Anda di halaman 1dari 6

Lampiran

Peraturan Direktur Tentang Tata Tertib Kerja


Nomor : 017 /Dir-RSCHV/Tatib/X/2018

TATA TERTIB KERJA


Tata tertib kerja diberlakukan bagi semua karyawan, agar dapat melaksanakan fungsi/tugas/
jabatan operasionalnya secara optimal, dan terciptanya suasana kerja yang aman, tertib dan
teratur di perusahaan ini. Hal ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia Setiap karyawan berkewajiban menaati peraturan yang berlaku dan berusaha sebaik-
baiknya menghindari perbuatan atau tingkah laku yang bertentangan dengan tata tertib kerja di
perusahaan.

PASAL
TATA TERTIB KEHADIRAN

1. Jam kerja di perusahaan adalah minimal 40 jam kerja per minggu sesuai dengan Keputusan
Menakertrans No. 102/VI/2004. hari kerja normal bagi karyawan adalah 6 (Enam) hari kerja,
dengan jam kerja sebagai berikut ;
- Administrasi/ : 08.00 wib – 16.00 wib (Senin –Jum’at)
Management : 08.00 wib – 13.00 wib (Sabtu)
- Perawat/Bidan/ : 08.00 wib – 14.00 wib (Shift PAGI)
Apotik : 14.00 wib – 21.00 wib (Shift SORE)
: 21.00 wib – 08.00 wib (Shift Malam)
- Keper/Kepru/Koord : 08.00 wib – 16.00 wib (Senin – Jum’at)
: 08.00 wib – 13.00 wib (Sabtu)
- Kesling/Laundry : 06.00 wib – 14.00 wib (Shift PAGI)
: 14.00 wib – 21.00 wib (Shift SORE)
- Laundry/Petugas Sampah : 06.00 wib – 16.00 wib
- Informasi/Kasir : 08.00 wib – 15.00 wib (Shift PAGI)
: 15.00 wib – 21.00 wib (Shift SORE)
: 21.00 wib – 08.00 wib (Shift Malam)
(2 Shift) : 08.00 wib – 20.00 wib (Shift PAGI)
: 20.00 wib – 08.00 wib (Shift MALAM)
- Security : 08.00 wib – 14.00 wib (Shift PAGI)
: 14.00 wib – 21.00 wib (Shift SORE)
: 21.00 wib – 08.00 wib (Shift MALAM)
- Maintenance : 08.00 wib – 16.00 wib
- Radiologi : 08.00 wib – 14.00 wib (Shift PAGI)
: 14.00 wib – 21.00 wib (Shift SORE)
: 21.00 wib – 08.00 wib (ON CALL)
- Laboraturium (3 Shift) : 08.00 wib – 14.00 wib (Shift PAGI)
: 14.00 wib – 21.00 wib (Shift SORE)
: 21.00 wib – 08.00 wib (Shift MALAM)
(2 Shift) : 08.00 wib – 17.00 wib (Shift PAGI)
: 17.00 wib – 08.00 wib (Shift MALAM)
Lampiran
Peraturan Direktur Tentang Tata Tertib Kerja
Nomor : 017 /Dir-RSCHV/Tatib/X/2018

2. Setiap karyawan sudah harus siap di tempat kerjanya 10 (sepuluh) menit sebelum saat
dimulainya jam kerja.
3. Setiap Karyawan wajib hadir dan bekerja pada waktu yang telah ditetapkan sesuai jadwal kerjanya.
4. Karyawan, selain yang dikecualikan oleh Direktur, sebelum dan sesudah melakukan kerja wajib
melakukan absensi (Pencatatan manual/finger print) yang disediakan oleh RS.
5. Mengabaikan kewajiban melakukan absensi ini dianggap sebagai mangkir atau cuti, kecuali jika
ada penjelasan seperti sakit, perjalanan dinas, dan lain-lain.
6. Perhitungan absensi dapat menjadi dasar pemberian uang hadir/makan, untuk penilaian kinerja
karyawan yang bersangkutan serta untuk penerapan sanksi administratif bilamana perlu.
7. Keterlambatan masuk kerja mencapai 30 (tiga puluh) menit dan atau datang terlambat lebih
dari 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) bulan dianggap melanggar tata tertib, dan akan mendapatkan
sanksi administratif kecuali bila telah diberitahukan dan mendapat izin dari atasan langsung.
8. Karyawan yang tidak masuk kerja lebih dari 1 (satu) hari karena sakit diwajibkan membawa
surat keterangan dokter dan menyerahkan kepada HRD langsung pada hari pertama masuk
kerja kembali.
9. Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan akan dikenakan sanksi Administrasi.
10. Keterangan lebih rinci mengenai pasal tata tertib kehadiran ini diatur secara terpisah dengan
lebih terinci dalam Peraturan RS Chevani.

