Anda di halaman 1dari 2

NYANYIAN PARTUS

His kencang ibu ingin mengejan, vulva dan anus


mengembang, perineum menonjol, tampak kepala janin pada
jalan lahir. Di luar his kepala masuk lagi itu tandanya kepala
sedang membuka jalan lahir. Penolong memakai handscoen
pada tangan kanan vulva dan sekitarnya didesinfeksi
dengan kapas lysol. BJA didengar di antara 2 his.
His kencang ibu ingin mengejan, vulva dan anus
mengembang, perineum menonjol, tampak kepala janin
semakin besar pada jalan lahir. Diluar his kepala tidak masuk
lagi, tandanya kepala sudah membuka jalan lahir. Penolong
memakai handscoen pada tangan kiri dan di bawah bokong
ibu dialas doek steril.
His kencang ibu ingin mengejan, vulva dan anus
mengembang tampak kepala bayi semakin besar dan
menekan perineum yang semakin tipis kemudian dilakukan
episiotomi.
Saat dubocciput berada di bawah simphysis, penolong
menyokong perineum dengan tangan kanan dengan doek
steril untuk mencegah robekan. Tangan kiri penolong
membantu fleksi kepala bayi dan mencegah agar tidak terjadi
defleksi maksimal dan ditambah dengan kekuatan mengedan
ibu berturut-turut lahirlah dahi, hidung, muka dan akhirnya dagu
dengan subocciput sebagai hipomoklion, setelah itu ibu
dilarang mengejan.
Kemudian penolong membantu putaran paksi luar sesuai
punggung janin, selanjutnya kedua telapak tangan penolong
disamping kiri dan kanan kepala dan dilakukan traksi ringan ke
perineum untuk melahirkan bahu depan bagian aksila terlihat
kemudian dilakukan traksi ringan ke arah simphysis untuk
melahirkan bahu belakang (sampai aksila lahir) kemudian
dilakukan tarikan sesuai sumbu jalan lahir, yaitu laterofleksi
untuk melahirkan bokong dan akhirnya kaki.
Jam ... lahir bayi ... spontan letak belakang kepala, segera
menangis,
BBL : ... gr, PBL : ... gr, AS : ...

Sementara jalan napas dibersihkan dengan penghisap


lendir, tali pusat dijepit dengan cunam kocher I  5 cm dari
umbilikus, kemudian tali pusat diurut ke arah ibu lalu dijepit
dengan cunam kocher II  3 cm dari cunam kocher I.
Sementara tangan kiri penolong melindungi badan bayi, tali
pusat digunting diantara kedua cunam kocher tersebut. Bayi
diserahkan kepada bidan untuk perawatan selanjutnya.
Di bawah bokong ibu diletakkan stickpan, vulva dan
sekitarnya didesinfeksi dengan kapas lysol kemudian dilakukan
pengosongan kandung kemih dengan kateter logam. Kemudian
penderita diistirahatkan sementara sambil menunggu lepasnya
plasenta.
Setelah 5 menit dilakukan tes pelepasan plasenta dengan
cara kustner untuk mengetahui apakah plasenta sudah
terlepas dari kavum uteri.
Jam ... lahirlah plasenta lengkap dengan selaputnya.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan jalan lahir, tampak
ruptura pada perineum. Dilakukan hecting ...
Stickpan diganti dengan neerbeck untuk menampung
perdarahan kala IV, ibu dibersihkan dan diisitirahatkan.
Dalam 2 jam postpartum :
T ... mmHg,N ... x/m, R ... x/m, S ...⁰C
Perdarahan Kala III ..... cc + Kala IV ..... cc = ... cc

Anda mungkin juga menyukai