LEDAKAN
Disusun oleh:
1. Agustin/1611C2099
2. Muhammad Jisman Senen/1711C2017
3. Rati Julianti Siregar/1711C2022
4. Rizka Nike Anjeria/1711C2052
5. Sarsiti/1712C2003
A. Latar Belakang
Ledakan adalah peristiwa pelepasan energi dalam jumlah cukup besar pada
volume ruang yang cukup sempit dalam tempo singkat. Ledakan dapat
yang besar serta menimbulkan dampak yang luas baik sosial, ekonomi maupun
politik, seperti ledakan yang terjadi di PT. Panca Buana Cahaya Sukses bergerak di
bidang pembuatan kembang api kawat di Kosambi. Oleh karena itu, sebagai dasar
Ledakan dapat berupa ledakan alami maupun ledakan buatan. Ledakan alami
menggunakan bom atau dinamit. Peledak buatan yang paling umum adalah peledak
menggunakan bahan peledak atau proses terjadinya ledakan. Suatu operasi peledakan
batuan akan mencapai hasil optimal apabila perlengkapan dan peralatan yang dipakai
perlengkapan dan peralatan peledakan perlu hendak nya terlebih dahulu dibedakan
pengertian antara kedua hal tersebut. peralatan peledakan (Blasting equipment) adalah
alat-alat yang dapat digunakan berulang kali, misalnya blasting machine, crimper dan
proses peledakan atau tidak bisa digunakan berulang kali. Untuk setiap metode
1
Oleh karena itu agar tidak terjadi kerancuan dalam pengertian, maka dibuat
adalah pekerjaan yang penuh bahaya. Oleh karena itu, harus dilakukan dengan penuh
perhitungan dan hati hati agar tidak terjadi kegagalan atau bahkan kecelakaan. Untuk
itu operator yang melakukan pekerjaan peledakan harus mengerti benar tentang cara
kerja, sifat dan fungsi dari peralatan yang digunakan. Karena persiapan peledakan
yang kurang baik akan menghasilkan bisa menyebabkan hasil yang tidak sempurna
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui dan memahami tentang ledakan serta hal – hal yang terkait di
dalamnya, seperti :
1. Definisi ledakan
2. Efek ledakan
3. Tipe-tipe ledakan
4. Jenis-jenis ledakan
5. Ambang ledakan
2
6. Kategori muatan ledakan
7. Analisis ledakan
3
BAB II
ISI
1. Definisi Ledakan
Ledakan adalah peristiwa pelepasan energi dalam jumlah cukup besar pada
volume ruang yang cukup sempit dalam tempo singkat. Energi tersebut bias
berupa energi kimia, energy gas yang tertekan atau bahkan energi listrik. Ledakan
bisa disebabkan oleh pembakaran bahan peledak ataupun bahan mudah meledak,
baik secara sengaja maupun tidak. Salah satu dampak dari ledakan adalah
penjalaran gelombang kejut (shockwave), yakni tekanan kuat tak kasat mata yang
melebihi tekanan atmosfer setempat sebagi hasil dorongan amat sangat kuat, gas-
Ledakan dinyatakan dalam TNT dengan standar 1 kilogram TNT = 4,18 Mega
Joule (MJ). Jika energinya sangat besar, ledakan bisa dinyatakan dalam ton TNT
(1ton TNT = 1.000 kilogram TNT), kiloton TNT (1 kiloton TNT = 1.000 ton
TNT) atau bahkan megaton TNT (1 megaton TNT = 1.000.000 ton TNT).
Ledakan terbesar yang pernah diproduksi umat manusia hingg saat ini adalah yang
dilakukan eks-Uni Soviet dalam uji coba nuklir Tsar Bomba (RDS-220) pada 30
Oktober 1961 TU. Uji coba bom hidrogen yang diledakkan di ketinggian 4.000
meter dpl itu melepaskan energi 50 megaton TNT, atau 2.500 kali lipat lebih
Ledakan ini biasanya dapat digambarkan sebagai kejadian yang tiba-tiba dan
cepat jika gas keluar dari ruang tertutup, disertai pelepasan energi dalam bentuk
4
Ledakan adalah suatu peristiwa peningkatan tajam dalam volume dan
pengeluaran suhu yang tinggi dan penghasilan gas. Pada umumnya, sebuah
kejut).