PASAL
TATA TERTIB UMUM

1. Setiap karyawan wajib mentaati ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kerja, Peraturan


perusahaan, tata tertib kerja ini, maupun peraturan-peraturan pelaksanaannya.
2. Setiap karyawan wajib mentaati perintah atasannya, sejauh perintah tersebut diberikan dengan sah
dan tidak bertentangan dengan Peraturan RS.
3. Setiap karyawan wajib melaksanakan tugasnya sebaik mungkin, dan dengan penuh tanggung
jawab.
4. Setiap karyawan diharapkan untuk berpenampilan rapi, terpelihara serta mengenakan pakaian
yang menunjukkan sikap kerja profesional.
5. Wajib menjaga ketertiban, kebersihan dan keserasian di lingkungan RS.
6. Setiap karyawan wajib bertingkah laku yang baik dan sopan, sesuai dengan tata krama
pergaulan yang umum.
7. Setiap karyawan diminta untuk selalu menghormati dan menghargai setiap tamu RS.
8. Dilarang menggunakan fasilitas atau memanipulasi milik RS Chevani untuk kepentingan diri
pribadi atau kelompok lain di luar kepentingan RS Chevani.
9. Segala informasi mengenai kegiatan internal RS Chevani dapat diperoleh di papan
pengumuman, (Info HR) dan di tempat kerja.
Lampiran
Peraturan Direktur Tentang Tata Tertib Kerja
Nomor : 017 /Dir-RSCHV/Tatib/X/2018

PASAL
TATA TERTIB KERJA

1. Setiap karyawan wajib merapikan dan mengamankan tempat kerjanya sebelum meninggalkan
tempat kerjanya tersebut.
2. Setiap karyawan bertanggung jawab atas peralatan kerja yang dipergunakan.
3. Karyawan tidak diperkenankan membawa, memindahkan, dan meminjamkan dokumen RS
Chevani dan alat-alat perlengkapan kerja tanpa izin yang berwenang.
4. Setiap karyawan wajib mengikuti dan mematuhi keseluruhan petunjuk-petunjuk dan instruksi-
instruksi kerja yang diberikan oleh atasannya atau Pimpinan yang berwenang memberikan
petunjuk atau instruksi kerja tersebut
5. Setiap karyawan tidak diperkenankan untuk menerima atau melakukan pekerjaan lain dalam
jam kerja resmi.

PASAL
TATA TERTIB ADMINISTRASI

1. Setiap karyawan wajib melaporkan perubahan yang berkaitan dengan data pribadinya kepada
perusahaan. Data yang dimaksud antara lain;
· Perubahan alamat tempat tinggal
· Perubahan susunan keluarga
· Perubahan status keluarga
· Perubahan ahli waris
· Nomor HP
2. Laporan perubahan ini harus disampaikan kepada HRD selambat-lambatnya 1 (satu) Minggu
sejak terjadinya perubahan tersebut. Kelalaian atau keterlambatan melaporkan perubahan
tersebut dapat menyebabkan karyawan yang bersangkutan dikenakan sanksi pembatalan hak-
haknya yang terkait dengan perubahan tersebut.
3. Bila seorang karyawan diharuskan membuat laporan, maka ia harus membuat laporan yang
benar. Membuat laporan secara sengaja dengan data yang tidak benar, atau yang dipalsukan,
dianggap sebagai tindakan manipulasi yang dapat dikenakan sanksi.
4. Pekerja harus menjaga rahasia dan keselamatan dokumen RS Chevani, yang dipercayakan
kepadanya.

PASAL
RAHASIA PERUSAHAAN DAN RAHASIA JABATAN

1. Rahasia Perusahaan, Yang dimaksud dengan rahasia Perusahaan adalah semua informasi baik
yang berupa data, dokumen, gambar, atau hal lainnya yang berkaitan dengan RS Chevani, yang
tidak boleh diberitahukan kepada pihak-pihak yang tidak berhak untuk mengetahuinya,
Lampiran
Peraturan Direktur Tentang Tata Tertib Kerja
Nomor : 017 /Dir-RSCHV/Tatib/X/2018

berdasarkan pertimbangan keselamatan Perusahaan, pesaing usaha ataupun karena


pertimbangan kepantasan (etika).
2. Rahasia Jabatan, Yang dimaksud dengan rahasia jabatan adalah rahasia RS Chevani yang
diketahui oleh seorang karyawan karena jabatannya ataupun karena tugasnya.
3. Pekerja wajib menjaga rahasia Perusahaan, dan bila ia menduduki suatu jabatan, maka ia wajib
menjaga rahasia jabatan yang disandangnya. Membocorkan rahasia Perusahaan ataupun
rahasia jabatan adalah suatu pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi.

