1. Diagram Blok.
Suatu sistem kontrol dapat terdiri dari beberapa komponen. Untuk menunjukkan fungsi
yang dilakukan oleh tiap komponen biasanya kita gunakan suatu diagram yang disebut
diagram blok.
Dalam suatu diagram blok, semua variabel sistem saling dihubungkan dengan
menggunakan blok fungsional. Blok fungsional atau biasa disebut blok adalah suatu
simbol operasi matematik pada sinyal masukan blok yang menghasilkan keluaran
g(t)
u(t) y(t)
1
b. DIAGRAM BLOK juga dpt digambarkan dalam Domain Frekuensi atau Kawasan
Frekuensi “S DOMAIN”
G1 G2
x2 x1
G 1G 2
x2
x1
atau G 2 G 1
G 1G 2
G1 G2
x1 x2 x1 x2
G1 x2
x
1 G 1 G 2
x1 x2
G2
x 2 G 1 x1 G 2 x1
x 2 (G 1 G 2 )x 1
G1
x1 1 1 x2 G1 G 2
x 1 x2
G2
2
3. Transfer Function atau Fungsi Alih
Dalam bab ini akan dijelaskan penggambaran sistem kendali, yang meliputi
fungsi alih (transfer function), korelasi antara fungsi alih dengan persamaan ruang
keadaan, diagram blok, sinyal flowgraph, serta mencari fungsi alih dari suatu diagram
blok (dengan cara reduksi diagram blok) maupun dari sinyal flowgraph (dengan dalil
Mason).
4. Fungsi alih adalah perbandingan antara masukan dan keluaran dalam fungsi
Laplace (fungsi s), di mana semua kondisi mula sama dengan nol.
X(s) Y(s)
G(s)
Y(s)
G(s) =
X(s)
keluaran
= dengan kondisi mula = 0
masukan
s = variabel kompleks (variabel dalam Transformasi Laplace).
Y(s) = L [y(t)] X(s) = L [ x(t) ]
Kondisi mula :
x t , y t t 0 0
dx d 2 x dy d 2 y
, ,, , , t 0 0
dt dt 2 dt dt 2
FUNGSI ALIH
( Transfer Function disingkat TF)
Y ( s)
G( s)
U ( s)
3
c. Rangkaian Serie :
Y ( s)
W ( s ).H ( s )
U ( s)
Y ( s)
G1( s)G 2( s)G3( s)
U ( s)
4
5
6
7
8
9
10
Cara Kedua adalah dengan PENYEDERHANAAN
11
12
13