuantum (1, 0, 0, - 1/2 ).
Hanya konfigurasi diagram (c) yang secara fisik dapat diterima, sebab satu
elektron akan mempunyai bilangan kuantum (1, 0, 0, + 1/2 ) dan satu lagi
mempunyai bilangan kuantum (1, 0, 0, - 1/2 ). Jadi atom helium mempunyai
konfigurasi sebagai berikut ini

c. Aturan Hund
Pengisian orbital-orbital suatu subkulit, elektron akan mengisi orbital satu
persatu sampai setengah penuh, baru kemudian berpasangan. Contoh 6C (Nomor
Atom C adalah 6).
22
6C

Berikut ini Tabel hubungan bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum
azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m), dan bilangan kuantum spin (s)

4. Forum Diskusi
Diskusikanlah jawaban beberapa masalah dan pertanyaan berikut ini.
1) Menganalisis perkembangan model atom dari model Dalton, Thomson, Rutherfod, Bohr,
dan mekanika gelombang dari tabel berikut!
No Teori Atom Model Atom Kelemahan Kelebihan
1 Dalton
2 Thomson
3 Rutherford
4 Niels Bhord
5 Mekanika Gelombang
2) Dalton mengunakan teori untuk menyempurnakan pendapat filsuf Yunani yang bernama
Democritus yaitu teori atom. Menurut anda mengapa diperlukan teori? Bangaimana
pendapat anda?
3) Atom dianggap sebagai bagian terkecil dari materi sampai 1897 ketika J.J.
Thomson menemukan elektron melalui karyanya didasarkan pada percobaan atau
eksperimen tabung sinar katoda. Menurut anda mengapa diperlukan percobaan?
Bangaimana pendapat anda? Percobaan- percobaan berikutnya setelah Thomson?