PASAL
CUTI DAN LAINNYA

Peraturan cuti dan aturan lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut :


1. Cuti Melahirkan dan Cuti sakit yang masa perawatannya lebih dari 1(satu) bulan hanya
menerima Gaji pokok saja setiap bulannya, tanpa Fonds dan uang makan.
2. Tidak masuk kerja tanpa izin dipotong Fonds Rp.75.000/hari dan dipotong masa cuti
3. Tukaran Dinas Tanpa Pemberitahuan kepada kepala Ruangan/Unit masing-masing akan
dipotong Fonds Rp.50.000/hari.
4. Apabila pengambilan Jatah Cuti sudah lebih dari 12 kali dalam setahun, maka per hari
dikenakan Denda sebesar Rp.250.000,-/hari + S.P
5. Cuti menikah hanya diberikan maksimal 3 (tiga) hari.
6. Izin sakit tanpa surat keterangan dokter akan dikenakan potongan masa cuti dan denda
sebesar Rp.50.000,-
7. Cuti Tahunan hanya diberikan maksimal 3 (tiga) kali dalam satu bulan dan
pengajuan cuti disampaikan ke personalia paling lambat 2 minggu sebelumnya kecuali
ada hal-hal yang mendesak atau emergency
8. Permohonan cuti harus disetujui dan ditandatangani oleh pimpinan terlebih dahulu
sebelum menjalankan cuti.

PELANGGARAN DAN SANKSI

Peringatan Lisan

Dalam hal prestasi kerja yang buruk atau pelanggaran ringan atas peratuan yang berlaku, maka
karyawan akan ditegur dan dinasehati oleh pimpinan atau pejabat RS Chevani yang berwenang
yang harus menunjukkan bukti kekurangan dari karyawan yang bersangkutan dan meminta
karyawan tersebut untuk melakukan perbaikan atas kekurangan tersebut.

Peringatan Tertulis

Dalam kasus-kasus pelanggaran yang lebih berat terhadap peraturan yang berlaku atau prestasi
kerja yang tidak memuaskan dari seorang pegawai berlanjut terus, RS Chevani wajib untuk
Lampiran
Peraturan Direktur Tentang Tata Tertib Kerja
Nomor : 017 /Dir-RSCHV/Tatib/X/2018

mengeluarkan surat peringatan. Surat peringatan tersebut harus secara terinci memuat
kekurangan pegawai melalui tahapan sebagai berikut:

Surat Peringatan Pertama

Dikeluarkan oleh RS Chevani untuk pegawai yang bersangkutan dan berlaku selama 3 (tiga)
bulan sejak tanggal dikeluarkan. Dengan sanksi Pemotongan Fonds sebesar 30% selama 3 (tiga)
Bulan.

Surat Peringatan Kedua

Dikeluarkan apabila pegawai yang bersangkutan setelah menerima surat peringatan pertama masih
gagal untuk memperbaiki kekurangan-kekurangannya, dan atau melakukan pelanggaran tata tertib
dan atau Peraturan Perusahaan lain dalam waktu berlakunya Surat Peringatan Pertama. Surat
Peringatan Kedua dikeluarkan dan berlaku selama 6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkan.
Dengan sanksi Pemotongan Fonds sebesar 50% selama 6 (enam) Bulan.

Surat Peringatan Ketiga

Dikeluarkan apabila tidak ada perbaikan yang dicapai oleh pegawai setelah menerima dan Surat
Peringatan Kedua, dan atau melakukan pelanggaran tata tertib dan atau Peraturan RS Chevani
dalam masa berlakunya Surat Peringatan Kedua. Surat Peringatan Ketiga harus disetujui oleh
Direktur dan berlaku selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal dikeluarkannya. Dengan sanksi
Pemotongan Fonds sebesar 75% selama 12 (dua belas) Bulan.
Bila dengan Surat Peringatan Ketiga ini masih juga tidak ada perbaikan dari pegawai yang
bersangkutan, maka tindakan Pemutusan Hubungan Kerja dapat ditempuh oleh RS Chevani.

Pemutusan Hubungan Kerja

RS Chevani dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja pada karyawan yang melakukan
pelanggaran berat. Seperti di bawah ini;

- Melakukan pencurian/penggelapan.
- Melakukan penganiayaan terhadap keluarga atau sesama karyawan.
- Mengajak teman sekerja untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum atau melakukan
kejahatan
- Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya milik RS Chevani sehingga RS Chevani
menderita kerugian.
- Mabuk, Madat, berjudi dan berkelahi di tempat kerja;
- Menghina secara kasar atau mengancam atasan, karyawan lain atau teman sekerja.
- Membongkar/membuka rahasia RS
Lampiran
Peraturan Direktur Tentang Tata Tertib Kerja
Nomor : 017 /Dir-RSCHV/Tatib/X/2018

- Mencemarkan nama baik RS Chevani


- Terlibat melakukan tindak kejahatan di luar maupun di dalam lingkungan RS Chevani
- Melakukan aksi provokasi/menghasut karyawan lain yang betentangan dengan
kesopanan/peraturan RS Chevani yang menimbulkan kerugian materi maupun non materi.

Ditetapkan di : Tebing Tinggi


Tanggal : 01 Oktober 2018

RS CHEVANI TEBING TINGGI


Pengelola, Direktur,

dr.Nelson Situmorang,Sp.B drg.Khairi Lutfi Sinaga,M.KKK

Anda mungkin juga menyukai