Ledakan dapat berupa ledakan alami maupun ledakan buatan. Ledakan alami
menggunakan bom atau dinamit. Peledak buatan yang paling umum adalah
Ledakan adalah kata yang umum, digunakan sehari-hari. Ini adalah salah satu
kata yang kita semua tahu artinya sampai kita mencoba untuk mendefinisikan itu,
ketika tampaknya kurang jelas. Definisi terbaik menyatakan ada tiga faktor yang
Faktor-faktornya adalah :
Efek dari tiga kombinasi itu menghasilkan tekanan gas yang tinggi secara
mendadak dan efek dari sekelilingnya yang dijelaskan sebagai sebuah ledakan.
a. Primer
Cedera primer adalah cedera langsung yang disebabkan oleh ledakan tekanan
gelombang yang sangat tinggi, atau gelombang kejut. Cedera primer terutama
5
mengenai organ-organ berongga yang mengandung udara karena adanya
itu seperti :
gelombang tekanan.
Besar tekanan yang didapatakibat cedera primer paru lebih dari 40 psi.
cidera.
Cedera pada Gastrointestinal tidak selalu terjadi. Cidera pada system ini
6
b. Sekunder
Cedera fase sekunder merupakan akibat dari fragmen-fragmen bom dan objek
lain yang didorong oleh ledakan seperti puing-puing benda, pecahan kaca,
potongan logam dan beton. Cedera ini dapat mempengaruhi setiap bagian dari
c. Tersier
dari jenis trauma ini disebut sebagai cedera tersier dari ledakan. Cedera yang
terjadi polanya mirip dengan korban terlempar dari sebuah kendaraan. Tingkat
keparahan yang terjadi tergantung pada jarak lemparan dan titik tumbuk di
tubuh korban.
d. Kuarter
Cedera kuarter merupakan semua jenis cedera selain dari klasifikasi luka
primer, sekunder, dan tersier. Yang termasuk dalam tipe cedera kuarter adalah
luka bakar, luka remuk, dan cedera pernapasan. Gangguan psikologi akut dan
3. Tipe-Tipe Ledakan
7
400 m/detik. Bubuk petasan atau mercon dan juga kembang api tergolong
deflagrasi.
Ledakan tidak terlokalisir atau high explosive adalah kelompok bahan peledak
4. Jenis-Jenis Ledakan
a. Ledakan Mekanik
sebuah tempat ke titik dimana tekanan internal melebihi kekuatan tarik bahan
yang mengikat dan menghasilkan pelepasan gas yang tiba-tiba dan cepat,
dalam pressure cooke. Jika katup gagal, pemasangan tekanan uap dalam kapal
akan mengatasi kekuatan tarik tempat dan ledakan akan terjadi, melepaskan
bawah tekanan di atas titik didihnya, secara tiba-tiba dan hebat dilepaskan ke
8
atmosfer. Bahan cair yang mudah terbakar seperti bahan bakar gas cair (LPG),
uap air sangat panas hampir pasti akan menyala dan mengakibatkan bahaya
b. Ledakan Kimia
senyawa peledak padat atau cair menjadi gas, memiliki volume yang jauh
meleldak, gas yang yang hasilkan akan meluas 10.000 hingga 15.000 kali
lebih besar daripada volume asli bahan peledak. Perluasan gas yang dihasilkan
ini cukup cepat, mencapai kecepatan sekitar 8.000 hingga 9.000 meter per
detik. Suhu yang hasilkan oleh konversi yang solid kedalam keadaan gas dapat
waktu hanya sepersekian detik dengan disertai kejutan dan suara keras.
