6. Roof (atap)
Yaitu susunan yang membentuk penutup peti kemas bagian atas,dan di batasi oleh end
frame dan roof rail.
7. Bottom Side Rail (jerujin samping bawah
Yaitu banguna jeruji – jeruji yang terletak pada sisi – sisi dasar mendatar.
8. Base (dasar)
Bangunan yang kompenen utamanya adalah kedua jeruji mendatar bagian bawah,
lantai dan jeruji – jeruji melintang.
9. Cross Members
Yaitu kompenen – kompenen melintang yang dipasang pada jeruji pinggir bawah dan
berfungsi menopang lantai.
10. Side Frame (kerangka samping)
Adalah masing – masing bangunan yang sejajar dengan sumbu container membujur
dan terdiri dari corner structures danbottom side rails dan roof rails
11. End Frame (kerangka ujung)
Adalah msing – masing kerangka bangunan peti kemas tegak lurus pada sumbu dan terdiri
dari corner structures dan jeruji – jeruji ujung dasar dan roof.
Berdasarkan Internasional Standard Orgazation (ISO) persyratan apa yang harus
dipenuhi peti kemas :
a. Mempunyai sifat – sifat yang tetap dan karena harus cukup kuat untuk digunakan berulang
kali
b. Dibngun sedemikian rupa hingga dapat dihunakan untuk menyimpan barang
c. Dilengkapi dengan suatu peralatan khusus yang kemungkinan untuk siap diangkut terutama
pemindahan dari suatu jenis alat pengangkut ke sejenis alat pengangkutan.
d. Dirancang sedemikian rupa sehingga mudah untuk melakukan pengisian dan untuk
dikosongkan.
e. Mempunyai volume minimum sebesar 1 (satu) meter kubik,
Syarat peti kemas sesuai dengan ketentuan Internasional Standard Organization (ISO) :
1. Mengenai ukuran dan berat bruto suatu container, meliputi : kode, tinggi, lebar, panjang dan
berat maksimum container dan cargo.
2. Mengenai sarana pengangkutan harus menggunakan metode kunci putar pada sudut –
sudutnya untuk memudahkan pengangkatan.
3. Container harus dapat disusun sebanyak 6 susun dalam keadaan full load tanpa menunjukkan
perubahan – perubahan berarti.