Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN SEMPEL URINE MIDSTREAM

KELOMPOK 6

Nama Anggota : 1. Evi Laurita

2. Indriati Hastuti

3. Putri Febiola

4. Yuni Syafitri

Kelas : Tingkat 2 Regular B

A. Tujuan Pengambilan Urine midstream

Urine midstream adalah urine yang digunakan untuk kultur dan uji kepekaan terhadap
antibiotic karena kontaminasi microbial dan seluler rendah.

B. Manfaat Pengambilan Urine midstream

Untuk mengetahui mikroorganisme yang menyebabkan infeksi saluran kemih.

C. Langkah-langkah Pengambilan Urine midstream


1. Menemui dokter (dokter : pasien : )
Pasien : ‘’Permisi dok , selamat pagi ‘’
Dokter :Selamat pagi , silahkan duduk Bu, maaf Bu ada keluhan apa? (mengecek
data pasien).
Pasien : Begini dok saya sudah berapa minggu ini mengalami rasa nyeri pada
daerah panggul , sering buang air kecil dan pada saat buang air kecil terasa nyeri,
serta kadang-kadang ada darah dalam urine dok.
Dokter : Baik Bu, kalau dari gejala yang Ibu sebutkan sepertinya Ibu mengalami
infeksi saluran kemih, tetapi untuk menegakkan diagnosis sebaiknya dilakukan
pemeriksaan laboratorium Bu.
Pasien : terima kasih dok

Di Lab
Pasien : ‘’Permisi mbak ‘’
Petugas lab :Selamat pagi , ada yang bisa saya bantu ? saya lihat sebentar ya
(petugas lab mengecek data pasien).
Petugas lab : ‘’ Oh ini pengambilan urine midstream ya ? (petugas lab
mengklarifikasilagi data pasien dan menjelaskan proses pengambilan sampel)
Petugas lab : dalam pengambilan urin midstream ,ini ada pot urin untuk
memasukkan urinnya , selanjutnya cleansing wipes untuk membersihkan daerah
kewanitaan sebelum melakukan pengambilan urin. Urin midstream ini diambil di
pancaran kedua ,jadi ketika mengambil urin , urin yang pertama dibuang terlebih
dahulu , urine pertengahan urin dimasukkan kedalam pot urin dan urine terakhir
dibuan. bisa di pahami mba ?
Pasien :bisa , terimakasih.
Petugas lab :Setelah itu datang lagi kesini untuk menyerahkan sampelnya.
Muftia: Terimakasih
Eva : ya sama-sama

*Pasien kembali lagi ke laboratorium dengan membawa sampel urine midstream


,tetapi pasien salah dalam pengambilan sampel tersebut. Pasien malah
menampung semua urine*

Petugas lab :
Pasien :
Petugas lab :

2. Step 1 Cuci tangan. Pasien harus mencuci tangannya terlebih dahulu


menggunakan sabun, lalu keringkan dengan menggunakan handuk kering, kain
yang bersih, atau tissue. Tujuan dari pencucian tangan ini adalah untuk
mendapatkan sampel yang tidak terkontaminasi oleh bakteri yang ada pada tangan
kita.

3. Step 2 Tanggalkan pakaian dalam, lebarkan labia dengan satu tangan


4. Step3Bersihkan labia dengan menggunkana cleansing wipes dari arah belakang
kedepan.

5. Step 4Keluarkan urin, aliran urin yang pertama dibuang selanjutnya tamping
urin pertengahan di pot urin yang telah disediakan lalu urin yang terakhir dibuang
usahakan agar urin tidak membasahi bagian luar wadah

6. Step 5Setelah selesai tutup pot urin dengan rapat.

7. Step 6Cucilah tangan setelah melakukan pengambilan sempel dan serahkan


sampel kepada petugas laboraturium.

Petugas lab : Jadi begitu mbak, dilakukan step-step ini selalu ada tujuannya, kalau begitu saya
beri pot yang baru dan mbak silahkan lakukan pengambilan sampel lagi dengan benar

Pasien : baik , terima kasih

Petugas lab : terima kasih kembali

*Penjelasan petugas lab kepada pasien, lalu keesokan harinya pasien membawa sampel yang
benar*

Anda mungkin juga menyukai