c. Ledakan Nuklir
Ledakan atom dapat dihasilkan oleh fisi (pemisahan inti atom) atau
fusi (bergabung bersama dibawah kekuatan luar biasa inti atom). Ketika fisi
atau fusi terjadi, pelepasan yang luar biasa dari enegi, panas, gas, cahaya dan
Dunia II yang dinilai setara dengan 40 juta pon (jutaan kg) TNT dalam
kekuatan ledak, namun jumlah bahan fisi yang diperlukan untuk menghasilkan
ledakan. Tabung gas besar dalam api akhirnya dapat pecah, yang
9
menyebabkan ledakan mekanis. Pelepasan gas yang dihasilkan dapat
Dari sebuah gas atau uap adalah batas-batas konsentrasi suatu gas di udara,
yang diperlukan untuk terpicu dan meledak. Setiap gas memiliki dua ambang
ledakan, (lower explosive limit, LEL) dan (upper explosive limit, UEL). Jika
konsentrasi gas tersebut berada dibawah LEL, maka ledakan tidak akan terjadi
karena kurangnya bahan bakar, jika konsentrasi berada di atas UEL, maka tidak
suatu ledakan (explosion) berarti suatu letupan dari suatu kontainer atau wadah
Ledakan beban pada struktur dapat disebabkan oleh ledakan eksternal atau
internal, juga dikenal sebagai ledakan tak terbatas. Dua kelompok utama dapat
dibagi ke dalam kategori tergantung pada muatan ledakan yang diproduksi pada
ledakan terjadi antara sumber peledak dan struktur (yaitu ledakan jauh dari
di atas permukaan tanah dan jarak jauh dari struktur sehingga awal gelombang
10
Gelombang awal (gelombang kejadian) dan pantulan gelombang gabungan
untuk membentuk sebuah front yang dikenal sebagai depan mach. Permukaan
ledakan. Situasi ini akan terjadi ketika peledakan terletak dekat atau tanah
sehingga kejut awal diperkuat pada titik ledakan karena untuk tanah refleksi.
atmosfer. Gelombang awal akan dikuatkan oleh bagian-bagian tak rapuh dari
struktur.
yang rapuh. Gelombang awal akan diperkuat dan bersama dengan produk-
produk dari ledakan akan disebarkan ke atmosfer setelah periode waktu yang
tebatas. Kurungan produk guruh (suhu tinggi dan produk gas) dikaitkan
dengan ledakan ini akan berdurasi lebih lama daripada apa pun di atas.
total penahanan ledakan oleh struktur. Ledakan internal akan terdiri dari
unvented shock dan tekanan quasi-statis jangka waktu yang sangat lama, yang
1) Beberapa ledakan dapat terjadi dan akan mengakibatkan efek yang berbeda
11
2) Dengan ledakan muatan internal, struktur mungkin sengaja dirancang
untuk gagal aman melalui panel rapuh atau mungkin diperlukan untuk
3) Ledakan juga dapat terjadi di bawah air dan di bawah tanah, menghasilkan
7. Analisis Ledakan
a. Identifikasi Personel
Semakin banyak data yang cocok, maka akan semakin yakin kita bahwa
b. Pemeriksaan DNA
Korban meninggal akibat bom dapat dikenali dari keadaannya yang umumnya
hancur tercerai berai untuk korban yang berada dekat dengan pusat ledakan.
Ledakan bom terhadap korban yang dekat dari pusat ledakan secara langsung
12
dan amputasi pada berbagai bagian tubuh. Ledakan dari daerah bawah tubuh
sedangkan bom yang dililitkan pada tubuh akan menghancurkan batang tubuh
dan juga sebagian kepala bagian bawah. Atas dasar pola luka tersebut dokter
meledak.
Sebuah gudang kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang
dan meledak, Kamis (26/10/2017). Akibat insiden hebat itu, 47 orang tewas
terpanggang dan 46 lainnya mengalami luka berat maupun ringan yang tercatat di
tiga rumah sakit. Yakni RSU Kabupaten Tangerang, RS Ibu Anak Bun Kosambi
Para korban baik yang tewas mau pun luka luka merupakan para karyawan
yang sedang bekerja dan mencoba menyelamatkan diri. Para para korban tersebar
di tiga rumah sakit yakni RSU Kabupaten Tangerang, RS Ibu Anak Bun Kosambi
dan RS Mitra Husada. Namun sebagian besar korban berada di RS Anak dan
Bunda BUN Kosambi,” ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol
Harry Kurniawan.