23
C. PENUTUP
1. Rangkuman
Teori atom modern terdiri dari 5 model, yaitu model atom Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr dan mekanika gelombang.
a. Dalton menyarankan bahwa atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak bisa
dibagi-bagi lagi. Teori atom Dalton didasarkan pada hukum dasar ilmu kimia, yaitu
hukum Lavoisier (hukum konservasi massa), hukum Proust (hukum perbandingan
tetap) dan hukum Dalton (hukum perbandingan berganda).
b. Thomson menyatakan bahwa atom adalah partikel positif dengan elektron yang
tersebar di dalamnya. Model atom Thomson lahir berdasarkan percobaan tabung sinar
katoda oleh Crookes, bahwa atom mengandung partikel bermuatan negatif yang
disebut elektron. Kemudian percobaan Golstein menunjukan bahwa dalam atom
terdapat partikel bermuatan positif yang besar muatannya bergantung pada jenis
unsur. Muatan potitif terkecil adalah dalam atom hidrogen yang kemudian disebut
proton yang besar muatannya sama dengan muatan negatif elektron.
c. Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan
dikelilingi elektron yang bermuatan negatif. Teori atom Rutherford didasarkan pada
percobaan Geiger dan Marsden yang melewatkan sinar alfa (bermuatan positf) pada
lempeng tipis logam, ternyata sebagian besar tembus, sebagian kecil membelok dan
sedikit sekali membelok.
d. Neils Bohr menyarankan bahwa elektron yang berputar mengelilingi atom berada pada
lintasan atau tingkat energi tertentu. Model atom Bohr didasarkan pada percobaan
spektrum atom hidrogen. Elektron mempunyai tingkat-tingkat energi tertentu yang
disebut juga lintasan. Lintasan-lintasan itu secara berurutan disebut kulit.
e. Mekanika Kuantum atau mekanika gelombang menemukan daerah kebolehjadian
ditemukannya elektron yang dinamakan dengan orbital. Menurut Broglie ini berlaku
untuk setiap materi yang bergerak termasuk elektron dalam mengelilingi inti. Akibatnya
elektron dalam mengelilingi inti tidak mempunyai lintasan tertentu tetapi mempunyai
daerah (ruang) tertentu yang disebut orbital. kedudukan dan jumlah elektron dalam
masing tingkat yang disebut konfigurasi elektron.yang harus sesuai dengan aturan
aufbau, larangan Pauli dan aturan Hund. Setiap atom unsur dalam keadaan dasar
mempunyai konfigurasi elektron tertentu sesuai dengan jumlah elektron yang
dimilikinya.
24
2. Tes Formatif
Pilian Ganda
1. Teori atom ini didasarkan pada hukum dasar kimia (Hukum Lavoisier, Proust dan
Dalton sendiri) serta hukum penyatuan volume dan avogadro. Hipotesis nya
digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti tolak peluru. Menurut
anda teorinya?
A. Democritus
B. Dalton
C. Thomson
D. Rutherford
E. Bhord dan Mekanika Kuantum
2. Ternyata dengan reaksi nuklir suatu atom dapat diubah menjadi atom usur lain.
Sekarang ternyata ada isotop, yaitu atom unsur yang sama tetapi massanya berbeda.
semakin banyak ditemukan senyawa dengan perbandingan yang tidak sederhana,
misalnya C18H35O2N. Data -data diatas merupakan kelemahan dari teri model atom?
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Bhord
E. Mekanika gelombang
3. Joseph John Thomson yang mendapati bahwa sinar katode sebenarnya adalah materi
yang ukurannya sangat kecil karena dapat memutar baling-baling yang dipasang
diantara anode dan katode. Dari penelitian tersebut J.J Thomson menemukan muatan
elektron, yaitu sebesar ...
A. 1,76 x 1012 coulomb/gram
B. 1,76 x 1011 coulomb/gram
C. 1,76 x 1010 coulomb/gram
D. 1,76 x 109 coulomb/gram
E. 1,76 x 108 coulomb/gram
4. Rutherford melakukan eksperimen dengan menembakkan partikel alfa berenergi tinggi
pada lempeng atau lembaran emas yang sangat tipis dan logam lainnya sebagai
sasaran untuk partikel α yang berasal dari sebuah sumber radioaktif. Dari hasil
percobaan terlihat sebagian besar partikel alfa menembus lembaran tanpa membelok
25
dan hanya sedikit membelok. Sebagian partikel α yang dipantulkan disebut .......
dengan massa ..........
A. Proton dan massa 1, 67262 × 10-22
B. Proton dan massa 1, 67262 × 10-23
C. Proton dan massa 1, 67262 × 10-24
D. Proton dan massa 1, 67262 × 10-25
E. Proton dan massa 1, 67262 × 10-26
5. Tingkatan energi dalam atom hidrogen terlihat perpindahan elektron dari tingkat energi
lebih tinggi ke tingkat energi lebih rendah disertai pelepasan energi. Sebaliknya,
perpindahan elektron dari tingkat energi lebih rendah ke tingkat energi lebih tinggi
disertai penyerapan energi. Pernyataan ini merupakan model atom dari ....
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Bhord
E. Mekanika gelombang

Isian
Berdasarkan teori mekanika gelombang atau mekanika kuantum, ada empat jenis
bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l),
bilangan kuantum magnetik (m), dan bilangan kuantum spin (s). Selesaikan soal berikut
ini!
a. 12Mg

b. 24Cr

26
Kunci dan Pembahasan Soal Latihan
Pilian Ganda
1. B
2. A
3. E
4. C
5. D
Isian
a. 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2
n l m s
3s2 3 0 ↑↓ -1/2
0
Jadi m = 0

b. 24Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4


n l m s
3d4 3 2 ↑ ↑ ↑ ↑ +1/2
-2 -1 0 1 2
Jadi m = 1

27
DAFTAR PUSTAKA

Yerimadesi, Andromeda, Azhar Minda, Iryani, Mawardi, Parbuntari Hesty. 2019. Modul 1,
Sub Materi Perkembangan Teori Atom. PPG Dalam Jabatan. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan

Susulowati Endang, Harjani Tarti. 2013. Buku Kimia Kelas X. Solo: PT Wangsa Jatra
Lestari

Suterna Nana. 2002. Buku Kimia SMA Kelas X Semester 1 Jilid A. Bandung: Grafindo
Media Pratama

Sudarmo Unggul. 2013. Buku Kimia SMA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga

Google Internet. 2019.Perkembangan Teori Atom.Dunia:Google

28

Anda mungkin juga menyukai