Untuk korban tewas, rata rata lantaran tak bisa menyelamatkan diri. “Kondisi
korban tewas sendiri sangat mengenaskan, sudah hangus dan sulit dikenali dan
13
Sukses bergerak di bidang pembuatan kembang api kawat. Pabrik milik Indra
Liyono (40) itu sudah beroperasi dua bulan. Menurut saksi matakebakaran terjadi
ledakan dan atap bangunannya jebol. Ledakan itu menimbulkan api, sehingga
terjadi kebakaran. musibah ini memakan korban banyak karena ledakan kuat yang
terjadi. Petugas BPBD Kabupaten Tangerang baru menerima informasi itu pukul
9.45 WIB. Dan kemudian mengerahkan unit dari tiga pos dan pukul 10.00 WIB
sudah dilokasi. Satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan, dan karyawan yang
berada di luar pabrik bisa dikeluarkan dengan selamat. Tapi , karyawan yang
kedua terjadi sangat kuat dan membuat tembok ambrol, korban bertambah
semakin banyak. Menurut pakar forensik dari Universitas Gajah Mada Dr.
Dewanto tidak melihat ada dampak seperti efek bom terhadap para korban. Meski
gosong akibat terbakar, mayoritas organ tubuh para korban terlihat masih utuh,
tidak terburai seperti pada korban bom. Dewanto menilai, penyebab banyak
kematian bukanlah ledakan. Namun karena asap tebal akibat terbakarnya bahan
baku kembang api. Apalagi partikel logam dalam asap yang dipancarkan oleh
kembang api berbeda dari asap lain. Menurut riset penelitian toksikologi dari
menyebut bahwa partikel logam asap dari bahan baku kembang api bersiafat
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ledakan adalah peristiwa pelepasan energi dalam jumlah cukup besar pada
volume ruang yang cukup sempit dalam tempo singkat. Energi tersebut bias
berupa energi kimia, energy gas yang tertekan atau bahkan energi listrik. Ledakan
bisa disebabkan oleh pembakaran bahan peledak ataupun bahan mudah meledak,
baik secara sengaja maupun tidak. Salah satu dampak dari ledakan adalah
penjalaran gelombang kejut (shockwave), yakni tekanan kuat tak kasat mata yang
melebihi tekanan atmosfer setempat sebagi hasil dorongan amat sangat kuat, gas-
Ledakan terbagi atas 4 yaitu, ledakan kimia, ledakan mekanik, ledakan nuklir
dan ledakan kombinasi. Klasifikasi trauma ledakan dibedakan atas 4 yaitu, primer,
Setiap gas memiliki dua ambang ledakan, (lower explosive limit, LEL) dan
(upper explosive limit, UEL). Jika konsentrasi gas tersebut berada dibawah LEL,
maka ledakan tidak akan terjadi karena kurangnya bahan bakar, jika konsentrasi
berada di atas UEL, maka tidak tersedia cukup oksigen untuk memulai reaksi.
Kategori muatan ledakan dibedakan menjadi dua yaitu muatan ledakan luar
dan muatan ledakan internal. Klasifikasi trauma atau efek dari ledakan meliputi
trauma atau efek primer, sekunder, tersier, dan kuarter. Analisis ledakan meliputi
15
DAFTAR PUSTAKA
2018).
https://ekliptika.wordpress.com/2016/12/19/bom-ledakan-dan-dampak-gelombang-
https://tirto.id/apa-kata-pakar-ledak-dan-forensik-soal-ledakan-pabrik-kembang-api-
http://unitjibom.blogspot.co.id/2009/02/unit-jibom-subden-gegana-sat-
https://www.scribd.com/mobile/document/363469857//makalah-forensik-BAB-I-
16
17